Kamis, 28 April 2016

JANUARI

JANUARI


1 Januari – Kedatangan Pertama Yesus
Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus AnakNya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat. Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak. Gal. 4:4, 5.

Kedatangan Sang Juruselamat sudah diramalkan di Taman Eden. Ketika Adam dan Hawa pertama kali mendengar janji kedatangan itu, mereka menantikan penggenapannya yang segera. Mereka dengan sukacita menyambut anak laki-laki mereka yang lahir pertama, dengan harapan bahwa anak tersebutlah yang menjadi Penyelamat itu. Tetapi penggenapan janji itu diperlambat. Mereka yang pertama menerimanya meninggal tanpa menyaksikan kegenapannya. Semenjak di masa Henokh janji tersebut diulangi melalui para bapa dan nabi, menjaga pengharapan tetap hidup akan kedatanganNya, tetapi Dia tidak kunjung datang. Nubuatan Daniel mengungkapkan waktu untuk kedatanganNya, tetapi tidak semua orang menafsirkan pesan tersebut secara tepat.   Abad demi abad berlalu; suara-suara para nabi itu dihentikan. Tangan penindasan berlaku begitu berat atas Israel, dan banyak orang siap untuk menyerukan, “Sudah lama berselang, tetapi satu penglihatanpun tak jadi.” Yehezkiel 12:22. 9.1
Tetapi ibarat bintang-bintang beredar pada lingkaran yang luas, maksud-maksud Allah tidak mengenal ketergesa-gesaan dan penundaan. Melalui lambang-lambang kegelapan besar dan api yang mengepulkan asap, Allah telah mengungkapkan kepada Abraham perbudakan Israel di tanah Mesir, dan telah menyatakan bahwa lamanya waktu mereka tinggal menumpang di sana adalah empat ratus tahun. “Setelah itu”, Dia bersabda, “mereka akan keluar dengan jumlah yang besar.” Kejadian 15:14. Akibat menentang sabdaNya itu, semua kekuatan dari kerajaan yang sombong milik Firaun bertempur dalam kesulitan. Pada hari yang sama itu juga yang ditentukan dalam janji ilahi, “keluarlah segala balatentara umat Tuhan dari negeri Mesir.” Keluaran 12:41. Jadi di dalam mahkamah surga jam kedatangan Kristus telah ditentukan. Ketika penunjuk waktu yang besar menunjuk jam yang ditentukan itu, Yesus pun lahir di Bethlehem. 9.2
“Ketika genap waktunya, Allah mengutus AnakNya.” Penyelenggaraan ini telah mengarahkan pergerakan-pergerakan bangsa-bangsa dan pasang surut dorongan serta pengaruh manusia, hingga dunia ini menjadi matang untuk kedatangan Sang Juruselamat…. 9.3
Kemudian Yesus datang dalam rupa manusia untuk memulihkan gambaran Penciptanya. Tak seorangpun selain Kristus yang bisa memperbaharui tabiat yang hancur oleh dosa. Dia datang untuk mengusir setan-setan yang mengendalikan kemauan. Dia datang untuk mengangkat kita dari debu, menempa kembali tabiat yang ternoda dengan pola karakter ilahiNya, dan membuatnya indah bersama kemulianNya sendiri.  9.4

2 Januari – Pelajaran Bethlehem
Demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diriNya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diriNya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia. Ibrani 9:28.

Pada waktu kedatangan pertama Kristus, para imam dan ahli Taurat Kota Suci, yang kepada mereka dipercayakan ramalan-ramalan Allah, seharusnya telah memahami tanda-tanda zaman dan mestinya juga telah mengabarkan kedatangan Sang Terjanji itu. Nubuatan Mikha menandai tempat kelahiran-Nya; Daniel merinci waktu kedatangan-Nya. Allah menjanjikan nubuatan-nubuatan ini kepada para pemimpin Yahudi; maka mereka tidak akan diampuni jika tidak tahu dan memberitahukan kepada orang-orang bahwa kedatangan Mesias itu sudah dekat. Ketidaktahuan mereka adalah hasil dari pada kelalaian yang penuh dosa .… 10.1
Semua orang mestinya berjaga-jaga dan mengharapkan bahwa mereka boleh terdapat di antara orang-orang yang pertama menyambut Sang Penebus dunia itu. Tetapi, lihatlah, di Bethlehem dua orang pelancong yang letih dari perbukitan Nazareth melintas di sepanjang jalan sempit menuju belahan paling timur kota tersebut, dengan susah-payah mencari sebuah tempat  beristirahat dan berlindung untuk malam itu. Tak ada pintu yang terbuka untuk menerima mereka. Di dalam sebuah gubuk malang yang disediakan untuk ternak, mereka akhirnya menemukan tempat perlindungan, dan di sanalah Sang Juruselamat dunia ini dilahirkan …..  10.2
Tidak ada bukti bahwa Kristus dinantikan, dan tidak ada persiapan untuk Pangeran Kehidupan itu. Dalam keheranannya utusan samawi itu baru saja akan kembali ke surga dengan kabar yang memalukan, tatkala dia menemukan sekelompok gembala yang sedang menjaga kawanan domba mereka sepanjang malam itu dan ketika mereka menatap ke langit yang bertabur bintang, sedang merenungkan nubuatan tentang Mesias yang datang ke bumi dan menantikan kedatangan Penebus dunia itu. Inilah sebuah kumpulan orang yang dipersiapkan untuk menerima pesan surgawi itu. Dan tiba-tiba malaikat Tuhan itu muncul, dan menyatakan khabar baik akan sukacita yang besar……  10.3
Oh, alangkah seriusnya cerita indah dari Bethlehem ini! Betapa ia menghardik ketidakpercayaan kita, kesombongan dan rasa kecukupan-diri kita. Betapa ia mengamarkan kita untuk berhati-hati, supaya jangan oleh karena ketidakpedulian yang jahat dari kita, kita juga gagal untuk memahami tanda-tanda zaman, dan oleh sebab itu tidak mengetahui hari kunjungan kita. 10.4


3 Januari – Ketika Yesus lahir
Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya: “Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Matius 2:1, 2.

Raja Kemuliaan itu merendahkan diriNya mengambil rupa kemanusiaan; dan para malaikat, yang telah menyaksikan kemegahanNya dalam sidang-sidang surgawi, sebagaimana Dia disembah oleh seluruh penghuni surga, merasa kecewa melihat Pemimpin ilahi mereka itu berada dalam keadaan yang sangat hina. 11.1
Orang-orang Yahudi telah memisahkan diri mereka begitu jauh dari Allah dengan perbuatan-perbuatan jahat mereka, sehingga para malaikat tidak dapat berkomunikasi kepada mereka tentang persiapan-persiapan akan kedatangan bayi Sang Juruselamat itu. Allah memilih orang-orang bijaksana dari Timur untuk melaksanakan kehendakNya….. 11.2
Orang-orang bijaksana ini telah melihat langit diterangi cahaya, yang dipenuhi para penghuni surga yang mewartakan kedatangan Kristus kepada para gembala yang rendah hati ….. 11.3
Cahaya ini merupakan sebuah gugusan jarak jauh dari para malaikat yang bercahaya, yang tampak bagaikan sebuah bintang yang bersinar. Penampakan yang luar biasa dari bintang terang yang besar itu, yang belum pernah mereka lihat sebelumnya, bergantung menjadi sebuah tanda di langit, menarik perhatian mereka …. Orang-orang bijak ini pun mengarahkan langkah mereka ke mana bintang itu menuntun mereka. Dan ketika mereka semakin dekat ke kota Yerusalem, bintang itu diliputi kegelapan dan tidak lagi menuntun mereka. Mereka berkeyakinan bahwa orang-orang Yahudi tidak mungkin tidak mengetahui akan peristiwa besar kedatangan Mesias itu, dan mereka pun melakukan penyelidikan di sekitar Yerusalem. 11.4
Orang-orang bijak ini terkejut demi melihat bahwa tidak ada keinginan yang luar biasa mengenai kedatangan Mesias. Mereka heran bahwa orang-orang Yahudi tidak berminat dan bersukacita menyambut peristiwa besar kedatangan Kristus ini. 11.5
Gereja-gereja pada masa kita sekarang ini sedang mencari peningkatan prestise duniawi, dan tidak mau mencari terang nubuatan-nubuatan, namun menerima penggenapan bukti-bukti yang menunjukkan bahwa Kristus segera datang, sebagaimana dulunya orang-orang Yahudi pada saat kedatanganNya yang pertama. Mereka sedang mencari pemerintahan yang berjaya dan bersifat sementara dari Mesias di Yerusalem. Orang-orang yang mengaku sebagai Kristen pada masa kita ini sedang menantikan kemakmuran gereja yang sifatnya sementara dan juga sukacita akan millenium yang sementara dalam penyesuaian diri dengan dunia ini. 11.6


4 Januari – Pengharapan akan Kedatangan yang Kedua
Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: “Ya, Aku datang segera!” Amin, datanglah, Tuhan Yesus. Wahyu 22:20.

Kedatangan [yang kedua] Tuhan kita telah menjadi pengharapan para pengikut sejatiNya selama berabad-abad. Janji perpisahan Sang Juruselamat di bukit Zaitun, bahwa Dia akan datang lagi, memberikan pencerahan masa depan bagi para muridNya, memenuhi hati mereka dengan sukacita dan pengharapan di mana kesedihan tidak dapat memadamkan maupun meredupkannya. Di tengah-tengah penderitaan dan penganiayaan, “kedatangan Allah yang besar dan Juruselamat kita Yesus Kristus” adalah “pengharapan yang terberkati”. Ketika orang-orang Kristen Tesalonika diliputi dukacita tatkala mereka menguburkan orang-orang yang mereka kasihi, yang telah berharap untuk terus hidup demi menyaksikan kedatangan Tuhan kita, maka Paulus, guru mereka, menyampaikan kepada mereka tentang kebangkitan, yang terjadi pada kedatangan Sang Juruselamat. Maka mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit, sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. “Dan demikianlah”, katanya, “kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini.” 1 Tesalonika 4:16-18. 12.1
Dari penjara, tiang gantung, mimbar, di mana orang-orang kudus dan para martir bersaksi demi kebenaran, mengalir ucapan iman dan pengharapan mereka selama berabad-abad. Oleh karena “dijamin oleh kebangkitanNya, dan sebagai konsekuensinya kebangkitan mereka pada saat kedatanganNya, demi perkara ini,” kata salah seorang Kristen, “mereka meremehkan kematian, tidak takut mati.”—Daniel T. Taylor, The Reign of Christ on Earth: or, The Voice of the Church in All Ages, hlm. 33. Mereka rela masuk kubur agar mereka “bangkit dengan bebas”. Mereka menantikan “Tuhan turun dari surga di dalam awan-awan dengan kemuliaan BapaNya,” “membawa masa kerajaanNya pada orang-orang benar.” Orang-orang Waldensia berharap pada iman yang sama. Wycliffe menantikan kedatangan Sang Penebus sebagai pengharapan gereja. 12.2
Di pulau Patmos murid yang terkasih itu mendengar janji, “Ya, Aku datang segera,” dan jawaban kerinduannya menyuarakan doa gereja di dalam semua ziarahnya, “Datanglah Tuhan Yesus.” Wahyu 22:20. 12.3


5 Januari – Kunci Utama Alkitab
Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu. Ayub 19:25.

Satu dari antara kebenaran-kebenaran yang sangat agung dan mulia yang diungkapkan di dalam Alkitab adalah tentang kedatangan kedua daripada Kristus, untuk menyempurnakan pekerjaan besar penebusan. Kepada umat peziarah milik Allah, yang demikian lama tinggal di dalam “kerajaan dan bayangan kematian”, sebuah pengharapan yang berharga dan mengilhami sukacita diberikan di dalam janji kedatangan Dia yang adalah “kebangkitan dan kehidupan” itu, untuk “membawa kembali umatNya yang terbuang”. Doktrin tentang kedatangan yang kedua adalah kunci yang sangat utama dari Kitab-Kitab Suci. Semenjak hari ketika pasangan yang mula-mula itu meninggalkan Taman Eden dengan kesedihan, anak-anak yang berasal dari iman telah menanti-nantikan kedatangan Sang Terjanji itu untuk menghancurkan kuasa musuh dan membawa mereka kembali ke dalam Surga yang hilang itu….. Henokh, masih dari generasi ketujuh dari orang-orang yang pernah tinggal di Eden, yang bergaul dengan Allah selama tiga abad lamanya, telah diperkenankan melihat dari jauh kedatangan Sang Juruselamat itu. “Lihatlah”, serunya, “Tuhan datang bersama sepuluh ribu orang kudusNya, untuk menjalankan penghakiman atas semua orang.” Bapa Ayub pada malam penderitaannya menyerukan dengan suara yang teguh: “Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu:….Juga sesudah kulit tubuhku rusak, tanpa dagingkupun aku akan melihat Allah, yang aku sendiri akan melihat memihak kepadaku: mataku sendiri menyaksikan-Nya dan bukan orang lain.”  13.1
Semoga Allah segala rahmat berkenan menerangi pemahamanmu agar engkau boleh mengetahui hal-hal yang abadi, sehingga oleh terang itu maka kesalahanmu yang banyak itu boleh diungkapkan kepadamu sebagaimana adanya, sehingga engkau dapat melakukan usaha yang perlu untuk menyingkirkan kesalahan-kesalahan itu, dan di dalam tempat kejahatan ini, semoga buah yang pahit menghasilkan buah yang berharga ke dalam hidup yang kekal.  13.2
Rendahkanlah hatimu yang miskin, sombong, dan yang merasa benar sendiri itu di hadapan Allah; rendahkanlah, serendah-rendahnya, semua kehancuran keberdosaanmu di bawah kakiNya. Abdikanlah dirimu sendiri pada pekerjaan persiapan. Jangan pernah berhenti hingga engkau dapat dengan sungguh-sungguh berkata: Penebusku hidup, dan, karena Dia hidup, aku juga akan hidup. 13.3
Jika engkau kehilangan surga, maka engkau kehilangan segalanya; jika engkau memperoleh surga, maka engkau memperoleh segalanya. Saya menasehati engkau, jangan membuat kesalahan dalam hal ini. Kepentingan-kepentingan abadi sekarang dilibatkan di sini. 13.4


6 Januari – Iman Para Reformator
Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut. 1 Korintus 15:26.

Luther menyatakan: “Aku meyakinkan diriku dengan sungguh-sungguh, bahwa hari penghakiman itu tidak akan lewat dari tiga ratus tahun lagi. Allah tidak akan sanggup lebih lama lagi menderita akibat dunia yang jahat ini.” “Hari yang besar itu semakin dekat di mana kerajaan dari segala kekejian akan dimusnahkan.”-Daniel T. Taylor,  The Reign of Christ on Earth: or, The Voice of the Church in All Ages, hlm. 33.  14.1
“Dunia yang tua ini tidak jauh lagi dari kiamatnya,” kata Melanchthon. Calvin menganjurkan orang-orang Kristen agar “tidak ragu-ragu, menantikan dengan semangat hari kedatangan Kristus sebagai yang paling menguntungkan dari segala peristiwa;” dan menyatakan bahwa “seluruh keluarga orang beriman akan melihat hari itu.” “Kita harus berlapar akan Kristus, kita harus mencari, berkontemplasi,” katanya, “hingga menyingsingnya hari yang hebat itu, ketika Tuhan kita memanifestasikan sepenuhnya kemuliaan kerajaanNya.” --Ibid., hlm. 158, 134. 14.2
“Apakah Tuhan Yesus tidak akan membawa tubuh kita ke dalam surga?” kata Knox, Reformator asal Skotlandia, “dan apakah Dia tidak akan kembali? Kita tahu bahwa Dia akan kembali, dan hal itu dilakukan dengan perjalanan yang menyenangkan.” Ridley dan Latimer, yang menyerahkan hidup mereka demi kebenaran, menantikan dalam iman kedatangan Kristus. Ridley menulis: “Dunia ini tanpa disangsikan lagi -- hal ini aku percaya, dan oleh karena itu aku mengatakannya, -- sedang menuju akhirnya. Mari bersama Yohanes, hamba Allah itu, berseru di dalam hati kita kepada Sang Juruselamat kita Yesus Kristus, Datanglah Tuhan Yesus, datanglah.” --Ibid., hlm. 151, 145. 14.3
“Gagasan-gagasan tentang kedatangan Tuhan,” kata Baxter, “adalah sangat manis dan menggembirakan bagiku.”--Richard Baxter, Works, vol. 17, hlm. 555.  “Adalah pekerjaan iman dan tabiat dari orang-orang kudusNya untuk menyukai kemunculanNya dan menantikan pengharapan yang terberkati itu.” “Jika kematian menjadi musuh terakhir yang harus dihancurkan pada kebangkitan nanti, maka kita boleh belajar bagaimana orang-orang beriman dengan tulus harus merindukan dan berdoa untuk kedatangan kedua Kristus, manakala penaklukan yang sempurna dan terakhir ini akan diwujudkan.”--Ibid., vol. 17, p. 500. “Inilah hari yang seharusnya orang-orang beriman rindukan, harapkan, dan nantikan, sebagai penyempurnaan dari semua pekerjaan penebusan mereka, dan dari semua kerinduan dan usaha dari jiwa mereka.” “Percepatlah, Ya Tuhan, hari yang terberkati ini!” --Ibid., vol. 17, hlm. 182, 183. Demikianlah pengharapan gereja yang apostolik, dari “gereja di padang gurun”, dan dari para Reformator. 14.4


7 Januari – Kunci pada Sejarah
Hai pengawal, masih lama malam ini? Pengawal itu berkata: “Pagi akan datang, tetapi malam juga. Jika kamu mau bertanya, datanglah bertanya sekali lagi!” Yesaya 21:11 (bagian terakhir), 12.

Sebuah pemahaman akan pengharapan kedatangan Kristus yang kedua kalinya adalah kunci yang membuka semua sejarah yang mengikutinya, dan menjelaskan semua pelajaran masa yang akan datang.  15.1
Suara dari pengawal yang benar itu sekarang perlu didengarkan, “Pagi akan datang, tetapi malam juga.” Terompet itu harus memberikan sebuah bunyi tertentu, sebab kita berada dalam hari besar persiapan Tuhan.  15.2
Kebenaran-kebenaran nubuatan adalah saling berhubungan satu sama lain, dan ketika kita mempelajari perkara-perkara tersebut, ia itu membentuk sebuah klaster yang indah akan kebenaran Kristen yang praktis. Semua wacana yang kita berikan adalah secara jelas bahwa kita sedang menunggu, bekerja, dan berdoa untuk kedatangan Putera Allah. Kedatangan-Nya adalah pengharapan kita. Pengharapan ini harus disatukan dengan semua perkataan dan perbuatan kita, dengan semua kumpulan dan hubungan kita ….. 15.3
Kedatangan kedua dari Anak Manusia itu haruslah menjadi tema yang indah yang dipegang oleh orang-orang. Inilah sebuah pokok pembahasan yang tidak boleh lepas dari wacana-wacana kita. Kenyataan-kenyataan abadi harus disimpan di dalam mata hati, dan daya-daya tarik dunia ini akan tampak sebagaimana adanya, semuanya tidak menguntungkan sebagai kesia-siaan. Apa artinya bagi kita kesia-siaan, pujian-pujian, kekayaan, kehormatan, atau kesenangan-kesenangan dunia ini?  15.4
Kita adalah peziarah dan orang asing yang sedang menantikan, mengharapkan, dan berdoa demi pengharapan yang terberkati, yakni kemunculan yang mulia dari Tuhan dan Juruselamat kita Yesus Kristus. Jika kita percaya hal ini dan membawakannya ke dalam kehidupan praktis kita, betapa tindakan yang kuat yang akan diinspirasikan oleh iman dan pengharapan ini; betapa cinta yang sungguh dari satu terhadap yang lain; betapa kehidupan suci yang berhati-hati untuk kemuliaan Allah; dan di dalam penghormatan kita bagi ganjaran dari hadiah, betapa tebalnya garis perbatasan yang tampak antara kita dan dunia ini…… 15.5
Kebenaran bahwa Kristus segera datang haruslah dipegang teguh di dalam setiap pikiran. 15.6


8 Januari – Kekecewaan-Kekecewaan Yang Sama
Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan. Yakobus 5:11.

Tidak jarang pikiran orang-orang dan bahkan hamba-hamba Tuhan dibutakan oleh pendapat-pendapat manusia, tradisi-tradisi, dan pengajaran-pengajaran sesat dari manusia, agar mereka bisa hanya setengah-setengah memahami perkara-perkara besar yang diungkapkan Allah di dalam firmanNya. Demikian telah terjadi dengan murid-murid Kristus walaupun Sang Juruselamat telah ada bersama mereka secara pribadi. Pikiran-pikiran mereka telah menjadi diilhami dengan konsepsi populer tentang Mesias sebagai seorang raja yang bersifat sementara, yang harus meninggikan Israel pada tahta kerajaan dunia, dan mereka tidak dapat memahami makna dari perkataanNya yang meramalkan kesengsaraan dan kematianNya…..  16.1
Sejak kelahiran mereka hati mereka telah ditetapkan pada kemuliaan yang akan datang dari kerajaan duniawi, dan hal ini telah membutakan pengertian mereka….  16.2
Pengalaman murid-murid yang mengkhotbahkan “injil kerajaan” pada kedatangan pertama Kristus, memiliki contoh saingannya dalam pengalaman orang-orang yang mewartakan kedatanganNya yang kedua……..   16.3
Seperti murid-murid yang pertama itu, William Miller dan rekan-rekannya sendiri belum sepenuhnya memahami masukan pesan yang mereka munculkan. Kesalahan-kesalahan yang telah begitu lama bercokol di dalam gereja mencegah mereka untuk sampai pada interpretasi yang benar dari sebuah poin penting di dalam nubuatan. Oleh karena itu, meskipun mereka menyebarkan pesan yang telah Allah tugaskan kepada mereka untuk diberitahukan ke seluruh dunia, oleh karena kesalahpahaman akan maknanya mereka menderita kekecewaan….  16.4
Bagi orang-orang yang beriman ini, seperti halnya bagi murid-murid yang pertama itu,  perkara-perkara yang dalam jam pencobaan terlihat gelap pada pemahaman mereka selanjutnya akan dibuat menjadi jelas. Bilamana mereka akan melihat “akhir dari Tuhan” itu mereka akan mengetahui bahwa, meskipun cobaan itu akibat dari kesalahan-kesalahan mereka, tujuan-tujuan cintaNya kepada mereka telah sedang menggenapi secara terus-menerus. Mereka akan belajar melalui sebuah pengalaman yang terberkati bahwa Dia adalah “sangat berbelaskasih dan penuh rahmat”; bahwa semua jalanNya “adalah rahmat dan kebenaran bagi mereka yang memelihara perjanjian dan kesaksian-kesaksianNya”.  16.5


9 Januari – Orang-Orang Yang Rendah Hati Mewartakan Kabar Kerajaan Itu
Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu. 2 Petrus 1:19.

Pesan ini [Wahyu 14:6, 7] dinyatakan menjadi bagian dari “injil yang kekal”. Pekerjaan pewartaan injil belum pernah diserahkan kepada para malaikat, tetapi telah dipercayakan kepada manusia. Para malaikat telah ditugaskan untuk mengarahkan pekerjaan ini, mereka bertanggung-jawab akan pergerakan-pergerakan besar untuk penyelamatan manusia; tetapi pewartaan yang sebenarnya akan injil itu dilakukan oleh hamba-hamba Kristus di muka bumi ini.  17.1
Orang-orang beriman, yang patuh pada petunjuk-petunjuk yang berasal dari Roh Allah dan ajaran-ajaran dari perkataanNya, disuruh mewartakan amaran ini kepada dunia. Mereka adalah orang-orang yang telah mengambil pelajaran dari “perkataan yang pasti dari nubuatan”, yaitu “pelita yang bercahaya di tempat yang gelap, sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar”.  2 Petrus 1:19. Mereka telah menemukan pengetahuan akan Allah lebih daripada harta karun, menganggapnya “lebih baik daripada barang dagangan yang terbuat dari perak, keuntungannya melebihi emas murni.” Amsal 3:14. Dan Tuhan mengungkapkan kepada mereka perkara-perkara besar tentang kerajaan itu. “Rahasia Tuhan ada bersama mereka yang takut kepadaNya; dan Ia akan memberitahukan kepada mereka perjanjianNya.” Mazmur 25:14. 17.2
Bukanlah para ahli teologi yang berpendidikan yang memiliki pengertian tentang kebenaran ini dan yang ikutserta dalam pewartaannya. Jika saja mereka ini menjadi orang-orang yang berjaga-jaga dengan penuh iman, yang dengan tekun dan penuh doa menyelidiki Kitab-Kitab Suci, maka mereka akan mengetahui waktu malam itu; nubuatan-nubuatan akan membukakan ke hadapan mereka peristiwa-peristiwa yang akan segera terjadi. Tetapi mereka tidak menduduki posisi ini, dan kabar [tentang kerajaan] itu telah diberikan kepada orang-orang yang lebih rendah hati. Yesus berkata: “Selama terang itu ada padamu, percayalah kepadanya, supaya kegelapan jangan menguasai kamu.” Yoh. 12:35. Mereka yang beralih dari terang yang diberikan Allah itu, atau mengabaikan untuk mencarinya di dalam pencarian mereka, akan ditinggalkan dalam kegelapan. Tetapi Sang Juruselamat berkata: “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.” Yoh. 8:12. Siapa saja yang dengan satu tujuan mencari untuk melakukan kehendak Allah, dengan sungguh-sungguh mengikuti terang yang telah diberikan, akan menerima terang yang lebih besar lagi; dan bagi jiwanya suatu bintang dengan pijaran surgawi akan dikirim untuk menuntun dia ke dalam segala kebenaran. 17.3


10 Januari – Kebenaran akan Menang
Dan malaikat yang kulihat berdiri di atas laut dan di atas bumi, mengangkat tangan kanannya ke langit, dan ia bersumpah demi Dia yang hidup sampai selama-lamanya, yang telah menciptakan langit dan segala isinya, dan bumi dan segala isinya, dan laut dan segala isinya, katanya: “Tidak akan ada penundaan lagi! Wahyu 10:5, 6.

Pesan dari Wahyu Pasal 14, yang mengabarkan jam penghakiman Allah ada datang, diberikan dalam waktu penghabisan; dan malaikat dalam Wahyu Pasal 10 dilambangkan berdiri di atas laut dan di atas bumi, seraya memberitahukan bahwa pesan tersebut akan disampaikan ke tempat-tempat yang jauh, lautan akan diseberangi, dan pulau-pulau akan mendengar pekabaran dari amaran terakhir…..  18.1
“Dan malaikat yang kulihat berdiri di atas laut dan di atas bumi, mengangkat tangan kanannya ke langit, dan ia bersumpah demi Dia yang hidup sampai selama-lamanya, yang telah menciptakan langit dan segala isinya, dan bumi dan segala isinya, dan laut dan segala isinya, katanya: “Tidak akan ada penundaan lagi! (Wahyu 10:5, 6). Pesan ini mengumumkan akhir dari periode-periode nubuatan. Kekecewaan dari mereka yang telah menanti-nanti untuk melihat Tuhan kita dalam tahun 1884 yang lalu adalah benar-benar pahit bagi mereka yang dengan tekun menantikan kedatanganNya. Adalah kehendak Tuhan bahwa kekecewaan ini harus terjadi….  18.2
Tak ada satu pun awan jatuh di atas gereja yang luput dari perhatian Allah; tak ada satu pun kekuatan penentang yang telah bangkit untuk menangkal pekerjaan Allah yang tidak diramalkanNya. Semuanya telah terjadi sebagaimana yang diramalkanNya melalui para nabiNya.  Dia tidak meninggalkan gerejaNya di dalam kegelapan, terbuang, akan tetapi telah menggariskan dalam pernyataan-pernyataan nubuatan apa yang akan terjadi, dan melalui pembuktianNya, dengan bertindak pada tempat yang telah ditentukan dalam sejarah dunia, Dia telah mendatangkan perkara yang diinspirasikan oleh Roh KudusNya kepada para nabi untuk dinubuatkan. Semua tujuanNya akan digenapi dan ditetapkan. HukumNya berhubungan dengan tahtaNya, dan agen-agen setan yang bergabung dengan agen-agen manusia tidak bisa menghancurkannya.  Kebenaran diinspirasikan dan dikawal oleh Tuhan; ia akan hidup dan akan berhasil, meskipun berkali-kali diburamkan. Injil Kristus adalah hukum yang dicontohkan di dalam tabiat. Penyesatan-penyesatan yang bertindak menentangnya, yakni setiap alat untuk membenarkan kesalahan, setiap kesalahan yang dibentuk oleh agen-agen setan, pada akhirnya akan dihancurkan selamanya, dan terompet kebenaran akan menjadi seperti terbitnya mentari di pagi hari. Matahari Kebenaran itu akan bersinar dengan penyembuhan pada sayap-sayapNya, dan seluruh bumi akan dipenuhi dengan kemuliaanNya. 18.3


11 Januari – Mempercepat Kedatangan Kembali Tuhan Kita
Sebab apa yang telah difirmankan-Nya, akan dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan segera. Roma 9:28.

Di dalam nubuatan tentang kehancuran Yerusalem Kristus berkata, “Karena kedurhakaan akan bertambah banyak, maka kasih banyak orang akan menjadi dingin. Akan tetapi siapa yang bertahan sampai akhir, ia akan diselamatkan. Dan injil kerajaan ini akan diwartakan di seluruh dunia sebagai kesaksian kepada segala bangsa; dan sesudah itu barulah tiba kesudahannya.” Nubuatan ini akan digenapi lagi. Semakin bertambahnya kedurhakaan pada masa itu berulang lagi pada masa generasi yang sekarang ini. Demikianlah ramalan yang berhubungan dengan pewartaan injil. Sebelum kejatuhan Yerusalem, Paulus, yang menulis di bawah tuntunan Roh Kudus, menyatakan bahwa injil harus diwartakan kepada “segala makhluk di bawah kolong langit”. Kolose 1:23. Jadi sekarang, sebelum kedatangan Anak Manusia itu, injil yang kekal harus diwartakan “kepada setiap bangsa, suku, bahasa, dan kaum”. Wahyu 14:6, 14. Allah “… telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil   akan menghakimi  dunia ….” Kisah Para Rasul 17:31. Kristus mengatakan kepada kita bilamana hari itu akan dinyatakan. Dia tidak mengatakan bahwa seluruh dunia akan ditobatkan, tetapi bahwa “injil kerajaan ini akan diwartakan di seluruh dunia sebagai kesaksian kepada segala bangsa; dan sesudah itu barulah tiba kesudahannya”.  Dengan mewartakan injil kepada dunia maka hal itu menjadi kekuatan kita untuk mempercepat kedatangan kembali Tuhan kita. Kita tidak hanya harus menantikan tetapi mempercepat datangnya hari Tuhan itu. 2 Petrus 3:12. Jika saja gereja Kristus telah melaksanakan pekerjaannya sebagaimana yang Tuhan perintahkan, maka seluruh dunia ini akan telah diamarkan, dan Tuhan Yesus akan datang ke bumi kita ini dalam kuasa dan kemuliaan yang besar.  19.1
Adalah ketidakpercayaan, kecintaan dunia, ketidaksucian, dan perselisihan di antara umat Allah yang menyebabkan kita tetap berada di dunia yang penuh dosa ini dan bersedih bertahun-tahun lamanya…..  19.2
Kita boleh saja harus tetap tinggal di dunia ini karena pembangkangan selama bertahun-tahun ke depan, sebagaimana yang telah dilakukan oleh anak-anak Israel; tetapi demi kepentingan Kristus, umatNya tidak seharusnya menambahkan dosa yang baru pada dosa yang sudah ada dengan membebani Allah melalui konsekuensi perbuatan-perbuatan salah mereka sendiri. 19.3


12 Januari – Amaran-Amaran Terakhir dari Malaikat Ketiga 
Kemudian dari pada itu aku melihat seorang malaikat lain turun dari sorga. Ia mempunyai kekuasaan besar dan bumi menjadi terang oleh kemuliaannya. Wahyu 18:1.

Malaikat yang bergabung dalam pekabaran pesan malaikat ketiga itu menerangi seluruh bumi dengan kemuliaannya. Sebuah pekerjaan yang meluas ke seluruh dunia dan kuasanya luar biasa hebatnya diramalkan di sini. Pergerakan Advent pada tahun 1840 – 1844 adalah sebuah manifestasi mulia dari kuasa Allah; di mana pesan malaikat yang pertama dibawa ke setiap stasi misionari di seluruh dunia, dan di sejumlah negara muncul perhatian religius yang hebat sebagaimana telah disaksikan di berbagai tempat semenjak Reformasi di abad keenambelas; akan tetapi pergerakan-pergerakan ini akan lebih diungguli oleh pergerakan besar di bawah amaran terakhir malaikat ketiga …..  20.1  
Pekerjaan hebat pewartaan injil tidak akan diakhiri dengan manifestasi kuasa yang lebih kecil dibandingkan dengan manifestasi saat pekerjaan itu dimulai. Nubuatan-nubuatan yang telah digenapi dalam pencurahan hujan awal pada pembukaan pekabaran injil akan kembali digenapi di dalam pencurahan hujan akhir pada penutupannya…..  20.2
Hamba-hamba Allah, dengan wajah yang diterangi dan bersinar dengan pentahbisan yang suci, akan bergegas dari tempat yang satu ke tempat yang lain untuk mengabarkan pesan dari surga. Oleh ribuan suara, di seluruh bumi, amaran akan diberikan. Mujizat-mujizat akan diadakan, yang sakit akan disembuhkan, dan tanda-tanda serta keajaiban-keajaiban akan mengikuti orang-orang percaya. Setan juga bekerja dengan keajaiban-keajaibannya yang menyesatkan, bahkan menurunkan api dari langit di hadapan orang-orang. Wahyu 13:13. Demikian para penduduk bumi akan dibawa mengambil pendirian mereka …..  20.3
Publikasi-publikasi yang disebarluaskan oleh para pekerja missionari telah memasukkan pengaruh mereka, namun demikian banyak orang yang pikirannya terkesan [dengan publikasi-publikasi itu] telah dihalangi untuk memahami dengan sepenuhnya kebenaran itu atau dihalangi untuk menghasilkan kepatuhan. Kini sinar-sinar cahaya itu menembus ke mana-mana, kebenaran terlihat dalam kejernihannya, dan anak-anak yang jujur milik Allah memutuskan pengikat yang membelenggu mereka. Hubungan-hubungan famili, hubungan-hubungan gereja, tidak berkuasa memaksa mereka kini. Kebenaran lebih berharga daripada segalanya. Meskipun agen-agen ini bergabung menentang kebenaran, sejumlah besar orang menetapkan pendirian mereka pada pihak Tuhan. 20.4


13 Januari – Dia Akan Memerintah Selamanya
Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: “Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapiNya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya. Wahyu 11:15.

Kedatangan Kristus untuk mengantarkan kerajaan kebenaran itu telah mengilhami perkara yang paling luhur…..perkataan dari tulisan-tulisan suci….. Pemazmur menyanyikan kuasa dan keagungan Raja Israel: …. “Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak-sorak, biarlah gemuruh laut serta isinya, biarlah beria-ria padang dan segala yang di atasnya, maka segala pohon di hutan bersorak-sorai di hadapan Tuhan, sebab Ia datang, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan bangsa-bangsa dengan kesetiaan-Nya.” Mazmur 96:11-13. 21.1
Berkatalah nabi Yesaya: …. “Ia akan meniadakan maut untuk seterusnya; dan Tuhan Allah akan menghapuskan air mata dari pada segala muka; dan aib umat-Nya akan dijauhkan-Nya dari seluruh bumi, sebab Tuhan telah mengatakannya. …” Yesaya 25:8. 21.2
Ketika Sang Juruselamat akan berpisah dari murid-muridNya, Dia menghibur hati mereka yang bersedih dengan jaminan bahwa Dia akan datang lagi: “"Janganlah gelisah  hatimu; percayalah  kepada Allah,  percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku  banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ  untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali  dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada,  kamupun berada.” Yohanes 14:1-3. 21.3
Para malaikat yang menampakkan diri di atas bukit Zaitun setelah kenaikan Kristus mengulangi kembali kepada para murid itu akan janji kembaliNya: “Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali  dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga. Kisah Para Rasul 1:11. Dan rasul Paulus, yang berbicara dengan Roh Inspirasi, memberikan kesaksian: “Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat  berseru dan sangkakala Allah  berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga  dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit.” 1 Tesalonika 4:16. Berkatalah nabi dari Patmos itu: “Lihatlah, Ia datang  dengan awan-awan  dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia.  Dan semua bangsa di bumi akan meratapi  Dia. Ya, amin.” Wahyu 1:7. 21.4
Tentang kedatanganNya kemuliaan-kemuliaan terpancar dari “pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabiNya yang kudus di zaman dahulu.” Kisah Para Rasul 3:21. Maka pemerintahan setan yang berkepanjangan itu akan dipatahkan; "pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya,  dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya. Wahyu 11:15. 21.5

14 Januari – Nubuatan Elia
Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari Tuhan yang besar dan dahsyat itu. Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah. Maleakhi 4:5, 6.

Mereka yang harus mempersiapkan jalan untuk kedatangan kedua dari pada Kristus diwakili oleh Elia yang beriman, sebagaimana Yohanes telah datang dalam roh Elia untuk mempersiapkan jalan bagi kedatangan pertama dari pada Kristus. 22.1
Pekerjaan Yohanes Pembaptis dan pekerjaan mereka yang dalam hari-hari terakhir pergi bekerja di dalam roh dan kuasa Elia untuk membangunkan orang-orang dari sikap apatis mereka, adalah sama berharganya.  Pekerjaannya adalah sebuah jenis pekerjaan yang harus dilaksanakan dalam zaman ini. Kristus segera datang kedua kalinya untuk menghakimi dunia ini dalam kebenaran.  22.2
Yohanes memisahkan dirinya sendiri dari teman-temannya dan dari kemewahan hidup. Kesederhanaan pakaiannya, baju yang ditenun dari rambut unta, merupakan teguran yang tegas terhadap pemborosan dan pamer penampilan dari imam-imam Yahudi, dan dari orang-orang pada umumnya. Makanannya, yang murni sayuran, belalang, dan madu hutan, adalah sebuah teguran terhadap pemanjaan selera dan kerakusan yang terdapat di mana-mana. ... Perkara besar dari reformasi harus disebarluaskan dan pikiran masyarakat harus diarahkan. Pengendalian diri dalam segala hal harus dihubungkan dengan pekabaran, untuk mengubah umat Allah dari berhala, kerakusan, dan pemborosan mereka dalam berpakaian dan hal-hal lainnya.  22.3
Penyangkalan diri, kesederhanaan, dan pengendalian diri dituntut dari orang yang benar, yang Allah pimpin dan berkati secara istimewa, harus dipertunjukkan kepada orang-orang untuk menolak kebiasaan-kebiasaan yang boros dan merusak kesehatan dari mereka yang hidup dalam zaman yang semakin merosot ini. Allah telah menunjukkan bahwa reformasi kesehatan adalah berhubungan erat dengan pekabaran malaikat ketiga sebagaimana halnya antara tangan dan badan.  22.4
Sebagaimana Yohanes Pembaptis …. memanggil perhatian mereka kepada Sepuluh Perintah Allah, maka kita pun harus menyebarkan pekabaran, tanpa keraguan: “Takutlah akan Allah, dan muliakanlah Dia; sebab telah tiba hari penghakimanNya.” Dengan kesungguhan yang diisi dengan tabiat Elia dan Yohanes Pembaptis, kita harus berjuang untuk menyiapkan jalan bagi kedatangan kedua dari pada Kristus. 22.5



15 Januari – Agungkanlah Yesus Sebagai Pusat Perhatian
“Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang gemilang.” Wahyu 22:16.

Bahaya-bahaya akhir zaman sudah di depan mata, dan di dalam pekerjaan kita kita harus mengamarkan orang-orang akan bahaya yang akan menimpa mereka. Janganlah kejadian-kejadian khidmat yang telah diungkapkan nubuatan didiamkan begitu saja. Jika saja umat kita terjaga, jika mereka menyadari dekatnya kejadian-kejadian yang tergambar dalam kitab Wahyu itu, sebuah reformasi akan ditempa di dalam gereja-gereja kita, dan banyak orang lagi yang akan percaya pada pekabaran itu. Kita tidak kehilangan waktu. …. Majukanlah prinsip-prinsip yang baru dan orang banyak di dalam kebenaran yang jelas. Hal ini akan menjadi bagaikan sebuah pedang memotong dua arah. Tetapi jangan menjadi terlalu siap untuk mengambil sebuah sikap kontroversial. Akan ada masa di mana kita harus berdiri dan menunggu untuk melihat penyelamatan dari Allah. Biarkanlah kitab Daniel berbicara, biarkanlah kitab Wahyu berbicara, dan katakanlah apa kebenaran itu. Tetapi fase apa saja dari pokok persoalan yang disajikan, agungkanlah Yesus sebagai pusat perhatian dari segala pengharapan, “tunas, yaitu keturunan Daud,  bintang timur yang gilang gemilang.”  23.1
Kita tidak cukup mendalam pada pencarian kita akan kebenaran. Setiap jiwa yang percaya pada kebenaran sekarang akan dibawa ke mana ia akan dituntut untuk memberikan sebuah alasan dari pengharapan yang ada padanya. Umat Allah akan dipanggil untuk berdiri di hadapan raja-raja, para pangeran, para pejabat pemerintah, dan para pembesar bumi, dan mereka harus tahu bahwa mereka mengetahui apa kebenaran itu. Mereka haruslah orang-orang lelaki dan perempuan yang bertobat. Allah dapat mengajar Engkau lebih banyak lagi dalam sesaat oleh Roh Suci-Nya daripada yang dapat Engkau pelajari dari orang-orang besar di bumi. Alam semesta ini sedang menantikan pertentangan yang akan terjadi di atas bumi. Pada biaya yang tak ternilai, Allah telah menyediakan kepada setiap orang sebuah kesempatan untuk mengetahui perkara yang akan membuat dia bijaksana menuju keselamatan. Betapa para malaikat dengan semangat mencari siapa yang akan membantu dirinya sendiri memanfaatkan kesempatan ini! Ketika sebuah pesan disajikan kepada umat Allah, mereka tidak seharusnya menentangnya; mereka hendaknya menyelidiki Alkitab, membandingkannya dengan hukum dan kesaksian itu, dan jika hal itu tidak tahan uji, maka tentulah hal itu tidak benar. Allah ingin pikiran kita berkembang. Dia menghendaki untuk menaruh rahmatNya pada kita. Kita boleh merayakan hal-hal yang baik setiap hari, sebab Allah bisa membuka seluruh harta surgawi kepada kita. 23.2


16 Januari – Ladang itu adalah Dunia
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus. Matius 28:19.

Ketika sedang berada di California dalam tahun 1874, saya diberikan sebuah mimpi yang mengesankan….  24.1
Saya bermimpi bahwa beberapa dari antara saudara-saudara kita di California sedang mengadakan pertemuan, yang membahas rencana terbaik untuk pekerjaan yang akan dilaksanakan selama musim yang akan datang…..  24.2
Seorang anak muda yang sudah sering saya lihat dalam mimpi-mimpi saya datang ke pertemuan itu. Dia mendengarkan dengan minat yang dalam pada perkataan-perkataan yang diucapkan, dan kemudian, berbicara dengan bebas dan berwibawa dia mengatakan: 24.3
“Kota-kota dan desa-desa merupakan bagian dari kebun anggur Tuhan. Mereka harus mendengar pesan-pesan amaran. Musuh kebenaran sedang membuat usaha-usaha yang nekat untuk mengalihkan perhatian orang-orang dari kebenaran Allah kepada kepalsuan …. Kalian harus menabur di sisi segala air.  24.4
“Barangkali kalian tidak akan sekali jadi melihat hasil pekerjaan kalian, tetapi hal itu janganlah mematahkan semangat kalian. Jadikan Kristus sebagai contoh. Dia mempunyai banyak pendengar, tetapi sedikit pengikut.” ….. 24.5

Pembawa pesan itu melanjutkan: “Kalian sedang mempertimbangkan gagasan-gagasan yang terlalu terbatas akan pekerjaan untuk saat ini. Kalian sedang mencoba merencanakan pekerjaan agar kalian mengendalikannya. Kalian harus mengambil pandangan-pandangan yang lebih luas. Terang yang kalian miliki jangan ditaruh di bawah gantang atau di bawah tempat tidur, tetapi di atas kandil, sehingga memberikan terangnya kepada semua yang berada di dalam rumah. Rumah kalian adalah dunia ini….  24.6
“Banyak negara sedang menunggu terang yang maju yang dimiliki Tuhan bagi mereka; tetapi iman kalian terbatas, sangat kecil. Pemikiran kalian untuk pekerjaan itu perlu diperluas lagi…. Majulah. Allah akan bekerja dengan kuasa yang besar jika kalian berjalan di dalam segala kesederhanaan pikiran di hadapanNya. Bukanlah iman yang digunakan untuk membicarakan kemustahilan-kemustahilan. Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Terang dari pernyataan-pernyataan yang mengikat dari hukum Allah itu adalah untuk menguji…. dunia ini.” ….  24.7
Waktu adalah singkat; dan semua orang yang percaya pada pesan ini, hendaknya merasakan sebuah kewajiban yang besar bagi mereka untuk menjadi pekerja-pekerja yang tidak mengejar untung, mengerahkan pengaruh mereka pada sisi yang benar dan jangan pernah melalui perkataan ataupun tindakan ditemukan terlibat terhadap mereka yang menambah keuntungan dari perkara Allah…. Terang yang Allah telah berikan kepada kita tidaklah berharga bagi dunia ini hingga akhirnya terang itu dapat dilihat dengan ditampilkan di depan mata mereka. 24.8


17 Januari – Penghakiman-Penghakiman Allah di Negeri Itu
Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang. Lukas 21:26.

Alangkah baiknya sekiranya umat Allah telah mengetahui kehancuran yang akan segera terjadi atas berbagai kota itu, yang sekarang hampir diserahkan kepada penyembahan berhala! …. 25.1 
Belum lama ini sebuah penampakan yang mengesankan terbentang di hadapan saya. Saya melihat sebuah bola api yang besar sedang jatuh di antara rumah-rumah yang indah dan menghancurkannya. Saya mendengar seseorang berkata, “Kita sudah tahu bahwa penghakiman-penghakiman Allah akan datang ke bumi, tetapi kita tidak tahu kapan penghakiman-penghakiman itu segera terjadi.” Orang-orang lain berkata, “Tahukah Anda? Kalau begitu mengapa Anda tidak mengatakannya kepada kami? Kami tidak tahu.” Di berbagai tempat saya mendengar kata-kata yang demikian diucapkan …..  25.2
Kesukaran-kesukaran yang pedih akan segera muncul di antara bangsa-bangsa—kesukaran yang tidak akan berhenti sampai Yesus datang.  Seperti yang tidak pernah sebelumnya, kita perlu menekankan bersama, dengan melayani Dia yang telah mempersiapkan takhta-Nya di surga dan yang kerajaanNya memerintah atas segalanya. Allah belum meninggalkan umat-Nya, dan kekuatan kita tercurah bukan untuk meninggalkanNya.  25.3
Penghakiman-penghakiman Allah ada di negeri itu. Perang dan kabar-kabar tentang perang, kehancuran oleh api dan banjir, demikianlah secara jelasnya bahwa masa kesusahan itu, yang harus meningkat hingga akhir masa, begitu dekatnya menghampiri. Kita jangan sampai kehilangan waktu. Dunia ini dikendalikan oleh roh peperangan. Nubuatan-nubuatan dari kitab Daniel pasal 11 sudah hampir mencapai kegenapan akhirnya….  25.4
Hari Jumat pagi yang lalu, sebelum saya terjaga, sebuah penampakan yang sangat mengesankan terbentang di hadapan saya. Saya kelihatannya terbangun dari tidur tetapi bukan di rumah saya. Dari jendela saya dapat melihat sebuah kebakaran besar yang mengerikan. Bola-bola api raksasa berjatuhan menimpa rumah-rumah, dan dari bola-bola ini panah-panah api meluncur ke segala arah. Adalah mustahil untuk memeriksa api-api yang menyala itu, dan banyak tempat telah dihancurkannya. Keterkejutan orang-orang tidak dapat digambarkan. 25.5

Dengan ketat kota-kota bangsa-bangsa itu akan harus ditangani, dan meskipun demikian kota-kota itu belum dikunjungi dalam keluarbiasaan amarah Allah, sebab sebagian jiwa akan menyingkir dari penyesatan-penyesatan musuh dan akan bertobat dan diubahkan, sementara orang banyak akan menimbun amarah menentang hari kemurkaan itu.  25.6


18 Januari – Sebuah Jalan yang Lebih Baik dan Luhur
Basuhlah, bersihkan dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat, belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda! Yesaya 1:16, 17.

Kebodohan, cinta kesenangan, dan kebiasaan-kebiasaan berdosa yang merusak jiwa, raga, dan roh membuat dunia ini penuh dengan penyakit kusta moral; sebuah penyakit malaria yang mematikan sedang menghancurkan ribuan dan puluhan ribu orang.  26.1
Banyak orang yang tenggelam dalam dosa. Banyak yang berada dalam kesusahan. Mereka ditekan oleh penderitaan, hawa nafsu, ketidakpercayaan, keputusasaan. Berbagai jenis penyakit menimpa mereka baik pada tubuh maupun di dalam jiwa. Mereka merindukan pelipur lara untuk kesulitan-kesulitan mereka, dan Setan mencobai mereka untuk mencarinya di dalam hawa nafsu dan kesenangan yang menuntun kepada kehancuran dan kematian. Dia sedang menawarkan mereka buah-buah apel Sodom, yang akan berubah menjadi abu pada bibir mereka.  26.2
Sebuah gambaran yang buruk akan keadaan dunia ini telah disajikan di depan mata saya. Perbuatan-perbuatan tidak bermoral merebak di mana-mana. Ketidakbermoralan adalah dosa istimewa pada zaman ini. Belum pernah kemaksiatan mengangkat boroknya dengan begitu beraninya seperti sekarang ini…. Kedurhakaan yang merebak tidak sekedar terbatas pada orang-orang yang tidak beriman dan para pencemooh. Seandainya persoalannya hanya sampai di sini, tetapi ternyata tidak demikian. Banyak laki-laki dan perempuan yang mengaku beragama Kristus ternyata adalah bersalah. Bahkan sejumlah orang yang mengaku sedang menantikan kedatanganNya tidaklah lebih siap daripada Setan sendiri untuk menghadapi peristiwa itu. Mereka tidak membersihkan diri mereka sendiri dari semua kecemaran. Mereka sudah begitu lama melayani hawa nafsu mereka sehingga adalah alamiah bagi pikiran-pikiran mereka untuk menjadi tidak suci dan pandangan-pandangan mereka pun rusak. Mendorong pikiran mereka untuk menggali perkara-perkara yang murni dan suci adalah sama sulitnya seperti mengubah arah aliran air terjun Niagara dan membuat airnya memancar naik kembali ke atas …. Setiap orang Kristen akan harus belajar untuk mengetatkan keinginan-keinginan dan dikendalikan oleh prinsip…..  26.3
Jika kemaksiatan, kecemaran, percabulan, kejahatan, dan pembunuhan adalah menjadi menu harian di antara orang-orang yang tidak mengetahui kebenaran, dan yang menolak dikendalikan oleh prinsip-prinsip perkataan Allah, maka betapa pentingnya bahwa kelas yang mengaku sebagai pengikut Kristus, yang secara erat bersekutu dengan Allah dan malaikat-malaikat, seharusnya menunjukkan kepada mereka sebuah jalan yang lebih baik dan luhur! Betapa pentingnya bahwa melalui kesucian dan keutamaan mereka, mereka dapat bertahan secara bertentangan pada kelas yang dikendalikan oleh nafsu-nafsu brutal itu!  26.4


19 Januari – Ketika Seruan Keras Bersuara
Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya. Roma 13:11.

Akhir zaman sudah dekat, menyelinap secara diam-diam, tidak ketahuan, bagaikan pencuri datang di waktu malam. Semoga Tuhan berbelaskasihan sehingga kita tidak lagi tertidur seperti orang-orang lain, tetapi bahwa kita akan selalu berjaga-jaga dan sadar. Kebenaran akan segera menang dengan jaya, dan semua orang yang kini memilih menjadi pekerja bersama Allah, akan menang bersama Kebenaran itu. Waktu begitu singkat; malam segera tiba ketika tak seorangpun bisa bekerja…… Waktunya segera tiba manakala akan ada banyak orang yang bertobat dalam satu hari seperti dalam hari Pentakosta, setelah murid-murid itu menerima Roh Suci itu…..  27.1
Banyak orang yang mengabaikan undangan injil; mereka telah diuji dan dicoba; tetapi halangan yang besar terlihat membentang di wajah mereka menutup pergerakan maju mereka. Melalui iman, ketekunan, dan semangat, banyak orang akan mengatasi penghambat-penghambat ini dan berjalan keluar menuju cahaya kemenangan.  27.2
Kebanyakan penghalang yang tidak diketahui telah dipasang di selat dan jalan yang sempit; batu-batu sandungan sudah ditempatkan di jalan; semuanya ini akan digulingkan. Penjagaan-penjagaan yang telah dipasang para gembala palsu di sekeliling domba-domba mereka akan menjadi seperti tidak pernah ada; ribuan orang akan memasuki cahaya itu, dan berjalan untuk memancarkan terang itu. Kecerdasan-kecerdasan surga akan bercampur dengan agen-agen manusia. Demikianlah orang-orang berani, yang akan sungguh-sungguh dibangkitkan dan diterangi oleh gereja, mencurahkan segala kekuatan sucinya ke dalam pertentangan itu; demikianlah rancangan Allah diselesaikan; mutiara-mutiara yang hilang pun disembuhkan ….. 27.3
Selama seruan keras itu, gereja, dengan dibantu takdir dari TuhanNya yang ditinggikan, akan menyebarluaskan pengetahuan keselamatan dengan melimpah sehingga terang akan dikomunikasikan ke setiap kota besar dan kota kecil. Bumi akan diisi dengan pengetahuan keselamatan. Roh Allah pembaharu akan begitu limpahnya memahkotai agen-agen yang sangat aktif dengan sukses, sehingga terang dari kebenaran sekarang akan terlihat memancar di mana-mana. 27.4


20 Januari – Orang-Orang Beriman Tidak Akan Gagal
Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus. Wahyu 14:12.

Kita sekarang mempunyai kebutuhan yang lebih besar dari sekadar kebijaksanaan manusia dalam membaca dan menyelidiki Kitab-Kitab Suci; dan bilamana kita datang ke hadirat Allah dengan rendah hati, Dia akan membangkitkan sebuah standar bagi kita untuk menentang unsur atau bagian yang tidak taat hukum.  28.1
Adalah sukar untuk memegang teguh keyakinan kita hingga akhir; dan kesukaran itu meningkat manakala ada pengaruh-pengaruh tersembunyi yang bekerja secara tetap untuk menggiring kita pada roh yang lain, yaitu sebuah unsur atau bagian yang bertentangan, yang berada di pihak Setan. Dalam keadaan di mana tidak terdapat penganiayaan, telah bergabung ke dalam kumpulan kita sejumlah orang yang tampaknya Kekristenan mereka tidak perlu diragukan, akan tetapi bilamana penganiayaan akan muncul, mereka ini justru akan meninggalkan kita. Di dalam krisis, mereka akan mencari kekuatan dalam alasan yang tampaknya meyakinkan yang telah mempengaruhi pikiran mereka. Setan telah mempersiapkan jerat yang beraneka-macam terhadap berbagai pemikiran. Ketika hukum Allah dibatalkan, gereja kita akan disaring dengan ujian-ujian yang berapi-api, dan sebagian orang yang jumlahnya lebih besar daripada yang kita sangka saat ini, akan memberikan perhatian pada roh-roh yang menggoda dan pada ajaran-ajaran setan. Alih-alih menjadi kuat ketika dibawa ke tempat-tempat yang teduh, banyak orang akan menunjukkan bahwa mereka tidak menghidupkan cabang-cabang dari Pokok Anggur Yang Benar itu….  28.2
Tetapi ketika dunia ini membatalkan hukum Allah, apa yang akan terjadi atas orang-orang yang taat dan saleh? Apakah mereka akan dibawa oleh arus kuat kejahatan ini? Oleh karena begitu banyaknya orang menempatkan diri mereka di bawah kuasa pangeran kegelapan, apakah umat yang memelihara hukum-hukum Allah akan murtad dari persekutuan mereka? Tidak akan pernah!  Tidak seorangpun yang tinggal di dalam Kristus akan jatuh atau gagal. Para pengikut-Nya akan tinggal dalam kepatuhan kepada kewenangan yang lebih tinggi daripada kekuasaan duniawi ini. Sementara penghinaan yang dilakukan atas hukum-hukum Allah mengarahkan banyak orang untuk menekan kebenaran dan menunjukkan penghormatan yang lebih sedikit untuk kebenaran itu, orang-orang yang beriman justru akan dengan kesungguhan yang lebih besar menjunjung tinggi kebenaran-kebenarannya yang istimewa. Kita tidak dibiarkan pada jalan kita sendiri…. Kita harus mempertimbangkan Firman-Nya dengan hati yang rendah, meminta nasehat-Nya, dan menyerahkan keinginan kita kepada-Nya. Kita tidak dapat berbuat apa-apa tanpa Allah.  28.3


21 Januari – Bekerjalah Untuk Memenangkan Meskipun Hanya Satu Jiwa
Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seeekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya? Lukas 15:4.

Untuk pertobatan satu jiwa kita harus mengorbankan dengan sangat mahal sumber-sumber daya kita. Satu jiwa yang dimenangkan untuk Kristus akan memancarkan terang surga di sekitar dia, memasuki kegelapan moral dan menyelamatkan jiwa-jiwa yang lain.  29.1
Jika Kristus meninggalkan sembilan puluh sembilan, agar Dia dapat mencari dan menyelamatkan satu ekor domba yang hilang, dapatkah kita dibenarkan dalam mengerjakan yang lebih sedikit? Tidakkah kita mengetahui bahwa kelalaian untuk bekerja sebagaimana Kristus bekerja, berkorban sebagaimana Dia berkorban, atau pengkhianatan atas kepercayaan-kepercayaan suci, merupakan penghinaan terhadap Allah? 29.2
Bunyikanlah sebuah alarm ke seluruh bumi. Katakan kepada semua orang bahwa hari Tuhan sudah dekat dan sangat tergesa-gesa. Jangan sampai ada seorang pun yang tidak diamarkan. Kita boleh pergi ke tempat jiwa-jiwa yang malang yang berada di dalam kesalahan. Kita boleh berada di antara orang-orang beradab. Menurut kebenaran yang telah kita terima dari orang-orang lain, kita memiliki hutang untuk memberikan hal yang sama kepada mereka. 29.3
Kita jangan sampai kehilangan waktu. Akhir zaman sudah dekat. Bacaan yang mengabarkan kebenaran itu dari tempat yang satu ke tempat yang lain akan segera dibendung dengan bahaya-bahaya dari kiri dan kanan kita. Semua hal akan ditempatkan untuk menghalangi jalan dari para pembawa pesan Tuhan, sehingga mereka tidak akan bisa melaksanakan apa yang mungkin mereka laksanakan sekarang. Kita harus melihat pekerjaan kita secara jujur dan mencari kemajuan secepat mungkin dalam peperangan yang agresif. Dari terang yang diberikan kepada saya oleh Allah, saya tahu bahwa kuasa-kuasa kegelapan sedang bekerja dengan tenaga yang sengit dari bawah, dan dengan langkah yang sembunyi-sembunyi Setan sedang meningkatkan untuk mengambil mereka yang sekarang tertidur, sebagaimana seekor serigala menyantap mangsanya. Sekarang kita mempunyai amaran-amaran yang boleh kita berikan; sebuah pekerjaan yang boleh kita lakukan sekarang; tetapi pekerjaan ini akan segera menjadi lebih sukar daripada yang dapat kita bayangkan.  Allah menolong kita untuk tetap terhubung pada terang, untuk terus bekerja dengan mata kita yang tertuju kepada Yesus Pemimpin kita, dan dengan sabar, mengerahkan usaha dengan tekun untuk memperoleh kemenangan.  29.4
Dalam kehidupan kita di sini, secara duniawi, meskipun dibatasi oleh dosa, kegembiraan yang besar dan pendidikan tertinggi memberikan pelayanannya. Dan di dalam negeri masa depan, yang terlepas dari keterbatasan kemanusiaan yang berdosa, kita akan menemukan kegembiraan terbesar dan pendidikan tertinggi kita.  29.5


22 Januari – Pelajarilah Kitab Daniel dan Wahyu
Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat. Wahyu1:3.

Sebuah pesan yang akan membangunkan gereja-gereja harus diserukan. Setiap usaha harus dibuat untuk memberikan terang, bukan hanya kepada umat kita, tetapi juga kepada dunia. Saya sudah diberi instruksi bahwa nubuatan-nubuatan dari Kitab Daniel dan Wahyu harus dicetak di dalam buku-buku kecil, dengan penjelasan-penjelasan yang perlu, dan harus dikirim ke seluruh dunia. Umat kita sendiri perlu memiliki terang yang ditempatkan di hadapan mereka dalam jalan-jalan yang lebih jelas. 30.1
Mereka yang makan daging dan minum darah Putera Allah itu akan membawakan dari buku-buku Daniel dan Wahyu kebenaran yang diilhami oleh Roh Kudus. Mereka akan memulai kekuatan-kekuatan dalam tindakan yang tidak dapat dibendung. Mulut anak-anak akan dibuka untuk menyerukan rahasia-rahasia yang tersembunyi dari pikiran orang-orang dewasa…..  30.2
Banyak dari nubuatan-nubuatan itu akan segera digenapi secara beruntun. Setiap unsur kekuasaan segera dipasang untuk bekerja. Sejarah masa lalu akan berulang; pertentangan-pertentangan yang lama akan muncul kembali, dan bahaya akan menimpa setiap umat Allah di semua sisi. Kekuatannya sedang mengendalikan keluarga manusia. Ia itu menyerap segala perkara di muka bumi….. 30.3
Pelajarilah kitab Wahyu dalam hubungannya dengan Daniel, sebab sejarah akan berulang…… Kita, dengan segala kemajuan kerohanian kita, harus mengetahui lebih jauh pada masa kini daripada yang kita ketahui.  30.4
Para malaikat berhasrat mencari kebenaran-kebenaran yang diungkapkan kepada orang-orang yang dengan hati yang penuh penyesalan dosa mencari firman Allah dan berdoa demi kepanjangan, keluasan, kedalaman, dan ketinggian yang lebih besar akan pengetahuan yang hanya Dia saja yang bisa memberikannya.  30.5
Karena kita semakin dekat dengan akhir sejarah dunia ini, maka nubuatan-nubuatan yang berhubungan dengan hari-hari terakhir secara istimewa menuntut pembelajaran kita. Kitab terakhir dari Alkitab Perjanjian Baru adalah penuh dengan kebenaran yang kita perlu pahami. Setan telah membutakan pikiran banyak orang sehingga mereka senang memaafkan untuk tidak menjadikan Kitab Wahyu sebagai pelajaran mereka. Tetapi Kristus melalui hambaNya Yohanes telah menyerukan di sini apa yang akan segera terjadi pada hari-hari terakhir; dan Dia berkata, “Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.” 30.6

23 Januari – Intoleransi dan Penganiayaan
Ingatlah apa yang telah Kukatakan kepadamu: Seorang hamba tidaklah lebih tinggi daripada tuannya. Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu; jikalau mereka telah menuruti firman-Ku, mereka juga akan menuruti perkataanmu. Yohanes 15:20.

Penganiayaan dalam berbagai bentuknya adalah pengembangan dari sebuah prinsip yang akan tetap ada selama Setan ada dan Kekristenan memiliki kuasa yang vital. Tak seorangpun  dapat melayani Allah tanpa memperoleh lawan dari kerajaan kegelapan yang menentang dirinya.   Malaikat-malaikat jahat akan menyerang dia, memperingatkan bahwa pengaruhnya sedang mengambil mangsa mereka dari tangan mereka. Orang-orang jahat, yang merasa dihardik oleh keteladanannya, akan bersatu dengan mereka dalam mencari cara untuk memisahkan dia dari Allah melalui pencobaan-pencobaan yang memikat. Manakala hal-hal ini tidak berhasil, maka sebuah kuasa yang memaksa diperbuat untuk memaksakan hati nurani.  31.1
Tetapi sampai saat ini sebagaimana Yesus masih tetap menjadi pengantara manusia di bilik yang kudus, pengaruh yang mengendalikan dari Roh Suci dirasakan oleh para pemerintah dan orang-orang.  Ia itu masih mengendalikan pada tingkatan tertentu hukum-hukum di bumi ini. Jika saja bukan karena hukum-hukum ini, maka keadaan dunia akan menjadi jauh lebih buruk daripada sekarang. Sementara banyak dari antara pemimpin-pemimpin kita merupakan agen-agen aktif dari Setan, Allah juga memiliki agen-agenNya di antara orang-orang yang memimpin bangsa ini. Musuh itu memerintahkan hamba-hambanya untuk mengajukan ukuran-ukuran yang akan secara hebat menghambat pekerjaan Allah; tetapi para negarawan yang takut akan Tuhan dipengaruhi oleh malaikat-malaikat suci akan menentang usulan-usulan tersebut dengan alasan-alasan yang tidak dapat dibantah. Demikianlah sedikit orang akan terus memeriksa kejahatan yang kini berkuasa. Penentangan dari musuh-musuh kebenaran itu akan dihalangi agar pesan malaikat yang ketiga dapat melakukan pekerjaannya. Ketika amaran terakhir akan diberikan, maka ia itu akan menarik perhatian para pemimpin ini, melalui siapa Tuhan sedang bekerja sekarang, dan sebagian dari para pemimpin ini akan menerimanya, dan akan berdiri bersama umat Allah selama masa kesusahan…..  31.2
"Hai bani Sion, bersorak-soraklah dan bersukacitalah karena Tuhan, Allahmu! Sebab telah diberikan-Nya kepadamu hujan pada awal musim dengan adilnya, dan diturunkan-Nya kepadamu hujan, hujan pada awal dan hujan pada akhir musim seperti dahulu. Yoel 2:23. “Akan terjadi pada hari-hari terakhir – demikianlah firman Allah – bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi.” “Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan.” Kisah 2:17, 21. 31.3
Pekerjaan besar Injil tidak berakhir dengan manifestasi yang lebih kecil akan kuasa Allah daripada yang menandai pembukaannya. 31.4



24 Januari – Gereja Tidak Akan Jatuh
Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Matius 16:18.

Orang-orang yang memelihara perintah-perintah Allah dan iman akan Yesus akan merasakan kemarahan naga itu dan para pengikutnya. Setan memperhitungkan dunia ini sebagai bonekanya, dia telah memiliki kendali atas gereja-gereja yang murtad; namun inilah sebuah kelompok kecil yang tetap menantang supremasinya. Jika dia dapat menyingkirkan mereka dari bumi ini, maka kemenangannya akan lengkap. Sebagaimana dia telah mempengaruhi bangsa-bangsa kapir untuk menghancurkan Israel, demikianlah di masa yang akan datang dia akan mengendalikan kuasa-kuasa jahat dari bumi ini untuk menghancurkan umat Allah….. Harapan mereka satu-satunya adalah belaskasihan Allah; pertahanan mereka satu-satunya adalah doa. 32.1
Pengalaman-pengalaman pencobaan yang datang kepada umat Allah pada zaman Esther bukanlah sesuatu yang unik hanya untuk zaman itu. Penulis kitab Wahyu, sambil melihat masa akhir zaman nanti, telah menyatakan, “Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.” Wahyu 12:17. Sebagian orang yang hidup di bumi pada masa ini akan melihat perkataan ini digenapi.  32.2
Amarah Setan meningkat seturut waktunya yang semakin singkat, dan pekerjaan penyesatan dan penghancurannya akan mencapai puncaknya dalam masa kesusahan.  32.3
Setan akan mengerjakan mujizat-mujizat untuk menipu; dia akan menempatkan kuasanya sebagai penguasa. Gereja tampaknya akan segera jatuh, tetapi gereja itu tidak dapat jatuh. Ia tetap berdiri, sementara para pendosa di Sion akan dikeluarkan—lalang dipisahkan dari gandum yang berharga. Ini adalah cobaan yang berat, namun demikian ini harus terjadi. Tak seorangpun kecuali orang-orang yang telah menang dengan darah Anak Domba dan perkataan dari kesaksian mereka yang akan ditemukan setia dan benar, tanpa cela atau noda dosa, tanpa tipu di mulut mereka.  32.4
Allah menyatakan bahwa walaupun seorang ibu bisa melupakan anaknya, “namun Aku tidak akan melupakan kamu.” ….. Allah memikirkan anak-anakNya dengan perhatian yang sangat tulus dan menyimpan sebuah buku kenangan di hadapannya, sehingga Dia tidak pernah melupakan anak-anak perlindunganNya. 32.5


25 Januari – Kebangkitan Tandingan
Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,…. secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu! 2 Timotius 3:1, 2, 5.

Sebelum kemunculan terakhir dari penghakiman Allah atas bumi, akan ada di antara umat Allah sebuah kebangkitan dari kesalehan mula-mula yang belum pernah ada semenjak zaman para rasul. Roh dan kuasa Allah akan dicurahkan bagi anak-anakNya. Pada waktu itu banyak orang akan memisahkan diri mereka sendiri dari gereja-gereja yang di dalamnya kasih akan dunia ini telah menggantikan kasih akan Allah dan firmanNya.  Banyak orang, baik para pendeta maupun para anggota jemaat, akan menerima dengan senang hati kebenaran-kebenaran besar itu yang telah Allah perintahkan untuk dinyatakan pada masa ini untuk mempersiapkan sekumpulan orang untuk kedatangan kedua Tuhan kita. Musuh jiwa itu ingin menghalangi pekerjaan ini; dan sebelum waktu itu tiba, sebuah pergerakan akan muncul, dia akan berusaha keras untuk mencegahnya dengan memperkenalkan sebuah tandingan. Di dalam gereja-gereja di mana dia bisa memasukkan kuasa penyesatannya dia akan membuat muncul rahmat istimewa Allah itu tercurah; akan ada manifestasi atas apa yang dipikirkan sebagai daya tarik religius yang besar. Banyak orang akan bersukaria bahwa Allah sedang bekerja secara ajaib untuk mereka, padahal pekerjaan itu berasal dari roh yang lain. Di bawah topeng religius, Setan akan mengusahakan untuk memperluas pengaruhnya atas dunia Kristen.  33.1
Dalam banyak kebangkitan-kebangkitan [rohani] yang telah terjadi selama setengah abad yang lalu, pengaruh-pengaruh yang sama kini sedang bekerja, pada tingkatan yang lebih besar atau kecil, bahwa akan menjadi manifestasi di dalam pergerakan-pergerakan yang lebih luas dari masa depan. Ada kegirangan emosional, sebuah percampuran yang benar dan yang salah, yang diterima dengan baik menuju kesesatan. Meskipun demikian, seorang pun tidak perlu tertipu. Dalam terang perkataan Allah adalah tidak sulit untuk menentukan asal-usul pergerakan-pergerakan ini. Di mana saja orang mengabaikan kesaksian Alkitab, dengan berpaling dari kebenaran-kebenaran yang jelas dan menguji jiwa yang menuntut penyangkalan diri dan penolakan terhadap dunia ini, maka kita boleh yakin bahwa rahmat Allah tidak diberikan. Dan melalui peraturan yang Kristus Sendiri telah berikan, “Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka” (Matius 7:16), adalah bukti bahwa pergerakan-pergerakan ini bukanlah pekerjaan Roh Allah.  33.2


26 Januari – Penundaan yang Lancang dan Ceroboh  
“Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya.” Wahyu 16:15.

Hamba yang jahat itu berkata di dalam hatinya, “Tuanku memperlambat kedatangannya”. Dia tidak mengatakan bahwa Kristus tidak akan datang. Dia tidak menyindir gagasan akan kedatanganNya yang kedua. Tetapi  di dalam hatinya, perbuatan-perbuatannya, dan perkataan-perkataannya dia menyatakan bahwa kedatangan Tuhan adalah ditunda. Dia menyingkirkan dari pikiran orang-orang lain keyakinan bahwa Tuhan segera datang. Pengaruhnya menuntun orang-orang pada penundaan yang lancang dan ceroboh…… Dia berbaur dengan dunia ini…. Hal itu adalah sebuah pembauran yang menakutkan…. Bersama dunia ini dia dibawa ke dalam perangkap…. 34.1
“Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu.” Wahyu 3:3. Kedatangan Kristus akan mengejutkan guru-guru palsu. Mereka mengatakan, “Damai dan sejahtera”. Seperti  para imam dan guru sebelum keruntuhan Yerusalem, mereka mencari gereja untuk menikmati kemakmuran dan kemuliaan duniawi. Tanda-tanda zaman mereka tafsirkan seperti meramalkan hal ini. Tetapi apa yang dikatakan oleh perkataan Ilham? “Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman – maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin – mereka pasti tidak akan luput. 1 Tesalonika 5:3.  Terhadap semua orang yang mendiami seluruh bumi, terhadap semua orang yang membuat dunia ini  sebagai rumah mereka, hari Tuhan Allah itu akan datang seperti perangkap …..   34.2
Dunia ini, yang penuh dengan pengacauan, penuh dengan kesenangan yang tidak ilahi, sedang tertidur, tertidur dalam kenyamanan daging. Orang-orang sedang menjauh dari kedatangan Tuhan. Mereka menertawakan amaran-amaran. Kebanggaan yang sombong pun dibuat, “Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan.” “Datanglah,” kata mereka, “aku akan mengambil anggur, baiklah kita minum arak banyak-banyak; besok akan sama seperti hari ini, dan lebih hebat lagi!” 2 Petrus 3:4; Yesaya 56:12. Kita akan masuk lebih dalam pada cinta kesenangan. Tetapi Kristus berkata, “Lihatlah, Aku datang seperti pencuri.” Wahyu 16:15. Pada waktu bilamana dunia ini sedang menanyakan dalam cemoohan, “Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu?” tanda-tanda ini sedang melakukan penggenapannya. Sementara mereka berseru, “Damai dan sejahtera,” kehancuran tiba-tiba akan datang. Ketika para pencemooh, para penolak kebenaran, telah menjadi lancang; ketika rutinitas pekerjaan dalam berbagai bidang pencarian nafkah berlangsung tanpa penghormatan kepada prinsip; ketika pelajar bersemangat mencari pengetahuan tentang segala hal kecuali Alkitab, maka Kristus datang seperti seorang pencuri.  34.3


27 Januari – Sebuah Surga untuk Dimenangkan
“Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.” Lukas 21:36.

Hari-hari ini di mana kita sedang hidup adalah serius dan penting. Roh Allah adalah secara bertahap tapi pasti sedang ditarik dari bumi ini …..  35.1
Keadaan berbagai perkara di dunia ini menunjukkan bahwa masa yang menyusahkan adalah sudah di depan mata. Suratkabar harian penuh dengan indikasi akan konflik yang mengerikan di masa depan. Perampokan-perampokan hebat terjadi berkali-kali. Pemogokan-pemogokan buruh menjadi peristiwa yang biasa. Siapa saja bisa menjadi pencuri dan pembunuh. Orang-orang yang dikuasai roh-roh jahat mencabut nyawa orang laki-laki, perempuan, dan anak-anak. Orang-orang sudah menjadi tergila-gila dengan maksiat, dan setiap jenis kejahatan merajalela. 35.2  
Setiap perkara di dunia ini ada di dalam pergolakan. Tanda-tanda zaman adalah menyeramkan. Peristiwa-peristiwa yang akan datang memancarkan bayangan-bayangannya sebelumnya. Roh Allah sedang menarik diri dari bumi, dan bencana demi bencana saling menyusul satu sama lain di darat dan di laut. Ada badai, gempa bumi, kebakaran, banjir, pembunuhan dari setiap tingkatan …… Dengan sangat segera orang-orang menaruh diri mereka sendiri di bawah perbudakan yang telah mereka pilih. Dengan gelisah mereka menunggu dan menyaksikan pergerakan-pergerakan dari para pemimpin mereka. Ada sebagian orang yang sedang menunggu dan menyaksikan dan bekerja untuk kedatangan Tuhan kita. Kelas yang lain sedang jatuh ke dalam kepemimpinan kemurtadan besar yang pertama. Sedikit orang saja yang percaya dengan hati dan jiwa bahwa kita memiliki sebuah neraka untuk dihindarkan dan sebuah surga untuk dimenangkan.   35.3
Krisis sedang mencuri secara bertahap atas kita. Matahari bersinar di langit, melalui jalur perputarannya yang biasa. ….. Orang-orang masih tetap makan dan minum, bercocok-tanam dan membangun, kawin dan mengawinkan. Para pedagang masih tetap membeli dan menjual. Orang-orang saling menyikut satu sama lain, bersaing untuk posisi yang paling tinggi. Para pecinta kesenangan masih tetap berkerumun ke teater-teater, tempat-tempat pacuan kuda, dan rumah-rumah perjudian. Kegembiraan tertinggi merajalela, namun masa pencobaan sedang berakhir dengan cepatnya, dan setiap perkara akan segera diputuskan secara abadi …..  35.4
Dengan sungguh-sungguh ada datang atas kita selama berabad-abad perkataan amaran dari Tuhan kita sejak di Bukit Zaitun: “Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat.” 35.5


28 Januari – Berkat-Berkat Yang Dicurahkan Atas Orang-Orang Yang Berjaga-jaga
Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka. Lukas 12:37.

Allah selalu memberikan kepada manusia amaran-amaran akan penghakiman-penghakiman yang akan datang. Mereka yang telah memiliki iman di dalam pesanNya yang disampaikan pada masa mereka, dan yang telah melakukan iman tersebut dalam kepatuhan pada perintah-perintahNya,  telah lolos dari penghakiman-penghakiman yang dijatuhkan terhadap orang-orang yang tidak patuh dan tidak percaya. Perkataan yang disampaikan Tuhan kepada Nuh, “Masuklah ke dalam bahtera itu, engkau dan seisi rumahmu, sebab engkaulah yang Kulihat benar di hadapan-Ku di antara orang zaman ini. Nuh mematuhi perkataan itu dan diselamatkan. Pesan yang datang kepada Lot, “Bangunlah, keluarlah dari tempat ini, sebab Tuhan akan memusnahkan kota ini.”   Kejadian 7:1; 19:14. Lot menempatkan dirinya sendiri di bawah penjagaan para pembawa pesan surgawi itu, dan diselamatkan. Demikian pula murid-murid Kristus telah diberikan peringatan akan kehancuran Yerusalem. Mereka yang telah menyaksikan tanda kehancuran yang akan datang, dan lari dari kota itu, lolos dari kehancuran. Maka sekarang kita diberikan peringatan akan kedatangan Kristus yang kedua dan akan kehancuran yang akan menimpa dunia ini. Mereka yang berjaga-jaga terhadap amaran ini akan diselamatkan. 36.1
Karena kita tidak tahu waktu yang tepat akan kedatanganNya, kita diperintahkan untuk berjaga-jaga. “Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang.” Lukas 12:37. Mereka yang berjaga-jaga untuk kedatangan Tuhan tidak akan menunggu di dalam penantian yang sia-sia. Penantian akan kedatangan Kristus haruslah membuat orang-orang takut akan Allah, dan takut akan penghakimannya atas pelanggaran. Hal ini harus membangunkan mereka pada dosa besar akan penolakan tawaran belaskasihanNya. Mereka yang sedang berjaga-jaga untuk Tuhan adalah sedang memurnikan jiwa-jiwa mereka dengan kepatuhan kepada kebenaran. Mereka mengkombinasikan pekerjaan yang sungguh-sungguh dengan penjagaan yang waspada. Karena mereka tahu bahwa Tuhan ada di dekat pintu, semangat mereka dipercepat untuk bekerja sama dengan kecerdasan-kecerdasan ilahi di dalam mengerjakan keselamatan jiwa-jiwa. Inilah para hamba yang beriman dan bijaksana yang memberikan kepada umat Tuhan “makanan pada waktunya”. Lukas 12:42. Mereka sedang menyatakan kebenaran yang sekarang ini dapat diterapkan secara istimewa. Seperti Henok, Nuh, Abraham, dan Musa yang menyatakan kebenaran pada masa kehidupannya masing-masing, demikianlah hamba-hamba Kristus akan memberikan pada saat ini amaran istimewa bagi generasi mereka. 36.2



29 Januari – Kesukaran di Segala Tempat
Carilah Tuhan, hai semua orang yang rendah hati di negeri, yang melakukan hukumNya; carilah keadilan, carilah kerendahan hati; mungkin kamu akan terlindung pada hari kemurkaan Tuhan. Zefanya 2:3.

Tidak ada pemandangan yang lebih menyedihkan daripada yang terdapat pada diri orang-orang yang telah ditebus oleh darah Kristus…… yang mengubah menjadi lelucon pesan-pesan yang dengan penuh rahmat dikirimkan kepada mereka di dalam injil, yang menyangkal keilahian Kristus…… dan yang percaya pada penalaran mereka sendiri yang terbatas dan pada argumen-argumen yang tidak memiliki dasar. Ketika diuji dengan penindasan, ketika dihadapkan secara langsung dengan kematian, semua kesesatan berpikir yang mereka harapkan ini akan meleleh bagaikan embun di panas mentari.  37.1
Betapa mengerikan berdiri di samping peti mati orang yang telah menolak himbauan-himbauan belaskasihan ilahi!  Betapa mengerikan untuk berkata: Inilah sebuah hidup yang hilang! Inilah orang yang mungkin mencapai standar tertinggi dan memperoleh hidup yang abadi, tetapi dia menyerahkan hidupnya kepada Setan, menjadi disesatkan dengan filsafat-filsafat manusia yang kosong, dan menjadi barang mainan si jahat itu! Pengharapan orang Kristen adalah sebuah jangkar terhadap jiwa, baik jiwa yang yakin maupun yang teguh, dan masuk ke dalam jiwa yang tertutup tabir, ke mana Kristus Sang Pelopor itu masuk untuk kita. Kita mempunyai pekerjaan masing-masing untuk dilakukan demi mempersiapkan peristiwa-peristiwa besar yang terbentang di hadapan kita.  37.2
Pemuda haruslah mencari Allah dengan lebih bersungguh-sungguh. Badai segera datang, dan kita harus siap menghadapi kemarahannya dengan bertobat kepada Allah dan beriman kepada Tuhan kita Yesus Kristus. Tuhan akan bangkit untuk mengguncang bumi dengan hebatnya. Kita akan melihat kesukaran-kesukaran di segala tempat. Ribuan kapal akan ditenggelamkan ke laut yang dalam. Para pelaut akan turun, dan hidup manusia akan dikorbankan oleh ribuan orang. Api akan muncul secara tidak terduga, dan tak ada usaha manusia yang akan menghentikannya. Istana-istana di bumi akan dimusnahkan dalam nyala api. Bencana demi bencana akan datang bertubi-tubi; kekacauan, tabrakan, dan kematian tanpa peringatan sesaat akan muncul pada jalur-jalur utama perjalanan.  Akhir zaman sudah dekat, masa kasihan sedang berakhir. Oh, marilah kita mencari Allah sementara Dia boleh ditemukan, panggillah Dia selagi Dia dekat! Nabi itu berkata: “Carilah Tuhan, hai semua orang yang rendah hati di negeri, yang melakukan hukumNya; carilah keadilan, carilah kerendahan hati; mungkin kamu akan terlindung pada hari kemurkaan Tuhan.”  37.3


30 Januari – Doa-Doa Syafaat untuk Jiwa-Jiwa  
Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Matius 18:19.

Saya ingat di Battle Creek ketika di sana ada beberapa orang yang merasakan beban bagi orang-orang yang belum bertobat, dan bagi orang-orang yang berada dalam kegelapan dan belum melihat terang; maka pertemuan-pertemuan doa diadakan agar mereka boleh mengenakan kuasa Allah bagi kekuatan mereka. Dalam setiap hal kecerdasan-kecerdasan surgawi bekerja sama dengan usaha-usaha ini, dan jiwa-jiwa diselamatkan.  38.1
Jika ada banyak jumlah anggota gereja, maka biarlah para anggota tersebut membentuk kelompok-kelompok kecil untuk bekerja bukan saja bagi para anggota gereja, melainkan juga untuk orang-orang yang tidak beriman. Jika di satu tempat hanya ada dua atau tiga orang yang mengenal kebenaran, biarlah mereka sendiri membentuk sebuah grup pekerja. Biarlah mereka mempertahankan ikatan persatuan mereka tidak terpisahkan, saling meneguhkan dalam kasih dan kesatuan, saling memberi semangat satu sama lain untuk kemajuan, masing-masing memperoleh dorongan dan kekuatan dari bantuan sesamanya. Biarlah mereka memperlihatkan ketabahan dan kesabaran yang seperti Kristus miliki, tidak mengucapkan kata-kata kasar, menggunakan talenta berbicara untuk saling membangun di dalam iman yang paling suci.  Biarlah mereka bekerja di dalam cintakasih Kristus bagi mereka yang berada di luar kelompoknya…… Karena mereka bekerja dan berdoa di dalam nama Kristus, jumlah mereka akan meningkat.  38.2
Ada pekerjaan rumah misionari yang harus dilakukan, dan kami mendengar permohonan, Dengan begitu banyaknya dosa dan kebutuhan pekerjaan di negara kita sendiri sejauh ini, mengapa melaksanakan dengan begitu semangat untuk negara-negara asing? Saya menjawab, Ladang kita adalah dunia ini. …. Sang Juruselamat mengarahkan murid-muridNya untuk memulai pekerjaan mereka di Jerusalem, dan kemudian ke seluruh Judea dan Samaria, dan sampai ke ujung bumi. Hanya sedikit orang yang menerima doktrin itu; tetapi para pembawa pesan membawakan pesan itu secara cepat dari tempat yang satu ke tempat yang lain, melalui negara yang satu ke negara yang lain, mengangkat standar injil di semua tempat yang dekat dan jauh dari bumi ini. Tetapi ada sebuah pekerjaan persiapan. Janji Sang Juruselamat adalah, “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku”. Mereka yang tidak akan mengikuti keinginan dan hasrat mereka sendiri, tetapi mencari bimbingan dari Tuhan, tidak akan menjadi murid-murid yang kusam sebab Tuhan akan mengajar mereka.  38.3


31 Januari – Menangis atau Tertawa?
Sudah lewat musim menuai, sudah berakhir musim kemarau, tetapi kita belum diselamatkan juga! Yeremia 8:20.

Saya menghimbau kepada para anggota gereja-gereja kita agar jangan mengabaikan penggenapan tanda-tanda zaman, yang dengan jelas mengatakan bahwa akhir zaman sudah dekat. Oh, betapa banyak orang yang tidak peduli pada keselamatan jiwa mereka akan segera mengalami ratapan yang pahit, “Sudah lewat musim menuai, sudah berakhir musim kemarau, tetapi kita belum diselamatkan juga!”   39.1
Oh, kita akan mengingat bahwa ini adalah minggu pengadilan bersama kita, dan bahwa kasus-kasus kita sedang ditunda. Sekarang adalah waktunya untuk berjaga-jaga dan berdoa, untuk menyingkirkan segala kesenangan diri, semua kesombongan, semua keegoisan. Saat-saat berharga yang sekarang lebih buruk daripada digunakan oleh banyak orang seharusnya digunakan dalam meditasi dan doa. Banyak dari antara orang-orang yang mengaku sebagai pemelihara perintah-perintah Allah saat ini sedang mengikuti keinginan daripada kewajiban mereka. Sebagaimana mereka saat ini, mereka tidak bernilai akan hidup abadi. Terhadap orang-orang yang tidak peduli ini, saya berkata, pikiran Anda yang sia-sia, perkataan Anda yang tidak ramah, tindakan-tindakan Anda yang egois, dicatat di dalam buku surga. Malaikat-malaikat yang hadir di kemeriahan penyembahan berhala berdiri di samping Anda sebab Anda tidak menghormati Penebus Anda.   Dengan sedih mereka berlalu, berduka bahwa Anda dengan demikian harus menyalibkan Dia lagi, dan mempermalukan Dia secara terbuka…….  39.2
Pada hari pemahkotaan Kristus Dia tidak akan mengakui sebagai milikNya siapa saja yang memiliki cacat atau kerut dari hal semacam itu. Tetapi terhadap orang-orangNya yang beriman, Dia akan memberikan mahkota-mahkota kemuliaan kekal. Mereka yang tidak akan dipimpin oleh Dia akan melihat Dia dikelilingi oleh pasukan yang ditebus, setiap orang dari mereka mengenakan tanda, Tuhan Penebus Kita. Mereka akan melihat kepala dimahkotai dengan tanduk-tanduk yang bermahkota kemuliaan.  39.3

Dalam hari itu orang-orang yang ditebus akan bersinar dalam kemuliaan Bapa dan AnakNya. Para malaikat surga, dengan memainkan harpa-harpa emas mereka, akan menyambut Sang Raja, dan mereka yang merupakan piala-piala kemenanganNya—mereka yang telah dicuci dan diputihkan dalam darah Anak Domba. Sebuah lagu kemenangan akan bergema memenuhi seluruh surga. Kristus telah menang. Dia memasuki pengadilan surgawi ditemani oleh orang-orang tebusanNya, yaitu para saksi bahwa misi penderitaan dan pengorbanan diriNya tidaklah sia-sia.  39.4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar