Kamis, 28 April 2016

SEPTEMBER

SEPTEMBER


1 September – Berdiri di Hadapan Sidang-Sidang Pengadilan dan Majelis
Aku hendak berbicara tentang peringatan-peringatanMu di hadapan raja-raja, dan aku tidak akan mendapat malu. Mazmur 119:46.

Dalam penutupan besar pekerjaan kita akan menemukan dengan kebingungan yaitu perkara yang kita tidak tahu bagaimana harus menanganinya, akan tetapi janganlah kita lupa bahwa ketiga kuasa besar di surga sedang bekerja, bahwa sebuah tangan ilahi sedang menyetir, dan bahwa Allah akan menyelesaikan maksud-maksudNya. 252.1
Waktunya akan tiba manakala kita akan digiring ke hadapan majelis-majelis dan ribuan orang demi namaNya, dan setiap orang akan harus memberikan alasan atas imannya.  252.2
Setiap pendirian kebenaran yang dipegang oleh umat kita akan menghadapi kritik dari pemikiran-pemikiran yang sangat hebat; yang paling hebat dari para pembesar dunia ini akan dibawa berhubungan dengan kebenaran, dan oleh sebab itu setiap pendirian yang kita pegang akan diperiksa secara kritis dan diuji oleh Alkitab. Sekarang tampaknya kita tidak dikenal, tetapi hal ini tidaklah akan selalu demikian. Pergerakan-pergerakan sedang bekerja untuk membawa kita ke depan dan jika teori-teori kebenaran kita dapat diuraikan oleh para ahli sejarah atau para pembesar dunia, maka hal itu akan dilaksanakan. 252.3
Tuhan Yesus akan memberikan murid-muridNya perkataan dan kebijaksanaan sehingga para penuduh mereka tidak dapat menyangkal maupun mempertahankan tuduhan mereka. Orang-orang yang tidak bisa mengatasi tipuan-tipuan setan secara akal sehat akan menerima suatu kesaksian yang menguatkan yang semestinya akan membingungkan orang-orang terpelajar. Perkataan-perkataan akan keluar dari mulut orang-orang yang tidak terpelajar dengan kuasa dan kebijaksanaan yang meyakinkan sehingga pertobatan-pertobatan akan dibuat kepada kebenaran. Ribuan orang akan bertobat di bawah kesaksian mereka.  252.4
Mengapa mesti orang-orang yang tidak terpelajar yang memiliki kuasa ini, sedangkan yang terpelajar tidak memilikinya? Orang yang tidak terpelajar, melalui imannya di dalam Kristus, telah memasuki atmosfir kemurnian, kebenaran yang jelas, sementara orang yang terpelajar telah berpaling dari kebenaran. Orang yang miskin adalah saksi Kristus. Dia tidak mampu menarik perhatian orang kepada sejarah atau sains, tetapi dia mengumpulkan bukti-bukti yang kuat dari Sabda Allah. Kebenaran yang dia ucapkan di bawah inspirasi Roh Allah, adalah demikian murni dan ajaib dan membawakan padanya suatu kekuatan yang begitu kuat, sehingga kesaksiannya tidak dapat disangkal.  252.5




2 September – Bersaksi di Hadapan Para Pembesar Bumi
Dan karena Aku, kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah. Matius 10:18.

Waktunya tidak akan lama lagi manakala umat Allah akan digiring untuk memberikan kesaksian mereka di hadapan para penguasa bumi. Tak satupun dari antara duapuluh orang yang menyadari akan betapa cepatnya langkah yang harus kita jalankan menjelang datangnya krisis besar dalam sejarah kita…… Tak ada lagi waktu untuk berlagak sombong, menganggap remeh, dan memikirkan hal-hal yang tidak perlu.  253.1
Raja-raja, para gubernur, dan para pembesar akan mendengar tentang engkau melalui laporan-laporan yang diberikan oleh orang-orang yang bermusuhan dengan engkau, dan iman serta karaktermu akan disalahartikan di hadapan mereka. Tetapi orang-orang yang dituduh secara palsu akan mempunyai kesempatan untuk tampil di hadapan para penuduhnya memberi pertanggungjawaban atas diri mereka sendiri. Mereka akan mempunyai hak istimewa untuk membawakan terang di hadapan para pembesar itu, dan jika engkau telah mempelajari Alkitab, jika engkau bersiap memberikan jawaban kepada setiap orang yang meminta daripadamu akan pengharapan yang ada padamu dengan lemah lembut dan hormat, maka musuh-musuhmu tidak akan mampu menyangkal kebijaksanaanmu.  253.2
Sekarang engkau mempunyai sebuah kesempatan untuk memperoleh kuasa intelektual yang sangat hebat melalui pembelajaran Sabda Allah. Tetapi jikalau engkau malas dan gagal menggali secara dalam tambang-tambang kebenaran, maka engkau tiada akan bersiap menghadapi krisis yang segera datang di hadapan kita. Alangkah baiknya engkau menyadari bahwa setiap waktu adalah emas. Jika engkau hidup dalam setiap perkataan yang diucapkan Allah, maka engkau tidak akan ditemukan dalam keadaan tidak siap.  253.3
Engkau tidak tahu di mana engkau akan dipanggil memberikan kesaksianmu demi kebenaran. Banyak yang akan harus berdiri di hadapan sidang-sidang legislatif; sebagian lagi akan harus berdiri di hadapan raja-raja dan orang-orang terpelajar untuk memberi jawab akan imannya.   Mereka yang memiliki pengetahuan yang dangkal akan kebenaran tak akan mampu menguraikan Alkitab secara jelas dan memberikan alasan-alasan yang pasti untuk iman mereka. Mereka akan menjadi bingung dan tidak akan menjadi pekerja yang tidak perlu mendapat malu. Janganlah ada seorang pun yang membayangkan bahwa dia tidak perlu belajar karena dia tidak diharuskan berkotbah di mimbar suci. Engkau tidak tahu apa yang mungkin dituntut Allah daripadamu.  253.4









3 September – Bersiaplah Menemui Allahmu
“Sebab itu demikianlah akan Kulakukan kepadamu, hai Israel. Oleh karena Aku akan melakukan yang demikian kepadamu, maka bersiaplah untuk bertemu dengan Allahmu, hai Israel!” Amos 4:12.

Banyak yang tidak menyadari  bahwa mereka harus berada dalam aturan untuk hidup dalam pandangan Tuhan tanpa seorang imam agung di tempat kudus selama masa kesusahan itu.  Orang-orang yang menerima meterai dari Allah yang hidup dan yang dilindungi dalam masa kesusahan itu harus mencerminkan gambaran Yesus sepenuhnya.  254.1
Jubah mereka mestilah tanpa cela, karakter mereka haruslah murni dari dosa oleh percikan darah. Melalui karunia Allah dan usaha mereka yang tekun, mereka haruslah menjadi penakluk di dalam pertempuran melawan kejahatan. Sementara pehukuman penyelidikan sedang berlangsung di dalam surga, sementara dosa-dosa para orang percaya yang bertobat sedang dihapuskan dari tempat kudus, ada sebuah pekerjaan istimewa untuk pemurnian, penghapusan dosa, di antara umat Allah di bumi ini.  254.2
Saya melihat bahwa banyak orang mengabaikan persiapan yang sangat dibutuhkan dan menantikan waktu “penyegaran” dan “hujan akhir” itu demi menguatkan mereka agar dapat berdiri pada hari Tuhan itu dan hidup dalam pandanganNya. Oh, betapa banyak orang yang saya lihat pada masa kesusahan itu tanpa suatu perlindungan! Mereka telah mengabaikan persiapan yang diperlukan itu; oleh karenanya mereka tidak dapat menerima penyegaran yang harus dimiliki demi menguatkan mereka untuk hidup dalam pandangan Allah yang suci.  254.3
Mereka yang telah menolak untuk dibentuk oleh para nabi dan gagal memurnikan jiwa-jiwa mereka dalam mematuhi seluruh kebenaran, dan yang meyakini bahwa keadaan mereka lebih baik daripada yang sebenarnya, akan berhadapan dengan masa kejatuhan bela-bela itu, dan kemudian mereka akan mengerti bahwa mereka sesungguhnya perlu dibentuk dan diatur untuk bangunan itu…..  254.4
Saya melihat bahwa tak seorang pun dapat membagikan “penyegaran” itu hingga mereka meraih kemenangan atas setiap dosa, kesombongan, keegoisan, cinta dunia, dan atas setiap perkataan dan tindakan yang salah. Oleh karena itu, kita hendaknya mendekatkan diri semakin dekat kepada Tuhan dan bersungguh-sungguh mencari persiapan yang penting itu untuk memampukan kita bertahan di dalam pertempuran pada hari Tuhan itu. Biarlah semua orang mengingat bahwa Allah adalah suci dan tak seorang pun kecuali yang suci yang bisa tinggal di hadiratNya.   254.5


4 September – Janji Pertolongan Ilahi
Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga. Matius 10:19.

Para hamba Kristus diminta tidak mempersiapkan pembicaraan untuk diucapkan saat dibawa ke pengadilan oleh karena iman mereka. Persiapan mereka adalah dibuat hari demi hari dalam mengumpulkan kebenaran-kebenaran yang berharga dari Sabda Allah di dalam hati mereka, dengan hidup dari ajaran Kristus dan melalui doa yang menguatkan iman mereka; maka, ketika dihadapkan ke pengadilan, Roh Kudus akan membawakan kebenaran sejati pada ingatan mereka yang akan menjangkau hati siapa saja yang datang untuk mendengar. Allah akan memancarkan pengetahuan yang diperoleh melalui pencarian yang tekun akan Alkitab ke dalam ingatan mereka pada saat dibutuhkan.  255.1
Sekarang engkau mempersiapkan diri untuk masa pengadilan itu. Sekarang engkau harus mengetahui apakah kakimu berdiri teguh di atas Batu Karang Abadi itu. Engkau harus memiliki pengalaman pribadi dan jangan bergantung pada orang lain akan terangmu. Ketika engkau diuji, bagaimana engkau tahu bahwa engkau tidak akan sendirian tanpa seorang pun teman di sisimu? Akankah engkau mampu menyadari bahwa Kristus mendukungmu? Akankah engkau mampu mengingat janji, “Lihat, Aku menyertaimu selalu, bahkan hingga akhir dunia ini”? Akan ada orang-orang yang tidak kelihatan yang menginginkan kehancuranmu. Setan dan agen-agennya akan mencari setiap jalan untuk menggoyahkan pendirianmu kepada Allah dan kebenaranNya. Tetapi jika engkau memandang pada kemuliaanNya, maka engkau tidak perlu memikirkan bagaimana engkau akan bersaksi demi kebenaranNya.  255.2
Wahai para pemuda-pemudi, apakah kamu sedang bertumbuh menjadi pria dan wanita yang sepenuhnya di dalam Kristus, sehingga ketika krisis-krisis itu datang, kamu tidak bisa dipisahkan dari Sumber kekuatanmu? Jika kita mau bertahan selama masa ujian itu, maka sekarang di masa damai ini kita harus sedang memperoleh sebuah pengalaman yang hidup akan perkara-perkara Allah. Kita sekarang harus mempelajari untuk dapat memahami pergerakan-pergerakan yang mendalam akan Roh Allah. Kristus haruslah menjadi segalanya bagi kita, Alfa dan Omega, pertama dan terkemudian, yang awal dan yang akhir.  255.3


5 September – Kedatangan Pentakosta Yang Lain !
Aku akan menjadikan mereka dan semua yang di sekitar gunungKu menjadi berkat; Aku akan menurunkan hujan pada waktunya; itu adalah hujan yang membawa berkat. Yehezkiel 34:26.

Di bawah gambaran hujan awal dan hujan akhir yang jatuh di tanah sebelah Timur pada masa penyemaian dan penuaian, para nabi Ibrani meramalkan hadiah karunia rohani dalam ukuran yang luar biasa atas gereja Allah. Pencurahan Roh Kudus pada masa para rasul dahulu adalah permulaan dari hujan awal dan agunglah hasilnya….. Akan tetapi menjelang penutupan penuaian bumi, sebuah hadiah istimewa akan karunia rohani dijanjikan untuk mempersiapkan gereja bagi kedatangan Anak Manusia. Pencurahan Roh Kudus ini dipersamakan pada kejatuhan hujan akhir. 256.1
Pekerjaan besar Injil tidak akan diselesaikan dengan manifestasi kuasa Allah yang lebih sedikit dibandingkan pada waktu permulaannya. Nubuatan-nubuatan yang telah digenapi dalam pencurahan hujan awal pada permulaan pekabaran Injil akan digenapi lagi pada masa hujan akhir dalam penutupan pekabaran Injil itu…..  256.2
Hamba-hamba Allah, dengan wajah mereka yang cerah dan bersinar dengan pengabdian yang suci, akan bergegas-gegas dari tempat yang satu ke tempat lainnya untuk mengabarkan pesan dari surga. Dengan ribuan seruan di seluruh bumi, amaran akan diberikan. Mujizat-mujizat akan diadakan, orang-orang sakit akan disembuhkan, dan tanda-tanda serta keajaiban-keajaiban akan menyertai orang-orang percaya. Setan juga bekerja dengan keajaiban-keajaiban yang menipu, bahkan menurunkan api dari langit di hadapan orang-orang. Wahyu 13:13. Demikianlah para penduduk bumi akan diuji pendiriannya.  256.3
Pekabaran akan dibawakan oleh keyakinan yang mendalam akan Roh Allah tanpa banyak argumen. Argumen-argumen telah dipertunjukkan. Benih telah disebarkan dan sekarang ia akan mekar dan menghasilkan buah….. Sekarang ini sinar-sinar terang menyebar di mana-mana, kebenaran terlihat dengan jelasnya, dan anak-anak yang jujur milik Allah memutuskan ikatan-ikatan yang melingkupi mereka. Hubungan-hubungan keluarga dan gereja tidak lagi berkuasa menahan mereka sekarang. Kebenaran lebih berharga dari segalanya. Meskipun para agen bergabung untuk melawan kebenaran, sejumlah besar orang berada di pihak Tuhan.  256.4


6 September - Perang Armagedon 
Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia. Wahyu 17:14.

Kita perlu mempelajari pencurahan murka Allah dari cawan yang ketujuh. Kuasa-kuasa jahat tidak akan meninggalkan konflik tanpa perjuangan. Namun Sang Penyelenggara itu berperan dalam perang Armagedon. Ketika bumi diterangi dengan kemuliaan malaikat dari Wahyu Pasal 18, maka unsur-unsur religius yang baik maupun yang jahat, akan bangkit dari tidur lelap, dan tentara Allah yang hidup akan menguasai medan perang.  257.1
Empat malaikat perkasa telah menahan kuasa-kuasa bumi ini hingga hamba-hamba Allah dimeteraikan pada dahi mereka. Bangsa-bangsa dunia ini bersegera untuk pertikaian; namun mereka ditahan oleh malaikat-malaikat itu. Bilamana kuasa penahan ini dihapuskan, maka akan datang masa kesusahan dan penderitaan. Senjata-senjata mematikan untuk peperangan akan ditemukan. Kapal-kapal besar dengan barang muatan yang hidup akan terkubur di tempat-tempat yang sangat dalam. Semua orang yang tidak memiliki roh kebenaran akan bersatu di bawah kepemimpinan agen-agen setan. Tetapi mereka masih ditahan hingga tiba saatnya untuk perang besar Armagedon.  257.2
Setiap bentuk kejahatan semakin bergiat. Malaikat-malaikat jahat menyatukan kuasa-kuasa mereka dengan orang-orang jahat dan sebagaimana mereka telah berada dalam pertikaian yang terus-menerus dan telah memperoleh suatu pengalaman dalam model-model terbaik penipuan dan peperangan dan telah membangun kekuatan selama berabad-abad, maka mereka tidak akan melepaskan perang besar terakhir tanpa perjuangan yang nekat. Seluruh dunia akan berada pada satu pihak atau jika berada di pihak lain akan dipertanyakan. Perang Armagedon akan pecah, dan pada hari itu janganlah ada di antara kita yang ditemukan tidur. Kita harus terjaga, seperti gadis-gadis bijaksana kita memiliki minyak di dalam buli-buli lampu….  257.3
Kuasa Roh Kudus harus ada pada kita dan Kapten kerajaan Tuhan akan berdiri pada penghulu para malaikat surga untuk memimpin pertempuran. Kejadian-kejadian yang serius masih akan dibukakan di hadapan kita. Terompet demi terompet akan dibunyikan, cawan demi cawan murka Allah akan dituangkan bagi para penduduk bumi. Pemandangan-pemandangan menarik yang menakjubkan berada di hadapan kita.  257.4


7 September – Kejadian-Kejadian Masa Depan Datang Secara Berurutan
Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri. 1 Tesalonika 5:4.

Aku melihat bahwa Yesus tidak meninggalkan tempat yang mahakudus hingga setiap kasus diputuskan baik untuk keselamatan ataupun untuk kebinasaan, dan bahwa murka Allah tidak dapat terjadi hingga Yesus menyelesaikan pekerjaanNya di tempat yang mahakudus itu, melepaskan pakaian keimamatanNya dan mengenakan pada diriNya pakaian pembalasan. Kemudian Yesus akan meninggalkan pengantaraan Bapa dan manusia sehingga Allah tak dapat lagi berdiam diri, namun menuangkan murkaNya atas mereka yang menolak kebenaranNya. Aku melihat bahwa amarah bangsa-bangsa, murka Allah, dan masa pehukuman orang mati adalah terpisah dan dibedakan, satu mengikuti yang lainnya, juga bahwa Mikhael belum berdiri dan bahwa masa kesusahan yang belum pernah ada itu, belum dimulai. Bangsa-bangsa sekarang bangkit marah, tetapi ketika Imam Agung kita telah menyelesaikan pekerjaanNya di tempat kudus, Dia akan berdiri, mengenakan pakaian pembalasan, dan kemudian ketujuh bela yang terakhir akan dituangkan.  258.1
Aku melihat bahwa keempat malaikat itu masih akan menahan keempat angin hingga pekerjaan Yesus selesai di tempat kudus, dan kemudian akan datang ketujuh bela itu. Bela-bela ini menimbulkan amarah orang-orang jahat terhadap orang-orang saleh; mereka mengira bahwa kita membawakan penghakiman-penghakiman Allah atas mereka, dan bahwa apabila mereka dapat melepaskan bumi dari kita, maka bela-bela itu akan berhenti. Sebuah undang-undang diterbitkan untuk membunuh orang-orang suci, yang menyebabkan mereka menangis siang dan malam memohonkan kelepasan. Inilah masa kesusahan Yakub. Selanjutnya semua orang suci menjerit dengan kesedihan besar di dalam roh dan dilepaskan oleh suara Allah. 258.2
Sebelum penyalibanNya Sang Juruselamat menjelaskan kepada kepada para muridNya bahwa Dia akan dibunuh dan bangkit lagi dari kubur….. Tetapi para murid itu menantikan kelepasan sementara dari penindasan Roma, dan mereka tidak dapat menerima pemikiran bahwa Dia yang di dalamNya semua pengharapan mereka berpusat akan menderita kematian yang memalukan…. Jadi di dalam nubuatan-nubuatan masa depan dibukakan ke hadapan kita sejelas yang dibukakan kepada para murid oleh perkataan-perkatan Kristus. Kejadian-kejadian yang dihubungkan dengan penutupan masa kasihan dan pekerjaan persiapan masa kesusahan adalah disajikan dengan jelas. Tetapi banyak orang tidak lebih memahami kebenaran-kebenaran penting ini daripada jika kebenaran-kebenaran ini tidak pernah diungkapkan.  258.3


8 September – Perdamaian Yang Singkat
Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman—maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin—mereka pasti tidak akan luput. 1 Tesalonika 5:3.

Sementara pekerjaan penyelamatan sedang berakhir, masalah besar akan muncul di bumi dan bangsa-bangsa akan marah, namun masalah itu tetap dikendalikan agar tidak menghalangi pekerjaan malaikat ketiga. Pada waktu itu “hujan akhir”, atau penyegaran dari hadirat Tuhan akan datang untuk memberikan kekuatan pada seruan keras malaikat ketiga, dan mempersiapkan orang-orang kudus untuk dapat tahan berdiri manakala tujuh bela yang terakhir dicurahkan.  259.1
Saya diberi penglihatan tentang para penduduk bumi yang berada dalam kekacauan besar.  Perang, pertumpahan darah, penderitaan, kekurangan, kelaparan, dan wabah penyakit merebak di mana-mana. Ketika perkara-perkara ini menimpa umat Allah, mereka mulai bersama-sama menekan dan menyisihkan kesukaran-kesukaran kecil mereka. Kepentingan diri tidak lagi mengendalikan mereka; kerendahan hati yang mendalam datang sebagai gantinya. Penderitaan, kebingungan, dan kekurangan telah menyebabkan orang yang bernafsu dan tidak rasional menjadi insyaf dan bertindak dengan penilaian dan kebijaksanaan.  259.2
Perhatian saya kemudian beralih dari pemandangan itu. Tampaknya ada sesuatu masa yang singkat akan perdamaian. Sekali lagi para penduduk bumi ditampilkan di hadapan saya; dan kembali segala perkara berada dalam kekacauan besar. Pertengkaran, perang, dan pertumpahan darah, dengan kelaparan dan wabah penyakit merebak di mana-mana. Bangsa-bangsa lain terlibat dalam perang dan kekacauan ini. Perang mengakibatkan kelaparan. Kekurangan dan pertumpahan darah menimbulkan penyakit. Dan kemudian hati manusia menggagalkan mereka demi rasa takut, “dan demi menantikan perkara-perkara yang segera datang ke bumi.” 259.3
Malaikat-malaikat kini menahan angin-angin pertengkaran itu, sampai seluruh dunia diamarkan malapetakanya yang akan datang; tetapi sebuah badai sedang bergumul, siap sedia untuk dihembuskan ke bumi, dan ketika Allah menyuruh malaikat-malaikatNya melepaskan angin-angin itu, maka akan terjadi sebuah pemandangan pertengkaran yang tak dapat dilukiskan dengan pena ….. 259.4
Suatu masa istirahat telah diberikan dari Allah bagi kita secara cuma-cuma. Setiap kuasa yang diberikan dari surga kepada kita hendaklah digunakan dalam melakukan pekerjaan yang ditugaskan oleh Tuhan untuk menolong mereka yang sedang binasa dalam ketidaktahuan.  259.5



9 September – Seruan Damai dan Sejahtera  
Mereka mengobati luka umatKu dengan memandangnya ringan, katanya: Damai sejahtera! Damai sejahtera!, tetapi tidak ada damai sejahtera. Yeremia 6:14.

Para pengikut kepausan, Protestan, dan dunia ini akan…. melihat dalam persekutuan ini sebuah pergerakan besar untuk pengubahan dunia dan mengantarkan mereka menuju milenium yang telah lama dinantikan.  260.1
“Hari Tuhan akan datang seperti pencuri di malam hari; di mana langit akan berlalu dengan suatu keributan besar, berbagai elemen akan dilebur dalam api yang sungguh-sungguh panas, bumi dan juga perbuatan-perbuatannya akan dibakar. 2 Petrus 3:10. Manakala penalaran filsafat telah membungkam rasa takut akan penghakiman-penghakiman Allah; manakala guru-guru agama mengarahkan pikiran pada sejarah panjang damai dan kemakmuran, dan dunia disibukkan dengan urusan-urusan dan kesenangan-kesenangannya, menanam dan membangun, berpesta dan bergembira, menolak amaran-amaran Allah dan mengejek para utusanNya—maka itulah saatnya kehancuran mendadak menimpa mereka, dan mereka tidak akan luput. 1 Tesalonika 5:3.  260.2
Seperti para penghuni lembah Siddim, orang-orang sedang bermimpi akan kemakmuran dan perdamaian. “Menyingkirlah demi hidupmu,” adalah amaran dari malaikat-malaikat Allah; tetapi suara-suara lain terdengar mengatakan, “Tidak usah gempar; tak ada alasan untuk takut.” Orang banyak berseru, “Damai dan sejahtera,” sedangkan Surga menyatakan bahwa kehancuran yang cepat sedang mendekati pendosa. Pada malam menjelang kehancuran mereka, kota-kota milik orang-orang lugu itu bergemuruh dalam kesenangan dan menertawakan amaran-amaran dari utusan Allah; namun para pengejek itu binasa di dalam api; bahwa malam itu pintu kasihan tertutup selamanya bagi para penduduk yang jahat dan tidak peduli milik Sodom. Allah tidak akan selamanya dicemooh; Dia tidak akan berlama-lama diremehkan. “Sungguh, hari Tuhan datang dengan kebengisan, dengan gemas dan dengan murka yang menyala-nyala, untuk membuat bumi menjadi sunyi sepi dan untuk memunahkan daripadanya orang-orang yang berdosa.” Yesaya 13:9. Sebagian besar penduduk dunia akan menolak belaskasihan Allah dan akan diliputi dengan kehancuran yang cepat dan yang tidak pernah terjadi lagi. Tetapi orang-orang yang memperhatikan amaran itu akan tinggal “di dalam tempat rahasia milik yang Mahatinggi,” dan “di bawah bayang-bayang yang Mahakuasa.” KebenaranNya akan menjadi perisai dan naungan mereka.  260.3


10 September – Pekerjaan Allah Diselesaikan
Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya. Matius 24:14.

Pesan peringatan yang hikmat dan suci haruslah dinyatakan di negeri-negeri yang paling keras dan kota-kota yang paling berdosa, di setiap tempat di mana terang daripada pekabaran besar tiga malaikat itu belum menyingsing. Setiap orang harus mendengar panggilan terakhir ke perjamuan kawin Anak Domba. Dari kota kecil ke kota kecil, dari kota besar ke kota besar, dari negara ke negara, pesan kebenaran masa kini harus dikabarkan, bukan dengan pameran lahiriah tetapi dengan kuasa Roh Allah.  261.1
Pekabaran dari kuasa pembaharuan yang berasal dari karunia Allah akan dibawakan ke setiap negara dan setiap musim, hingga kebenaran meliputi seluruh dunia. Sebagian dari antara mereka yang akan dimeteraikan adalah orang-orang yang datang dari setiap bangsa, suku, bahasa, dan masyarakat. Dari setiap negara akan dikumpulkan para laki-laki dan perempuan yang akan tahan berdiri di hadapan tahta Allah dan di hadapan Anak Domba, sambil berseru, “Keselamatan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba!” Wahyu 7:10.  261.2
Seluruh bumi harus diterangi dengan kemuliaan kebenaran Allah. Terang harus dipancarkan ke semua negeri dan semua bangsa. Dan adalah mereka yang telah menerima terang itu yang akan memancarkannya. Bintang fajar telah terbit atas kita, dan kita harus memancarkan cahayanya menelusuri lorong-lorong mereka yang tinggal dalam kegelapan.  261.3
Sebuah krisis terbentang di hadapan kita. Dengan kuasa Roh Kudus kita sekarang harus menyatakan kebenaran-kebenaran besar untuk hari-hari terakhir. Waktunya tak akan lama lagi begitu setiap orang mendengar amaran dan membuat keputusan. Maka kemudian akhirnya akan tiba.  261.4
Kebenaran yang terkandung dalam pekabaran malaikat yang pertama, kedua, dan ketiga harus disiarkan ke setiap bangsa, suku, bahasa, dan masyarakat; pekabaran itu harus menyinari kegelapan dari setiap benua dan meluas melewati pulau-pulau di samudera. Janganlah ada penundaan dalam pekerjaan ini. 261.5

Semboyan kita haruslah Maju dan Maju terus! Malaikat-malaikat surga akan mendahului kita mempersiapkan jalan. Beban kita bagi daerah-daerah yang belum terjangkau tidak bisa diletakkan hingga seluruh bumi diterangi dengan kemuliaan Allah.  261.6


11 September – Allah Campur Tangan Demi Kepentingan UmatNya
Dengarlah, hai bangsa-bangsa sekalian! Perhatikanlah, hai bumi serta isinya! Biarlah Tuhan Allah menjadi saksi terhadap kamu, yakni Tuhan dari baitNya yang kudus. Sebab sesungguhnya, Tuhan keluar dari tempatNya dan turun berjejak di atas bukit-bukit bumi. Mikha 1:2, 3.

Adalah di dalam suatu krisis tabiat itu dinyatakan….. Ujian akhir yang paling hebat terjadi saat masa kasihan berakhir, ketika waktunya akan terlambat bagi jiwa-jiwa untuk diberikan pertolongan firman Allah.  262.1
Allah menjaga perhitunganNya dengan bangsa-bangsa. Melalui setiap abad sejarah dunia ini para pekerja kejahatan telah mengumpulkan amarah menentang hari kemurkaan itu; dan manakala waktunya sudah genap bahwa kejahatan telah mencapai batas pengasihan Allah, maka kesabaranNya akan habis.  Ketika catatan-catatan yang terkumpul dalam buku-buku surga telah memberikan tanda kelengkapan pelanggaran hukum, maka kemurkaan itu akan datang tanpa belaskasihan, dan akan terlihat bahwa sebuah perkara yang luar biasa harus mengakhiri kesabaran ilahi. Krisis ini akan dicapai pada saat bangsa-bangsa akan bersatu membatalkan hukum Allah.  262.2
Masanya akan tiba manakala orang-orang benar akan diarahkan untuk bertekun bagi Allah karena kejahatan yang melimpah. Tak ada kuasa selain kuasa ilahi yang bisa menahan kesombongan Setan yang bersatu dengan orang-orang jahat; akan tetapi dalam jam yang paling berbahaya bagi gereja maka doa yang penuh kesungguhan akan dipersembahkan oleh umat sisa yang beriman, dan Allah akan mendengar dan menjawab pada saat itu juga di mana dosa pelanggar hukum telah mencapai puncaknya. Dia akan “membalas dendam” orang-orang pilihanNya, yang berseru siang dan malam kepadaNya, yang Dia alami bersama mereka.  262.3
Penggantian hukum yang benar menjadi hukum yang palsu akan menjadi perbuatan terakhir drama dunia ini. Ketika penggantian hukum ini berlaku di seluruh dunia, Allah akan mengungkapkan diriNya sendiri. Ketika undang-undang manusia ditinggikan di atas undang-undang Allah, ketika kuasa-kuasa bumi ini mencoba memaksa manusia untuk memelihara hari pertama dalam minggu menjadi hari perbaktian bagi Allah, maka ketahuilah bahwa waktunya telah tiba bagi Allah untuk bertindak. Dia akan bangkit dalam kemuliaanNya dan akan mengguncangkan bumi dengan dahsyat. Dia akan keluar dari tempatNya untuk menghukum para penduduk dunia atas kejahatan mereka. Bumi akan menumpahkan darahnya dan tak akan lagi menutupi orang-orangnya yang tewas.  262.4


12 September – Masa Kasihan Untuk Manusia Berakhir
Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!” Wahyu 22:11.

Ketika pekerjaan penghakiman pemeriksaan berakhir, maka takdir dari semua orang akan diputuskan untuk kehidupan atau kematian. Masa kasihan berakhir sesaat sebelum kemunculan Tuhan di awan-awan di langit.  263.1
Para pengejek menunjuk benda-benda alam—pada musim yang tidak pernah berganti, pada langit biru yang tidak pernah mencurahkan hujan, pada tanah subur yang disegarkan oleh embun yang lembut di malam hari—dan mereka berseru: “Bukankah dia menceriterakan dongeng?” Dalam penghinaan mereka menyatakan si pengkotbah kebenaran itu sebagai pecandu yang liar; dan mereka terus dengan lebih bergairah dalam mengejar kesenangan dan jalan-jalan kejahatan daripada sebelumnya. Tetapi ketidakpercayaan mereka tidak dapat mengantisipasi kejadian yang telah diramalkan. Allah sabar menanggung kejahatan mereka, memberikan mereka kesempatan yang cukup banyak untuk bertobat; tetapi pada waktu yang ditentukan penghakiman-penghakimanNya  harus dihadapi oleh para penolak belaskasihNya itu.  263.2
Kristus menyatakan bahwa akan ada ketidakpercayaan yang sama dengan peristiwa di atas terkait dengan kedatanganNya yang kedua kali. Sebagaimana orang-orang pada zaman Nuh “tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia”.  Matius 24:39. Ketika orang-orang yang berasal dari umat Allah sedang menyatu dengan dunia ini, hidup seperti dunia hidup, dan bergabung dengan dunia dalam kesenangan-kesenangan terlarang; ketika kemewahan dunia menjadi kemewahan gereja; ketika lonceng-lonceng pernikahan berdering, dan semua orang sedang mengharapkan tahun-tahun kemakmuran duniawi—maka, secara tiba-tiba bagaikan cahaya memancar dari langit, akan berakhirlah impian-impian terang dan harapan-harapan mereka yang menyesatkan.  263.3
Kejadian-kejadian yang berhubungan dengan penutupan masa kasihan dan pekerjaan persiapan akan masa kesusahan adalah secara jelas disajikan. Tetapi banyak orang tidak mengerti kebenaran-kebenaran penting ini jika dibandingkan dengan masa ketika ia ini tidak pernah diungkapkan. Setan selalu berjaga-jaga untuk menghalangi kesan yang akan membuat mereka menjadi bijaksana kepada keselamatan hingga masa kesusahan itu akan menjumpai mereka dalam keadaan tidak siap.  263.4



13 September – Penutupan Masa Kasihan Berlalu Tanpa Diketahui
Tetapi tentang zaman dan masa, saudara-saudara, tidak perlu dituliskan kepadamu, karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam. 1 Tesalonika 5:1, 2.

Orang-orang benar dan orang-orang jahat masih akan tetap tinggal di bumi dalam keadaan mereka yang fana—akan menanam dan membangun, makan dan minum, dan mereka semuanya tidak sadar bahwa keputusan akhir yang tidak dapat dibatalkan telah dinyatakan di tempat kudus di surga. Sebelum datangnya air bah, Nuh telah memasuki bahtera, Allah menguncinya di dalam dan mengunci orang-orang yang tidak beriman di luar bahtera itu; tetapi selama tujuh hari orang-orang yang tidak menyadari bahwa takdirnya sudah ditentukan itu meneruskan kehidupan mereka yang tidak acuh, memburu kesenangan, dan mencemooh amaran-amaran dari pehukuman yang akan segera terjadi. “Demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia,” kata Sang Juruselamat. Secara diam-diam, tanpa diketahui seperti pencuri di malam hari, akan tiba jam penentuan yang menandai penetapan nasib setiap orang, penarikan kembali untuk yang terakhir kalinya tawaran belaskasihan kepada orang-orang berdosa.  264.1
Orang-orang sedang begitu cepatnya dibodohi pada keamanan yang fatal, yang akan dibangunkan hanya oleh pencurahan murka Allah.  264.2
Tuhan kita dalam pehukuman pada akhir zaman itu akan berjalan melewati bumi, dan bela-bela yang menakutkan akan mulai berjatuhan. Kemudian orang-orang yang membenci firman Allah, mereka yang menganggap remeh firman itu, akan mengembara dari samudera ke samudera, dari utara ke selatan; mereka akan lari ke sana kemari untuk mencari firman Tuhan dan tidak akan menemukannya….. Para pelayan Allah akan menyelesaikan pekerjaan mereka yang terakhir, mempersembahkan doa-doa yang terakhir, meneteskan air mata yang terakhir bagi sebuah gereja yang membangkang dan sebuah umat yang tidak beriman.  264.3
Mata Tuhan Yesus memandang segala zaman, ditujukan kepada masa kita sekarang ini ketika Dia bersabda, “Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Ini adalah harimu, wahai umat Allah, yang dijadikanNya sebagai tempat penyimpanan hukumNya. Hari keyakinan dan masa kasihan ini sedang akan berakhir. Matahari dengan cepatnya sedang menuju ke barat. Mungkinkah ia akan terbenam dan engkau tidak tahu “apa yang perlu untuk damai sejahteramu!”?  Haruskah kalimat yang tidak dapat dibatalkan ini berlaku, “Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu” (Lukas 19:42) ?  264.4



14 September – Masa Kesusahan Seperti Yang Belum Pernah Ada
Pada waktu itu juga akan muncul Mikhael, pemimpin besar itu, yang akan mendampingi anak-anak bangsamu; dan akan ada suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu itu. Tetapi pada waktu itu bangsamu akan terluput, yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu. Daniel 12:1.

Ketika pekabaran malaikat ketiga berakhir, belaskasihan tiada akan lagi dimohonkan bagi para penduduk yang bersalah di bumi ini. Umat Allah telah menyelesaikan pekerjaan mereka. Mereka telah menerima “hujan akhir”, “penyegaran” …… dari hadirat Tuhan,” dan mereka dipersiapkan untuk jam pencobaan yang terbentang di hadapan mereka. Para malaikat bergegas ke sana kemari di dalam surga. Seorang malaikat kembali dari bumi mengumumkan bahwa pekerjaannya telah selesai dilakukan; ujian terakhir telah dibuat di dunia ini, dan semua orang yang membuktikan diri mereka sendiri setia kepada undang-undang ilahi telah menerima “meterai Allah yang hidup”. Lalu Yesus menghentikan tugas pengantaraanNya di tempat kudus di surga. Dia mengangkat kedua tanganNya dan dengan sebuah seruan berkata, “Sudah terlaksana.”….   265.1
Ketika Dia meninggalkan tempat kudus itu, kegelapan menyelubungi para penduduk bumi. Dalam masa yang menakutkan itu orang-orang benar harus hidup dalam pandangan Allah yang suci tanpa seorang perantara. Pengekangan yang dibebankan pada orang-orang jahat telah dihapus, dan Setan memegang kendali sepenuhnya atas orang-orang yang pada akhirnya tidak mau bertobat. Penderitaan berkepanjangan dari Allah telah berakhir. Dunia telah menolak belaskasihNya, meremehkan cintaNya, dan menginjak-injak hukumNya. Orang-orang jahat telah melampaui batas kemurahan untuk mereka; Roh Allah, yang selalu ditolak, akhirnya ditarik kembali. Tanpa diteduhkan oleh karunia ilahi, mereka tidak memiliki perlindungan dari si jahat. Setan akan melemparkan para penduduk bumi ke dalam satu kesusahan besar yang terakhir. Setelah para malaikat Allah berhenti menahan angin-angin sengit hasrat manusia, semua unsur pertengkaran akan dibiarkan lepas.  Seluruh dunia akan terlibat dalam keruntuhan yang lebih dahsyat daripada keruntuhan yang dulu terjadi di kota Jerusalem.  265.2
Hanya mereka yang tangan-tangannya bersih dan hatinya suci akan bertahan di dalam masa pencobaan….. Sekarang adalah waktunya, sementara empat malaikat sedang menahan keempat angin itu, untuk membuat panggilan dan pilihan kita menjadi pasti.  265.3


15 September – Keempat Angin itu Dilepaskan
Katanya: “Janganlah merusakkan bumi atau laut atau pohon-pohon sebelum kami memeteraikan hamba-hamba Allah kami pada dahi mereka!” Wahyu 7:3.

Para malaikat sedang mengikat bumi untuk menangkal tuntutan supremasi Setan atas bumi ini yang disebabkan oleh meluasnya jumlah para pengikutnya. Kita tidak mendengar suara-suara, tidak melihat pekerjaan para malaikat ini dengan penglihatan alamiah, tetapi tangan-tangan mereka melintang mengitari bumi, dan dengan kewaspadaan penuh tanpa pernah tidur mereka sedang menghalau serdadu-serdadu Setan ke laut hingga selesainya pemeteraian umat Allah.  266.1
Yohanes melihat unsur-unsur alam—gempa bumi, angin topan, dan pertentangan politik—yang dilambangkan oleh angin-angin itu sedang ditahan oleh keempat malaikat itu. Angin-angin ini tetap berada di bawah pengendalian hingga Allah memerintahkan untuk melepaskannya. Selama itu amanlah umat Allah. Para malaikat Allah melakukan kehendakNya, menahan angin-angin bumi itu, sehingga angin-angin tersebut tidak menghembus bumi, laut, maupun pohon, hingga hamba-hamba Allah dimeteraikan pada dahi mereka. 266.2
Masa sekarang adalah sebuah masa peluapan kepentingan kepada semua makhluk hidup. Para pejabat dan negarawan, orang-orang yang menduduki posisi-posisi kepercayaan dan kewenangan, para pria dan wanita pemikir di semua tingkatan masyarakat, sedang memusatkan perhatian mereka pada kejadian-kejadian yang menyangkut kepentingan kita. Mereka mengawasi hubungan-hubungan yang tegang di antara bangsa-bangsa. Mereka mengamati intensitas pergerakan yang sedang melucuti setiap unsur bumi, dan mereka menyadari bahwa sesuatu yang besar dan pasti akan segera terjadi—bahwa dunia ini berada di ambang sebuah krisis yang luar biasa.  266.3
Para malaikat sekarang sedang menahan angin-angin pertentangan hingga dunia diamarkan akan kedatangan malapetakanya; tetapi sebuah badai sedang mengumpulkan kekuatan, siap untuk dihembuskan ke bumi, dan ketika Allah akan memerintahkan para malaikat melepaskan angin-angin itu, akan tampak sebuah pemandangan pertentangan yang sedemikian hebat yang tidak dapat dilukiskan dengan pena….   266.4
Sebuah masa kelegaan telah dan sedang diberikan dengan penuh kemurahan oleh Allah bagi kita saat ini. Setiap kuasa yang diberikan surga kepada kita harus digunakan dalam pekerjaan yang ditugaskan kepada kita oleh Tuhan untuk mengamarkan mereka yang sedang binasa tanpa sepengetahuan mereka. Amaran itu harus disuarakan di seluruh dunia…….. Sebuah pekerjaan besar harus dilaksanakan, dan pekerjaan ini telah dipercayakan kepada mereka yang mengetahui kebenaran masa kini.  266.5


16 September – Tujuh Bela Yang Terakhir Mulai Dijatuhkan 
Dan aku mendengar suara yang nyaring dari dalam Bait Suci berkata kepada ketujuh malaikat itu: “Pergilah dan tumpahkanlah ketujuh cawan murka Allah itu ke atas bumi”. Wahyu 16:1.

Ketika Kristus menghentikan pengantaraanNya di tempat kudus, murka yang tidak bercampur yang mengancam menentang mereka yang menyembah binatang dan patungnya itu dan menerima tandanya (Wahyu 14:9,10), akan ditumpahkan. Bela-bela yang terjadi di Mesir ketika Allah hendak melepaskan Israel keluar darinya adalah mirip dalam karakternya pada pehukuman-pehukuman yang lebih mengerikan dan luas yang akan dijatuhkan pada dunia ini menjelang pelepasan terakhir umat Allah. Pewahyu mengatakan, dalam menggambarkan malapetaka-malapetaka yang mengerikan itu: “Maka timbullah bisul yang jahat dan yang berbahaya pada semua orang yang memakai tanda dari binatang itu dan yang menyembah patungnya”. Lautan “menjadi darah, seperti darah orang mati dan matilah segala yang bernyawa, yang hidup di dalam laut”. Dan “sungai-sungai dan mata-mata air, dan semuanya menjadi darah”. Mengerikan penderitaan-penderitaan ini, keadilan Allah terbukti benar sepenuhnya. Malaikat Allah itu berkata: “Adil Engkau, Engkau yang ada dan yang sudah ada, Engkau yang kudus, yang telah menjatuhkan hukuman ini. Karena mereka telah menumpahkan darah orang-orang kudus dan para nabi, Engkau juga telah memberi mereka minum darah; hal itu wajar bagi mereka!” Wahyu 16:2-6. Dengan menghukum mati umat Allah, mereka sebenarnya menjadi bersalah atas darah mereka itu yang ditumpahkan oleh tangan mereka…..  267.1
Dalam bela yang berikutnya, kuasa diberikan pada matahari “untuk menghanguskan manusia dengan api. Dan manusia dihanguskan oleh panas api yang dahsyat”. Ayat 8, 9……. 267.2
Bela-bela ini tidaklah berlaku secara universal, sebab jika demikian maka para penduduk bumi akan dibunuh semuanya. Meskipun demikian bela-bela itu akan menjadi bela-bela yang sangat menakutkan yang pernah diperkenalkan pada manusia fana. Semua pehukuman yang telah dijatuhkan atas manusia hingga menjelang penutupan pintu kasihan telah dicampur dengan belaskasih. Darah Kristus yang mengalir telah melindungi pendosa dari penerimaan pembalasan penuh atas kesalahannya; tetapi dalam pehukuman yang terakhir nanti, murka Allah dituangkan tanpa bercampur dengan belaskasihan.  267.3
Gulungan-gulungan murka Allah akan segera dijatuhkan, dan ketika Dia akan mulai menghukum para pendosa, maka tidak akan ada lagi masa kelegaan hingga akhir zaman. Badai murka Allah sedang berkumpul, dan hanya orang-orang yang bertahan yang disucikan melalui kebenaran di dalam cinta Allah. Mereka akan disembunyikan bersama Kristus di dalam Allah hingga kehancuran itu berlalu.  267.4


17 September – Undang-Undang Kematian Diterbitkan
Dan kepadanya diberikan kuasa ...... sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh. Wahyu 13:15.

Ketika Yesus meninggalkan tempat yang mahakudus itu, RohNya akan ditarik kembali dari para pejabat pemerintah dan orang-orang. Mereka ditinggalkan untuk jatuh dalam pengendalian malaikat-malaikat jahat. Lalu suatu undang-undang akan disusun dengan nasehat dan pengarahan dari Setan, yang apabila waktunya tidak dipersingkat, maka tak seorangpun yang hidup akan diselamatkan.   268.1
Aku lihat keempat malaikat menahan empat angin itu hingga pekerjaan Yesus selesai di tempat kudus, dan kemudian akan datanglah tujuh bela yang terakhir itu. Bela-bela ini menimbulkan amarah orang-orang jahat terhadap orang-orang benar; mereka berpikir bahwa kita telah membawakan pehukuman-pehukuman Allah atas mereka dan jika mereka bisa membebaskan bumi ini dari kita, maka bela-bela itu akan berhenti. Sebuah undang-undang diterbitkan untuk membunuh orang-orang kudus, yang menyebabkan mereka berseru siang dan malam memohon kelepasan. Inilah masa kesusahan Yakub itu.  268.2
Aku lihat para pemimpin di bumi mengadakan rapat bersama dan Setan serta para malaikatnya sibuk di sekitar mereka. Aku tampak sebuah tulisan, yang salinan-salinannya disebarluaskan di berbagai penjuru bumi, berisikan perintah bahwa jika para orang kudus tidak meninggalkan iman mereka yang aneh, meninggalkan Sabat, dan memelihara hari pertama dalam minggu, maka masyarakat diberikan kebebasan pada suatu waktu yang ditentukan untuk membunuh mereka.  268.3
Meskipun sebuah undang-undang umum telah menentukan waktu bilamana para pemelihara hukum Allah dibunuh, musuh-musuh mereka dalam suatu kasus akan mengantisipasi undang-undang itu, dan sebelum waktunya dikhususkan, akan berusaha mengambil nyawa mereka. Akan tetapi tak seorang pun mampu melewati para pengawal yang kuat yang ditempatkan pada jiwa yang beriman. Sebagian orang dibunuh dalam pelarian mereka dari kota-kota dan kampung-kampung; tetapi pedang yang diacungkan menentang mereka itu patah dan jatuh terkulai bagaikan jerami. Sebagian lagi dijaga oleh para malaikat dalam wujud pejuang-pejuang perang.   268.4
Seandainya orang-orang dapat melihat dengan penglihatan surgawi, maka mereka akan melihat serombongan malaikat yang perkasa ditempatkan pada mereka yang memelihara firman dari kesabaran Kristus. Dengan kelembutan yang simpatik, para malaikat itu telah menyaksikan kesusahan mereka dan telah mendengarkan doa-doa mereka. Mereka kini sedang menantikan firman dari Pimpinan mereka untuk merebut para pemelihara firman Kristus itu dari marabahaya.   Tetapi mereka harus menunggu sedikit waktu lagi. Umat Allah harus minum dari piala itu dan dibaptiskan.  268.5


18 September – Ditandai untuk Mati
Surat-surat itu dikirimkan dengan perantaraan pesuruh-pesuruh cepat ke segala daerah kerajaan, supaya dipunahkan, dibunuh dan dibinasakan semua orang Yahudi dari pada yang muda sampai kepada yang tua, bahkan anak-anak dan perempuan-perempuan, pada satu hari juga, pada tanggal tiga belas bulan yang kedua belas—yakni bulan Adar--, dan supaya dirampas harta milik mereka. Ester 3:13.

Undang-undang yang pada akhirnya akan menentang umat sisa milik Allah akan serupa dengan yang dikeluarkan dahulu oleh Ahasiweros untuk menentang orang-orang Yahudi itu.  269.1
Ketika perlindungan undang-undang manusia akan ditarik dari mereka yang menghormati hukum Allah, akan ada, di berbagai tempat, sebuah pergerakan yang serempak untuk kehancuran mereka. Mengingat waktu yang ditentukan dalam undang-undang itu dekat, orang-orang akan bersekongkol untuk menyingkirkan sekte yang dibenci itu. Akan ditentukan dalam satu malam untuk menciptakan sebuah pukulan yang mematikan, yang akan benar-benar mendiamkan suara perbedaan pendapat dan teguran.  269.2
Undang-undang itu akan memerintahkan bahwa mereka harus mengabaikan Sabat dari hukum keempat dan menghormati hari yang pertama, atau kehilangan hidup mereka; tetapi mereka tidak akan menyerah dan tidak akan menginjak-injak Sabat Tuhan tersebut dan  menghormati lembaga kepausan. Kerajaan Setan dan orang-orang jahat akan mengepung mereka dan bersuka ria atas mereka, karena tampaknya tidak akan ada jalan keluar bagi mereka.  269.3
Bilamana masa kesusahan ini datang, setiap kasus harus diputuskan; tak ada lagi masa kasihan, tak ada lagi belaskasihan bagi orang yang tidak bertobat. Meterai Allah yang hidup ada pada umat Allah. Umat sisa yang sedikit ini, yang tidak dapat melindungi diri mereka sendiri dalam konflik mematikan dengan kuasa-kuasa bumi yang diatur oleh naga itu, menjadikan Allah sebagai benteng pertahanan mereka. Undang-undang itu telah disampaikan oleh otoritas tertinggi dunia sehingga mereka harus menyembah binatang itu dan menerima tandanya di bawah penderitaan penganiayaan dan kematian.  269.4
Aku tampak orang-orang kudus mengalami penderitaan mental yang hebat. Mereka kelihatan dikepung oleh para penduduk yang jahat bumi ini. Setiap orang menentang mereka. Sebagian dari mereka mulai takut kalau-kalau Allah telah meninggalkan mereka untuk binasa di tangan orang-orang jahat itu…… 269.5
Saat itu merupakan masa yang menakutkan, penderitaan yang mengerikan dari orang-orang kudus. Siang dan malam mereka berseru kepada Allah untuk kelepasan mereka. Orang-orang lain di luar mereka menganggap mustahil bagi mereka untuk selamat. Orang-orang jahat ini telah bersedia untuk menang dengan berseru, “Mengapa Allahmu tidak melepaskan kamu dari tangan kami? Mengapa kamu tidak pergi dan menyelamatkan hidupmu?” Tetapi orang-orang kudus itu tidak mengacuhkan mereka.  269.6


19 September – Perlindungan Malaikat dalam Masa Kesusahan
Mari bangsaku, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintumu sesudah engkau masuk, bersembunyilah barang sesaat lamanya, sampai amarah itu berlalu. Yesaya 26:20.

Dalam hari pengadilan yang dahsyat itu Dia akan berkata, “Mari bangsaku, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintumu sesudah engkau masuk, bersembunyilah barang sesaat lamanya, sampai amarah itu berlalu”. Apakah yang dimaksud dengan kamar di mana mereka bersembunyi itu? Ia itu adalah perlindungan Kristus dan para malaikat suci. Umat Allah pada masa yang demikian tidak berada pada satu tempat seluruhnya. Mereka berada di dalam rombongan-rombongan yang berbeda-beda di seluruh penjuru bumi. 270.1
Saya tampak orang-orang kudus meninggalkan kota-kota dan desa-desa, berkumpul bersama dalam rombongan-rombongan, dan tinggal di tempat-tempat yang sangat terpencil. Para malaikat menyediakan bagi mereka makanan dan minuman, sedangkan orang-orang jahat menderita kelaparan dan kehausan.  270.2
Pada malam itu sebuah pemandangan yang sangat mengesankan tampak di hadapan saya. Terlihat kekacauan besar dan konflik para tentara. Seorang pembawa pesan dari Tuhan berdiri di hadapanku dan berkata, “Panggillah seisi rumahmu. Aku akan menuntun kamu; ikutilah aku.” Dia menuntun aku melewati lorong yang gelap, melalui sebuah hutan, kemudian melewati celah-celah pegunungan dan berkata, “Di sini kamu aman.” Ada juga orang-orang lain yang telah dituntun ke tempat itu. Utusan surga itu berkata, “Masa kesusahan kini telah tiba seperti seorang pencuri di malam hari, hal ini sebagaimana yang telah Tuhan amarkan kepada kamu.”  270.3
Dalam masa kesusahan menjelang kedatangan Kristus, orang-orang benar akan dilindungi melalui pelayanan para malaikat surga; tetapi tidak akan ada keamanan bagi pelanggar hukum Allah. Malaikat-malaikat tidak dapat melindungi mereka yang meremehkan satu pun peraturan ilahi.  270.4
Dalam periode penutupan sejarah dunia Tuhan akan bekerja dengan penuh kuasa di dalam diri mereka yang berdiri teguh untuk kebenaran….. Di tengah-tengah masa kesusahan itu—yakni kesusahan yang belum pernah terjadi semenjak adanya suatu bangsa—umat pilihanNya akan berdiri teguh tidak tergoyahkan. Setan dengan semua penghuni kerajaan kejahatan akan menghancurkan orang-orang kudus yang paling lemah milik Allah. Malaikat-malaikat yang perkasa akan melindungi mereka dan di dalam diri mereka Yehova akan mengungkapkan diriNya sebagai “Allah dari segala allah”, mampu menyelamatkan dengan sepenuhnya orang-orang yang menaruh kepercayaan mereka kepadaNya.  270.5


20 September – Orang-Orang Jahat dalam Pencurahan Bela-Bela Itu
“Sesungguhnya, waktu akan datang,” demikianlah firman Tuhan Allah, “Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman Tuhan. Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman Tuhan, tetapi tidak mendapatnya. Amos 8:11, 12.

Dan begitu suara yang lembut penuh belaskasih itu diam, maka ketakutan dan kengerian pun melanda orang-orang jahat. Dengan kejelasan yang mengerikan mereka mendengar ucapan-ucapan, “Sudah terlambat! Sudah terlambat!”  271.1
Kristus [di kayu salib] telah banyak merasakan apa yang akan dirasakan para pendosa ketika cawan-cawan murka Allah dituangkan atas mereka. Keputusasaan gelap seperti selubung kematian akan menggumpal di dalam jiwa mereka yang bersalah, dan kemudian mereka akan menyadari tingkat kepenuhan tertinggi keberdosaan atas dosa.  271.2
Orang-orang yang tidak menghargai Firman Allah bergegas kesana kemari, mengembara dari lautan ke lautan, dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari Firman Tuhan. Malaikat itu berkata, “Mereka tidak akan menemukannya. Ada kelaparan di negeri itu; bukan kelaparan akan makanan, bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman Tuhan. Betapa mereka tidak akan memberikan satu kata pun akan persetujuan dari Allah!.......  271.3
Banyak orang jahat yang marah besar begitu mereka menderita akibat bela-bela itu. Hal itu merupakan pemandangan atas kesengsaraan yang mengerikan. Para orangtua sangat menyalahkan anak-anak mereka, dan anak-anak menyalahkan para orangtua mereka, para saudara laki-laki menyalahkan para saudara perempuan, dan para saudara perempuan menyalahkan para saudara laki-laki….. Orang-orang itu beralih kepada para pendeta mereka dan menyalahkan mereka dengan berkata, “Kalian tidak mengamarkan kami. Kalian mengatakan bahwa seluruh dunia sudah ditobatkan, dan menyerukan, Damai, damai, untuk menenteramkan setiap rasa takut yang muncul. Kalian tidak memberitahukan tentang waktu ini kepada kami; dan orang-orang yang mengamarkan kami akan hal ini kalian nyatakan sebagai orang-orang yang fanatik dan jahat yang akan menghancurkan kami.” Tetapi saya melihat para pendeta itu tidak dapat lolos dari murka Allah. Penderitaan mereka sepuluh kali lebih parah daripada umat mereka itu.  271.4
Dalam masa ketika pehukuman-pehukuman Allah dijatuhkan tanpa belaskasihan, oh, alangkah cemburunya orang-orang jahat itu akan posisi orang-orang benar yang tinggal “dalam tempat rahasia milik Yang Mahatinggi”—pendopo itu yang di dalamnya Tuhan menyembunyikan semua orang yang mengasihi Dia dan mematuhi semua perintahNya.  271.5



21 September – Masa Kesusahan Yakub
Hai, alangkah hebatnya hari itu, tidak ada taranya; itulah waktu kesusahan bagi Yakub, tetapi ia akan diselamatkan dari padanya. Yeremia 30:7.

Saya melihat bahwa keempat malaikat itu menahan keempat angin hingga pekerjaan Yesus selesai di tempat kudus, dan kemudian akan datang tujuh bela yang terakhir itu. Bela-bela ini membangkitkan amarah orang-orang jahat menentang orang-orang benar; mereka menyangka bahwa kita telah membawakan pehukuman-pehukuman Allah atas mereka, dan seandainya mereka dapat membebaskan bumi dari kita, bela-bela itu akan berhenti. Sebuah undang-undang dikeluarkan untuk membunuh orang-orang kudus, yang menyebabkan mereka berseru siang dan malam bagi kelepasan mereka. Inilah masa kesusahan Yakub.  272.1
Sebagaimana Setan mempengaruhi Esau untuk menghadang Yakub, demikianlah ia juga akan menggerakkan orang-orang jahat untuk menghancurkan umat Allah dalam masa kesusahan itu. Dan sebagaimana ia telah menuduh Yakub, ia pun akan mendesakkan tuduhan-tuduhannya menentang umat Allah itu. Ia memperhitungkan dunia ini sebagai wilayah kekuasaannya; tetapi serombongan kecil umat yang memelihara perintah-perintah Allah itu bertahan menolak supremasinya. Jika saja ia dapat menyingkirkan mereka dari bumi ini, maka kemenangannya akan sempurna. Setan ini melihat bahwa para malaikat suci menjaga mereka, dan ia menduga bahwa dosa-dosa mereka telah diampuni; namun ia tidak tahu bahwa kasus-kasus mereka telah diputuskan di tempat kudus di surga. Ia mempunyai pengetahuan yang akurat akan dosa-dosa yang diujinya kepada mereka untuk diakui, dan ia membeberkan dosa-dosa ini di hadapan Allah dalam terang yang luar biasa, dengan menunjukkan orang-orang ini untuk dijadikan sama seperti dirinya sendiri dikecualikan dari karunia Allah. Ia menyatakan bahwa Tuhan tidak dapat mengampuni dosa-dosa mereka dalam keadilan dan akan menghancurkan ia dan para malaikatnya. Ia mengklaim mereka sebagai rampasannya dan menuntut supaya mereka diberikan kepadanya untuk dihancurkan.  272.2
Sebagaimana Setan menuduh umat Allah atas dosa-dosa mereka, Tuhan mengizinkannya untuk mencobai mereka dengan amat sangat. Keyakinan mereka di dalam Allah, iman dan keteguhan mereka, akan diuji dengan sungguh-sungguh. Sebagaimana mereka melihat kembali ke masa lalu, harapan-harapan mereka tenggelam; sebab di dalam seluruh hidup mereka dapat mereka lihat hanya sedikit kebaikan. Mereka sungguh sadar akan kelemahan dan ketidaklayakan mereka. Setan berusaha keras menakuti mereka dengan pikiran bahwa kasus-kasus mereka adalah tidak mempunyai harapan, bahwa noda kecemaran mereka tidak akan pernah dapat dihapuskan. Ia berharap demikian untuk menghancurkan iman mereka sehingga mereka akan menyerah pada pencobaan-pencobaannya dan beralih meninggalkan persekutuan mereka dengan Allah.  272.3



22 September – Mengapa Ada Masa Kesusahan Itu
Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. Mazmur 46:1.

Meskipun umat Allah akan dikepung oleh musuh-musuh yang disesatkan untuk kehancuran mereka, penderitaan yang mereka alami bukanlah rasa takut akan penganiayaan demi kebenaran; mereka takut bahwa setiap dosa belum mereka tinggalkan, dan bahwa atas beberapa  kesalahan di dalam diri mereka sendiri mereka akan gagal mewujudkan kegenapan janji Sang Juruselamat: “Karena engkau menuruti firmanKu, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi”. Wahyu 3:10. Seandainya mereka dapat memiliki jaminan pengampunan maka mereka tidak akan menjauhkan diri dari penyiksaan atau kematian; tetapi jika mereka terbukti tidak setia dan kehilangan hidup mereka karena cacat tabiat mereka sendiri, maka nama Allah akan dipermalukan.  273.1
Di mana-mana mereka mendengar rencana-rencana pengkhianatan dan melihat pekerjaan yang aktif atas pemberontakan; dan muncullah di dalam diri mereka sebuah keinginan yang mendalam, kerinduan yang sungguh dari jiwa, agar kemurtadan besar ini dapat dihentikan dan kejahatan orang-orang jahat berakhir. Namun sementara mereka memohon kepada Allah untuk menghentikan pekerjaan pemberontakan itu, dengan perasaan malu akan diri sendiri bahwa mereka sendiripun tidak memiliki kekuatan yang lebih banyak untuk bertahan dan menolak jerat yang kuat dari orang-orang jahat. Mereka merasa bahwa jika mereka selalu memberdayakan semua kemampuan mereka di dalam pelayanan Kristus, maju terus dalam kekuatan, maka balatentara Setan akan berkurang kekuatannya untuk menang melawan mereka.  273.2
Jiwa mereka bersusah di hadapan Allah, menunjuk pada masa pertobatan atas dosa-dosa mereka dan memohon janji Sang Juruselamat: “Kecuali kalau mereka mencari perlindungan kepadaKu dan mencari damai dengan Aku, ya mencari damai dengan Aku!” Yesaya 27:5. Iman mereka tidak jatuh karena doa-doa mereka tidak langsung dijawab. Meskipun menderita kecemasan, teror, dan kesusahan yang sangat pelik, mereka tidak menghentikan perantaraan mereka. Mereka berpegang pada kekuatan Allah sebagaimana Yakub berpegang pada Malaikat itu; dan bahasa dari jiwa mereka adalah: “Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, kecuali engkau memberkati aku.” 273.3
Masa kesusahan adalah percobaan yang membawa keluar tabiat-tabiat seperti Kristus. Masa itu dirancang untuk menuntun umat Allah menjauhkan diri dari Setan dan cobaan-cobaannya. 273.4



23 September – Pandangan Allah Tertuju pada UmatNya
Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihanNya yang siang malam berseru kepadaNya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka. Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?” Lukas 18:7, 8.
                                          
Dalam masa kesusahan itu, jika umat Allah memiliki dosa-dosa yang tidak diakui di dalam diri mereka sementara disiksa oleh ketakutan dan kesengsaraan, maka mereka tidak akan luput; keputusasaan akan melunturkan iman mereka, dan mereka tidak akan mampu memiliki keyakinan untuk memohon kelepasan kepada Allah. Tetapi sementara mereka memiliki kesadaran yang mendalam atas ketidakbenaran mereka, maka mereka tidak memiliki kesalahan-kesalahan tersembunyi untuk diungkapkan. Dosa-dosa mereka telah dibuang dan dihapuskan untuk pehukuman, dan tidak diingat-ingat lagi.  274.1
Mereka yang mengaku orang-orang Kristen yang menjalani pertentangan terakhir yang besar dan tiba-tiba itu akan mengakui dosa-dosa mereka dalam keputusasaan dengan sengsara yang membakar, sementara orang-orang jahat bersukaria atas penderitaan mereka…..  274.2
Sejarah Yakub adalah juga sebuah jaminan bagi kita bahwa Allah tidak akan membuang mereka yang sesat dan dicobai serta digiring ke dalam dosa, namun yang telah berbalik kepadaNya dengan pertobatan yang sungguh-sungguh. Sementara Setan berusaha mencari upaya untuk menghancurkan kelompok ini, Allah akan mengirim malaikat-malaikatNya untuk mengamankan dan melindungi mereka dalam masa bahaya itu. Pembunuhan-pembunuhan dari Setan adalah sengit dan menentukan, penyesatan-penyesatannya adalah menakutkan; namun pandangan Allah tertuju pada umatNya, dan telingaNya mendengar seruan mereka. Penderitaan mereka adalah berat, tungku api yang bernyala tampaknya siap menghanguskan mereka; tetapi Sang Penebus akan membawa mereka sebagai emas dari dalam api. Kasih Allah untuk anak-anakNya dalam periode pencobaan mereka yang paling keras adalah sekuat dan selembut pada masa kemakmuran mereka; tetapi adalah perlu bagi mereka untuk ditempatkan di dalam nyala api; tabiat keduniawian mereka harus dibakar habis, sehingga gambaran Kristus dapat dipantulkan secara sempurna.  274.3
Masa kesengsaraan dan penderitaan di hadapan kita akan menuntut sebuah iman yang dapat menahan keletihan, kelambanan, dan kelaparan—sebuah iman yang tidak akan redup dalam ujian yang sesungguhnya. Masa kasihan dihadiahkan kepada semua orang untuk mempersiapkan diri menghadapi masa itu…. Semua orang yang akan bersandar pada janji-janji Allah, seperti dia [Yakub] telah lakukan, dan sungguh-sungguh serta tekun seperti dia, akan berhasil sebagaimana Yakub telah berhasil.   274.4


24 September – Masa Kesusahan Besar
Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia, yang diciptakan Allah, sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi. Mrk. 13:19.

Masa kesusahan yang belum pernah terjadi sejak awal dunia segera dibentangkan di hadapan kita; dan kita akan membutuhkan sebuah pengalaman yang kita tidak miliki sekarang dan yang banyak orang merasa terlalu malas untuk memperolehnya. Seringkali kasusnya adalah bahwa kesusahan itu lebih besar dalam antisipasinya daripada dalam kenyataannya; tetapi hal ini tidak benar menyangkut krisis yang di hadapan kita. Penyajian yang paling terang tidak dapat mencapai besarnya cobaan. Dan sekarang, sementara Sang Juruselamat yang mulia sedang mengerjakan penghapusan dosa bagi kita, kita mestinya berusaha menjadi sempurna di dalam Kristus. Pemeliharaan Allah adalah sekolah yang di dalamnya kita harus mempelajari kelemahlembutan dan kerendahan hati Yesus. Tuhan senantiasa di hadapan kita, bukan dalam cara yang kita pilih, yang lebih mudah dan lebih menyenangkan pada kita, tetapi dalam tujuan-tujuan yang benar dari kehidupan. Tidak seorangpun dapat mengabaikan atau menunda pekerjaan ini kecuali menginginkan bahaya yang paling mengerikan bagi jiwa mereka.  275.1
Rasul Yohanes dalam penglihatannya mendengar sebuah suara yang nyaring di Surga menyerukan, “Celakalah kamu, hai bumi dan laut! Karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat.” Mengerikanlah gambaran-gambaran peristiwa yang menimbulkan seruan dari suara surgawi ini. Amarah Setan meningkat karena waktunya sudah singkat dan pekerjaan penipuan dan penghancurannya mencapai puncaknya pada masa kesusahan itu. Penderitaan yang berkepanjangan milik Allah pun berakhir. Dunia telah menolak belaskasihNya, membenci kasihNya, dan menginjak-injak hukumNya. Orang-orang jahat telah melampaui batas pengasihan mereka dan Tuhan pun menarik kembali perlindungannya serta meninggalkan mereka pada pengasihan pemimpin yang telah mereka pilih. Maka Setan akan berkuasa atas mereka yang telah menyerahkan diri mereka di bawah kendalinya dan dia akan mencampakkan para penduduk bumi ke dalam satu kesusahan akhir yang besar. Setelah para malaikat Allah melepaskan keempat angin sengit akan penderitaan manusia itu, maka semua unsur pertentangan akan dibiarkan lepas. Seluruh dunia akan terlibat dalam kehancuran yang lebih mengerikan daripada kehancuran Yerusalem dahulu.  275.2
Di tengah masa kesusahan itu—yakni kesusahan yang belum pernah terjadi semenjak adanya suatu bangsa—orang-orang pilihan [Allah] akan berdiri teguh tidak tergoyahkan. Setan dengan seluruh pasukannya yang jahat tidak dapat menghancurkan orang-orang kudus yang paling lemah milik Allah.  275.3


25 September – Aksi Pemahkotaan Penipuan
Karena engkau menuruti firmanKu, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi. Wahyu 3:10.

Karena  kedatangan kedua Tuhan kita Yesus Kristus sudah dekat, maka agen-agen setan sedang bergerak dari bawah. Setan tidak hanya akan muncul sebagai seorang manusia, tetapi dia akan mempersonifikasikan Yesus Kristus; dan dunia yang telah menolak kebenaran akan menerima dia sebagai Tuhan dari segala tuan dan Raja dari segala raja.  276.1
Amarah Setan meningkat karena waktu baginya sudah semakin singkat, dan pekerjaan penipuan dan penghancurannya akan mencapai titik puncak dalam masa kesusahan itu….  276.2
Sebagai aksi pemahkotaan dalam drama penipuan itu, Setan sendiri akan meniru pribadi dan penampilan Yesus Kristus. Gereja telah lama mengakui menantikan kedatangan Sang Juruselamat sebagai puncak segala pengharapannya. Sekarang si penipu besar itu akan mempertontonkan bahwa Kristus datang. Di berbagai belahan bumi, Setan akan memperlihatkan dirinya sendiri di antara umat manusia sebagai makhluk yang mulia dari terang yang mempesona, menirukan gambaran Putera Allah yang dituliskan oleh Yohanes dalam kitab Wahyu. Wahyu 1:13-15. Kemuliaan yang mengitari dia tidak dapat ditandingi oleh apapun yang dapat dilihat mata manusia fana. Bunyi nafiri bergema di udara: “Kristus sudah datang! Kristus sudah datang!” Orang-orang merendahkan diri mereka dalam menyembahnya, sementara dia mengangkat kedua tangannya dan mengucapkan berkat atas mereka, seperti Kristus memberkati murid-muridNya ketika Dia dahulu berada di bumi ini. Suaranya lembut dan menundukkan hati, namun penuh irama. Dalam kelemahlembutan nada-nada kasih dia memperdengarkan sebahagian kebenaran ramah surgawi yang pernah diucapkan Sang Juruselamat; dia menyembuhkan penyakit-penyakit orang-orang dan kemudian, dalam pribadi tiruannya akan Kristus, dia menyatakan telah mengubah hari Sabat ke hari Minggu, dan memerintahkan semua orang untuk menghormati hari itu sebagai hari yang dia berkati. Dia menyatakan bahwa orang-orang yang tetap menyucikan hari ketujuh adalah menghujat namanya dengan menolak mendengarkan para malaikatnya yang dikirim kepada mereka dalam terang dan kebenaran. Ini adalah khayalan yang kuat yang bisa saja menundukkan pikiran orang. Seperti orang-orang Samaria yang ditipu oleh Simon Magus, maka orang banyak itu, mulai dari yang paling kecil hingga paling besar, mengindahkan ilmu-ilmu sihir ini dengan berkata: “Orang ini adalah kuasa Allah yang terkenal sebagai Kuasa Besar”. Kisah Para Rasul 8:10.   276.3
Tetapi umat Allah tidak akan keliru. Ajaran-ajaran dari kristus palsu ini tidak akan ditemukan sesuai dengan Alkitab.  276.4


26 September – Tidak Ada Orang Yang Mati Sahid Setelah Masa Kasihan Berakhir
Bila ia berseru kepadaKu, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya. Mazmur 91:15.

Umat Allah tidak akan bebas dari penderitaan; manakala dianiaya dan disengsarakan, sementara mereka menahan kemelaratan dan menderita akan kebutuhan makanan maka mereka tidak akan dibiarkan binasa…..  277.1
Namun bagi pandangan manusia umat Allah harus segera menandai kesaksian mereka dengan darah mereka seperti para martir dahulu sebelum mereka. Mereka sendiri mulai takut bahwa Tuhan telah meninggalkan mereka untuk jatuh ke tangan musuh-musuh mereka. Inilah waktu kesengsaraan yang menakutkan itu. Siang dan malam mereka berseru kepada Allah untuk kelepasan…. 277.2

Pandangan Allah, melihat kepada sejarah, tertuju pada krisis yang harus dihadapi umatNya, ketika kekuatan-kekuatan dunia akan dikumpulkan menentang mereka. Seperti orang-orang buangan yang tertawan, mereka akan takut pada kematian melalui kelaparan atau kekerasan. Tetapi Yang Mahakudus yang membelah Laut Merah di hadapan orang-orang Israel akan memperlihatkan kuasaNya yang besar dan melepaskan perbudakan mereka. “Mereka akan menjadi milik kesayanganKu sendiri, firman Tuhan semesta alam, pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia.” Maleakhi 3:17. Seandainya darah dari para saksi Kristus yang penuh iman dicurahkan pada waktu ini, maka darah itu tidak akan seperti darah para martir dahulu, yang bagaikan benih ditaburkan untuk diserahkan pada panenan bagi Allah. Kepercayaan mereka tidak akan menjadi suatu kesaksian untuk meyakinkan orang-orang lain akan kebenaran; sebab hati yang tegar tengkuk telah memukul mundur gelombang-gelombang belaskasihan sampai habis. Seandainya orang-orang saleh saat ini dibiarkan jatuh menjadi mangsa musuh-musuh mereka, maka hal ini akan menjadi sebuah kemenangan bagi pangeran kegelapan itu. Pemazmur berkata: “Sebab ia melindungi aku dalam pondokNya pada waktu bahaya; Ia menyembunyikan aku dalam persembunyian di kemahNya, Ia mengangkat aku ke atas gunung batu.” Mazmur 27:5. Kristus bersabda : “Mari bangsaKu, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintumu sesudah engkau masuk, bersembunyilah barang sesaat lamanya, sampai amarah itu berlalu. Sebab sesungguhnya, Tuhan mau keluar dari tempatNya untuk menghukum penduduk bumi karena kesalahannya, dan bumi tidak lagi menyembunyikan darah yang tertumpah di atasnya, tidak lagi menutupi orang-orang yang mati terbunuh di sana.”Yesaya 26:20, 21. Akan menjadi mulia kelepasan orang-orang yang dengan sabar menantikan kedatanganNya dan yang namanya tertulis dalam kitab kehidupan.  277.3


27 September – Umat Allah Dibebaskan
Sungguh, beginilah firman Tuhan: “Tawanan pahlawanpun dapat direbut kembali, dan jarahan orang gagah dapat lolos, sebab Aku sendiri akan melawan orang yang melawan engkau dan Aku sendiri akan menyelamatkan anak-anakmu. Yesaya 49:25.

Bilamana perlindungan hukum manusiawi akan ditarik dari orang-orang yang menghormati hukum Allah, maka akan ada di berbagai benua, sebuah gerakan serentak untuk menghancurkan mereka. Begitu waktu yang ditentukan dalam undang-undang itu mendekat, maka orang-orang akan bersekongkol untuk menyingkirkan sekte yang dibenci ini. Akan dilancarkan sebuah pukulan yang menentukan pada suatu malam, yang akan sungguh-sungguh mendiamkan perbedaan pendapat dan teguran.  278.1
Umat Allah—sebagian di dalam sel penjara, sebagian lagi bersembunyi di tempat-tempat sunyi di hutan-hutan dan gunung-gunung—tetap memohon untuk perlindungan ilahi, sementara di setiap markas angkatan bersenjata yang diarahkan oleh para malaikat jahat, umat Allah itu disiapkan untuk dibunuh. Inilah saatnya, dalam masa keadaan yang sungguh di luar batas, bahwa Allah Israel akan campur tangan untuk membebaskan orang-orang pilihanNya.…. 278.2
Dengan sorak sorai kemenangan, cemooh dan kutukan, kerumunan orang-orang jahat hendak bergegas-gegas menelan mangsanya, ketika, lihat, sebuah kegelapan pekat yang lebih gelap dari gelapnya malam, menimpa bumi. Selanjutnya sebuah pelangi yang bersinar dengan kemuliaan dari tahta Allah, merentang di langit dan terlihat mengitari setiap rombongan umat yang berdoa. Kerumunan yang marah itu tiba-tiba tertahan. Teriakan-teriakan mereka yang mengejek segera lenyap. Sasaran pembunuhan mereka terlupakan. Dengan firasat-firasat yang penuh ketakutan mereka menatap pada lambang perjanjian Allah dan lama terlindung dari cahayanya yang terlalu kuat.   278.3
Demi umat Allah itu terdengarlah sebuah suara yang jelas dan merdu mengatakan, “Lihatlah,” dan dengan mengangkat mata mereka ke langit, mereka melihat pelangi perjanjian itu. Awan-awan yang hitam dan marah yang menutupi langit itu dipisahkan, dan seperti Stefanus mereka pun menatap dengan tegar ke dalam surga dan melihat kemuliaan Allah dan Anak Manusia itu duduk di atas tahtaNya.  278.4
Sementara seluruh dunia tercampak dalam kegelapan, akan ada terang di setiap tempat hunian orang-orang kudus. Mereka akan mendapat cahaya pertama dari kemunculanNya yang kedua.  278.5


28 September – Kelepasan Di Tengah Malam
Dalam sekejap mata mereka mati, ya, pada tengah malam orang dikejutkan dan binasa; mereka yang perkasa dilenyapkan bukan oleh tangan orang. Ayub 34:20.

Dia [Allah] selalu memilih cara-cara yang sangat luar biasa bilamana tampaknya tak ada kemungkinan untuk kelepasan dari pekerjaan-pekerjaan Setan, demi perwujudan kekuasaanNya.  279.1
Adalah pada tengah malam Allah mewujudkan kuasaNya untuk kelepasan umatNya. Matahari muncul, bersinar kuat dengan terangnya. Tanda-tanda dan keajaiban datang silih berganti dengan cepat. Orang-orang jahat melihat dengan terkejut dan heran pada pemandangan itu, sementara orang-orang benar melihat dengan sukacita yang hening tanda-tanda kelepasan mereka itu. Segala sesuatu di alam ini tampaknya berjalan melenceng dari situasi normalnya. Sungai-sungai berhenti mengalir. Awan-awan gelap dan tebal datang dan saling bertrubukan satu sama lain. Di tengah-tengah langit yang sedang marah terdapat sebuah ruang celah yang bersih yang tidak dapat digambarkan, yang darinya terdengar suara Allah bagaikan desau air bah, mengatakan: “Sudah terlaksana.” Wahyu 16:17.   279.2
Kuasa-kuasa langit akan bergoncang pada suara Allah. Kemudian matahari, bulan, dan bintang-bintang akan berpindah dari tempatnya. Semua benda itu tidak akan lenyap, namun digoncangkan oleh suara Allah.  279.3
Awan-awan gelap dan tebal datang dan saling bertubrukan satu sama lain. Atmosfir langit dipisahkan dan diputar kembali; kemudian kita dapat melihat ruang celah itu di Orion, yang darinya muncul suara Allah.  279.4
Sekarang dalam rangka kedatangan Anak Manusia itu, ini tidak akan terjadi sampai munculnya gempa bumi yang dahsyat itu setelah orang-orang mendengar suara Allah. Mereka berada dalam keadaan kecewa dan putus asa seperti belum pernah terjadi semenjak adanya suatu bangsa, dan dalam situasi ini umat Allah akan menderita kesusahan. Awan-awan akan bertubrukan dan akan muncul kegelapan. Kemudian suara itu datang dari surga dan awan-awan mulai bergulung kembali seperti sebuah gulungan kertas, dan muncul tanda yang terang dan bersih dari Anak Manusia itu. Anak-anak Allah mengetahui apa arti awan itu. 279.5
Mereka yang 144.000 itu telah menang. Wajah-wajah mereka bersinar dengan kemuliaan Allah.  279.6
Bilamana suara Allah mengubah keadaan umatNya yang tertawan, maka akan ada sebuah keterkejutan yang menakutkan bagi mereka yang sudah kalah dalam semua pertentangan besar kehidupan.   279.7
Hari kemurkaan pada musuh-musuh Allah adalah hari kelepasan akhir bagi sidangNya.  279.8

29 September – Allah Menjungkirbalikkan Alam
Dan malaikat yang ketujuh menumpahkan cawannya ke angkasa. Dan dari dalam Bait Suci kedengaranlah suara yang nyaring dari takhta itu, katanya: “Sudah terlaksana.” Maka memancarlah kilat dan menderulah bunyi guruh, dan terjadilah gempa bumi yang dahsyat seperti belum pernah terjadi sejak manusia ada di atas bumi. Begitu hebatnya gempa bumi itu. Wahyu 16:17, 18.

Kita perlu mempelajari pencurahan dari cawan yang ketujuh. Kuasa-kuasa jahat tidak akan meninggalkan pertentangan tanpa perjuangan. 280.1
Di tengah-tengah langit yang sedang marah terdapat sebuah ruang celah yang bersih yang tidak dapat digambarkan, yang darinya terdengar suara Allah bagaikan desau air bah, mengatakan: “Sudah terlaksana.” Wahyu 16:17.   280.2
Suara itu menggoncangkan langit dan bumi. Ada sebuah gempa bumi yang dahsyat, “seperti belum pernah terjadi sejak manusia ada di atas bumi, dan begitu hebat.” Ayat 17,18. Langit membuka dan menutup. Kemuliaan dari tahta Allah terlihat memancar. Gunung-gunung bergetar seperti buluh dalam angin, dan batu-batunya bertebaran ke mana-mana. Terdengar deru badai yang datang. Laut marah. Terdengar pekik badai seperti suara setan-setan yang membawa misi kehancuran. Seluruh bumi mengalun dan menggelembung seperti ombak lautan. Permukaannya pecah. Dasar-dasarnya seperti lenyap. Barisan gunung tenggelam. Para penduduk pulau-pulau menghilang. Pelabuhan-pelabuhan yang sudah menjadi seperti Sodom bagi kejahatan-kejahatan ditelan oleh air yang marah. Babel besar itu telah datang dalam pembalasan di hadapan Allah, “untuk memberikan kepadanya cawan anggur keganasan murkaNya.” Hujan es besar “seberat seratus pon”, mengadakan perusakan. Ayat 19, 21. Kota-kota yang sangat sombong di bumi ini direndahkan. Istana-istana agung, yang di dalamnya para pembesar dunia ini telah memboroskan kekayaan mereka untuk memuliakan diri mereka sendiri, runtuh di depan mata mereka. Tembok-tembok penjara terbelah, dan umat Allah, yang telah ditahan karena iman mereka, dibebaskan.  280.3



30 September – Kebangkitan Istimewa
Dan banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah, akan bangun, sebagian untuk mendapat hidup yang kekal, sebagian untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal. Daniel 12:2.

Allah memilih waktu tengah malam untuk membebaskan umatNya. Ketika orang-orang jahat mengolok-olok di sekitar mereka, tiba-tiba matahari muncul, bersinar dengan terangnya, dan bulan pun tetap berdiri….. Awan-awan tebal dan gelap datang dan saling bertubrukan. Tetapi ada satu tempat yang terang dengan kemuliaan, yang daripadanya muncul suara Allah bagaikan desau air bah, menggoncangkan langit dan bumi. Ada sebuah gempa bumi yang dahsyat. Kubur-kubur terbuka, dan mereka yang telah mati di dalam iman pada masa pekabaran malaikat ketiga, yang memelihara Sabat, bangkit dari peti-peti mati mereka yang berdebu, dimuliakan, untuk mendengarkan perjanjian damai yang telah dibuat Allah dengan mereka yang telah memelihara hukumNya. 281.1
Mereka yang tidur di dalam Yesus akan dipanggil dari rumah tawanan mereka…. kepada keabadian yang mulia…… Dia telah bangkit, wahai para sahabat, dan dalam kegundahanmu engkau boleh mengetahui….. bahwa Yesus ada di sisimu memberimu damai.  281.2
Saya tahu apa yang saya bicarakan ini. Saya telah melihat masa bilamana saya mengira bahwa gelombang-gelombang bermunculan di atas kepala saya; pada waktu itu saya merasa Juruselamat saya begitu berharga kepada saya. Ketika anak saya yang tertua diambil dari hidup saya saya merasa bahwa dukacita saya sangat berat, tetapi Yesus datang ke sisiku dan saya merasakan damaiNya di dalam jiwa saya. Cawan penghiburan ditaruh pada bibir saya.  281.3
Dan kemudian dia yang telah hidup bersama saya selama tigapuluh enam tahun…. diambil. Kami telah bekerja bersama di dalam pelayanan, tetapi kami harus melipat tangan pejuang ini dan membaringkannya untuk beristirahat dalam kubur yang hening. Kembali dukacita saya terlihat sangat berat, namun bagaimanapun juga telah muncul cawan penghiburan itu. Yesus berharga bagi saya. Dia berjalan di sisi saya…. dan Dia akan berjalan di sisimu. Ketika sahabat-sahabat kita dimakamkan mereka begitu indah bagi kita. Barangkali ayah atau ibu kita yang telah meninggal: ketika mereka bangkit maka semua kerutan mereka menghilang tetapi tubuh mereka tetap di sana dan kita mengenal mereka…..  281.4

Kita mau dipersiapkan untuk menemui para sahabat tersayang ini begitu mereka bangkit dalam kebangkitan pagi hari…. Akankah kita bersandar pada pengharapan yang ada pada kita dalam injil bahwa kita akan menjadi seperti Dia, karena kita akan melihat Dia sebagaimana adanya Dia?   281.5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar