Kamis, 28 April 2016

FEBRUARI

FEBRUARI

1 Februari – Saat Yang Paling Dinantikan
Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan siapakah yang dapat tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu. Maleakhi 3:2.

Bangsa Israel, karena keberdosaan mereka, telah dilarang untuk mendekati gunung itu ketika Allah hendak turun ke atasnya untuk menyatakan hukumNya, sebab jika tidak demikian mereka akan dihanguskan oleh kemuliaan kehadiranNya yang membakar itu. Jika manifestasi-manifestasi kekuasaanNya yang sedemikian sudah menandai tempat yang dipilih untuk pernyataan hukum Allah, maka betapa mengerikan pengadilanNya ketika Dia datang untuk memberikan penghakiman atas ketetapan-ketetapan suci ini. Bagaimanakah orang-orang yang menginjak-injak kewenanganNya akan menahan kemuliaanNya di dalam hari besar dari pembalasan yang terakhir itu?....  40.1
Ketika Kehadiran ilahi dimanifestasikan di atas gunung Sinai, kemuliaan Tuhan adalah seperti api yang membakar habis…….. Tetapi ketika Kristus kelak datang dalam kemuliaan bersama para malaikat suciNya seluruh bumi akan terbakar dengan terang yang hebat atas kehadiranNya…. 40.2  
Belum pernah semenjak manusia diciptakan ada suatu manifestasi kekuasaan ilahi yang sedemikian disaksikan seperti halnya ketika hukum itu dinyatakan dari Sinai……  Di tengah-tengah mereka gangguan-gangguan yang luar biasa hebatnya dari kealamian suara Allah, seperti terompet, telah didengar dari awan. Gunung itu berguncang dari dasar hingga ke puncaknya, dan seluruh umat Israel, dengan pucat dan gemetar dengan rasa terkejutnya, berbaring dengan muka mereka menghadap bumi. Dia yang suaraNya menggetarkan bumi itu kemudian berkata, “Sekali lagi Aku akan mengguncang bukan saja bumi, tetapi juga langit.” ….. 40.3  
Ketika Musa turun dari Kehadiran ilahi di gunung itu, di mana ia telah menerima dua loh kesaksian itu, umat Israel yang merasa bersalah tidak dapat menahan cahaya yang memuliakan wajahnya. Betapa akan lebih sedikit lagi para pelanggar hukum yang bisa melihat wajah Anak Allah ketika Dia datang dalam kemuliaan BapaNya, dikelilingi oleh semua penghuni surga, untuk menjatuhkan penghakiman atas para pelanggar hukumNya dan para penolak penebusanNya…. 40.4
Tetapi di tengah-tengah badai pehukuman ilahi itu anak-anak Allah tidak akan mempunyai alasan untuk takut. “Tuhan akan menjadi pengharapan umatNya, dan kekuatan bagi anak-anak Israel.” Hari yang membawa keterkejutan dan kehancuran terhadap para pelanggar hukum Allah itu akan memberikan kepada orang-orang yang patuh, “sukacita yang tidak dapat diceritakan dan penuh dengan kemuliaan.” 40.5




2 Februari – Sebuah Standar Yang Tinggi
Kuduslah kamu bagi-Ku, sebab Aku ini, Tuhan, kudus dan Aku telah memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain, supaya kamu menjadi milik-Ku. Imamat 20:26.

Saya juga telah melihat banyak orang yang tidak menyadari apa yang mereka harus perbuat agar dapat bertahan hidup di dalam pemandangan Tuhan tanpa seorang imam agung di bilik suci selama masa kesusahan itu. Mereka yang menerima meterai dari Allah yang hidup dan dilindungi dalam masa kesusahan itu harus merefleksikan citra Yesus secara sempurna.  41.1
Saya telah melihat banyak orang itu sedang mengabaikan persiapan yang sedemikian diperlukan dan sedang menantikan waktu “penyegaran” dan “hujan akhir” untuk menguatkan mereka bertahan di dalam hari Tuhan dan untuk hidup di dalam pemandanganNya. Oh, alangkah banyaknya orang yang saya lihat dalam masa kesusahan itu tanpa suatu tempat perlindungan! Mereka telah mengabaikan persiapan yang diperlukan; oleh sebab itu mereka tidak dapat menerima penyegaran yang semua orang harus miliki untuk menguatkan mereka bertahan hidup dalam pemandangan dari Allah yang suci. Mereka yang ….. gagal untuk memurnikan jiwa mereka dalam mematuhi seluruh kebenaran ….. akan menghadapi masa kejatuhan bela-bela itu, dan kemudian menyadari bahwa mereka telah memerlukan untuk ditempa dan dibentuk bagi bangunan itu. Akan tetapi ….. tidak akan ada Perantara yang memohonkan perkara mereka di hadapan Bapa. Sebelum peristiwa ini pernyataan yang sangat khidmat itu telah diberikan, “Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!”  41.2
Saya telah melihat bahwa tak seorangpun bisa berbagi “penyegaran” itu hingga mereka memperoleh kemenangan atas setiap dosa, atas kesombongan, kecintaan diri sendiri, cinta akan dunia ini, dan atas setiap perkataan dan perbuatan yang salah. Oleh sebab itu kita harus semakin dekat dan dekat lagi kepada Tuhan dan dengan sungguh-sungguh mencari persiapan yang diperlukan itu untuk memampukan kita berdiri dalam pertempuran pada hari Tuhan itu. Biarlah kita semua mengingat bahwa Allah adalah kudus dan bahwa tidak ada kecuali yang kudus yang bisa berdiam dalam kehadiranNya.  41.3
Kita pada masa ini harus berjaga-jaga bahwa kita menyerang bukan di dalam perkataan atau perbuatan…….. Kita pada masa ini harus mencari Allah dan harus memastikan bahwa kita tidak akan beristirahat dengan puas tanpa kehadiranNya. Kita harus berjaga-jaga dan bekerja dan berdoa seakan-akan inilah hari terakhir yang akan mengganjar kita. Kalau demikian halnya, betapa kesungguhan yang dalam jadinya hidup kita. Betapa eratnya kita harus mengikuti Yesus di dalam seluruh perkataan dan perbuatan kita.  41.4


3 Februari – Menimbang Waktu
Janganlah kamu selalu berkata sombong, janganlah caci maki keluar dari mulutmu. Karena Tuhan itu Allah yang mahatahu, dan oleh Dia perbuatan-perbuatan diuji. 1 Samuel 2:3.

Saya telah melihat seorang malaikat berdiri dengan memegang timbangan sedang mengukur pikiran-pikiran dan minat umat Allah, terutama orang-orang muda. Di satu sisi terdapat pikiran-pikiran dan minat yang mengarah ke surga; di sisi lain terdapat pikiran-pikiran dan minat yang mengarah ke bumi. Dan di dalam timbangan ini telah dibuang segala pembacaan buku-buku sejarah, pikiran-pikiran tentang pakaian dan pertunjukan hiburan, kesombongan, kebanggaan, dan lain-lain. Oh, betapa sebuah saat yang khidmat!  Para malaikat Allah berdiri dengan memegang timbangan, mengukur pikiran-pikiran anak-anakNya—yaitu mereka yang menyatakan diri mati untuk dunia dan hidup bagi Allah. Bagian timbangan yang berisi akan pikiran-pikiran tentang dunia, kesombongan, dan kebanggaan itu dengan cepatnya turun lebih berat, tanpa dapat dicegah berat demi berat bergulir dari timbangan itu. Sementara bagian timbangan yang berisi pikiran-pikiran dan minat yang mengarah ke surga naik dengan cepat begitu yang lainnya menurun, dan oh, alangkah ringannya! Saya dapat memahaminya begitu saya melihatnya; tetapi saya tidak pernah bisa memberikan kesan yang khidmat dan hidup yang terdapat di benak saya, ketika saya melihat malaikat yang memegang timbangan itu mengukur pikiran dan minat umat Allah. Kata malaikat itu: “Bisakah orang-orang seperti itu masuk surga? Tidak, tidak, tidak pernah bisa. Katakan kepada mereka bahwa harapan yang sekarang mereka miliki adalah sia-sia, dan jika mereka tidak bertobat dengan segera untuk memperoleh penyelamatan, maka mereka pasti binasa.”….  42.1
Saya melihat bahwa banyak orang mengukur diri mereka sendiri di antara mereka sendiri, dan membandingkan hidup mereka dengan hidup orang-orang lain. Ini tidak seharusnya terjadi. Tak ada satu pun selain Kristus diberikan kepada kita sebagai contoh.  Dialah Teladan yang benar milik kita, dan setiap orang harus berjuang untuk unggul di dalam meniru Dia…..  42.2
Saya melihat bahwa sebagian orang hingga kini sulit mengetahui apa yang dimaksud dengan penyangkalan diri atau pengorbanan itu, atau apa maksudnya menderita demi kebenaran. Tetapi tidak seorangpun masuk surga tanpa membuat sebuah pengorbanan. Sebuah semangat penyangkalan diri dan pengorbanan harus dihargai. Sebagian orang belum mengorbankan diri mereka sendiri, tubuh mereka sendiri, di atas mezbah Allah. Mereka terburu-buru, cepat marah, memanjakan selera, dan cenderung pada minat mereka sendiri, mengabaikan perkara Allah. Mereka yang ingin membuat pengorbanan apa saja bagi kehidupan yang abadi, akan memilikinya; dan adalah akan bernilai menderita baginya, berhargalah menyalibkan diri sendiri baginya, dan mengorbankan setiap pujaan baginya. Ukuran yang jauh lebih unggul dan abadi dari kemuliaan menelan segala perkara dan memudarkan setiap kesenangan duniawi.   42.3



4 Februari – Akankah Anda Tahan Uji?
Ingatlah kepada seluruh perjalanan yang kaulakukan atas kehendak Tuhan, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh tahun ini dengan maksud merendahkan hatimu dan mencobai engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada perintah-Nya atau tidak. Ulangan 8:2.

Allah akan menguji umatNya….. Jika pesan [pekabaran tahun 1844] telah menjadi sesuatu yang berjangka waktu singkat sebagaimana banyak dari kita menduga demikian, maka tidak akan ada waktu lagi bagi mereka untuk mengembangkan tabiat. Banyak yang bergerak dari perasaan, bukan dari prinsip dan iman, dan pesan yang agung dan menakutkan ini telah mengarahkan mereka. Pesan itu menyentuh perasaan mereka dan membangkitkan ketakutan-ketakutan mereka, tetapi tidak menyelesaikan pekerjaan yang Allah telah rancangkan sebagaimana mestinya ….  43.1
Allah menuntun umatNya, langkah demi langkah. Dia membawa mereka pada titik-titik yang dianggap berbeda untuk memanifestasikan apa yang ada di dalam hati. Sebagian orang dapat bertahan pada satu titik, tetapi kemudian jatuh di titik berikutnya. Pada setiap titik yang lebih maju hati diuji dan dicoba dengan sedikit lebih dekat. Jika umat Allah menemukan hati mereka bertentangan dengan pekerjaan yang lurus ini, maka ia itu mesti meyakinkan mereka bahwa mereka harus melakukan suatu pekerjaan untuk mengatasinya….. Sebagian orang dengan segera mau menerima satu poin; tetapi ketika Allah membawa mereka pada titik uji yang lain, mereka terbenam dan berpaling, sebab mereka menemukan hal itu bertentangan langsung pada suatu pujaan yang disukai. Di sinilah mereka memiliki kesempatan untuk melihat apa yang ada di dalam hati mereka yang menutup diri pada Yesus. Mereka menghargai sesuatu lebih tinggi daripada kebenaran, dan hati mereka tidak bersiap untuk menerima Yesus. Setiap orang diuji dan dibuktikan sepanjang waktu untuk melihat apakah mereka akan mengorbankan pujaan-pujaan mereka…. Mereka yang meningkat ke setiap titik, dan tahan setiap ujian serta mengalahkan, berapa besar pun harganya, telah mengindahkan nasehat dari Saksi Yang Benar itu, dan mereka akan menerima hujan akhir, dan dengan demikian layak untuk diubahkan.  43.2
Allah menguji umatNya di dunia ini…… Di sini, di dunia ini, dalam zaman akhir ini, pribadi lepas pribadi akan menunjukkan kekuatan apa yang mempengaruhi hati mereka dan mengendalikan tindakan-tindakan mereka.  Jika ia itu kuasa dari kebenaran ilahi, maka ia itu akan menuntun pada pekerjaan-pekerjaan yang baik. Ia itu akan mencerdaskan penerimanya, dan membuatnya berhati luhur dan murah hati, seperti Tuhannya yang ilahi….. 43.3
Wahai para muda-mudi dan orang-orang tua, Allah sekarang sedang menguji kalian. Kalian harus memutuskan takdir abadi kalian. 43.4



5 Februari – Sebuah Tuntunan yang Sempurna
Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. Yakobus 1:22.

Allah memanggil orang-orang yang mengetahui kehendakNya untuk menjadi pelaku-pelaku firmanNya. Kelemahan, sifat separuh hati, dan keraguan memancing penyerangan-penyerangan dari Setan; dan mereka yang mengizinkan sifat-sifat ini bertumbuh akan tersingkir secara tidak tertolong oleh gelombang-gelombang pencobaan yang mendera. Setiap orang yang mengakui nama Kristus dituntut untuk membangun tubuh yang utuh dari Kristus, Pemimpin yang hidup dari orang-orang Kristen.   44.1
Kita semua membutuhkan sebuah tuntunan untuk melewati banyak tempat berselat dalam kehidupan ini sebagaimana pelaut memerlukan seorang jurumudi untuk melewati tempat berpasir atau melewati sungai berbatu, dan di manakah tuntunan ini harus ditemukan? Kami tunjukkan padamu….. kepada Alkitab. Diilhami oleh Allah, ditulis oleh orang-orang suci, Alkitab menunjukkan kejelasan dan ketepatan yang besar akan tugas-tugas dari orang-orang tua dan orang-orang muda. Ia itu mengunggulkan pemikiran, memperhalus hati, dan memasukkan kegembiraan dan sukacita yang suci ke dalam roh. Alkitab menyajikan sebuah standar yang sempurna atas tabiat; ia itu adalah tuntutan yang tidak dapat salah dalam semua situasi, bahkan pada akhir perjalanan hidup. Terimalah ia sebagai penasehatmu, aturan hidupmu setiap hari….. 44.2
Di  dalam Alkitab ribuan mutiara kebenaran tersembunyi dari pencari permukaan. Tambang kebenaran ini tidak pernah habis. Semakin banyak engkau menyelidiki Alkitab dengan hati yang rendah, akan semakin besar perhatianmu, dan engkau akan semakin merasa seperti Paulus yang menyerukan: “O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusanNya dan sungguh tak terselami jalan-jalanNya!  44.3
Setiap hari engkau harus mempelajari sesuatu yang baru dari Alkitab. Selidikilah kitab-kitab itu seperti harta tersembunyi, sebab ia itu menyimpan perkataan-perkataan akan hidup yang abadi. Berdoalah untuk memperoleh kebijaksanaan dan pengertian untuk memahami tulisan-tulisan suci ini. Jika engkau melakukan hal ini maka engkau akan menemukan kemuliaan-kemuliaan yang baru di dalam perkataan Allah; engkau akan merasa bahwa engkau menerima terang yang baru dan berharga atas pokok-pokok persoalan yang berhubungan dengan kebenaran, dan Alkitab akan secara tetap menerima sebuah nilai yang baru dalam perkiraanmu….  44.4
Rajinlah dalam penggunaan setiap sarana rahmat, sehingga engkau boleh diubahkan dalam tabiat dan boleh bertumbuh menjadi tubuh yang utuh dari para pria dan wanita di dalam Kristus Yesus. 44.5


6 Februari – Bersiap untuk Menjawab
Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggunganjawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat. 1 Petrus 3:15.

Saya telah diberikan penglihatan bahwa banyak orang yang mengaku memiliki kebenaran sekarang tidak mengetahui apa yang mereka percayai. Mereka tidak memahami bukti-bukti iman mereka. Mereka tidak mempunyai penghargaan yang cukup akan pekerjaan masa sekarang. Ketika masa pencobaan datang, ada banyak orang yang sekarang berkotbah kepada orang-orang lain yang akan menemukan, bahwa banyak perkara yang belum dapat mereka jelaskan secara memuaskan berdasarkan pengujian jabatan-jabatan yang mereka pegang. Mereka tidak tahu ketidaktahuan mereka yang besar sampai hal itu diuji. Dan ada banyak orang di dalam gereja yang menerima begitu saja bahwa mereka mengerti apa yang mereka percaya; tetapi, hingga nanti muncul pertentangan, mereka tidak tahu kelemahan mereka sendiri. Bilamana dipisahkan dari orang-orang lain yang seiman dan dipaksa untuk berdiri sendiri untuk menjelaskan keyakinan mereka, maka mereka akan terkejut mengetahui betapa kacaunya ide-ide mereka atas apa yang mereka terima sebagai kebenaran.  45.1
Allah akan membangkitkan  umatNya; jika sarana-sarana lain gagal, ajaran-ajaran sesat akan datang ke tengah-tengah mereka, yang akan menyaring mereka, memisahkan sekam dari gandum.  Tuhan memanggil semua orang yang percaya firmanNya untuk membangunkan dari tidur. Terang yang berharga sudah datang, hargailah demi waktu ini…… Orang-orang beriman tidak harus tinggal dalam anggapan-anggapan dan gagasan-gagasan yang tidak jelas akan apa yang membangun kebenaran.  Iman mereka haruslah dibangun secara teguh di atas firman Allah sehingga bilamana waktu pengujian datang dan mereka dihadapkan di hadapan para dewan untuk menjawab iman mereka maka mereka bisa memberikan alasan atas pengharapan yang ada pada mereka, dengan lemah lembut dan hormat.  45.2
Para hamba Kristus tidak harus menyiapkan pidato yang tersusun bilamana mereka dibawa ke pengadilan demi iman mereka. Persiapan mereka harus dibuat hari demi hari, dengan mengumpulkan di dalam hati mereka kebenaran-kebenaran berharga atas perkataan Allah, dengan memberi makanan atas pengajaran Kristus, dan melalui doa yang menguatkan iman mereka; maka, bilamana dibawa ke pengadilan, Roh Suci akan membawa pada ingatan mereka kebenaran-kebenaran sejati yang akan memasuki hati mereka yang mau mendengar.  45.3
Allah akan menyinari pengetahuan yang diperoleh melalui pencarian yang tekun atas Alkitab, ke dalam ingatan mereka pada waktu bilamana dibutuhkan. 45.4


7 Februari – Perjamuan yang Memuaskan
Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. Matius 5:6.

Mari kita misalkan bahwa para pria dan wanita yang merasa puas dengan kondisi mereka yang kerdil dan lumpuh dalam perkara-perkara ilahi tiba-tiba dibawa ke surga dan untuk sesaat menyaksikan keadaan yang suci dan agung akan kesempurnaan yang berlangsung selamanya—setiap jiwa dipenuhi dengan cinta kasih; setiap wajah berseri-seri dengan sukacita;….. dapatkah orang-orang seperti itu, saya tanya, berbaur dengan rombongan surgawi, ikut ambil bagian dalam lagu-lagu mereka, dan bertahan suci, mulia, mengantarkan kemuliaan yang terpancar dari Allah dan Anak Domba? Oh, tidak!..... 46.1
Mereka yang telah melatih pikiran untuk menyinari di dalam latihan-latihan rohani adalah orang-orang yang bisa diubah dan tidak menjadi kewalahan dengan kemurnian dan kemuliaan surga yang transenden. Anda boleh saja mempunyai sebuah pengetahuan yang baik akan seni, anda boleh saja memiliki kemahiran dalam sains, anda boleh saja unggul dalam musik dan tulisan tangan, tatakrama anda mungkin menyenangkan rekan-rekan anda, tetapi apa arti semuanya itu untuk persiapan ke surga? Apa arti semuanya itu untuk mempersiapkan anda mampu berdiri di hadapan tahta Allah?  46.2
Janganlah sesat. Allah tidaklah tercela. Tidak ada selain kesucian yang akan mempersiapkan anda ke surga. Adalah ketulusan, kesalehan hasil pengalaman sendiri yang bisa memberikan anda sebuah karakter yang murni dan unggul dan memampukan anda untuk masuk ke dalam hadirat Allah, yang berdiam dalam terang yang tidak terhampiri. Karakter surga haruslah didapatkan di bumi, atau ia itu tidak pernah bisa diperoleh sama sekali. 46.3
Hasrat-hasrat untuk kebaikan dan kesucian yang benar adalah baik sejauh dijalankan; tetapi jika anda hanya sampai sebatas ini, maka semuanya itu tidak akan bermanfaat. Tujuan-tujuan yang baik adalah baik, tetapi tidak akan membuktikan manfaat apa-apa jika tidak dilaksanakan. Banyak orang akan hilang sementara mengharapkan dan merindukan menjadi orang-orang Kristen; tetapi mereka tidak membuat usaha yang sungguh-sungguh, oleh sebab itu mereka akan ditimbang dan ditemukan ringan. Mereka harus dilatih dalam arah yang benar. Saya akan menjadi orang Kristen sepenuh hati. Saya akan mengetahui panjang dan lebar, tinggi dan dalamnya cinta yang sempurna. 46.4
Dengarkanlah perkataan Yesus: “Berbahagialah orang yang haus dan lapar akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.” Rezeki yang melimpah dibuat oleh Kristus untuk memuaskan jiwa yang lapar dan haus akan kebenaran. 46.5


8 Februari – Kebebasan Moral
Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu. Dan Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi anak-anakKu laki-laki dan anak-anakKu perempuan demikianlah firman Tuhan, Yang Mahakuasa.” 2 Korintus 6:17, 18.

Banyak orang pada masa ini memiliki tabir pada wajah mereka. Tabir atau penutup ini adalah simpati dengan kebiasaan-kebiasaan dan praktek-praktek dunia ini, yang menyembunyikan dari mereka kemuliaan Tuhan. Allah menginginkan kita untuk mempertahankan penglihatan kita mengarah kepadaNya, sehingga kita boleh kehilangan pandangan atas perkara-perkara dunia ini. 47.1
Oleh sebab kebenaran dibawa ke dalam hidup yang praktis, standar harus dimuliakan lebih tinggi dan lebih tinggi lagi untuk memenuhi tuntutan-tuntutan Alkitab. Hal ini akan mengharuskan pertentangan pada mode, kebiasaan-kebiasaan, praktek-praktek, dan peribahasa-peribahasa dunia ini. Pengaruh-pengaruh duniawi, seperti gelombang-gelombang laut, memukul para pengikut Kristus untuk melepaskan mereka dari prinsip-prinsip yang benar dari kelemahlembutan dan rahmatNya; tetapi kita harus berdiri seteguh batu karang di atas prinsip.  Hal ini akan menuntut dorongan moral untuk melaksanakannya, dan mereka yang jiwanya tidak terpaku pada Batu Karang Abadi itu akan dihanyutkan oleh arus duniawi. Kita bisa berdiri teguh hanya bila hidup kita bersembunyi bersama Kristus di dalam Allah. Kebebasan moral adalah sepenuhnya ketika melawan dunia ini. Dengan menyelaraskan diri seluruhnya kepada kehendak Allah, kita akan ditempatkan di tempat yang menguntungkan, dan akan melihat perlunya pemisahan yang diputuskan dari kebiasaan-kebiasaan dan praktek-praktek dunia ini. Kita tidak mengunggulkan standar kita hanya sedikit di atas standar dunia ini, tetapi kita harus membuat perbedaan yang nyata-nyata jelas…….  47.2
Bukanlah perkara yang mudah mengumpulkan harta yang tidak ternilai dari kehidupan abadi itu. Tak seorangpun yang dapat melakukan hal ini lalu pada saat yang sama hanyut bersama arus dunia. Dia harus keluar dari dunia ini dan berpisah dan tidak menjamah apa yang najis. Tak seorangpun bertindak seperti seorang anak dunia ini tanpa dibawa oleh arus dunia ini. Tak seorang pun akan membuat perkembangan yang lebih maju tanpa gigih berusaha.  Dia yang akan menang harus berpegang erat kepada Kristus. Dia tidak boleh menoleh ke belakang, tetapi terus melihat ke depan, meraih rahmat satu demi satu. Kewaspadaan individu adalah harga keselamatan…..  47.3
Akhir dari segala perkara sudah dekat. Adalah perlu sekarang orang-orang dipersenjatai dan diperlengkapi untuk berperang demi Allah.  47.4


9 Februari – Adakah Berhala-Berhala Di Sini?
Anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala. 1 Yohanes 5:21.

Setiap anak yang benar milik Allah akan disaring seperti gandum, dan di dalam proses penampian itu setiap kesenangan yang diinginkan yang memisahkan pikiran dari Allah harus dikorbankan. Dalam banyak keluarga rak perapian, rak buku, dan meja-meja diisi dengan hiasan-hiasan dan gambar-gambar……..  Demikianlah pikiran-pikiran mereka, yang seharusnya ditujukan kepada Allah dan minat-minat surgawi, dibawa kepada perkara-perkara yang biasa. Bukankah ini sejenis penyembahan berhala?  Bukankah seharusnya uang yang dihabiskan untuk semuanya itu bisa digunakan untuk memberkati kemanusiaan, meringankan penderitaan, memberi pakaian bagi yang telanjang, dan memberi makan bagi yang lapar? Bukankah seharusnya uang itu ditaruh pada perbendaharaan Tuhan untuk memajukan perkaraNya dan membangun kerajaanNya di bumi ini? 48.1
Persoalan ini adalah sangat penting dan ditekankan atas anda untuk membebaskan anda dari dosa penyembahan berhala. Berkat akan datang pada jiwamu jika engkau mematuhi perkataan yang diucapkan oleh Yang Mahasuci dari Israel, “Jangan ada padamu allah lain di hadapanKu.” Banyak orang sedang menciptakan kepedulian-kepedulian dan kekhawatiran-kekhawatiran yang tidak perlu bagi diri mereka sendiri dengan membaktikan waktu dan pikiran terhadap hiasan-hiasan yang tidak penting yang dengannya rumah-rumah mereka diisi. Kuasa Allah diperlukan untuk membangunkan mereka dari perbaktian ini; sebab terhadap segala maksud dan tujuannya hal ini adalah penyembahan berhala. 48.2
Dia yang menyelidiki hati, berkehendak memenangkan umatNya dari setiap jenis penyembahan berhala. Biarlah Firman Allah, buku kehidupan yang terberkati itu, menduduki meja-meja yang kini diisi dengan hiasan-hiasan yang tidak berguna itu. Belanjakanlah uangmu untuk membeli buku-buku yang menjadi sarana-sarana pencerahan pikiran sehubungan dengan kebenaran sekarang..…… Peganglah Firman Tuhan sebagai harta dari kebijaksanaan dan cinta yang tiada berakhir; inilah Buku Panduan yang menunjukkan jalan ke surga……  48.3

Oh betapa baiknya engkau menyelidiki Alkitab dengan hati penuh doa, dan roh penyerahan kepada Allah! Oh betapa baiknya engkau menyelidiki hatimu dengan sebuah lilin yang terang, dan mengungkapkan serta mematahkan belenggu yang sangat kuat yang mengikat engkau pada kebiasaan-kebiasaan dunia ini, yang memisahkan pikiran dari Allah! Mohonkanlah kepada Allah untuk menunjukkan padamu setiap tindakan yang mengalihkan pikiran-pikiran dan perasaan-perasaanmu dari padaNya. Allah telah memberikan hukum suciNya kepada manusia sebagai ukuran tabiat. Berdasarkan hukum ini engkau boleh melihat dan mengatasi setiap cacat dalam tabiatmu. Engkau boleh menjauhkan dirimu sendiri dari setiap bentuk penyembahan berhala, dan menghubungkan dirimu sendiri ke takhta Allah dengan rantai emas rahmat dan kebenaran. 48.4


10 Februari – Selidikilah Hatimu Sendiri
Ujilah dirimu, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji. 2 Korintus 13:5.

Tidak ada yang lebih berbahaya daripada tipu daya dosa. Adalah ilah dunia ini yang menyesatkan, membutakan, dan menuntun pada kehancuran. Setan tidak memasukkan panah pencobaan-pencobaannya sekaligus. Dia menyembunyikan pencobaan-pencobaan dengan sebuah penampilan yang baik……. Jiwa-jiwa yang tertipu melangkah satu langkah, kemudian dipersiapkan pada tahap berikutnya……. Oh, betapa Setan menantikan untuk melihat umpannya segera dimakan,  dan melihat jiwa-jiwa berjalan di lorong yang telah disiapkannya.  49.1
Ada sebuah kebutuhan untuk pemeriksaan diri yang sangat erat, dan untuk menyelidiki secara erat di dalam terang firman Allah, apakah saya sehat, atau apakah saya busuk di dalam hati? Apakah saya telah diperbaharui di dalam Kristus atau apakah saya masih bersifat kedagingan di dalam hati saya dengan pakaian baru tampak dari luar? Kendalikanlah dirimu sendiri menuju takhta Allah, dan lihatlah di dalam terang Allah jika ada dosa, kedurhakaan, dan berhala rahasia yang belum engkau korbankan. Berdoalah…..sebagaimana engkau belum pernah berdoa sebelumnya, agar engkau tidak ditipu oleh perangkat-perangkat Setan; agar engkau tidak diserahkan kepada roh yang lalai, ceroboh, dan sia-sia…..  49.2
Salah satu dosa yang memperlihatkan salah satu tanda-tanda akhir zaman adalah bahwa orang-orang yang mengaku Kristen adalah pecinta kesenangan yang lebih besar daripada pecinta Allah. Uruslah dengan benar jiwamu sendiri. Selidikilah dengan hati-hati. Betapa sedikit, setelah pemeriksaan yang penuh iman, yang bisa melihat ke Surga dan berkata, “…. Saya bukanlah seorang pecinta kesenangan yang lebih besar daripada menjadi seorang pecinta Allah.” Betapa sedikit yang bisa mengatakan, “Saya mati terhadap dunia,….. dan bilamana Dia yang adalah hidupku akan datang, maka saya akan muncul juga bersama Dia dalam kemuliaan.”  49.3
Cinta dan rahmat  Allah! Oh rahmat yang berharga! Lebih bernilai daripada emas murni. Ia itu mengunggulkan dan meluhurkan roh di atas segala prinsip. Ia itu menetapkan hati dan perasaan-perasaan atas Surga. Sementara orang-orang di sekitar kita terlibat di dalam kesia-siaan duniawi, pencarian kesenangan, dan kebodohan, percakapan ada di surga, ketika kita mencari Juruselamat; jiwa kita mencapai Allah untuk memohon ampunan dan kedamaian, untuk pembenaran dan kesucian yang benar. Percakapan dengan Allah dan permenungan akan perkara-perkara yang di atas mengubah jiwa menjadi serupa dengan Kristus. 49.4



11 Februari – Menyelidiki Pertanyaan-Pertanyaan
Siapakah yang boleh naik ke atas gunung Tuhan? Siapakah yang boleh berdiri di tempatNya yang kudus? “Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu. Mazmur 24:3, 4.

Jiwa yang bersatu dengan Kristus …. akan berperang menentang semua pelanggaran dan setiap pendekatan dosa. Dia menjadi setiap hari semakin serupa dengan sebuah terang yang cerah dan bersinar, dan semakin berjaya. Dia terus semakin kuat, bukannya semakin lemah.  50.1
Janganlah ada seorangpun yang menipu jiwanya sendiri dalam perkara ini. Jika engkau memiliki kecongkakan, kebanggaan diri, cinta akan supremasi, kemuliaan yang sia-sia, ambisi yang tidak suci, persungutan, dengki, penipuan, fitnah, maka engkau tidak memiliki Kristus tinggal di dalam hatimu….. Engkau harus memiliki sebuah tabiat Kristiani yang akan bertahan…..  50.2
Harus ada pertobatan menyeluruh di antara orang-orang yang menyatakan dirinya memiliki kebenaran, atau mereka akan jatuh pada hari penghukuman. Umat Allah harus mencapai sebuah standar yang tinggi. Mereka harus menjadi sebuah bangsa yang suci, sebuah kaum yang istimewa, sebuah generasi yang terpilih—bersemangat akan pekerjaan-pekerjaan yang baik. Kristus belum wafat bagimu jika engkau masih memiliki hasrat-hasrat, citarasa, dan kebiasaan-kebiasaan dunia ini…..  50.3
Tak seorangpun memasuki pintu-pintu gerbang kemuliaan selain dia yang menetapkan hatinya ke sana. Kemudian biarkanlah pertanyaan-pertanyaan ini kembali, Apakah engkau memikirkan perkara-perkara dunia? Apakah pikiran-pikiranmu suci? Apakah engkau menghirup udara atmosfir surga? Apakah ada padamu pengaruh tidak baik yang berasal dari pencemaran?..... Apakah engkau bersungguh-sungguh dan berbakti, melayani Allah dengan kemurnian dan di dalam keindahan akan kesucian? Tanyakanlah dengan tulus, apakah saya anak Allah atau bukan?....  50.4
Kita memerlukan sebuah reformasi yang menyeluruh di dalam semua gereja kita. Kuasa pengubahan dari Allah haruslah masuk ke dalam gereja….. Jangan lalaikan hari persiapan itu. Jangan tertidur dalam keadaan tidak siap, tanpa minyak di dalam buli-buli lampumu…. Jangan biarkan pertanyaan tersebut tinggal dalam ketidakpastian yang berbahaya. Tanyakanlah dirimu sendiri dengan bersungguh-sungguh, apakah saya berada di antara orang-orang yang diselamatkan atau tidak? Akankah saya bertahan atau tidak? Dia saja yang memiliki tangan yang bersih dan hati yang murni yang akan berdiri pada hari itu.  50.5
Adalah hak istimewa dari setiap anak Allah untuk menjadi seorang Kristen yang benar waktu demi waktu; maka dia memiliki upah surga pada dirinya. 50.6


12 Februari – Beranikah Engkau Berbeda ?
Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.        1 Petrus 2:9.

Amaran bahwa Anak Manusia segera datang di dalam awan-awan langit telah menjadi sebuah cerita yang biasa bagi banyak orang. Mereka telah meninggalkan posisi menunggu dan berjaga-jaga. Roh duniawi yang cinta diri yang diwujudkan dalam hidup mengungkapkan sentimen hati, “Tuanku memperlambat kedatangannya.” …..  51.1
Roh yang sama dari cinta diri, dari kenyamanan pada praktek-praktek dunia ini, ada pada masa kita sekarang ini seperti di zaman nabi Nuh. Banyak orang yang mengaku sebagai anak-anak Allah mengikuti tuntutan-tuntutan duniawi dengan begitu dalam yang memberikan kebohongan pada pengakuan mereka. Mereka masih akan menanam dan membangun, membeli dan menjual, makan dan minum, kawin dan mengawinkan, hingga akhir masa kasihan mereka. Inilah kondisi dari sebagian besar umat kita.…… Jiwa saya terbebani begitu saya melihat kemauan besar akan spiritualitas di antara kita. Mode-mode dan kebiasaan-kebiasaan dunia ini, kesombongan, cinta akan hiburan, cinta akan pameran, pemborosan di dalam berpakaian, di dalam rumah-rumah, di berbagai tempat—semua ini adalah merampok harta Allah, dengan mengalihkan ke pemuasan diri sendiri sarana-sarana yang seharusnya digunakan untuk mengirimkan terang kebenaran kepada dunia…….   51.2
Anak-anak terang kebenaran masa kini tidak seharusnya mengumpulkan bagi diri mereka bayangan-bayangan malam dan kegelapan yang meliputi para pekerja kedurhakaan. Sebaliknya, mereka harus berdiri dengan penuh iman pada pos kewajiban mereka seperti para pembawa terang, mengumpulkan terang dari Allah untuk menyinari mereka yang berada di dalam kegelapan. Tuhan menuntut umatNya untuk mempertahankan integritas mereka, dengan tidak menyentuh atau meniru praktek-praktek dari orang-orang yang tidak beriman.  51.3
Orang-orang Kristen akan menjadi “sebuah bangsa yang suci, sebuah umat yang istimewa” di dunia ini dengan menunjukkan pujian-pujian akan Dia yang telah memanggil mereka “keluar dari kegelapan ke dalam terangNya yang ajaib.” Terang ini bukan untuk menjadi kabur, tetapi untuk bersinar lebih terang dan terang lagi menuju hari yang sempurna….. Kebenaran yang mendebarkan yang telah bergema di telinga kita selama bertahun-tahun, “Tuhan sudah dekat; bersiaplah kamu juga,” tidak menjadi berkurang benarnya daripada ketika kita pertama kali mendengar pesan ini. 51.4


13 Februari – Cabutlah Setiap Benih Keraguan
Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya. Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu. “Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatanganNya. Tetapi orangKu yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya. Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan binasa, tetapi orang-orang yang percaya dan yang beroleh hidup. Ibrani 10:35-39.

Saya telah melihat bahwa kita sekarang berada di dalam masa keguncangan. Setan sedang bekerja dengan segala kekuatannya untuk merampas jiwa-jiwa dari tangan Kristus dan menyebabkan mereka menginjak-injak Anak Allah …..  52.1
Tabiat sedang berkembang. Para malaikat Allah sedang menimbang nilai moral. Allah sedang menguji dan membuktikan umatNya. Perkataan ini disajikan kepada saya oleh malaikat itu: “Camkanlah, saudara-saudara, janganlah ada di antara kamu hati yang jahat yang berasal dari ketidakpercayaan, yang memisahkan diri dari Allah yang hidup. Nasehatilah seorang akan yang lain setiap hari, sementara hal itu disebut Hari Ini; janganlah ada di antara kamu yang mempertahankan penyesatan dosa. Sebab kita diciptakan menjadi bagian dari Kristus, jika kita setia memegang keyakinan kita dari awal sampai akhir.”  52.2
Allah kecewa bahwa ada dari antara umatNya yang telah mengetahui kuasa rahmatNya mesti membicarakan keraguan mereka, dan dengan melakukan hal demikian membuat diri mereka sendiri menjadi sebuah saluran bagi Setan untuk meneruskan sugesti-sugestinya pada pikiran orang-orang lain. Sebuah benih yang tidak percaya dan jahat yang telah ditaburkan belum siap untuk dicabut. Setan memeliharanya setiap jam, dan dia pun berkembang lalu menjadi kuat. Sebuah benih yang baik perlu dipelihara, disirami, dan dipelihara dengan tulus; sebab setiap pengaruh beracun ditaburkan padanya untuk menghambat pertumbuhannya dan kemudian membuatnya mati. Usaha-usaha Setan sekarang jauh lebih kuat daripada sebelumnya, sebab dia tahu bahwa waktunya untuk menyesatkan sudah begitu singkat……  52.3
Umat Allah akan disaring, bahkan seperti gandum ditampi pada sebuah alat penyaring, hingga semua sekam dipisahkan dari biji-bijian inti yang murni dari gandum itu.  Kita harus melihat kepada Kristus sebagai sebuah contoh dan meniru perilaku sederhanaNya…. 52.4

Saya telah ditunjukkan imbalan orang-orang kudus, yaitu warisan yang tiada dapat mati. Kemudian saya ditunjukkan betapa banyak umat Allah bertahan demi kebenaran, dan mereka akan memperoleh surga dengan cukup murah. Mereka menganggap bahwa penderitaan-penderitaan masa kini tidak sebanding dengan kemuliaan yang akan dinyatakan dalam diri mereka. Umat Allah dalam zaman akhir ini akan dicobai. Namun segera pehukuman terakhir mereka akan tiba, dan kemudian mereka akan menerima hadiah hidup abadi.  52.5


14 Februari – Raksasa atau Kurcaci Rohani?
Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah. 2 Korintus 7:1.

Tuhan menegur dan mengoreksi orang-orang yang mengaku diri mereka memelihara hukumNya. Dia menunjukkan dosa-dosa mereka dan membukakan kedurhakaan mereka karena Dia ingin memisahkan semua dosa dan kejahatan dari mereka, sehingga mereka dapat menyempurnakan kesucian dalam ketakutan akan Dia dan bersiap untuk mati di dalam Tuhan atau diubahkan ke surga……  53.1
Allah tidak akan menerima apapun selain kemurnian dan kesucian; satu noda, satu kerut, satu cacat dalam karakter, akan selamanya menghalangi mereka dari surga, dengan semua kemuliaan dan harta surga itu.  53.2
Kebanyakan orang yang mengaku Kristen tidak memiliki pengetahuan akan kekuatan rohani yang mesti mereka peroleh karena mereka tidak berambisi, bersemangat, dan bertekun untuk memperoleh suatu pengetahuan akan perkara-perkara ilahi sebagaimana mereka perbuat dalam meraih perkara-perkara yang tidak berharga dan fana dari hidup ini. Orang banyak yang mengaku menjadi pengikut Kristus telah merasa puas dengan menjadi kurcaci-kurcaci rohani. Mereka tidak memiliki watak untuk menjadikan sebagai urusan yang utama mencari kerajaan Allah dan pembenaranNya; sehingga dengan demikian kesalehan menjadi rahasia tersembunyi bagi mereka, mereka tidak dapat memahaminya. Mereka tidak mengenal Kristus melalui pengetahuan yang dibuktikan.  53.3
Rahmat berlimpah telah dicurahkan bagi semua orang yang dengan tulus, bersungguh-sungguh, dan penuh pertimbangan menyusun pekerjaan akan penyempurnaan kesucian di dalam takut akan Allah. Kekuatan, rahmat, dan kemuliaan telah diberikan melalui Kristus, untuk dibawakan oleh para malaikat pelayan kepada para pewaris keselamatan. Tak seorangpun yang begitu rendah, bejat, dan busuk sehingga mereka tidak dapat menemukan di dalam Yesus, yang telah wafat bagi mereka, kekuatan, kemurnian, dan pembenaran, jika saja mereka menyingkirkan dosa-dosa mereka, menghentikan jalan-jalan kedurhakaan mereka, dan berbalik dengan hati yang sepenuhnya kepada Allah yang hidup. Dia sedang menunggu untuk menanggalkan jubah-jubah mereka yang ternoda dan tercemar oleh dosa, dan mengenakan pada mereka jubah-jubah pembenaran yang putih dan cerah; dan Dia menawarkan pada mereka hidup dan bukan kematian. Di dalam Dia mereka boleh berkembang. Cabang-cabang mereka tidak akan layu dan kering. Jika mereka tinggal di dalam Dia, mereka dapat memperoleh nira dan makanan bergizi dari padaNya, diilhami dengan RohNya, berjalan seperti Dia berjalan, menguasai sebagaimana Dia menguasai, dan ditinggikan pada tangan kananNya sendiri. 53.4



15 Februari – Bijaksana atau Bodoh?
“Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki. Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana. Matius 25:1, 2.

Kita tidak boleh berhenti pada pemikiran bahwa karena kita anggota gereja maka kita diselamatkan, sementara kita tidak memberikan bukti bahwa kita sama dengan gambaran Kristus, sementara kita melekatkan diri kita pada kebiasaan-kebiasaan lama kita dan menyamakan diri dengan pikiran-pikiran dan kebiasaan-kebiasaan dunia ini…… 54.1
Kesepuluh gadis itu sedang berjaga-jaga pada waktu malam sejarah dunia ini. Semuanya menyatakan diri mereka Kristen. Semuanya memiliki sebuah panggilan, sebuah nama, sebuah lampu, dan semuanya menyatakan diri melakukan pelayanan Allah. Semua tampaknya berjaga-jaga untuk kedatanganNya. Lima orang adalah berkekurangan. Lima orang itu akan ditemukan terkejut, kecewa, berada di luar ruang perjamuan. 54.2
Kita dilambangkan oleh gadis-gadis yang bijaksana atau gadis-gadis yang bodoh itu. Banyak orang yang tidak akan bertahan tinggal pada kaki Yesus dan belajar akan Dia. Mereka tidak memiliki pengetahuan akan jalan-jalanNya; mereka tidak bersiap untuk kedatanganNya.  Mereka membuat sebuah kepura-puraan menantikan Tuhan mereka. Mereka tidak berjaga-jaga dan berdoa dengan iman yang bekerja oleh kasih dan memurnikan jiwa. Mereka menjalani sebuah kehidupan akan ketidakpedulian. Mereka telah mendengar dan menyetujui kebenaran itu, tetapi mereka tidak pernah membawakannya ke dalam kehidupan praktis mereka. Minyak kasih karunia itu tidak menghidupkan lampu-lampu mereka, dan mereka tidak bersiap-siap untuk memasuki perjamuan kawin Anak Domba. 54.3
Janganlah hendaknya kita seperti gadis-gadis yang bodoh itu, yang menerima begitu saja bahwa janji-janji Allah adalah milik mereka, sementara mereka tidak mengikuti perintah-perintah Kristus. Kristus mengajarkan kita bahwa pengakuan itu tidak berarti apa-apa. “Barangsiapa mengikut Aku,” firmanNya, ”hendaklah ia menyangkal dirinya sendiri dan memikul salibnya setiap hari, dan mengikut Aku.” 54.4
Ketika kita tahan menghadapi ujian Allah di dalam proses yang memperhalus dan menyucikan itu; ketika api peleburan itu membakar habis kekotoran, dan emas murni dari sebuah karakter yang disucikan muncul, kita masih boleh berkata, bersama Paulus, “Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya….. Ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.” 54.5


16 Februari – Sekarang—Selalu Sekarang
“Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.” Matius 25:13.

Kedatangan Kristus akan seperti seolah-olah di tengah malam, ketika semua orang sedang tidur. Akan baiklah bagi setiap orang memiliki semua rekam jejaknya dirapikan sebelum senja.   Semua pekerjaannya haruslah benar, semua urusannya benar, di antara dirinya sendiri dan sesamanya. Semua ketidakjujuran, semua praktik-praktik yang penuh dosa harus disingkirkan. Minyak rahmat haruslah ada di dalam buli-buli lampu kita…. Sesungguhnya akan menyedihkan kondisi jiwa yang telah menerima sebuah bentuk kesalehan tetapi menyangkal kuasanya; yang telah memanggil Kristus, Tuhan, Tuhan, namun tidak memiliki gambaranNya dan salinan tabiatNya. ……. 55.1
Allah dengan murah hati memberikan sebuah hari kasihan, sebuah masa ujian dan pehukuman. Dia memberikan undangan ini: “Carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepadaNya selama Ia dekat!” ……..  55.2
Pada masa ini suara belaskasih itu masih memanggil, dan Yesus sedang menarik orang-orang dengan tali kasihNya; tetapi harinya akan datang bilamana Yesus akan mengenakan jubah pembalasan……. Kejahatan dunia ini sedang meningkat setiap hari, dan ketika sebuah garis tertentu sudah dicapai, pendaftaran akan ditutup, dan perhitungan rekam jejak hidup diselesaikan. Tidak akan ada lagi sebuah pengorbanan untuk dosa. Tuhan datang. Panjang sudah belaskasih dari sebuah tangan yang penuh cinta, kesabaran, dan ketabahan terhadap sebuah dunia yang bersalah. Undangan itu telah diberikan, “Biarlah dia memperoleh kekuatanku…..” Tetapi orang-orang telah meremehkan belaskasihNya dan menolak rahmatNya.  55.3
Mengapa Tuhan begitu lama menunda kedatanganNya? Seluruh penghuni surga sedang menantikan untuk menggenapi pekerjaan terakhir untuk dunia yang hilang ini, dan masih saja pekerjaan itu menunggu. Hal ini karena sebagian kecil orang yang mengaku memiliki minyak rahmat dalam buli-buli lampu mereka, belum membakar dan menyalakan terang di dalam dunia ini. Hal ini karena para missionari adalah sedikit…..  55.4
Setiap minggu berkurang, semakin hari semakin dekat kepada waktu yang ditentukan untuk penghakiman. Meskipun demikian begitu banyak yang memiliki hanya sebuah agama yang tidak teratur—sebuah agama yang bergantung pada perasaan dan diperintah oleh emosi. “Orang yang bertahan sampai kesudahannya akan selamat.” Kemudian lihatlah bahwa engkau memiliki minyak rahmat di dalam hatimu. Kepemilikan atas perkara ini akan membuat setiap perbedaan bagimu dalam penghakiman itu. 55.5



17 Februari – Penjagaan Yang Terakhir
Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang, menjelang malam, atau tengah malam, atau larut malam, atau pagi-pagi buta, supaya kalau ia tiba-tiba datang jangan kamu didapatinya sedang tidur. Markus 13:35, 36.

Sebuah rombongan diperlihatkan di hadapan saya……. Mata mereka terarah ke surga, dan perkataan Guru mereka ada pada mulut mereka: “Apa yang Aku katakan kepadamu Kukatakan kepada semua orang, berjaga-jagalah.”……. Tuhan memberitahukan sebuah penundaan sebelum pagi itu akhirnya tiba. Tetapi Dia tidak akan membiarkan mereka kelelahan, ataupun mengistirahatkan penjagaan mereka yang sungguh-sungguh, sebab pagi itu tidak akan terbit di hadapan mereka secepat yang mereka harapkan……  56.1
Saya melihat bahwa adalah mustahil untuk memiliki perasaan-perasaan dan kesukaan-kesukaan yang dipikat dalam perhatian-perhatian duniawi, untuk menambah kekayaan duniawi, namun masih berada dalam sebuah penantian, posisi berjaga-jaga, sebagaimana yang telah diperintahkan oleh Juruselamat kita. Kata malaikat itu: “Mereka dapat memastikan hanya satu dunia. Untuk meraih harta surgawi, mereka harus mengorbankan harta duniawi. Mereka tidak bisa memiliki kedua-duanya.”……..  56.2
Saya melihat bahwa Penjagaan demi Penjagaan sudah ada di masa lalu. Oleh karena ini, haruskah berkurang kewaspadaan? Oh, tidak! Ada sebuah kebutuhan yang lebih besar akan penjagaan yang tidak boleh berhenti, sebab sekarang waktunya lebih singkat daripada sebelum berlalunya penjagaan yang pertama……. Seandainya kita berjaga-jaga dengan kewaspadaan yang terus berlanjut, maka berapa banyak lagi kebutuhan akan kewaspadaan ganda dalam penjagaan yang kedua. Berlalunya penjagaan yang kedua telah membawa kita kepada yang ketiga, dan sekarang adalah tidak dapat dimaafkan menghentikan kewaspadaan kita. Penjagaan yang ketiga memanggil ketiga kesungguhan itu. Menjadi tidak sabar sekarang akan berarti kehilangan semua kesungguhan kita, yang bertekun berjaga-jaga sampai sekarang. Malam yang panjang akan kegelapan sedang mencobai; tetapi pagi itu ditunda dalam belaskasihan, sebab jika Guru harus datang sekarang, maka akan begitu banyak yang ditemukan tidak siap. Ketidakmauan Allah melihat umatNya binasa telah menjadi alasan atas penundaan yang begitu lama……  56.3
Perbedaan antara mereka yang mencintai dunia dan mereka yang mencintai Kristus adalah begitu jelas. Sementara dari anak-anak dunia ini adalah semuanya kesungguhan dan ambisi untuk mengamankan harta duniawi, umat Allah tidak sama dengan dunia ini, tetapi menunjukkan melalui penjagaan mereka yang sungguh-sungguh, posisi menunggu bahwa mereka diubahkan; bahwa rumah mereka bukanlah di dunia ini, tetapi bahwa mereka sedang mencari sebuah negeri yang lebih baik, bahkan sebuah negeri surgawi.  56.4


18 Februari – Hanya Satu Jalan Selamat
“Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah.” Matius 26:41.

Apa yang akan saya katakan untuk membangunkan umat yang sisa milik Allah? ….. Saya mengamarkan semua orang yang mengaku nama Kristus untuk memeriksa dengan teliti diri mereka sendiri dan membuat pengakuan yang penuh dan menyeluruh semua kesalahan mereka, agar mereka boleh menghadap penghakiman, dan agar malaikat yang mencatat rekam jejak mereka boleh menuliskan pengampunan terhadap nama-nama mereka. Saudara-saudariku, jika saat-saat yang berharga akan belaskasihan ini tidak diperbaiki, maka engkau akan ditinggalkan tanpa ampunan. Jika engkau tidak membuat usaha istimewa untuk bangkit, jika engkau tidak memanifestasikan semangat dalam pertobatan, saat-saat emas ini akan berlalu dengan segera, dan engkau akan ditimbang dan ditemukan berkekurangan. 57.1
Dalam amaran untuk “berjaga-jaga dan berdoa,” Yesus telah menunjukkan satu-satunya jalan keselamatan. Ada kebutuhan untuk kewaspadaan. Hati kita sendiri adalah penipu; kita diliputi dengan kelemahan dan kekurangan-kekurangan kemanusiaan, dan Setan bermaksud untuk menghancurkan. Kita bisa saja lepas dari penjagaan kita, tetapi musuh kita tidak pernah tertidur. Dengan mengetahui kewaspadaan yang tak kenal lelah ini, janganlah kita tertidur, seperti orang-orang lain, tetapi “berjaga-jagalah dan tetap sadar.” Roh dan pengaruh dunia ini pasti dijumpai, tetapi jangan mereka dibiarkan mengambil alih pikiran dan hati kita.  57.2
Periksalah hatimu sendiri dengan teliti di dalam terang keabadian. Jangan sembunyikan apapun dalam pemeriksaanmu. Selidikilah, oh! Selidikilah, untuk kehidupanmu, dan salahkanlah dirimu sendiri, hakimilah dirimu sendiri, dan kemudian melalui iman tuntutlah darah penyuci milik Kristus untuk menghapuskan noda-noda dari tabiat Kristenmu. Jangan menyanjung atau memaafkan dirimu. Uruslah dengan sungguh-sungguh jiwamu sendiri. Dan kemudian engkau melihat dirimu sendiri seorang pendosa, yang jatuh, hancur, di kaki salib itu. Yesus akan menerima engkau, segala yang tercemar sebagaimana engkau adanya, dan akan membasuh engkau di dalam darahNya, dan membersihkan engkau dari semua kecemaran, dan membuat engkau kuat untuk masyarakat dari malaikat-malaikat surga, di dalam sebuah surga yang murni dan harmonis.  Tak ada pertentangan, tidak ada perselisihan, di sana. Semuanya sehat, bahagia, dan bersukacita. 57.3
Dunia ini adalah sebuah sekolah pelatihan bagi sekolah yang lebih tinggi, hidup ini adalah persiapan bagi hidup yang akan datang. Di sini kita bersiap-siap untuk masuk ke dalam pengadilan-pengadilan surgawi. Di sini kita menerima dan meyakini dan mempraktikkan kebenaran hingga kita dibuat siap untuk sebuah rumah dengan orang-orang kudus dalam terang. 57.4


19 Februari – Iman yang Bekerja
Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa. 1 Petrus 4:7.

Apakah engkau percaya bahwa akhir dari segala sesuatunya sudah dekat, bahwa perjalanan sejarah dunia ini segera berakhir? Jika demikian, tunjukkanlah imanmu dengan pekerjaan-pekerjaanmu. Seseorang akan menunjukkan semua iman yang dia miliki. Sebagian orang berpendapat bahwa mereka mempunyai sebuah tingkatan yang baik akan iman, bilamana jika mereka memiliki apapun, iman itu adalah mati, sebab tidak didukung oleh pekerjaan-pekerjaan.  “Iman itu, jika tidak bekerja, adalah mati, tertinggal sendirian.” Sedikit orang saja yang memiliki iman yang murni yang bekerja dengan kasih dan menyucikan jiwa. Tetapi semua perkara yang diperhitungkan berharga dari hidup yang abadi harus meraih sebuah kekuatan moral untuk harga yang sama.  “Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diriNya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaanNya yang sebenarnya. Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepadaNya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.” Inilah pekerjaan yang di hadapanmu….. 58.1
Engkau harus mengalami sebuah kematian bagi diri sendiri, dan harus hidup bagi Allah. “Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.” Diri sendiri bukan untuk dimintai pendapat. Kesombongan, cinta diri, keegoisan, ketamakan, kerakusan, cinta dunia, kebencian, kecurigaan, kecemburuan, dugaan-dugaan yang jahat, semuanya harus ditaklukkan dan dikorbankan selama-lamanya. Bilamana Kristus akan datang, kedatangan itu bukanlah untuk memperbaiki perkara-perkara yang jahat ini dan kemudian memberikan sebuah kekuatan moral untuk kedatanganNya.  Persiapan ini harus dilakukan semuanya sebelum Dia datang. Ini semestinya menjadi sebuah pokok persoalan dari pikiran, pelajaran, dan pencarian yang sungguh-sungguh, Apa yang harus kita perbuat untuk diselamatkan? Apa yang harus menjadi tuntunan kita agar kita boleh menunjukkan bahwa diri kita sendiri diterima oleh Allah?  58.2
Ketika dicobai untuk bersungut-sungut, mengecam, dan membolehkan kejengkelan, melukai semua orang di sekitarmu, dan dengan melakukan demikian melukai jiwamu sendiri, oh! biarlah pencarian yang dalam, sungguh-sungguh, dan cemas datang dari jiwamu, Akankah saya berdiri tanpa salah di hadapan tahta Allah? Hanya orang-orang yang tidak bersalah yang akan berada di sana. Tak seorangpun akan diubah ke surga sementara hati mereka diisi dengan sampah dunia ini. Setiap cacat dalam tabiat moral harus pertama-tama diobati, setiap noda dihapus oleh darah pembersih milik Kristus, dan semua sifat yang tidak indah dan tidak dapat dikasihi dari penguasaan karakter.  58.3


20 Februari – Berhati-Hatilah Terhadap Agen-Agen Setan!
Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan. 1 Timotius 4:1.

Setelah berlalunya peristiwa dalam tahun 1844 itu, kami menemukan berbagai macam paham fanatik….. Pengalaman orang-orang di masa lalu akan berulang. Pada masa yang akan datang dongeng-dongeng Setan akan mengenakan bentuk-bentuk yang baru. Kesalahan-kesalahan akan disajikan dengan cara yang menyenangkan dan menyanjung. Teori-teori yang sesat, diselubungi dengan jubah-jubah terang, akan disajikan kepada umat Allah. Demikianlah Setan akan mencoba menyesatkan, sekiranya mungkin, orang-orang pilihan. Kebanyakan pengaruh yang menggoda akan diberikan; pikiran-pikiran akan dihipnotis.  59.1
Berbagai jenis kebusukan, yang serupa dengan dahulu di masa sebelum air bah, akan dibawa masuk untuk menawan pikiran. Pemujaan alam sebagai Allah, izin yang tidak terkendali atas keinginan manusia, nasehat dari orang yang tidak saleh—semuanya ini Setan gunakan sebagai agen-agennya untuk mendatangkan akibat-akibat tertentu. Dia akan mempekerjakan kekuatan pikiran atas pikiran untuk mewujudkan rancangan-rancangannya. Pemikiran yang paling menyedihkan dari semuanya itu adalah bahwa orang-orang yang di bawah penyesatannya akan memiliki sebuah bentuk kesalehan, tanpa adanya hubungan yang nyata dengan Allah. Seperti Adam dan Hawa, yang telah memakan buah dari pohon pengetahuan yang baik dan jahat itu, banyak orang sekarang sedang memakan suapan yang menyesatkan dari kesalahan.  59.2
Agen-agen Setan sedang mengenakan teori-teori yang palsu dalam sebuah pakaian yang menarik, bahkan Setan di Taman Eden menyembunyikan identitasnya dari orangtua kita yang mula-mula itu dengan berbicara melalui ular itu. Agen-agen ini sedang menanam ke dalam pikiran-pikiran manusia yang dalam kenyataannya adalah salah berat. Pengaruh hipnotis dari Setan akan tinggal pada mereka yang berpaling dari perkataan yang jelas milik Allah kepada dongeng-dongeng yang menyenangkan.  59.3
Adalah mereka yang memiliki terang yang paling besar yang Setan cari dengan tekun untuk dijerat. Dia tahu bahwa jika dia dapat menyesatkan mereka, maka dia akan, di bawah kendalinya, mengenakan dosa dengan jubah-jubah kesalehan, dan menuntun banyak orang menjadi sesat.  59.4
Saya berkata kepada semuanya: Jagalah dirimu; sebab seperti malaikat terang Setan sedang berjalan di setiap majelis dari pekerja-pekerja Kristen, dan di setiap gereja, dengan mencoba memenangkan banyak anggota pada pihaknya. Saya diperintahkan untuk memberikan amaran ini kepada umat Allah: “Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diriNya dipermainkan.” Galatia 6:7.  59.5


21 Februari – Godaan-Godaan Terselubung
Aku tahu, bahwa sesudah aku pergi, serigala-serigala yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan menyayangkan kawanan itu. Bahkan dari antara kamu sendiri akan muncul beberapa orang, yang dengan ajaran palsu mereka berusaha menarik murid-murid dari jalan yang benar dan supaya mengikut mereka. Kisah Para Rasul 20:29, 30.

Allah belum meninggalkan umatNya dan memilih satu orang yang tersendiri di sini maupun di sana sebagai satu-satunya orang yang patut dipercaya sehubungan dengan kebenaranNya. Dia tidak memberikan kepada seseorang sebuah terang baru yang berlawanan pada iman yang sudah tetap dari tubuh itu. Dalam setiap pembaharuan orang-orang telah memunculkan pernyataan ini…….  60.1
Seseorang menerima sebagian gagasan yang baru dan asli yang kelihatannya tidak bertentangan dengan kebenaran. Dia……tinggal padanya hingga ia itu kelihatan baginya berselubungkan keindahan dan kepentingan, sebab Setan memiliki kuasa untuk memberikan penampilan yang palsu ini. Akhirnya ia itu menjadi tema yang menyerap semuanya, satu titik besar yang kepadanya segala perkara berpusat; dan kebenaran pun tercabut dari hati….. 60.2
Saya mengamarkan engkau supaya berhati-hati atas issu-issu ini, yang kecenderungannya adalah memisahkan pikiran dari kebenaran. Kesalahan tidak pernah tidak berbahaya. Ia itu tidak pernah menyucikan, tetapi selalu membawa kekacauan dan perpecahan….  60.3
Ada ribuan godaan terselubung yang disiapkan bagi orang-orang yang memiliki terang kebenaran; dan satu-satunya jalan yang aman bagi kita adalah tidak menerima doktrin yang baru dan interpretasi yang baru dari Alkitab tanpa terlebih dahulu menyerahkannya kepada saudara yang berpengalaman. Bentangkanlah perkara itu di hadapan mereka dalam sebuah roh yang rendah hati dan dapat diajar, dengan doa yang sungguh-sungguh; dan jika mereka tidak melihat terang di dalam perkara itu, maka terimalah penilaian mereka….. 60.4  
Setan terus bekerja; tetapi hanya sedikit orang yang mengerti akan kegiatan dan penyamarannya. Umat Allah harus bersiap untuk menghadapi musuh yang licik. Inilah perlawanan yang Setan takutkan. Dia tahu lebih baik daripada kita akan batas kekuatannya dan betapa mudahnya ia diatasi jika kita melawan dan menghadapinya. Melalui kekuatan ilahi orang kudus yang paling lemah adalah lebih besar daripada sebuah anak korek api baginya dan bagi semua malaikatnya, dan jika diuji ia akan dapat membuktikan kekuatannya yang lebih besar.  Oleh karena itu langkah Setan adalah tanpa keributan, gerakan-gerakannya tersembunyi, dan sumber-sumber tenaganya terselubung. Dia tidak datang untuk menunjukkan dirinya secara terang-terangan, sebab kalau dia ketahuan maka hal itu akan membangunkan kekuatan-kekuatan aktif milik orang Kristen dan membuatnya didoakan kepada Allah. 60.5



22 Februari – Mengapa Kristus Menunda KedatanganNya
Saudara-saudara, inilah yang kumaksudkan, yaitu: waktu telah singkat! 1 Korintus 7:29.

Para malaikat Allah dalam pesan mereka kepada umat manusia menggambarkan waktu sudah sangat singkat. Demikianlah hal itu selalu ditunjukkan kepada saya.  Adalah benar bahwa waktu telah berlanjut lebih lama daripada yang kita harapkan pada masa awal kemunculan dari pesan ini. Juruselamat kita ternyata tidak muncul seperti yang sudah kita harapkan. Tetapi apakah firman Tuhan gagal? Tidak pernah! Haruslah diingat bahwa janji-janji dan ancaman-ancaman Allah adalah bersyarat sama.  61.1
Allah telah menentukan kepada umatNya sebuah pekerjaan yang harus diselesaikan di bumi. Pesan malaikat ketiga telah diberikan, pikiran orang-orang beriman sudah diarahkan ke bilik kudus surgawi, di mana Kristus berada untuk membuat pendamaian bagi umatNya. Reformasi Sabat sudah dimajukan. Pelanggaran dalam hukum Allah harus diperbaiki. Pesan ini harus dinyatakan dengan sebuah seruan keras, sehingga semua penduduk bumi boleh menerima amaran. Umat Allah harus menyucikan jiwa mereka melalui kepatuhan pada kebenaran, dan bersiap untuk berdiri tanpa salah di hadapanNya pada waktu kedatanganNya.  61.2
Jika saja orang-orang Advent, setelah kekecewaan besar di tahun 1844 itu, memegang teguh iman mereka, dan terus bersatu dalam pemeliharaan yang terbuka dari Allah, menerima pesan dari malaikat ketiga dan di dalam kuasa Roh Kudus menyatakannya kepada dunia, …. maka Tuhan akan melaksanakan usaha-usaha mereka, pekerjaan itu akan diselesaikan, dan Kristus akan datang dan menyambut umatNya untuk menerima upah mereka.  61.3
Tetapi dalam periode keraguan dan ketidakpastian yang mengikuti kekecewaan besar itu, banyak orang Advent itu yang meletakkan iman mereka….. Dengan demikian pekerjaan itu terhalang, dan dunia pun ditinggalkan dalam kegelapan…..  61.4
Selama empat puluh tahun ketidakpercayaan, persungutan, dan pemberontakan telah menutup Israel kuno dari tanah Kanaan. Dosa-dosa yang sama telah menunda masuknya Israel modern ke tanah Kanaan surgawi. Janji-janji Allah tidak pernah salah dalam keadaan apapun. Adalah ketidakpercayaan, keduniawian, ketidaksucian, dan perbantahan di antara orang-orang yang mengaku milik Tuhan yang membuat kita tetap berada di dalam dunia yang penuh dosa dan kesedihan ini bertahun-tahun lamanya. 61.5


23 Februari – Sebuah Tujuan Untuk Dicapai
Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita. 1 Tesalonika 5:23.

Ketika rasul Paulus menulis, “Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya,” dia tidak menasehati saudara-saudaranya untuk mencapai sebuah standar yang mustahil bagi mereka untuk dicapai; dia tidak berdoa agar mereka boleh memiliki berkat-berkat yang bukan merupakan kehendak Allah untuk diberikan.  Dia tahu bahwa semua orang yang layak menjumpai Kristus di dalam damai, harus memiliki sebuah tabiat yang murni dan suci. 62.1
Seandainya orang-orang Masehi Advent Hari Ketujuh mempraktikkan apa yang mereka yakini, seandainya mereka adalah para reformis kesehatan yang tulus, maka sesungguhnya mereka akan menjadi sebuah pemandangan pada dunia ini, kepada para malaikat, dan kepada orang-orang. Dan mereka akan menunjukkan semangat yang jauh lebih besar untuk keselamatan orang-orang yang tidak tahu akan kebenaran.  62.2
Reformasi-reformasi yang lebih besar seharusnya terlihat di antara orang-orang yang menyatakan diri mereka menantikan kemunculan yang segera dari Kristus. Reformasi kesehatan harus dilakukan di antara umat kita sebagai sebuah pekerjaan yang belum selesai. Ada orang-orang yang harus disadarkan pada bahaya makan daging, yang masih memakan daging binatang-binatang, dengan demikian membahayakan kesehatan fisik, mental, dan spiritual. Banyak orang yang sekarang ini hanya setengah bertobat atas tuntutan makan daging akan menjauh dari umat Allah, tidak lagi berjalan bersama mereka.  62.3
Kuasa pengendali atas nafsu makan akan membuktikan kehancuran ribuan godaan, manakala, jika saja mereka menang pada titik ini, maka mereka akan memiliki kekuatan moral untuk meraih kemenangan atas godaan lainnya dari Setan. Tetapi mereka yang memperbudak dirinya pada nafsu makan akan gagal dalam menyempurnakan tabiat Kristen. Pelanggaran yang terus-menerus dari manusia selama enam ribu tahun telah membawa kesakitan, penderitaan, dan kematian sebagai akibat-akibatnya. Dan karena kita sudah mendekati penghabisan waktu, godaan setan untuk memanjakan nafsu makan akan lebih kuat dan lebih sulit untuk diatasi.  62.4
Lagi dan lagi saya tampak bahwa Allah sedang mencoba menuntun kita kembali, langkah demi langkah, kepada rancangan awalNya—bahwa manusia harus hidup dari hasil-hasil alamiah dari bumi ini. Di antara mereka yang sedang menunggu kedatangan Tuhan, makan daging pada akhirnya akan ditinggalkan; daging tidak lagi menjadi bagian dari makanan mereka. Kita haruslah selalu mengingat pandangan dalam akhir zaman ini, dan bertekun untuk bekerja terus-menerus ke arahnya. 62.5


24 Februari – Tak Ada Waktu Untuk Melakukan Pekerjaan Setan
Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. 2 Petrus 3:11, 12.

Adalah penting bahwa semua orang akan mengetahui suasana apa yang melingkupi jiwa mereka sendiri, apakah mereka berada dalam kebersamaan dengan musuh kebenaran, dan secara tidak sadar melakukan pekerjaannya, atau apakah mereka memikul bersama Kristus, melakukan pekerjaanNya…… 63.1
Setan akan senang memiliki siapa saja dan setiap orang menjadi sekutunya dalam pekerjaan melemahkan keyakinan saudara dalam saudara, dan menabur perselisihan di antara mereka yang mengaku meyakini kebenaran. Setan dapat menyelesaikan tujuannya dengan sangat berhasil melalui teman-teman yang mengakui Kristus namun yang tidak berjalan dan bekerja bersama dalam arahan-arahan Kristus……  63.2
Ini adalah hari persiapan Tuhan. Kita tidak punya waktu sekarang untuk membicarakan ketidakpercayaan atau ….. melakukan pekerjaan setan. Biarlah setiap orang sadar akan pekerjaan menggoyang iman yang dilakukan orang-orang lain dengan menabur benih-benih kebencian, kecemburuan, perpecahan; sebab Allah mendengar perkataan-perkataan itu, dan Dia menghakimi, bukan oleh pernyataan-pernyataan ya dan tidak, tetapi oleh hasil dari tindakan seseorang….. 63.3
Sampai saat ini keempat angin itu masih ditahan hingga para hamba Allah dimeteraikan pada dahi mereka. Kemudian kuasa-kuasa bumi akan mengatur barisan-barisan kekuatan mereka untuk pertempuran besar yang terakhir. Betapa harus berhati-hati kita menyempurnakan masa kasihan kita yang tinggal sedikit waktu lagi!  Betapa harus bersungguh-sungguh kita menguji diri kita sendiri!.......  63.4
Adalah kedisiplinan roh, kebersihan hati dan pikiran yang diperlukan. Ini adalah lebih berharga daripada talenta, kebijaksanaan, atau pengetahuan yang brilian. Sebuah pikiran yang asli, yang dilatih untuk mematuhi “Demikianlah firman Tuhan”, adalah lebih bermutu untuk pekerjaan Allah daripada mereka yang memiliki kemampuan-kemampuan, tetapi tidak memberdayakannya secara benar….. Orang-orang boleh saja membanggakan pengetahuan mereka akan perkara-perkara duniawi; tetapi jika mereka tidak memiliki pengetahuan akan Allah yang benar, akan Kristus, yaitu Jalan, Kebenaran, dan Kehidupan itu, maka mereka adalah bodoh secara menyedihkan, dan pengetahuan mereka [akan perkara-perkara duniawi] itu akan lenyap bersama mereka. Pengetahuan duniawi ini adalah kekuatan; tetapi pengetahuan akan Firman itu, yang memiliki pengaruh yang mengubah atas pikiran manusia, adalah tidak dapat binasa.  63.5


25 Februari – Kampanye Terakhir Setan  
Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir. 1 Yohanes 2:18.

Musuh itu sedang mempersiapkan kampanyenya yang terakhir melawan gereja. Dia telah begitu yakin pada dirinya sendiri bahwa banyak orang yang tidak percaya bahwa dia ada, semakin sedikit mereka yang bisa percaya akan kegiatan dan kekuatannya yang luar biasa….  64.1
Manusia adalah tawanan Setan dan secara alami manusia itu cenderung mengikuti saran-saran dan tawaran Setan. Ia di dalam dirinya sendiri tidak memiliki kekuatan untuk menghadapkan perlawanan yang efektif terhadap yang jahat. Adalah hanya karena Kristus tinggal di dalam dirinya oleh iman yang hidup….. sehingga manusia boleh berusaha menghadapi musuh yang begitu jahat. Setiap sarana yang lain untuk pertahanan diri adalah sungguh sia-sia. Hanya melalui Kristuslah kekuatan Setan itu dibatasi. Ini adalah sebuah kebenaran penting yang harus dipahami. Setan sibuk setiap saat, pergi ke sana dan kemari, berjalan naik dan turun di bumi, mencari siapa saja yang dia bisa telan. Tetapi doa yang sungguh-sungguh dari iman akan mematahkan usaha-usahanya yang sangat kuat…..  64.2
Setan berharap untuk melibatkan umat yang sisa milik Allah dalam kehancuran besar yang akan menimpa bumi. Sebagaimana kedatangan Kristus semakin dekat, dia akan lebih nekat dan menentukan dalam usaha-usahanya untuk menggulingkan mereka. Pria dan wanita akan muncul mengakui memiliki suatu terang yang baru atau suatu wahyu yang baru yang kecenderungannya untuk menggoyang iman dalam tonggak-tonggak batas yang lama. Doktrin-doktrin mereka tidak akan sanggup menghadapi ujian atas firman Allah, namun jiwa-jiwa akan disesatkan. Laporan-laporan palsu akan diedarkan, dan sebagian orang akan terbawa dalam perangkap ini…. Kita tidak mampu terlalu waspada melawan setiap bentuk kesalahan, sebab Setan terus menerus mencari jalan untuk menarik orang-orang dari kebenaran…..  64.3
Sebagian orang tidak memiliki keteguhan karakter. Mereka seperti sebuah bola perekat yang bisa ditekan dalam bentuk apa saja yang dapat dibayangkan….. Kelemahan, keraguan, dan ketidakefisienan ini harus ditaklukkan. Ada sebuah kekebalan tabiat Kristen sejati yang tidak dapat dibentuk atau ditaklukkan oleh keadaan-keadaan yang berlawanan. Orang-orang harus memiliki tulang punggung moral, sebuah integritas yang tidak bisa disanjung, disuap, dan ditakut-takuti….. 64.4
Allah telah menetapkan batas-batas yang tidak bisa dilalui oleh Setan. Iman yang sangat suci milik kita adalah pembatas ini; dan jika kita membangun diri kita sendiri di dalam iman, maka kita akan aman dalam penjagaan Yang Mahakuasa. 64.5



26 Februari – Melewati Pintu Gerbang Surga
Karena iman Henokh terangkat, supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan karena Allah telah mengangkatnya. Sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan kepada Allah. Ibrani 11:5.

Kita hidup dalam zaman yang jahat….. Karena kedurhakaan melimpah, kasih banyak orang menjadi dingin. Henokh hidup bersama Allah selama tiga ratus tahun. Sekarang singkatnya waktu kelihatannya ditekankan sebagai motif untuk mencari kebenaran. Apakah perlu bahwa kengerian-kengerian pada Hari Tuhan itu ditimpakan dahulu kepada kita supaya kita berbuat benar? Perkara Henokh telah ada sebelum kita. Ratusan tahun ia berjalan bersama Allah. Dia hidup dalam masa yang korup, ketika pencemaran moral penuh di sekitarnya; namun ia melatih pikirannya pada pengabdian, untuk mencintai kemurnian. Perbincangan dia adalah berdasar pada perkara-perkara surgawi. Dia mendidik pikirannya untuk berjalan dalam saluran ini, dan dia menyandang kesan keilahian…… 65.1
Henokh mengalami cobaan-cobaan sebagaimana halnya dengan kita. Dia berada dalam masyarakat yang tidak lebih akrab pada kebenaran daripada masyarakat di sekitar kita. Suasana yang dia hidupi adalah tercemar dengan dosa dan kebusukan, sama dengan suasana sekitar kita; namun demikian dia menjalani hidup kesucian. Dia tidak ternoda oleh dosa-dosa yang merebak pada masa di mana dia hidup. Demikianlah kita boleh tetap murni dan tidak tercemar. Dia adalah seorang wakil dari orang-orang suci yang hidup di tengah-tengah bahaya-bahaya dan kebusukan-kebusukan pada masa lalu. Karena ketaatannya yang penuh iman kepada Allah, dia diubahkan. Maka, demikian juga orang-orang beriman, yang hidup dan masih tinggal masa ini, akan diubahkan.  65.2
“Berbahagialah  orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.” Selama tiga ratus tahun Henokh telah mencari kesucian hati, sehingga dia boleh berada dalam keharmonisan dengan surga. Selama tiga abad dia berjalan bersama Allah. Hari demi hari dia merindukan kesatuan yang lebih erat; lebih dekat dan dekat lagi membangun persatuan, hingga Allah mengambil dia kepadaNya. Dia telah berdiri pada ambang batas dunia abadi, hanya satu langkah antara dia dan tanah yang diberkati itu; dan sekarang pintu-pintu gerbang dibuka, perjalanan bersama Allah, yang begitu lama telah diusahakan di dunia ini, berlanjut, dan dia pun melewati pintu-pintu gerbang kota suci, menjadi yang pertama dari antara orang-orang yang akan masuk ke sana….  65.3
Pada persatuan itulah Allah memanggil kita. Seperti kesucian karakter Henokhlah mestinya kesucian karakter mereka yang akan ditebus dari antara orang-orang pada kedatangan kedua Tuhan kita. 65.4



27 Februari – Penglihatan itu adalah Pasti
Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh. Habakuk 2:3.

Iman yang menguatkan Habakuk dan semua orang suci dan benar pada masa itu di mana terjadi pencobaan yang keras adalah sama dengan iman yang menguatkan umat Allah pada masa ini. Dalam waktu-waktu yang paling gelap, di bawah keadaan-keadaan yang paling mengancam, orang beriman Kristiani boleh menjaga jiwanya tetap tinggal pada sumber semua terang dan kuasa.  Hari demi hari, melalui iman dalam Allah, pengharapan dan semangatnya boleh diperbaharui….. Dalam pelayanan akan Allah tidak perlu ada keputusasaan, tidak perlu ada keraguan, dan tidak perlu ada ketakutan. Tuhan akan lebih dari sekedar menggenapi pengharapan-pengharapan tertinggi dari mereka yang percaya kepadaNya. Dia akan memberikan mereka kebijaksanaan sesuai dengan berbagai keperluan mereka. 66.1
Dari rahmat berlimpah yang dibuat bagi setiap jiwa yang dicoba, rasul Paulus memberikan kesaksian yang fasih. Kepadanya telah diberikan jaminan ilahi, “Cukuplah kasih karuniaKu bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasaKu menjadi sempurna.” Dalam syukur dan keyakinan hamba yang murni milik Allah itu menjawab: “Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat. 2 Korintus 12:9, 10.  66.2
Kita harus menghargai dan memelihara iman yang darinya para nabi dan rasul telah menguji—iman yang terletak pada janji-janji Allah dan menantikan pembebasan dalam waktu dan cara yang telah ditentukanNya. Perkataan yang pasti dari nubuatan itu akan menemukan penggenapannya yang terakhir dalam kedatangan yang mulia dari Tuhan dan Juruselamat kita Yesus Kristus, sebagai Raja dari segala raja dan Tuhan dari segala tuan. Waktu untuk menunggu mungkin kelihatan lama, jiwa mungkin ditekan oleh keadaan-keadaan yang mematahkan semangat, banyak orang yang di dalam diri mereka telah percaya mungkin jatuh; tetapi dengan nabi yang bertekun untuk mendorong Yehuda dalam sebuah masa kemurtadan yang tak tertandingi, biarlah kita dengan yakin menyatakan, “Tetapi Tuhan ada di dalam baitNya yang kudus: Berdiam dirilah di hadapanNya, ya segenap bumi!” 66.3
Mari kita selalu mengingat pesan yang menggembirakan ini, “Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh. ……. Orang benar akan hidup oleh iman.”  66.4



28 Februari – Sebuah Tempat Berlindung Yang Aman
Sebab sesungguhnya, Tuhan mau keluar dari tempatNya untuk menghukum penduduk bumi karena kesalahannya, dan bumi tidak lagi menyembunyikan darah yang tertumpah di atasnya, tidak lagi menutupi orang-orang yang mati terbunuh di sana. Yesaya 26:21.

Pada masa ini sedang menjelang dengan pasti dan cepatnya kesalahan yang hampir universal atas para penduduk dari berbagai kota, karena peningkatan yang terus-menerus dari kejahatan yang nekat. Kebusukan yang merajalela, adalah melampaui kekuatan pena untuk menggambarkannya. Setiap hari membawakan pengungkapan-pengungkapan yang segar akan perselisihan, penyuapan, dan penipuan; setiap hari membawa rekaman yang menyakitkan hati akan kekerasan dan tanpa aturan, akan ketidakpedulian pada penderitaan manusia, akan kehancuran yang brutal dan jahat dari kehidupan manusia……  67.1
Allah kita adalah Allah yang berbelaskasih. Dengan panjang sabar dan belaskasih yang lembut Dia menghadapi para pelanggar hukumNya…….. Tuhan bersabar dengan orang-orang, dan dengan kota-kota, dengan penuh kasihan memberikan amaran-amaran untuk menyelamatkan mereka dari amarah ilahi; tetapi waktunya akan datang ketika permohonan-permohonan untuk belaskasihan tidak akan lagi didengar…..  67.2
Keadaan-keadaan yang sedang merajalela di masyarakat, dan secara khusus di kota-kota besar dari berbagai bangsa, menyatakan dalam nada-nada yang menggelegar bahwa jam pehukuman Allah ada datang dan bahwa akhir dari segala perkara duniawi sudah dekat. Kita sedang berdiri pada ambang krisis zaman. Dalam pergantian yang cepat pehukuman-pehukuman Allah akan mengikuti api yang satu dan lainnya, dan banjir, dan gempa bumi, dengan perang dan pertumpahan darah……. 67.3
Badai amarah Allah sedang berkumpul; dan hanya orang-orang yang menyambut undangan belaskasih saja yang akan tahan,….. dan menjadi disucikan melalui kepatuhan pada hukum-hukum dari Pengatur yang ilahi. Hanya orang benar saja yang akan berlindung bersama Kristus di dalam Allah sampai kesedihan berlalu. Biarlah bahasa jiwa menyatakan:
"Tiada tempat berlindung lain jadi milikku;
menggantungkan jiwaku yang tak tertolong ini padaMu;
Jangan, Oh jangan biarkan sendirian aku!
Tetaplah mendukung dan menaungi diriku.
“Sembunyikan aku, O Juruselamatku, sembunyikanlah aku,
Hingga badai kehidupan ini berlalu;
Tuntunlah dengan aman ke tempat berlindung;

Oh, pada akhirnya terimalah jiwaku!  67.4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar