JANUARI
1 Januari – Kedatangan Pertama Yesus
Tetapi
setelah genap waktunya, maka Allah mengutus AnakNya, yang lahir dari seorang
perempuan dan takluk kepada hukum Taurat. Ia diutus untuk menebus mereka, yang
takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak. Gal. 4:4, 5.
Kedatangan Sang Juruselamat sudah
diramalkan di Taman Eden. Ketika Adam dan Hawa pertama kali mendengar janji
kedatangan itu, mereka menantikan penggenapannya yang segera. Mereka dengan
sukacita menyambut anak laki-laki mereka yang lahir pertama, dengan harapan
bahwa anak tersebutlah yang menjadi Penyelamat itu. Tetapi penggenapan janji
itu diperlambat. Mereka yang pertama menerimanya meninggal tanpa menyaksikan
kegenapannya. Semenjak di masa Henokh janji tersebut diulangi melalui para bapa
dan nabi, menjaga pengharapan tetap hidup akan kedatanganNya, tetapi Dia tidak
kunjung datang. Nubuatan Daniel mengungkapkan waktu untuk kedatanganNya, tetapi
tidak semua orang menafsirkan pesan tersebut secara tepat. Abad
demi abad berlalu; suara-suara para nabi itu dihentikan. Tangan penindasan
berlaku begitu berat atas Israel, dan banyak orang siap untuk menyerukan,
“Sudah lama berselang, tetapi satu penglihatanpun tak jadi.” Yehezkiel 12:22.
9.1
Tetapi ibarat bintang-bintang
beredar pada lingkaran yang luas, maksud-maksud Allah tidak mengenal
ketergesa-gesaan dan penundaan. Melalui lambang-lambang kegelapan besar dan api
yang mengepulkan asap, Allah telah mengungkapkan kepada Abraham perbudakan
Israel di tanah Mesir, dan telah menyatakan bahwa lamanya waktu mereka tinggal
menumpang di sana adalah empat ratus tahun. “Setelah itu”, Dia bersabda,
“mereka akan keluar dengan jumlah yang besar.” Kejadian 15:14. Akibat menentang
sabdaNya itu, semua kekuatan dari kerajaan yang sombong milik Firaun bertempur
dalam kesulitan. Pada hari yang sama itu juga yang ditentukan dalam janji
ilahi, “keluarlah segala balatentara umat Tuhan dari negeri Mesir.” Keluaran
12:41. Jadi di dalam mahkamah surga jam kedatangan Kristus telah ditentukan.
Ketika penunjuk waktu yang besar menunjuk jam yang ditentukan itu, Yesus pun
lahir di Bethlehem. 9.2
“Ketika genap waktunya, Allah
mengutus AnakNya.” Penyelenggaraan ini telah mengarahkan pergerakan-pergerakan
bangsa-bangsa dan pasang surut dorongan serta pengaruh manusia, hingga dunia
ini menjadi matang untuk kedatangan Sang Juruselamat…. 9.3
Kemudian Yesus datang dalam rupa
manusia untuk memulihkan gambaran Penciptanya. Tak seorangpun selain Kristus
yang bisa memperbaharui tabiat yang hancur oleh dosa. Dia datang untuk mengusir
setan-setan yang mengendalikan kemauan. Dia datang untuk mengangkat kita dari
debu, menempa kembali tabiat yang ternoda dengan pola karakter ilahiNya, dan
membuatnya indah bersama kemulianNya sendiri. 9.4
2 Januari – Pelajaran Bethlehem
Demikian
pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diriNya untuk menanggung dosa
banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diriNya sekali lagi tanpa
menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang
menantikan Dia. Ibrani 9:28.
Pada waktu
kedatangan pertama Kristus, para imam dan ahli Taurat Kota Suci, yang kepada
mereka dipercayakan ramalan-ramalan Allah, seharusnya telah memahami
tanda-tanda zaman dan mestinya juga telah mengabarkan kedatangan Sang Terjanji
itu. Nubuatan Mikha menandai tempat kelahiran-Nya; Daniel merinci waktu
kedatangan-Nya. Allah menjanjikan nubuatan-nubuatan ini kepada para pemimpin
Yahudi; maka mereka tidak akan diampuni jika tidak tahu dan memberitahukan
kepada orang-orang bahwa kedatangan Mesias itu sudah dekat. Ketidaktahuan mereka
adalah hasil dari pada kelalaian yang penuh dosa .… 10.1
Semua orang
mestinya berjaga-jaga dan mengharapkan bahwa mereka boleh terdapat di antara
orang-orang yang pertama menyambut Sang Penebus dunia itu. Tetapi, lihatlah, di
Bethlehem dua orang pelancong yang letih dari perbukitan Nazareth melintas di
sepanjang jalan sempit menuju belahan paling timur kota tersebut, dengan
susah-payah mencari sebuah tempat
beristirahat dan berlindung untuk malam itu. Tak ada pintu yang terbuka
untuk menerima mereka. Di dalam sebuah gubuk malang yang disediakan untuk
ternak, mereka akhirnya menemukan tempat perlindungan, dan di sanalah Sang
Juruselamat dunia ini dilahirkan ….. 10.2
Tidak ada bukti
bahwa Kristus dinantikan, dan tidak ada persiapan untuk Pangeran Kehidupan itu.
Dalam keheranannya utusan samawi itu baru saja akan kembali ke surga dengan
kabar yang memalukan, tatkala dia menemukan sekelompok gembala yang sedang
menjaga kawanan domba mereka sepanjang malam itu dan ketika mereka menatap ke
langit yang bertabur bintang, sedang merenungkan nubuatan tentang Mesias yang
datang ke bumi dan menantikan kedatangan Penebus dunia itu. Inilah sebuah
kumpulan orang yang dipersiapkan untuk menerima pesan surgawi itu. Dan
tiba-tiba malaikat Tuhan itu muncul, dan menyatakan khabar baik akan sukacita
yang besar…… 10.3
Oh, alangkah
seriusnya cerita indah dari Bethlehem ini! Betapa ia menghardik
ketidakpercayaan kita, kesombongan dan rasa kecukupan-diri kita. Betapa ia
mengamarkan kita untuk berhati-hati, supaya jangan oleh karena ketidakpedulian
yang jahat dari kita, kita juga gagal untuk memahami tanda-tanda zaman, dan
oleh sebab itu tidak mengetahui hari kunjungan kita. 10.4
3 Januari – Ketika Yesus lahir
Sesudah
Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah
orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya: “Di manakah Dia,
raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Matius 2:1, 2.
Raja Kemuliaan itu merendahkan
diriNya mengambil rupa kemanusiaan; dan para malaikat, yang telah menyaksikan
kemegahanNya dalam sidang-sidang surgawi, sebagaimana Dia disembah oleh seluruh
penghuni surga, merasa kecewa melihat Pemimpin ilahi mereka itu berada dalam
keadaan yang sangat hina. 11.1
Orang-orang Yahudi telah
memisahkan diri mereka begitu jauh dari Allah dengan perbuatan-perbuatan jahat
mereka, sehingga para malaikat tidak dapat berkomunikasi kepada mereka tentang
persiapan-persiapan akan kedatangan bayi Sang Juruselamat itu. Allah memilih
orang-orang bijaksana dari Timur untuk melaksanakan kehendakNya….. 11.2
Orang-orang bijaksana ini telah
melihat langit diterangi cahaya, yang dipenuhi para penghuni surga yang
mewartakan kedatangan Kristus kepada para gembala yang rendah hati ….. 11.3
Cahaya ini merupakan sebuah
gugusan jarak jauh dari para malaikat yang bercahaya, yang tampak bagaikan
sebuah bintang yang bersinar. Penampakan yang luar biasa dari bintang terang
yang besar itu, yang belum pernah mereka lihat sebelumnya, bergantung menjadi
sebuah tanda di langit, menarik perhatian mereka …. Orang-orang bijak ini pun
mengarahkan langkah mereka ke mana bintang itu menuntun mereka. Dan ketika
mereka semakin dekat ke kota Yerusalem, bintang itu diliputi kegelapan dan
tidak lagi menuntun mereka. Mereka berkeyakinan bahwa orang-orang Yahudi tidak
mungkin tidak mengetahui akan peristiwa besar kedatangan Mesias itu, dan mereka
pun melakukan penyelidikan di sekitar Yerusalem. 11.4
Orang-orang
bijak ini terkejut demi melihat bahwa tidak ada keinginan yang luar biasa
mengenai kedatangan Mesias. Mereka heran bahwa orang-orang Yahudi tidak
berminat dan bersukacita menyambut peristiwa besar kedatangan Kristus ini. 11.5
Gereja-gereja
pada masa kita sekarang ini sedang mencari peningkatan prestise duniawi, dan
tidak mau mencari terang nubuatan-nubuatan, namun menerima penggenapan
bukti-bukti yang menunjukkan bahwa Kristus segera datang, sebagaimana dulunya
orang-orang Yahudi pada saat kedatanganNya yang pertama. Mereka sedang mencari
pemerintahan yang berjaya dan bersifat sementara dari Mesias di Yerusalem.
Orang-orang yang mengaku sebagai Kristen pada masa kita ini sedang menantikan
kemakmuran gereja yang sifatnya sementara dan juga sukacita akan millenium yang
sementara dalam penyesuaian diri dengan dunia ini. 11.6
4 Januari
– Pengharapan akan Kedatangan yang Kedua
Ia yang memberi kesaksian tentang
semuanya ini, berfirman: “Ya, Aku datang segera!” Amin, datanglah, Tuhan Yesus.
Wahyu 22:20.
Kedatangan
[yang kedua] Tuhan kita telah menjadi pengharapan para pengikut sejatiNya selama
berabad-abad. Janji perpisahan Sang Juruselamat di bukit Zaitun, bahwa Dia akan
datang lagi, memberikan pencerahan masa depan bagi para muridNya, memenuhi hati
mereka dengan sukacita dan pengharapan di mana kesedihan tidak dapat memadamkan
maupun meredupkannya. Di tengah-tengah penderitaan dan penganiayaan,
“kedatangan Allah yang besar dan Juruselamat kita Yesus Kristus” adalah
“pengharapan yang terberkati”. Ketika orang-orang Kristen Tesalonika diliputi
dukacita tatkala mereka menguburkan orang-orang yang mereka kasihi, yang telah
berharap untuk terus hidup demi menyaksikan kedatangan Tuhan kita, maka Paulus,
guru mereka, menyampaikan kepada mereka tentang kebangkitan, yang terjadi pada
kedatangan Sang Juruselamat. Maka mereka yang mati dalam Kristus akan lebih
dahulu bangkit, sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat
bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. “Dan
demikianlah”, katanya, “kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.
Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini.” 1
Tesalonika 4:16-18. 12.1
Dari
penjara, tiang gantung, mimbar, di mana orang-orang kudus dan para martir
bersaksi demi kebenaran, mengalir ucapan iman dan pengharapan mereka selama
berabad-abad. Oleh karena “dijamin oleh kebangkitanNya, dan sebagai konsekuensinya kebangkitan mereka
pada saat kedatanganNya, demi perkara ini,” kata salah seorang Kristen, “mereka
meremehkan kematian, tidak takut mati.”—Daniel T. Taylor, The Reign of Christ on Earth: or, The Voice of the Church in All Ages,
hlm. 33. Mereka rela masuk kubur agar mereka “bangkit dengan bebas”. Mereka
menantikan “Tuhan turun dari surga di dalam awan-awan dengan kemuliaan
BapaNya,” “membawa masa kerajaanNya pada orang-orang benar.” Orang-orang
Waldensia berharap pada iman yang sama. Wycliffe menantikan kedatangan Sang
Penebus sebagai pengharapan gereja. 12.2
Di
pulau Patmos murid yang terkasih itu mendengar janji, “Ya, Aku datang segera,”
dan jawaban kerinduannya menyuarakan doa gereja di dalam semua ziarahnya,
“Datanglah Tuhan Yesus.” Wahyu 22:20. 12.3
5
Januari – Kunci Utama Alkitab
Tetapi aku tahu: Penebusku hidup,
dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu. Ayub 19:25.
Satu
dari antara kebenaran-kebenaran yang sangat agung dan mulia yang diungkapkan di
dalam Alkitab adalah tentang kedatangan kedua daripada Kristus, untuk
menyempurnakan pekerjaan besar penebusan. Kepada umat peziarah milik Allah, yang
demikian lama tinggal di dalam “kerajaan dan bayangan kematian”, sebuah
pengharapan yang berharga dan mengilhami sukacita diberikan di dalam janji
kedatangan Dia yang adalah “kebangkitan dan kehidupan” itu, untuk “membawa
kembali umatNya yang terbuang”. Doktrin tentang kedatangan yang kedua adalah
kunci yang sangat utama dari Kitab-Kitab Suci. Semenjak hari ketika pasangan
yang mula-mula itu meninggalkan Taman Eden dengan kesedihan, anak-anak yang berasal
dari iman telah menanti-nantikan kedatangan Sang Terjanji itu untuk
menghancurkan kuasa musuh dan membawa mereka kembali ke dalam Surga yang hilang
itu….. Henokh, masih dari generasi ketujuh dari orang-orang yang pernah tinggal
di Eden, yang bergaul dengan Allah selama tiga abad lamanya, telah
diperkenankan melihat dari jauh kedatangan Sang Juruselamat itu. “Lihatlah”,
serunya, “Tuhan datang bersama sepuluh ribu orang kudusNya, untuk menjalankan
penghakiman atas semua orang.” Bapa Ayub pada malam penderitaannya menyerukan
dengan suara yang teguh: “Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia
akan bangkit di atas debu:….Juga sesudah kulit tubuhku rusak, tanpa dagingkupun
aku akan melihat Allah, yang aku sendiri akan melihat memihak kepadaku: mataku
sendiri menyaksikan-Nya dan bukan orang lain.” 13.1
Semoga
Allah segala rahmat berkenan menerangi pemahamanmu agar engkau boleh mengetahui
hal-hal yang abadi, sehingga oleh terang itu maka kesalahanmu yang banyak itu
boleh diungkapkan kepadamu sebagaimana adanya, sehingga engkau dapat melakukan
usaha yang perlu untuk menyingkirkan kesalahan-kesalahan itu, dan di dalam
tempat kejahatan ini, semoga buah yang pahit menghasilkan buah yang berharga ke
dalam hidup yang kekal. 13.2
Rendahkanlah
hatimu yang miskin, sombong, dan yang merasa benar sendiri itu di hadapan
Allah; rendahkanlah, serendah-rendahnya, semua kehancuran keberdosaanmu di
bawah kakiNya. Abdikanlah dirimu sendiri pada pekerjaan persiapan. Jangan
pernah berhenti hingga engkau dapat dengan sungguh-sungguh berkata: Penebusku
hidup, dan, karena Dia hidup, aku juga akan hidup. 13.3
Jika
engkau kehilangan surga, maka engkau kehilangan segalanya; jika engkau
memperoleh surga, maka engkau memperoleh segalanya. Saya menasehati engkau,
jangan membuat kesalahan dalam hal ini. Kepentingan-kepentingan abadi sekarang
dilibatkan di sini. 13.4
6 Januari
– Iman Para Reformator
Musuh yang terakhir, yang
dibinasakan ialah maut. 1 Korintus 15:26.
Luther menyatakan:
“Aku meyakinkan diriku dengan sungguh-sungguh, bahwa hari penghakiman itu tidak
akan lewat dari tiga ratus tahun lagi. Allah tidak akan sanggup lebih lama lagi
menderita akibat dunia yang jahat ini.” “Hari yang besar itu semakin dekat di
mana kerajaan dari segala kekejian akan dimusnahkan.”-Daniel T. Taylor, The
Reign of Christ on Earth: or, The Voice of the Church in All Ages, hlm.
33. 14.1
“Dunia
yang tua ini tidak jauh lagi dari kiamatnya,” kata Melanchthon. Calvin
menganjurkan orang-orang Kristen agar “tidak ragu-ragu, menantikan dengan
semangat hari kedatangan Kristus sebagai yang paling menguntungkan dari segala
peristiwa;” dan menyatakan bahwa “seluruh keluarga orang beriman akan melihat
hari itu.” “Kita harus berlapar akan Kristus, kita harus mencari,
berkontemplasi,” katanya, “hingga menyingsingnya hari yang hebat itu, ketika
Tuhan kita memanifestasikan sepenuhnya kemuliaan kerajaanNya.” --Ibid., hlm. 158, 134. 14.2
“Apakah Tuhan Yesus tidak akan membawa tubuh kita ke dalam
surga?” kata Knox, Reformator asal Skotlandia, “dan apakah Dia tidak akan kembali? Kita
tahu bahwa Dia akan kembali, dan hal itu dilakukan dengan perjalanan yang
menyenangkan.” Ridley dan Latimer, yang menyerahkan hidup mereka demi
kebenaran, menantikan dalam iman kedatangan Kristus. Ridley menulis: “Dunia ini
tanpa disangsikan lagi -- hal ini aku percaya, dan oleh karena itu aku
mengatakannya, -- sedang menuju akhirnya. Mari bersama Yohanes, hamba Allah
itu, berseru di dalam hati kita kepada Sang Juruselamat kita Yesus Kristus,
Datanglah Tuhan Yesus, datanglah.” --Ibid.,
hlm. 151, 145. 14.3
“Gagasan-gagasan
tentang kedatangan Tuhan,” kata Baxter, “adalah sangat manis dan menggembirakan
bagiku.”--Richard Baxter, Works, vol.
17, hlm. 555. “Adalah pekerjaan iman dan
tabiat dari orang-orang kudusNya untuk menyukai kemunculanNya dan menantikan
pengharapan yang terberkati itu.” “Jika kematian menjadi musuh terakhir yang
harus dihancurkan pada kebangkitan nanti, maka kita boleh belajar bagaimana
orang-orang beriman dengan tulus harus merindukan dan berdoa untuk kedatangan
kedua Kristus, manakala penaklukan yang sempurna dan terakhir ini akan
diwujudkan.”--Ibid., vol. 17, p. 500.
“Inilah hari yang seharusnya orang-orang beriman rindukan, harapkan, dan
nantikan, sebagai penyempurnaan dari semua pekerjaan penebusan mereka, dan dari
semua kerinduan dan usaha dari jiwa mereka.” “Percepatlah, Ya Tuhan, hari yang
terberkati ini!” --Ibid., vol. 17, hlm.
182, 183. Demikianlah pengharapan gereja yang apostolik, dari “gereja di padang
gurun”, dan dari para Reformator.
14.4
7 Januari – Kunci pada Sejarah
Hai
pengawal, masih lama malam ini? Pengawal itu berkata: “Pagi akan datang, tetapi
malam juga. Jika kamu mau bertanya, datanglah bertanya sekali lagi!” Yesaya
21:11 (bagian terakhir), 12.
Sebuah pemahaman akan pengharapan
kedatangan Kristus yang kedua kalinya adalah kunci yang membuka semua sejarah
yang mengikutinya, dan menjelaskan semua pelajaran masa yang akan datang. 15.1
Suara dari pengawal yang benar
itu sekarang perlu didengarkan, “Pagi akan datang, tetapi malam juga.” Terompet
itu harus memberikan sebuah bunyi tertentu, sebab kita berada dalam hari besar
persiapan Tuhan. 15.2
Kebenaran-kebenaran nubuatan
adalah saling berhubungan satu sama lain, dan ketika kita mempelajari perkara-perkara
tersebut, ia itu membentuk sebuah klaster yang indah akan kebenaran Kristen
yang praktis. Semua wacana yang kita berikan adalah secara jelas bahwa kita
sedang menunggu, bekerja, dan berdoa untuk kedatangan Putera Allah.
Kedatangan-Nya adalah pengharapan kita. Pengharapan ini harus disatukan dengan
semua perkataan dan perbuatan kita, dengan semua kumpulan dan hubungan kita …..
15.3
Kedatangan kedua dari Anak
Manusia itu haruslah menjadi tema yang indah yang dipegang oleh orang-orang.
Inilah sebuah pokok pembahasan yang tidak boleh lepas dari wacana-wacana kita.
Kenyataan-kenyataan abadi harus disimpan di dalam mata hati, dan daya-daya
tarik dunia ini akan tampak sebagaimana adanya, semuanya tidak menguntungkan
sebagai kesia-siaan. Apa artinya bagi kita kesia-siaan, pujian-pujian,
kekayaan, kehormatan, atau kesenangan-kesenangan dunia ini? 15.4
Kita adalah peziarah dan orang
asing yang sedang menantikan, mengharapkan, dan berdoa demi pengharapan yang
terberkati, yakni kemunculan yang mulia dari Tuhan dan Juruselamat kita Yesus
Kristus. Jika kita percaya hal ini dan membawakannya ke dalam kehidupan praktis
kita, betapa tindakan yang kuat yang akan diinspirasikan oleh iman dan
pengharapan ini; betapa cinta yang sungguh dari satu terhadap yang lain; betapa
kehidupan suci yang berhati-hati untuk kemuliaan Allah; dan di dalam
penghormatan kita bagi ganjaran dari hadiah, betapa tebalnya garis perbatasan
yang tampak antara kita dan dunia ini…… 15.5
Kebenaran bahwa Kristus segera
datang haruslah dipegang teguh di dalam setiap pikiran. 15.6
8 Januari – Kekecewaan-Kekecewaan
Yang Sama
Sesungguhnya
kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah
mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya
disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan.
Yakobus 5:11.
Tidak jarang pikiran orang-orang
dan bahkan hamba-hamba Tuhan dibutakan oleh pendapat-pendapat manusia,
tradisi-tradisi, dan pengajaran-pengajaran sesat dari manusia, agar mereka bisa
hanya setengah-setengah memahami perkara-perkara besar yang diungkapkan Allah
di dalam firmanNya. Demikian telah terjadi dengan murid-murid Kristus walaupun
Sang Juruselamat telah ada bersama mereka secara pribadi. Pikiran-pikiran
mereka telah menjadi diilhami dengan konsepsi populer tentang Mesias sebagai
seorang raja yang bersifat sementara, yang harus meninggikan Israel pada tahta
kerajaan dunia, dan mereka tidak dapat memahami makna dari perkataanNya yang
meramalkan kesengsaraan dan kematianNya….. 16.1
Sejak kelahiran mereka hati
mereka telah ditetapkan pada kemuliaan yang akan datang dari kerajaan duniawi,
dan hal ini telah membutakan pengertian mereka…. 16.2
Pengalaman murid-murid yang
mengkhotbahkan “injil kerajaan” pada kedatangan pertama Kristus, memiliki
contoh saingannya dalam pengalaman orang-orang yang mewartakan kedatanganNya
yang kedua…….. 16.3
Seperti murid-murid yang pertama
itu, William Miller dan rekan-rekannya sendiri belum sepenuhnya memahami masukan
pesan yang mereka munculkan. Kesalahan-kesalahan yang telah begitu lama
bercokol di dalam gereja mencegah mereka untuk sampai pada interpretasi yang
benar dari sebuah poin penting di dalam nubuatan. Oleh karena itu, meskipun
mereka menyebarkan pesan yang telah Allah tugaskan kepada mereka untuk
diberitahukan ke seluruh dunia, oleh karena kesalahpahaman akan maknanya mereka
menderita kekecewaan…. 16.4
Bagi orang-orang yang beriman
ini, seperti halnya bagi murid-murid yang pertama itu, perkara-perkara yang dalam jam pencobaan terlihat
gelap pada pemahaman mereka selanjutnya akan dibuat menjadi jelas. Bilamana
mereka akan melihat “akhir dari Tuhan” itu mereka akan mengetahui bahwa,
meskipun cobaan itu akibat dari kesalahan-kesalahan mereka, tujuan-tujuan
cintaNya kepada mereka telah sedang menggenapi secara terus-menerus. Mereka
akan belajar melalui sebuah pengalaman yang terberkati bahwa Dia adalah “sangat
berbelaskasih dan penuh rahmat”; bahwa semua jalanNya “adalah rahmat dan
kebenaran bagi mereka yang memelihara perjanjian dan kesaksian-kesaksianNya”. 16.5
9 Januari – Orang-Orang Yang
Rendah Hati Mewartakan Kabar Kerajaan Itu
Dengan
demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para
nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan
pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang
timur terbit bersinar di dalam hatimu. 2 Petrus 1:19.
Pesan ini [Wahyu 14:6, 7]
dinyatakan menjadi bagian dari “injil yang kekal”. Pekerjaan pewartaan injil
belum pernah diserahkan kepada para malaikat, tetapi telah dipercayakan kepada
manusia. Para malaikat telah ditugaskan untuk mengarahkan pekerjaan ini, mereka
bertanggung-jawab akan pergerakan-pergerakan besar untuk penyelamatan manusia;
tetapi pewartaan yang sebenarnya akan injil itu dilakukan oleh hamba-hamba
Kristus di muka bumi ini. 17.1
Orang-orang beriman, yang patuh
pada petunjuk-petunjuk yang berasal dari Roh Allah dan ajaran-ajaran dari
perkataanNya, disuruh mewartakan amaran ini kepada dunia. Mereka adalah
orang-orang yang telah mengambil pelajaran dari “perkataan yang pasti dari
nubuatan”, yaitu “pelita yang bercahaya di tempat yang gelap, sampai fajar
menyingsing dan bintang timur terbit bersinar”.
2 Petrus 1:19. Mereka telah menemukan pengetahuan akan Allah lebih
daripada harta karun, menganggapnya “lebih baik daripada barang dagangan yang
terbuat dari perak, keuntungannya melebihi emas murni.” Amsal 3:14. Dan Tuhan
mengungkapkan kepada mereka perkara-perkara besar tentang kerajaan itu.
“Rahasia Tuhan ada bersama mereka yang takut kepadaNya; dan Ia akan memberitahukan
kepada mereka perjanjianNya.” Mazmur 25:14. 17.2
Bukanlah
para ahli teologi yang berpendidikan yang memiliki pengertian tentang kebenaran
ini dan yang ikutserta dalam pewartaannya. Jika saja mereka ini menjadi
orang-orang yang berjaga-jaga dengan penuh iman, yang dengan tekun dan penuh
doa menyelidiki Kitab-Kitab Suci, maka mereka akan mengetahui waktu malam itu;
nubuatan-nubuatan akan membukakan ke hadapan mereka peristiwa-peristiwa yang
akan segera terjadi. Tetapi mereka tidak menduduki posisi ini, dan kabar
[tentang kerajaan] itu telah diberikan kepada orang-orang yang lebih rendah
hati. Yesus berkata: “Selama terang itu ada padamu, percayalah kepadanya,
supaya kegelapan jangan menguasai kamu.” Yoh. 12:35. Mereka yang beralih dari
terang yang diberikan Allah itu, atau mengabaikan untuk mencarinya di dalam
pencarian mereka, akan ditinggalkan dalam kegelapan. Tetapi Sang Juruselamat
berkata: “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan
dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.” Yoh. 8:12. Siapa
saja yang dengan satu tujuan mencari untuk melakukan kehendak Allah, dengan
sungguh-sungguh mengikuti terang yang telah diberikan, akan menerima terang
yang lebih besar lagi; dan bagi jiwanya suatu bintang dengan pijaran surgawi
akan dikirim untuk menuntun dia ke dalam segala kebenaran. 17.3
10 Januari – Kebenaran akan
Menang
Dan
malaikat yang kulihat berdiri di atas laut dan di atas bumi, mengangkat tangan
kanannya ke langit, dan ia bersumpah demi Dia yang hidup sampai selama-lamanya,
yang telah menciptakan langit dan segala isinya, dan bumi dan segala isinya,
dan laut dan segala isinya, katanya: “Tidak akan ada penundaan lagi! Wahyu
10:5, 6.
Pesan dari Wahyu Pasal 14, yang
mengabarkan jam penghakiman Allah ada datang, diberikan dalam waktu
penghabisan; dan malaikat dalam Wahyu Pasal 10 dilambangkan berdiri di atas
laut dan di atas bumi, seraya memberitahukan bahwa pesan tersebut akan disampaikan
ke tempat-tempat yang jauh, lautan akan diseberangi, dan pulau-pulau akan
mendengar pekabaran dari amaran terakhir….. 18.1
“Dan malaikat yang kulihat
berdiri di atas laut dan di atas bumi, mengangkat tangan kanannya ke langit,
dan ia bersumpah demi Dia yang hidup sampai selama-lamanya, yang telah
menciptakan langit dan segala isinya, dan bumi dan segala isinya, dan laut dan
segala isinya, katanya: “Tidak akan ada penundaan lagi! (Wahyu 10:5, 6). Pesan
ini mengumumkan akhir dari periode-periode nubuatan. Kekecewaan dari mereka
yang telah menanti-nanti untuk melihat Tuhan kita dalam tahun 1884 yang lalu
adalah benar-benar pahit bagi mereka yang dengan tekun menantikan
kedatanganNya. Adalah kehendak Tuhan bahwa kekecewaan ini harus terjadi…. 18.2
Tak
ada satu pun awan jatuh di atas gereja yang luput dari perhatian Allah; tak ada
satu pun kekuatan penentang yang telah bangkit untuk menangkal pekerjaan Allah
yang tidak diramalkanNya. Semuanya telah terjadi sebagaimana yang diramalkanNya
melalui para nabiNya. Dia tidak
meninggalkan gerejaNya di dalam kegelapan, terbuang, akan tetapi telah menggariskan
dalam pernyataan-pernyataan nubuatan apa yang akan terjadi, dan melalui
pembuktianNya, dengan bertindak pada tempat yang telah ditentukan dalam sejarah
dunia, Dia telah mendatangkan perkara yang diinspirasikan oleh Roh KudusNya
kepada para nabi untuk dinubuatkan. Semua tujuanNya akan digenapi dan
ditetapkan. HukumNya berhubungan dengan tahtaNya, dan agen-agen setan yang
bergabung dengan agen-agen manusia tidak bisa menghancurkannya. Kebenaran diinspirasikan dan dikawal oleh
Tuhan; ia akan hidup dan akan berhasil, meskipun berkali-kali diburamkan. Injil
Kristus adalah hukum yang dicontohkan di dalam tabiat. Penyesatan-penyesatan
yang bertindak menentangnya, yakni setiap alat untuk membenarkan kesalahan,
setiap kesalahan yang dibentuk oleh agen-agen setan, pada akhirnya akan
dihancurkan selamanya, dan terompet kebenaran akan menjadi seperti terbitnya
mentari di pagi hari. Matahari Kebenaran itu akan bersinar dengan penyembuhan
pada sayap-sayapNya, dan seluruh bumi akan dipenuhi dengan kemuliaanNya. 18.3
11 Januari
– Mempercepat Kedatangan Kembali Tuhan Kita
Sebab apa yang telah difirmankan-Nya,
akan dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan segera. Roma 9:28.
Di
dalam nubuatan tentang kehancuran Yerusalem Kristus berkata, “Karena
kedurhakaan akan bertambah banyak, maka kasih banyak orang akan menjadi dingin.
Akan tetapi siapa yang bertahan sampai akhir, ia akan diselamatkan. Dan injil
kerajaan ini akan diwartakan di seluruh dunia sebagai kesaksian kepada segala
bangsa; dan sesudah itu barulah tiba kesudahannya.” Nubuatan ini akan digenapi
lagi. Semakin bertambahnya kedurhakaan pada masa itu berulang lagi pada masa
generasi yang sekarang ini. Demikianlah ramalan yang berhubungan dengan
pewartaan injil. Sebelum kejatuhan Yerusalem, Paulus, yang menulis di bawah
tuntunan Roh Kudus, menyatakan bahwa injil harus diwartakan kepada “segala
makhluk di bawah kolong langit”. Kolose 1:23. Jadi sekarang, sebelum kedatangan
Anak Manusia itu, injil yang kekal harus diwartakan “kepada setiap bangsa,
suku, bahasa, dan kaum”. Wahyu 14:6, 14. Allah “… telah menetapkan suatu hari, pada
waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia ….” Kisah Para
Rasul 17:31. Kristus mengatakan kepada kita bilamana hari
itu akan dinyatakan. Dia tidak mengatakan bahwa seluruh dunia akan ditobatkan,
tetapi bahwa “injil kerajaan ini akan diwartakan di seluruh dunia sebagai
kesaksian kepada segala bangsa; dan sesudah itu barulah tiba
kesudahannya”. Dengan mewartakan injil
kepada dunia maka hal itu menjadi kekuatan kita untuk mempercepat kedatangan
kembali Tuhan kita. Kita tidak hanya harus menantikan tetapi mempercepat
datangnya hari Tuhan itu. 2 Petrus 3:12. Jika saja gereja Kristus telah
melaksanakan pekerjaannya sebagaimana yang Tuhan perintahkan, maka seluruh
dunia ini akan telah diamarkan, dan Tuhan Yesus akan datang ke bumi kita ini
dalam kuasa dan kemuliaan yang besar. 19.1
Adalah
ketidakpercayaan, kecintaan dunia, ketidaksucian, dan perselisihan di antara
umat Allah yang menyebabkan kita tetap berada di dunia yang penuh dosa ini dan
bersedih bertahun-tahun lamanya….. 19.2
Kita
boleh saja harus tetap tinggal di dunia ini karena pembangkangan selama bertahun-tahun
ke depan, sebagaimana yang telah dilakukan oleh anak-anak Israel; tetapi demi
kepentingan Kristus, umatNya tidak seharusnya menambahkan dosa yang baru pada
dosa yang sudah ada dengan membebani Allah melalui konsekuensi
perbuatan-perbuatan salah mereka sendiri. 19.3
12
Januari – Amaran-Amaran Terakhir dari Malaikat Ketiga
Kemudian dari pada itu aku
melihat seorang malaikat lain turun dari sorga. Ia mempunyai kekuasaan besar
dan bumi menjadi terang oleh kemuliaannya. Wahyu 18:1.
Malaikat
yang bergabung dalam pekabaran pesan malaikat ketiga itu menerangi seluruh bumi
dengan kemuliaannya. Sebuah pekerjaan yang meluas ke seluruh dunia dan kuasanya
luar biasa hebatnya diramalkan di sini. Pergerakan Advent pada tahun 1840 –
1844 adalah sebuah manifestasi mulia dari kuasa Allah; di mana pesan malaikat
yang pertama dibawa ke setiap stasi misionari di seluruh dunia, dan di sejumlah
negara muncul perhatian religius yang hebat sebagaimana telah disaksikan di
berbagai tempat semenjak Reformasi di abad keenambelas; akan tetapi
pergerakan-pergerakan ini akan lebih diungguli oleh pergerakan besar di bawah
amaran terakhir malaikat ketiga ….. 20.1
Pekerjaan
hebat pewartaan injil tidak akan diakhiri dengan manifestasi kuasa yang lebih
kecil dibandingkan dengan manifestasi saat pekerjaan itu dimulai.
Nubuatan-nubuatan yang telah digenapi dalam pencurahan hujan awal pada
pembukaan pekabaran injil akan kembali digenapi di dalam pencurahan hujan akhir
pada penutupannya….. 20.2
Hamba-hamba
Allah, dengan wajah yang diterangi dan bersinar dengan pentahbisan yang suci,
akan bergegas dari tempat yang satu ke tempat yang lain untuk mengabarkan pesan
dari surga. Oleh ribuan suara, di seluruh bumi, amaran akan diberikan. Mujizat-mujizat
akan diadakan, yang sakit akan disembuhkan, dan tanda-tanda serta
keajaiban-keajaiban akan mengikuti orang-orang percaya. Setan juga bekerja
dengan keajaiban-keajaibannya yang menyesatkan, bahkan menurunkan api dari
langit di hadapan orang-orang. Wahyu 13:13. Demikian para penduduk bumi akan
dibawa mengambil pendirian mereka ….. 20.3
Publikasi-publikasi
yang disebarluaskan oleh para pekerja missionari telah memasukkan pengaruh
mereka, namun demikian banyak orang yang pikirannya terkesan [dengan publikasi-publikasi itu] telah
dihalangi untuk memahami dengan sepenuhnya kebenaran itu atau dihalangi untuk
menghasilkan kepatuhan. Kini sinar-sinar cahaya itu menembus ke mana-mana,
kebenaran terlihat dalam kejernihannya, dan anak-anak yang jujur milik Allah
memutuskan pengikat yang membelenggu mereka. Hubungan-hubungan famili,
hubungan-hubungan gereja, tidak berkuasa memaksa mereka kini. Kebenaran lebih
berharga daripada segalanya. Meskipun agen-agen ini bergabung menentang
kebenaran, sejumlah besar orang menetapkan pendirian mereka pada pihak Tuhan. 20.4
13 Januari – Dia Akan Memerintah
Selamanya
Lalu
malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara
nyaring di dalam sorga, katanya: “Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan
kita dan Dia yang diurapiNya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai
selama-lamanya. Wahyu 11:15.
Kedatangan Kristus untuk
mengantarkan kerajaan kebenaran itu telah mengilhami perkara yang paling
luhur…..perkataan dari tulisan-tulisan suci….. Pemazmur menyanyikan kuasa dan
keagungan Raja Israel: …. “Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak-sorak,
biarlah gemuruh laut serta isinya, biarlah beria-ria padang dan segala yang di
atasnya, maka segala pohon di hutan bersorak-sorai di hadapan Tuhan, sebab Ia
datang, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan
keadilan, dan bangsa-bangsa dengan kesetiaan-Nya.” Mazmur 96:11-13. 21.1
Berkatalah nabi Yesaya: …. “Ia
akan meniadakan maut untuk seterusnya; dan Tuhan Allah akan menghapuskan air
mata dari pada segala muka; dan aib umat-Nya akan dijauhkan-Nya dari seluruh
bumi, sebab Tuhan telah mengatakannya. …” Yesaya 25:8. 21.2
Ketika Sang Juruselamat akan
berpisah dari murid-muridNya, Dia menghibur hati mereka yang bersedih dengan
jaminan bahwa Dia akan datang lagi: “"Janganlah gelisah
hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah
juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika
tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ
untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah
pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali
dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada,
kamupun berada.” Yohanes 14:1-3. 21.3
Para malaikat yang menampakkan
diri di atas bukit Zaitun setelah kenaikan Kristus mengulangi kembali kepada
para murid itu akan janji kembaliNya: “Yesus ini, yang terangkat ke sorga
meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama
seperti kamu melihat Dia naik ke sorga. Kisah Para Rasul 1:11. Dan rasul
Paulus, yang berbicara dengan Roh Inspirasi, memberikan kesaksian: “Sebab pada
waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru
dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun
dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih
dahulu bangkit.” 1 Tesalonika 4:16. Berkatalah nabi dari Patmos itu: “Lihatlah,
Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata
akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan
semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.” Wahyu 1:7.
21.4
Tentang kedatanganNya
kemuliaan-kemuliaan terpancar dari “pemulihan segala sesuatu, seperti yang
difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabiNya yang kudus di zaman dahulu.”
Kisah Para Rasul 3:21. Maka pemerintahan setan yang berkepanjangan itu akan
dipatahkan; "pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang
diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai
selama-lamanya. Wahyu 11:15. 21.5
14 Januari – Nubuatan Elia
Sesungguhnya
Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari Tuhan yang besar
dan dahsyat itu. Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada
anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang
memukul bumi sehingga musnah. Maleakhi 4:5, 6.
Mereka yang harus mempersiapkan
jalan untuk kedatangan kedua dari pada Kristus diwakili oleh Elia yang beriman,
sebagaimana Yohanes telah datang dalam roh Elia untuk mempersiapkan jalan bagi
kedatangan pertama dari pada Kristus. 22.1
Pekerjaan Yohanes Pembaptis dan
pekerjaan mereka yang dalam hari-hari terakhir pergi bekerja di dalam roh dan
kuasa Elia untuk membangunkan orang-orang dari sikap apatis mereka, adalah sama
berharganya. Pekerjaannya adalah sebuah
jenis pekerjaan yang harus dilaksanakan dalam zaman ini. Kristus segera datang
kedua kalinya untuk menghakimi dunia ini dalam kebenaran. 22.2
Yohanes memisahkan dirinya
sendiri dari teman-temannya dan dari kemewahan hidup. Kesederhanaan pakaiannya,
baju yang ditenun dari rambut unta, merupakan teguran yang tegas terhadap
pemborosan dan pamer penampilan dari imam-imam Yahudi, dan dari orang-orang
pada umumnya. Makanannya, yang murni sayuran, belalang, dan madu hutan, adalah
sebuah teguran terhadap pemanjaan selera dan kerakusan yang terdapat di
mana-mana. ... Perkara besar dari reformasi harus disebarluaskan dan pikiran
masyarakat harus diarahkan. Pengendalian diri dalam segala hal harus
dihubungkan dengan pekabaran, untuk mengubah umat Allah dari berhala,
kerakusan, dan pemborosan mereka dalam berpakaian dan hal-hal lainnya. 22.3
Penyangkalan diri, kesederhanaan,
dan pengendalian diri dituntut dari orang yang benar, yang Allah pimpin dan
berkati secara istimewa, harus dipertunjukkan kepada orang-orang untuk menolak
kebiasaan-kebiasaan yang boros dan merusak kesehatan dari mereka yang hidup
dalam zaman yang semakin merosot ini. Allah telah menunjukkan bahwa reformasi
kesehatan adalah berhubungan erat dengan pekabaran malaikat ketiga sebagaimana
halnya antara tangan dan badan. 22.4
Sebagaimana
Yohanes Pembaptis …. memanggil perhatian mereka kepada Sepuluh Perintah Allah,
maka kita pun harus menyebarkan pekabaran, tanpa keraguan: “Takutlah akan
Allah, dan muliakanlah Dia; sebab telah tiba hari penghakimanNya.” Dengan
kesungguhan yang diisi dengan tabiat Elia dan Yohanes Pembaptis, kita harus
berjuang untuk menyiapkan jalan bagi kedatangan kedua dari pada Kristus. 22.5
15
Januari – Agungkanlah Yesus Sebagai Pusat Perhatian
“Aku, Yesus, telah mengutus
malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi
jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang
gilang gemilang.” Wahyu 22:16.
Bahaya-bahaya
akhir zaman sudah di depan mata, dan di dalam pekerjaan kita kita harus
mengamarkan orang-orang akan bahaya yang akan menimpa mereka. Janganlah
kejadian-kejadian khidmat yang telah diungkapkan nubuatan didiamkan begitu
saja. Jika saja umat kita terjaga, jika mereka menyadari dekatnya kejadian-kejadian
yang tergambar dalam kitab Wahyu itu, sebuah reformasi akan ditempa di dalam
gereja-gereja kita, dan banyak orang lagi yang akan percaya pada pekabaran itu.
Kita tidak kehilangan waktu. …. Majukanlah prinsip-prinsip yang baru dan orang
banyak di dalam kebenaran yang jelas. Hal ini akan menjadi bagaikan sebuah
pedang memotong dua arah. Tetapi jangan menjadi terlalu siap untuk mengambil
sebuah sikap kontroversial. Akan ada masa di mana kita harus berdiri dan
menunggu untuk melihat penyelamatan dari Allah. Biarkanlah kitab Daniel
berbicara, biarkanlah kitab Wahyu berbicara, dan katakanlah apa kebenaran itu.
Tetapi fase apa saja dari pokok persoalan yang disajikan, agungkanlah Yesus
sebagai pusat perhatian dari segala pengharapan, “tunas, yaitu keturunan
Daud, bintang timur yang gilang
gemilang.” 23.1
Kita
tidak cukup mendalam pada pencarian kita akan kebenaran. Setiap jiwa yang
percaya pada kebenaran sekarang akan dibawa ke mana ia akan dituntut untuk
memberikan sebuah alasan dari pengharapan yang ada padanya. Umat Allah akan
dipanggil untuk berdiri di hadapan raja-raja, para pangeran, para pejabat
pemerintah, dan para pembesar bumi, dan mereka harus tahu bahwa mereka
mengetahui apa kebenaran itu. Mereka haruslah orang-orang lelaki dan perempuan
yang bertobat. Allah dapat mengajar Engkau lebih banyak lagi dalam sesaat oleh
Roh Suci-Nya daripada yang dapat Engkau pelajari dari orang-orang besar di
bumi. Alam semesta ini sedang menantikan pertentangan yang akan terjadi di atas
bumi. Pada biaya yang tak ternilai, Allah telah menyediakan kepada setiap orang
sebuah kesempatan untuk mengetahui perkara yang akan membuat dia bijaksana
menuju keselamatan. Betapa para malaikat dengan semangat mencari siapa yang
akan membantu dirinya sendiri memanfaatkan kesempatan ini! Ketika sebuah pesan disajikan
kepada umat Allah, mereka tidak seharusnya menentangnya; mereka hendaknya
menyelidiki Alkitab, membandingkannya dengan hukum dan kesaksian itu, dan jika
hal itu tidak tahan uji, maka tentulah hal itu tidak benar. Allah ingin pikiran
kita berkembang. Dia menghendaki untuk menaruh rahmatNya pada kita. Kita boleh
merayakan hal-hal yang baik setiap hari, sebab Allah bisa membuka seluruh harta
surgawi kepada kita. 23.2
16 Januari
– Ladang itu adalah Dunia
Karena itu pergilah, jadikanlah
semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh
Kudus. Matius 28:19.
Ketika
sedang berada di California dalam tahun 1874, saya diberikan sebuah mimpi yang
mengesankan…. 24.1
Saya
bermimpi bahwa beberapa dari antara saudara-saudara kita di California sedang
mengadakan pertemuan, yang membahas rencana terbaik untuk pekerjaan yang akan
dilaksanakan selama musim yang akan datang….. 24.2
Seorang
anak muda yang sudah sering saya lihat dalam mimpi-mimpi saya datang ke
pertemuan itu. Dia mendengarkan dengan minat yang dalam pada
perkataan-perkataan yang diucapkan, dan kemudian, berbicara dengan bebas dan
berwibawa dia mengatakan: 24.3
“Kota-kota
dan desa-desa merupakan bagian dari kebun anggur Tuhan. Mereka harus mendengar
pesan-pesan amaran. Musuh kebenaran sedang membuat usaha-usaha yang nekat untuk
mengalihkan perhatian orang-orang dari kebenaran Allah kepada kepalsuan ….
Kalian harus menabur di sisi segala air. 24.4
“Barangkali
kalian tidak akan sekali jadi melihat hasil pekerjaan kalian, tetapi hal itu
janganlah mematahkan semangat kalian. Jadikan Kristus sebagai contoh. Dia
mempunyai banyak pendengar, tetapi sedikit pengikut.” ….. 24.5
Pembawa
pesan itu melanjutkan: “Kalian sedang mempertimbangkan gagasan-gagasan yang
terlalu terbatas akan pekerjaan untuk saat ini. Kalian sedang mencoba
merencanakan pekerjaan agar kalian mengendalikannya. Kalian harus mengambil
pandangan-pandangan yang lebih luas. Terang yang kalian miliki jangan ditaruh
di bawah gantang atau di bawah tempat tidur, tetapi di atas kandil, sehingga
memberikan terangnya kepada semua yang berada di dalam rumah. Rumah kalian
adalah dunia ini…. 24.6
“Banyak
negara sedang menunggu terang yang maju yang dimiliki Tuhan bagi mereka; tetapi
iman kalian terbatas, sangat kecil. Pemikiran kalian untuk pekerjaan itu perlu
diperluas lagi…. Majulah. Allah akan bekerja dengan kuasa yang besar jika
kalian berjalan di dalam segala kesederhanaan pikiran di hadapanNya. Bukanlah
iman yang digunakan untuk membicarakan kemustahilan-kemustahilan. Tidak ada
yang mustahil bagi Allah. Terang dari pernyataan-pernyataan yang mengikat dari
hukum Allah itu adalah untuk menguji…. dunia ini.” …. 24.7
Waktu
adalah singkat; dan semua orang yang percaya pada pesan ini, hendaknya
merasakan sebuah kewajiban yang besar bagi mereka untuk menjadi pekerja-pekerja
yang tidak mengejar untung, mengerahkan pengaruh mereka pada sisi yang benar
dan jangan pernah melalui perkataan ataupun tindakan ditemukan terlibat
terhadap mereka yang menambah keuntungan dari perkara Allah…. Terang yang Allah
telah berikan kepada kita tidaklah berharga bagi dunia ini hingga akhirnya
terang itu dapat dilihat dengan ditampilkan di depan mata mereka. 24.8
17
Januari – Penghakiman-Penghakiman Allah di Negeri Itu
Orang akan mati ketakutan karena
kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa
langit akan goncang. Lukas 21:26.
Alangkah
baiknya sekiranya umat Allah telah mengetahui kehancuran yang akan segera
terjadi atas berbagai kota itu, yang sekarang hampir diserahkan kepada
penyembahan berhala! …. 25.1
Belum
lama ini sebuah penampakan yang mengesankan terbentang di hadapan saya. Saya
melihat sebuah bola api yang besar sedang jatuh di antara rumah-rumah yang
indah dan menghancurkannya. Saya mendengar seseorang berkata, “Kita sudah tahu
bahwa penghakiman-penghakiman Allah akan datang ke bumi, tetapi kita tidak tahu
kapan penghakiman-penghakiman itu segera terjadi.” Orang-orang lain berkata,
“Tahukah Anda? Kalau begitu mengapa Anda tidak mengatakannya kepada kami? Kami
tidak tahu.” Di berbagai tempat saya mendengar kata-kata yang demikian
diucapkan ….. 25.2
Kesukaran-kesukaran
yang pedih akan segera muncul di antara bangsa-bangsa—kesukaran yang tidak akan
berhenti sampai Yesus datang. Seperti
yang tidak pernah sebelumnya, kita perlu menekankan bersama, dengan melayani
Dia yang telah mempersiapkan takhta-Nya di surga dan yang kerajaanNya
memerintah atas segalanya. Allah belum meninggalkan umat-Nya, dan kekuatan kita
tercurah bukan untuk meninggalkanNya. 25.3
Penghakiman-penghakiman
Allah ada di negeri itu. Perang dan kabar-kabar tentang perang, kehancuran oleh
api dan banjir, demikianlah secara jelasnya bahwa masa kesusahan itu, yang
harus meningkat hingga akhir masa, begitu dekatnya menghampiri. Kita jangan
sampai kehilangan waktu. Dunia ini dikendalikan oleh roh peperangan.
Nubuatan-nubuatan dari kitab Daniel pasal 11 sudah hampir mencapai kegenapan
akhirnya…. 25.4
Hari
Jumat pagi yang lalu, sebelum saya terjaga, sebuah penampakan yang sangat
mengesankan terbentang di hadapan saya. Saya kelihatannya terbangun dari tidur
tetapi bukan di rumah saya. Dari jendela saya dapat melihat sebuah kebakaran
besar yang mengerikan. Bola-bola api raksasa berjatuhan menimpa rumah-rumah,
dan dari bola-bola ini panah-panah api meluncur ke segala arah. Adalah mustahil
untuk memeriksa api-api yang menyala itu, dan banyak tempat telah
dihancurkannya. Keterkejutan orang-orang tidak dapat digambarkan. 25.5
Dengan
ketat kota-kota bangsa-bangsa itu akan harus ditangani, dan meskipun demikian kota-kota
itu belum dikunjungi dalam keluarbiasaan amarah Allah, sebab sebagian jiwa akan
menyingkir dari penyesatan-penyesatan musuh dan akan bertobat dan diubahkan, sementara
orang banyak akan menimbun amarah menentang hari kemurkaan itu. 25.6
18 Januari
– Sebuah Jalan yang Lebih Baik dan Luhur
Basuhlah, bersihkan dirimu,
jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah
berbuat jahat, belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan, kendalikanlah
orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda!
Yesaya 1:16, 17.
Kebodohan,
cinta kesenangan, dan kebiasaan-kebiasaan berdosa yang merusak jiwa, raga, dan
roh membuat dunia ini penuh dengan penyakit kusta moral; sebuah penyakit
malaria yang mematikan sedang menghancurkan ribuan dan puluhan ribu orang. 26.1
Banyak orang
yang tenggelam dalam dosa. Banyak yang berada dalam kesusahan. Mereka ditekan
oleh penderitaan, hawa nafsu, ketidakpercayaan, keputusasaan. Berbagai jenis
penyakit menimpa mereka baik pada tubuh maupun di dalam jiwa. Mereka merindukan
pelipur lara untuk kesulitan-kesulitan mereka, dan Setan mencobai mereka untuk
mencarinya di dalam hawa nafsu dan kesenangan yang menuntun kepada kehancuran
dan kematian. Dia sedang menawarkan mereka buah-buah apel Sodom, yang akan
berubah menjadi abu pada bibir mereka. 26.2
Sebuah
gambaran yang buruk akan keadaan dunia ini telah disajikan di depan mata saya.
Perbuatan-perbuatan tidak bermoral merebak di mana-mana. Ketidakbermoralan
adalah dosa istimewa pada zaman ini. Belum pernah kemaksiatan mengangkat boroknya
dengan begitu beraninya seperti sekarang ini…. Kedurhakaan yang merebak tidak
sekedar terbatas pada orang-orang yang tidak beriman dan para pencemooh. Seandainya
persoalannya hanya sampai di sini, tetapi ternyata tidak demikian. Banyak
laki-laki dan perempuan yang mengaku beragama Kristus ternyata adalah bersalah.
Bahkan sejumlah orang yang mengaku sedang menantikan kedatanganNya tidaklah
lebih siap daripada Setan sendiri untuk menghadapi peristiwa itu. Mereka tidak
membersihkan diri mereka sendiri dari semua kecemaran. Mereka sudah begitu lama
melayani hawa nafsu mereka sehingga adalah alamiah bagi pikiran-pikiran mereka
untuk menjadi tidak suci dan pandangan-pandangan mereka pun rusak. Mendorong
pikiran mereka untuk menggali perkara-perkara yang murni dan suci adalah sama
sulitnya seperti mengubah arah aliran air terjun Niagara dan membuat airnya memancar
naik kembali ke atas …. Setiap orang Kristen akan harus belajar untuk
mengetatkan keinginan-keinginan dan dikendalikan oleh prinsip….. 26.3
Jika
kemaksiatan, kecemaran, percabulan, kejahatan, dan pembunuhan adalah menjadi menu
harian di antara orang-orang yang tidak mengetahui kebenaran, dan yang menolak
dikendalikan oleh prinsip-prinsip perkataan Allah, maka betapa pentingnya bahwa
kelas yang mengaku sebagai pengikut Kristus, yang secara erat bersekutu dengan
Allah dan malaikat-malaikat, seharusnya menunjukkan kepada mereka sebuah jalan
yang lebih baik dan luhur! Betapa pentingnya bahwa melalui kesucian dan
keutamaan mereka, mereka dapat bertahan secara bertentangan pada kelas yang
dikendalikan oleh nafsu-nafsu brutal itu! 26.4
19 Januari
– Ketika Seruan Keras Bersuara
Hal ini harus kamu lakukan,
karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba
bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat
bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya. Roma 13:11.
Akhir
zaman sudah dekat, menyelinap secara diam-diam, tidak ketahuan, bagaikan
pencuri datang di waktu malam. Semoga Tuhan berbelaskasihan sehingga kita tidak
lagi tertidur seperti orang-orang lain, tetapi bahwa kita akan selalu
berjaga-jaga dan sadar. Kebenaran akan segera menang dengan jaya, dan semua
orang yang kini memilih menjadi pekerja bersama Allah, akan menang bersama
Kebenaran itu. Waktu begitu singkat; malam segera tiba ketika tak seorangpun
bisa bekerja…… Waktunya segera tiba manakala akan ada banyak orang yang
bertobat dalam satu hari seperti dalam hari Pentakosta, setelah murid-murid itu
menerima Roh Suci itu….. 27.1
Banyak
orang yang mengabaikan undangan injil; mereka telah diuji dan dicoba; tetapi
halangan yang besar terlihat membentang di wajah mereka menutup pergerakan maju
mereka. Melalui iman, ketekunan, dan semangat, banyak orang akan mengatasi
penghambat-penghambat ini dan berjalan keluar menuju cahaya kemenangan. 27.2
Kebanyakan
penghalang yang tidak diketahui telah dipasang di selat dan jalan yang sempit;
batu-batu sandungan sudah ditempatkan di jalan; semuanya ini akan digulingkan.
Penjagaan-penjagaan yang telah dipasang para gembala palsu di sekeliling
domba-domba mereka akan menjadi seperti tidak pernah ada; ribuan orang akan memasuki
cahaya itu, dan berjalan untuk memancarkan terang itu. Kecerdasan-kecerdasan
surga akan bercampur dengan agen-agen manusia. Demikianlah orang-orang berani, yang
akan sungguh-sungguh dibangkitkan dan diterangi oleh gereja, mencurahkan segala
kekuatan sucinya ke dalam pertentangan itu; demikianlah rancangan Allah
diselesaikan; mutiara-mutiara yang hilang pun disembuhkan ….. 27.3
Selama
seruan keras itu, gereja, dengan dibantu takdir dari TuhanNya yang ditinggikan,
akan menyebarluaskan pengetahuan keselamatan dengan melimpah sehingga terang akan
dikomunikasikan ke setiap kota besar dan kota kecil. Bumi akan diisi dengan
pengetahuan keselamatan. Roh Allah pembaharu akan begitu limpahnya memahkotai
agen-agen yang sangat aktif dengan sukses, sehingga terang dari kebenaran
sekarang akan terlihat memancar di mana-mana. 27.4
20 Januari
– Orang-Orang Beriman Tidak Akan Gagal
Yang penting di sini ialah
ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada
Yesus. Wahyu 14:12.
Kita
sekarang mempunyai kebutuhan yang lebih besar dari sekadar kebijaksanaan
manusia dalam membaca dan menyelidiki Kitab-Kitab Suci; dan bilamana kita
datang ke hadirat Allah dengan rendah hati, Dia akan membangkitkan sebuah
standar bagi kita untuk menentang unsur atau bagian yang tidak taat hukum. 28.1
Adalah
sukar untuk memegang teguh keyakinan kita hingga akhir; dan kesukaran itu
meningkat manakala ada pengaruh-pengaruh tersembunyi yang bekerja secara tetap
untuk menggiring kita pada roh yang lain, yaitu sebuah unsur atau bagian yang
bertentangan, yang berada di pihak Setan. Dalam keadaan di mana tidak terdapat
penganiayaan, telah bergabung ke dalam kumpulan kita sejumlah orang yang
tampaknya Kekristenan mereka tidak perlu diragukan, akan tetapi bilamana
penganiayaan akan muncul, mereka ini justru akan meninggalkan kita. Di dalam
krisis, mereka akan mencari kekuatan dalam alasan yang tampaknya meyakinkan
yang telah mempengaruhi pikiran mereka. Setan telah mempersiapkan jerat yang
beraneka-macam terhadap berbagai pemikiran. Ketika hukum Allah dibatalkan,
gereja kita akan disaring dengan ujian-ujian yang berapi-api, dan sebagian
orang yang jumlahnya lebih besar daripada yang kita sangka saat ini, akan
memberikan perhatian pada roh-roh yang menggoda dan pada ajaran-ajaran setan.
Alih-alih menjadi kuat ketika dibawa ke tempat-tempat yang teduh, banyak orang
akan menunjukkan bahwa mereka tidak menghidupkan cabang-cabang dari Pokok
Anggur Yang Benar itu…. 28.2
Tetapi
ketika dunia ini membatalkan hukum Allah, apa yang akan terjadi atas
orang-orang yang taat dan saleh? Apakah mereka akan dibawa oleh arus kuat
kejahatan ini? Oleh karena begitu banyaknya orang menempatkan diri mereka di
bawah kuasa pangeran kegelapan, apakah umat yang memelihara hukum-hukum Allah
akan murtad dari persekutuan mereka? Tidak akan pernah! Tidak seorangpun yang tinggal di dalam Kristus
akan jatuh atau gagal. Para pengikut-Nya akan tinggal dalam kepatuhan kepada
kewenangan yang lebih tinggi daripada kekuasaan duniawi ini. Sementara
penghinaan yang dilakukan atas hukum-hukum Allah mengarahkan banyak orang untuk
menekan kebenaran dan menunjukkan penghormatan yang lebih sedikit untuk
kebenaran itu, orang-orang yang beriman justru akan dengan kesungguhan yang
lebih besar menjunjung tinggi kebenaran-kebenarannya yang istimewa. Kita tidak
dibiarkan pada jalan kita sendiri…. Kita harus mempertimbangkan Firman-Nya
dengan hati yang rendah, meminta nasehat-Nya, dan menyerahkan keinginan kita
kepada-Nya. Kita tidak dapat berbuat apa-apa tanpa Allah. 28.3
21 Januari
– Bekerjalah Untuk Memenangkan Meskipun Hanya Satu Jiwa
Siapakah di antara kamu yang
mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seeekor di antaranya,
tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi
mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya? Lukas 15:4.
Untuk
pertobatan satu jiwa kita harus mengorbankan dengan sangat mahal sumber-sumber
daya kita. Satu jiwa yang dimenangkan untuk Kristus akan memancarkan terang
surga di sekitar dia, memasuki kegelapan moral dan menyelamatkan jiwa-jiwa yang
lain. 29.1
Jika
Kristus meninggalkan sembilan puluh sembilan, agar Dia dapat mencari dan
menyelamatkan satu ekor domba yang hilang, dapatkah kita dibenarkan dalam
mengerjakan yang lebih sedikit? Tidakkah kita mengetahui bahwa kelalaian untuk
bekerja sebagaimana Kristus bekerja, berkorban sebagaimana Dia berkorban, atau
pengkhianatan atas kepercayaan-kepercayaan suci, merupakan penghinaan terhadap
Allah? 29.2
Bunyikanlah
sebuah alarm ke seluruh bumi. Katakan kepada semua orang bahwa hari Tuhan sudah
dekat dan sangat tergesa-gesa. Jangan sampai ada seorang pun yang tidak
diamarkan. Kita boleh pergi ke tempat jiwa-jiwa yang malang yang berada di
dalam kesalahan. Kita boleh berada di antara orang-orang beradab. Menurut kebenaran
yang telah kita terima dari orang-orang lain, kita memiliki hutang untuk
memberikan hal yang sama kepada mereka. 29.3
Kita
jangan sampai kehilangan waktu. Akhir zaman sudah dekat. Bacaan yang
mengabarkan kebenaran itu dari tempat yang satu ke tempat yang lain akan segera
dibendung dengan bahaya-bahaya dari kiri dan kanan kita. Semua hal akan
ditempatkan untuk menghalangi jalan dari para pembawa pesan Tuhan, sehingga
mereka tidak akan bisa melaksanakan apa yang mungkin mereka laksanakan
sekarang. Kita harus melihat pekerjaan kita secara jujur dan mencari kemajuan
secepat mungkin dalam peperangan yang agresif. Dari terang yang diberikan
kepada saya oleh Allah, saya tahu bahwa kuasa-kuasa kegelapan sedang bekerja
dengan tenaga yang sengit dari bawah, dan dengan langkah yang sembunyi-sembunyi
Setan sedang meningkatkan untuk mengambil mereka yang sekarang tertidur,
sebagaimana seekor serigala menyantap mangsanya. Sekarang kita mempunyai
amaran-amaran yang boleh kita berikan; sebuah pekerjaan yang boleh kita lakukan
sekarang; tetapi pekerjaan ini akan segera menjadi lebih sukar daripada yang
dapat kita bayangkan. Allah menolong kita
untuk tetap terhubung pada terang, untuk terus bekerja dengan mata kita yang
tertuju kepada Yesus Pemimpin kita, dan dengan sabar, mengerahkan usaha dengan
tekun untuk memperoleh kemenangan. 29.4
Dalam
kehidupan kita di sini, secara duniawi, meskipun dibatasi oleh dosa,
kegembiraan yang besar dan pendidikan tertinggi memberikan pelayanannya. Dan di
dalam negeri masa depan, yang terlepas dari keterbatasan kemanusiaan yang
berdosa, kita akan menemukan kegembiraan terbesar dan pendidikan tertinggi
kita. 29.5
22 Januari – Pelajarilah Kitab
Daniel dan Wahyu
Berbahagialah
ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang
menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat. Wahyu1:3.
Sebuah pesan yang akan
membangunkan gereja-gereja harus diserukan. Setiap usaha harus dibuat untuk
memberikan terang, bukan hanya kepada umat kita, tetapi juga kepada dunia. Saya
sudah diberi instruksi bahwa nubuatan-nubuatan dari Kitab Daniel dan Wahyu
harus dicetak di dalam buku-buku kecil, dengan penjelasan-penjelasan yang
perlu, dan harus dikirim ke seluruh dunia. Umat kita sendiri perlu memiliki
terang yang ditempatkan di hadapan mereka dalam jalan-jalan yang lebih jelas. 30.1
Mereka yang makan daging dan
minum darah Putera Allah itu akan membawakan dari buku-buku Daniel dan Wahyu
kebenaran yang diilhami oleh Roh Kudus. Mereka akan memulai kekuatan-kekuatan
dalam tindakan yang tidak dapat dibendung. Mulut anak-anak akan dibuka untuk
menyerukan rahasia-rahasia yang tersembunyi dari pikiran orang-orang dewasa….. 30.2
Banyak dari nubuatan-nubuatan itu
akan segera digenapi secara beruntun. Setiap unsur kekuasaan segera dipasang
untuk bekerja. Sejarah masa lalu akan berulang; pertentangan-pertentangan yang
lama akan muncul kembali, dan bahaya akan menimpa setiap umat Allah di semua
sisi. Kekuatannya sedang mengendalikan keluarga manusia. Ia itu menyerap segala
perkara di muka bumi….. 30.3
Pelajarilah kitab Wahyu dalam
hubungannya dengan Daniel, sebab sejarah akan berulang…… Kita, dengan segala
kemajuan kerohanian kita, harus mengetahui lebih jauh pada masa kini daripada yang
kita ketahui. 30.4
Para malaikat berhasrat mencari
kebenaran-kebenaran yang diungkapkan kepada orang-orang yang dengan hati yang
penuh penyesalan dosa mencari firman Allah dan berdoa demi kepanjangan,
keluasan, kedalaman, dan ketinggian yang lebih besar akan pengetahuan yang
hanya Dia saja yang bisa memberikannya. 30.5
Karena kita semakin dekat dengan
akhir sejarah dunia ini, maka nubuatan-nubuatan yang berhubungan dengan
hari-hari terakhir secara istimewa menuntut pembelajaran kita. Kitab terakhir
dari Alkitab Perjanjian Baru adalah penuh dengan kebenaran yang kita perlu
pahami. Setan telah membutakan pikiran banyak orang sehingga mereka senang
memaafkan untuk tidak menjadikan Kitab Wahyu sebagai pelajaran mereka. Tetapi
Kristus melalui hambaNya Yohanes telah menyerukan di sini apa yang akan segera
terjadi pada hari-hari terakhir; dan Dia berkata, “Berbahagialah ia yang
membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti
apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.” 30.6
23 Januari – Intoleransi dan
Penganiayaan
Ingatlah
apa yang telah Kukatakan kepadamu: Seorang hamba tidaklah lebih tinggi daripada
tuannya. Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu;
jikalau mereka telah menuruti firman-Ku, mereka juga akan menuruti perkataanmu.
Yohanes 15:20.
Penganiayaan dalam berbagai
bentuknya adalah pengembangan dari sebuah prinsip yang akan tetap ada selama
Setan ada dan Kekristenan memiliki kuasa yang vital. Tak seorangpun dapat melayani Allah tanpa memperoleh lawan
dari kerajaan kegelapan yang menentang dirinya. Malaikat-malaikat
jahat akan menyerang dia, memperingatkan bahwa pengaruhnya sedang mengambil
mangsa mereka dari tangan mereka. Orang-orang jahat, yang merasa dihardik oleh keteladanannya,
akan bersatu dengan mereka dalam mencari cara untuk memisahkan dia dari Allah
melalui pencobaan-pencobaan yang memikat. Manakala hal-hal ini tidak berhasil,
maka sebuah kuasa yang memaksa diperbuat untuk memaksakan hati nurani. 31.1
Tetapi sampai saat ini
sebagaimana Yesus masih tetap menjadi pengantara manusia di bilik yang kudus,
pengaruh yang mengendalikan dari Roh Suci dirasakan oleh para pemerintah dan
orang-orang. Ia itu masih mengendalikan
pada tingkatan tertentu hukum-hukum di bumi ini. Jika saja bukan karena
hukum-hukum ini, maka keadaan dunia akan menjadi jauh lebih buruk daripada
sekarang. Sementara banyak dari antara pemimpin-pemimpin kita merupakan
agen-agen aktif dari Setan, Allah juga memiliki agen-agenNya di antara
orang-orang yang memimpin bangsa ini. Musuh itu memerintahkan hamba-hambanya
untuk mengajukan ukuran-ukuran yang akan secara hebat menghambat pekerjaan
Allah; tetapi para negarawan yang takut akan Tuhan dipengaruhi oleh
malaikat-malaikat suci akan menentang usulan-usulan tersebut dengan
alasan-alasan yang tidak dapat dibantah. Demikianlah sedikit orang akan terus
memeriksa kejahatan yang kini berkuasa. Penentangan dari musuh-musuh kebenaran
itu akan dihalangi agar pesan malaikat yang ketiga dapat melakukan
pekerjaannya. Ketika amaran terakhir akan diberikan, maka ia itu akan menarik
perhatian para pemimpin ini, melalui siapa Tuhan sedang bekerja sekarang, dan
sebagian dari para pemimpin ini akan menerimanya, dan akan berdiri bersama umat
Allah selama masa kesusahan….. 31.2
"Hai bani Sion,
bersorak-soraklah dan bersukacitalah karena Tuhan, Allahmu! Sebab telah
diberikan-Nya kepadamu hujan pada awal musim dengan adilnya, dan diturunkan-Nya
kepadamu hujan, hujan pada awal dan hujan pada akhir musim seperti dahulu. Yoel
2:23. “Akan terjadi pada hari-hari terakhir – demikianlah firman Allah – bahwa
Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki
dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat
penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi.” “Dan
barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan.” Kisah 2:17, 21. 31.3
Pekerjaan besar Injil tidak
berakhir dengan manifestasi yang lebih kecil akan kuasa Allah daripada yang
menandai pembukaannya. 31.4
24 Januari – Gereja Tidak Akan
Jatuh
Dan
Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku
akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Matius 16:18.
Orang-orang yang memelihara
perintah-perintah Allah dan iman akan Yesus akan merasakan kemarahan naga itu
dan para pengikutnya. Setan memperhitungkan dunia ini sebagai bonekanya, dia
telah memiliki kendali atas gereja-gereja yang murtad; namun inilah sebuah kelompok kecil yang
tetap menantang supremasinya. Jika dia dapat menyingkirkan mereka dari bumi
ini, maka kemenangannya akan lengkap. Sebagaimana dia telah mempengaruhi
bangsa-bangsa kapir untuk menghancurkan Israel, demikianlah di masa yang akan
datang dia akan mengendalikan kuasa-kuasa jahat dari bumi ini untuk
menghancurkan umat Allah….. Harapan mereka satu-satunya adalah belaskasihan
Allah; pertahanan mereka satu-satunya adalah doa. 32.1
Pengalaman-pengalaman pencobaan
yang datang kepada umat Allah pada zaman Esther bukanlah sesuatu yang unik
hanya untuk zaman itu. Penulis kitab Wahyu, sambil melihat masa akhir zaman
nanti, telah menyatakan, “Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu
pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan
memiliki kesaksian Yesus.” Wahyu 12:17. Sebagian orang yang hidup di bumi pada
masa ini akan melihat perkataan ini digenapi. 32.2
Amarah Setan meningkat seturut
waktunya yang semakin singkat, dan pekerjaan penyesatan dan penghancurannya
akan mencapai puncaknya dalam masa kesusahan. 32.3
Setan akan mengerjakan
mujizat-mujizat untuk menipu; dia akan menempatkan kuasanya sebagai penguasa.
Gereja tampaknya akan segera jatuh, tetapi gereja itu tidak dapat jatuh. Ia
tetap berdiri, sementara para pendosa di Sion akan dikeluarkan—lalang
dipisahkan dari gandum yang berharga. Ini adalah cobaan yang berat, namun
demikian ini harus terjadi. Tak seorangpun kecuali orang-orang yang telah menang dengan darah Anak
Domba dan perkataan dari kesaksian mereka yang akan ditemukan setia dan benar,
tanpa cela atau noda dosa, tanpa tipu di mulut mereka. 32.4
Allah
menyatakan bahwa walaupun seorang ibu bisa melupakan anaknya, “namun Aku tidak
akan melupakan kamu.” ….. Allah memikirkan anak-anakNya dengan perhatian yang
sangat tulus dan menyimpan sebuah buku kenangan di hadapannya, sehingga Dia
tidak pernah melupakan anak-anak perlindunganNya. 32.5
25
Januari – Kebangkitan Tandingan
Ketahuilah bahwa pada hari-hari
terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri
dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan
menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu
berterima kasih, tidak mempedulikan agama,…. secara lahiriah mereka menjalankan
ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah
mereka itu! 2 Timotius 3:1, 2, 5.
Sebelum
kemunculan terakhir dari penghakiman Allah atas bumi, akan ada di antara umat
Allah sebuah kebangkitan dari kesalehan mula-mula yang belum pernah ada
semenjak zaman para rasul. Roh dan kuasa Allah akan dicurahkan bagi
anak-anakNya. Pada waktu itu banyak orang akan memisahkan diri mereka sendiri
dari gereja-gereja yang di dalamnya kasih akan dunia ini telah menggantikan
kasih akan Allah dan firmanNya. Banyak
orang, baik para pendeta maupun para anggota jemaat, akan menerima dengan
senang hati kebenaran-kebenaran besar itu yang telah Allah perintahkan untuk
dinyatakan pada masa ini untuk mempersiapkan sekumpulan orang untuk kedatangan
kedua Tuhan kita. Musuh jiwa itu ingin menghalangi pekerjaan ini; dan sebelum
waktu itu tiba, sebuah pergerakan akan muncul, dia akan berusaha keras untuk
mencegahnya dengan memperkenalkan sebuah tandingan. Di dalam gereja-gereja di
mana dia bisa memasukkan kuasa penyesatannya dia akan membuat muncul rahmat
istimewa Allah itu tercurah; akan ada manifestasi atas apa yang dipikirkan
sebagai daya tarik religius yang besar. Banyak orang akan bersukaria bahwa
Allah sedang bekerja secara ajaib untuk mereka, padahal pekerjaan itu berasal
dari roh yang lain. Di bawah topeng religius, Setan akan mengusahakan untuk
memperluas pengaruhnya atas dunia Kristen. 33.1
Dalam
banyak kebangkitan-kebangkitan [rohani] yang
telah terjadi selama setengah abad yang lalu, pengaruh-pengaruh yang sama kini
sedang bekerja, pada tingkatan yang lebih besar atau kecil, bahwa akan menjadi
manifestasi di dalam pergerakan-pergerakan yang lebih luas dari masa depan. Ada
kegirangan emosional, sebuah percampuran yang benar dan yang salah, yang
diterima dengan baik menuju kesesatan. Meskipun demikian, seorang pun tidak
perlu tertipu. Dalam terang perkataan Allah adalah tidak sulit untuk menentukan
asal-usul pergerakan-pergerakan ini. Di mana saja orang mengabaikan kesaksian
Alkitab, dengan berpaling dari kebenaran-kebenaran yang jelas dan menguji jiwa
yang menuntut penyangkalan diri dan penolakan terhadap dunia ini, maka kita
boleh yakin bahwa rahmat Allah tidak diberikan. Dan melalui peraturan yang
Kristus Sendiri telah berikan, “Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka” (Matius
7:16), adalah bukti bahwa pergerakan-pergerakan ini bukanlah pekerjaan Roh
Allah. 33.2
26
Januari – Penundaan yang Lancang dan Ceroboh
“Lihatlah, Aku datang seperti
pencuri. Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan
pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan
kemaluannya.” Wahyu 16:15.
Hamba
yang jahat itu berkata di dalam hatinya, “Tuanku memperlambat kedatangannya”.
Dia tidak mengatakan bahwa Kristus tidak akan datang. Dia tidak menyindir
gagasan akan kedatanganNya yang kedua. Tetapi
di dalam hatinya, perbuatan-perbuatannya, dan perkataan-perkataannya dia
menyatakan bahwa kedatangan Tuhan adalah ditunda. Dia menyingkirkan dari
pikiran orang-orang lain keyakinan bahwa Tuhan segera datang. Pengaruhnya
menuntun orang-orang pada penundaan yang lancang dan ceroboh…… Dia berbaur
dengan dunia ini…. Hal itu adalah sebuah pembauran yang menakutkan…. Bersama
dunia ini dia dibawa ke dalam perangkap…. 34.1
“Karena
itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; turutilah itu
dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang
seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang
kepadamu.” Wahyu 3:3. Kedatangan Kristus akan mengejutkan guru-guru palsu.
Mereka mengatakan, “Damai dan sejahtera”. Seperti para imam dan guru sebelum keruntuhan
Yerusalem, mereka mencari gereja untuk menikmati kemakmuran dan kemuliaan
duniawi. Tanda-tanda zaman mereka tafsirkan seperti meramalkan hal ini. Tetapi
apa yang dikatakan oleh perkataan Ilham? “Apabila mereka mengatakan: Semuanya
damai dan aman – maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang
perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin – mereka pasti tidak akan
luput. 1 Tesalonika 5:3. Terhadap semua
orang yang mendiami seluruh bumi, terhadap semua orang yang membuat dunia
ini sebagai rumah mereka, hari Tuhan
Allah itu akan datang seperti perangkap …..
34.2
Dunia
ini, yang penuh dengan pengacauan, penuh dengan kesenangan yang tidak ilahi,
sedang tertidur, tertidur dalam kenyamanan daging. Orang-orang sedang menjauh
dari kedatangan Tuhan. Mereka menertawakan amaran-amaran. Kebanggaan yang
sombong pun dibuat, “Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab sejak
bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada
waktu dunia diciptakan.” “Datanglah,” kata mereka, “aku akan mengambil anggur,
baiklah kita minum arak banyak-banyak; besok akan sama seperti hari ini, dan
lebih hebat lagi!” 2 Petrus 3:4; Yesaya 56:12. Kita akan masuk lebih dalam pada
cinta kesenangan. Tetapi Kristus berkata, “Lihatlah, Aku datang seperti
pencuri.” Wahyu 16:15. Pada waktu bilamana dunia ini sedang menanyakan dalam
cemoohan, “Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu?” tanda-tanda ini sedang
melakukan penggenapannya. Sementara mereka berseru, “Damai dan sejahtera,”
kehancuran tiba-tiba akan datang. Ketika para pencemooh, para penolak
kebenaran, telah menjadi lancang; ketika rutinitas pekerjaan dalam berbagai
bidang pencarian nafkah berlangsung tanpa penghormatan kepada prinsip; ketika
pelajar bersemangat mencari pengetahuan tentang segala hal kecuali Alkitab,
maka Kristus datang seperti seorang pencuri. 34.3
27 Januari
– Sebuah Surga untuk Dimenangkan
“Berjaga-jagalah senantiasa
sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan
terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.” Lukas
21:36.
Hari-hari
ini di mana kita sedang hidup adalah serius dan penting. Roh Allah adalah
secara bertahap tapi pasti sedang ditarik dari bumi ini ….. 35.1
Keadaan
berbagai perkara di dunia ini menunjukkan bahwa masa yang menyusahkan adalah
sudah di depan mata. Suratkabar harian penuh dengan indikasi akan konflik yang
mengerikan di masa depan. Perampokan-perampokan hebat terjadi berkali-kali.
Pemogokan-pemogokan buruh menjadi peristiwa yang biasa. Siapa saja bisa menjadi
pencuri dan pembunuh. Orang-orang yang dikuasai roh-roh jahat mencabut nyawa
orang laki-laki, perempuan, dan anak-anak. Orang-orang sudah menjadi tergila-gila
dengan maksiat, dan setiap jenis kejahatan merajalela. 35.2
Setiap
perkara di dunia ini ada di dalam pergolakan. Tanda-tanda zaman adalah
menyeramkan. Peristiwa-peristiwa yang akan datang memancarkan
bayangan-bayangannya sebelumnya. Roh Allah sedang menarik diri dari bumi, dan
bencana demi bencana saling menyusul satu sama lain di darat dan di laut. Ada
badai, gempa bumi, kebakaran, banjir, pembunuhan dari setiap tingkatan …… Dengan
sangat segera orang-orang menaruh diri mereka sendiri di bawah perbudakan yang
telah mereka pilih. Dengan gelisah mereka menunggu dan menyaksikan
pergerakan-pergerakan dari para pemimpin mereka. Ada sebagian orang yang sedang
menunggu dan menyaksikan dan bekerja untuk kedatangan Tuhan kita. Kelas yang
lain sedang jatuh ke dalam kepemimpinan kemurtadan besar yang pertama. Sedikit
orang saja yang percaya dengan hati dan jiwa bahwa kita memiliki sebuah neraka
untuk dihindarkan dan sebuah surga untuk dimenangkan. 35.3
Krisis
sedang mencuri secara bertahap atas kita. Matahari bersinar di langit, melalui
jalur perputarannya yang biasa. ….. Orang-orang masih tetap makan dan minum,
bercocok-tanam dan membangun, kawin dan mengawinkan. Para pedagang masih tetap
membeli dan menjual. Orang-orang saling menyikut satu sama lain, bersaing untuk
posisi yang paling tinggi. Para pecinta kesenangan masih tetap berkerumun ke
teater-teater, tempat-tempat pacuan kuda, dan rumah-rumah perjudian. Kegembiraan
tertinggi merajalela, namun masa pencobaan sedang berakhir dengan cepatnya, dan
setiap perkara akan segera diputuskan secara abadi ….. 35.4
Dengan
sungguh-sungguh ada datang atas kita selama berabad-abad perkataan amaran dari
Tuhan kita sejak di Bukit Zaitun: “Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat
oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya
hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat.” 35.5
28 Januari
– Berkat-Berkat Yang Dicurahkan Atas Orang-Orang Yang Berjaga-jaga
Berbahagialah hamba-hamba yang
didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang. Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan,
dan ia akan datang melayani mereka. Lukas 12:37.
Allah
selalu memberikan kepada manusia amaran-amaran akan penghakiman-penghakiman
yang akan datang. Mereka yang telah memiliki iman di dalam pesanNya yang
disampaikan pada masa mereka, dan yang telah melakukan iman tersebut dalam
kepatuhan pada perintah-perintahNya, telah
lolos dari penghakiman-penghakiman yang dijatuhkan terhadap orang-orang yang
tidak patuh dan tidak percaya. Perkataan yang disampaikan Tuhan kepada Nuh, “Masuklah
ke dalam bahtera itu, engkau dan seisi rumahmu, sebab engkaulah yang Kulihat
benar di hadapan-Ku di antara orang zaman ini. Nuh mematuhi perkataan itu dan diselamatkan.
Pesan yang datang kepada Lot, “Bangunlah, keluarlah dari tempat ini, sebab
Tuhan akan memusnahkan kota ini.” Kejadian
7:1; 19:14. Lot menempatkan dirinya sendiri di bawah penjagaan para pembawa
pesan surgawi itu, dan diselamatkan. Demikian pula murid-murid Kristus telah
diberikan peringatan akan kehancuran Yerusalem. Mereka yang telah menyaksikan
tanda kehancuran yang akan datang, dan lari dari kota itu, lolos dari
kehancuran. Maka sekarang kita diberikan peringatan akan kedatangan Kristus
yang kedua dan akan kehancuran yang akan menimpa dunia ini. Mereka yang berjaga-jaga
terhadap amaran ini akan diselamatkan. 36.1
Karena
kita tidak tahu waktu yang tepat akan kedatanganNya, kita diperintahkan untuk
berjaga-jaga. “Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga
ketika ia datang.” Lukas 12:37. Mereka yang berjaga-jaga untuk kedatangan Tuhan
tidak akan menunggu di dalam penantian yang sia-sia. Penantian akan kedatangan
Kristus haruslah membuat orang-orang takut akan Allah, dan takut akan
penghakimannya atas pelanggaran. Hal ini harus membangunkan mereka pada dosa
besar akan penolakan tawaran belaskasihanNya. Mereka yang sedang berjaga-jaga
untuk Tuhan adalah sedang memurnikan jiwa-jiwa mereka dengan kepatuhan kepada
kebenaran. Mereka mengkombinasikan pekerjaan yang sungguh-sungguh dengan
penjagaan yang waspada. Karena mereka tahu bahwa Tuhan ada di dekat pintu, semangat
mereka dipercepat untuk bekerja sama dengan kecerdasan-kecerdasan ilahi di
dalam mengerjakan keselamatan jiwa-jiwa. Inilah para hamba yang beriman dan
bijaksana yang memberikan kepada umat Tuhan “makanan pada waktunya”. Lukas
12:42. Mereka sedang menyatakan kebenaran yang sekarang ini dapat diterapkan
secara istimewa. Seperti Henok, Nuh, Abraham, dan Musa yang menyatakan
kebenaran pada masa kehidupannya masing-masing, demikianlah hamba-hamba Kristus
akan memberikan pada saat ini amaran istimewa bagi generasi mereka. 36.2
29 Januari
– Kesukaran di Segala Tempat
Carilah Tuhan, hai semua orang
yang rendah hati di negeri, yang melakukan hukumNya; carilah keadilan, carilah
kerendahan hati; mungkin kamu akan terlindung pada hari kemurkaan Tuhan. Zefanya
2:3.
Tidak ada
pemandangan yang lebih menyedihkan daripada yang terdapat pada diri orang-orang
yang telah ditebus oleh darah Kristus…… yang mengubah menjadi lelucon
pesan-pesan yang dengan penuh rahmat dikirimkan kepada mereka di dalam injil, yang
menyangkal keilahian Kristus…… dan yang percaya pada penalaran mereka sendiri
yang terbatas dan pada argumen-argumen yang tidak memiliki dasar. Ketika diuji
dengan penindasan, ketika dihadapkan secara langsung dengan kematian, semua
kesesatan berpikir yang mereka harapkan ini akan meleleh bagaikan embun di
panas mentari. 37.1
Betapa
mengerikan berdiri di samping peti mati orang yang telah menolak himbauan-himbauan
belaskasihan ilahi! Betapa mengerikan
untuk berkata: Inilah sebuah hidup yang hilang! Inilah orang yang mungkin
mencapai standar tertinggi dan memperoleh hidup yang abadi, tetapi dia
menyerahkan hidupnya kepada Setan, menjadi disesatkan dengan filsafat-filsafat
manusia yang kosong, dan menjadi barang mainan si jahat itu! Pengharapan orang Kristen
adalah sebuah jangkar terhadap jiwa, baik jiwa yang yakin maupun yang teguh,
dan masuk ke dalam jiwa yang tertutup tabir, ke mana Kristus Sang Pelopor itu masuk
untuk kita. Kita mempunyai pekerjaan masing-masing untuk dilakukan demi
mempersiapkan peristiwa-peristiwa besar yang terbentang di hadapan kita. 37.2
Pemuda
haruslah mencari Allah dengan lebih bersungguh-sungguh. Badai segera datang,
dan kita harus siap menghadapi kemarahannya dengan bertobat kepada Allah dan
beriman kepada Tuhan kita Yesus Kristus. Tuhan akan bangkit untuk mengguncang
bumi dengan hebatnya. Kita akan melihat kesukaran-kesukaran di segala tempat. Ribuan
kapal akan ditenggelamkan ke laut yang dalam. Para pelaut akan turun, dan hidup
manusia akan dikorbankan oleh ribuan orang. Api akan muncul secara tidak
terduga, dan tak ada usaha manusia yang akan menghentikannya. Istana-istana di
bumi akan dimusnahkan dalam nyala api. Bencana demi bencana akan datang
bertubi-tubi; kekacauan, tabrakan, dan kematian tanpa peringatan sesaat akan
muncul pada jalur-jalur utama perjalanan.
Akhir zaman sudah dekat, masa kasihan sedang berakhir. Oh, marilah kita
mencari Allah sementara Dia boleh ditemukan, panggillah Dia selagi Dia dekat!
Nabi itu berkata: “Carilah Tuhan, hai semua orang yang rendah hati di negeri,
yang melakukan hukumNya; carilah keadilan, carilah kerendahan hati; mungkin
kamu akan terlindung pada hari kemurkaan Tuhan.” 37.3
30 Januari
– Doa-Doa Syafaat untuk Jiwa-Jiwa
Dan lagi Aku berkata kepadamu:
Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan
mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Matius 18:19.
Saya
ingat di Battle Creek ketika di sana ada beberapa orang yang merasakan beban
bagi orang-orang yang belum bertobat, dan bagi orang-orang yang berada dalam
kegelapan dan belum melihat terang; maka pertemuan-pertemuan doa diadakan agar
mereka boleh mengenakan kuasa Allah bagi kekuatan mereka. Dalam setiap hal
kecerdasan-kecerdasan surgawi bekerja sama dengan usaha-usaha ini, dan
jiwa-jiwa diselamatkan. 38.1
Jika
ada banyak jumlah anggota gereja, maka biarlah para anggota tersebut membentuk
kelompok-kelompok kecil untuk bekerja bukan saja bagi para anggota gereja,
melainkan juga untuk orang-orang yang tidak beriman. Jika di satu tempat hanya
ada dua atau tiga orang yang mengenal kebenaran, biarlah mereka sendiri
membentuk sebuah grup pekerja. Biarlah mereka mempertahankan ikatan persatuan
mereka tidak terpisahkan, saling meneguhkan dalam kasih dan kesatuan, saling
memberi semangat satu sama lain untuk kemajuan, masing-masing memperoleh
dorongan dan kekuatan dari bantuan sesamanya. Biarlah mereka memperlihatkan
ketabahan dan kesabaran yang seperti Kristus miliki, tidak mengucapkan
kata-kata kasar, menggunakan talenta berbicara untuk saling membangun di dalam
iman yang paling suci. Biarlah mereka
bekerja di dalam cintakasih Kristus bagi mereka yang berada di luar
kelompoknya…… Karena mereka bekerja dan berdoa di dalam nama Kristus, jumlah
mereka akan meningkat. 38.2
Ada
pekerjaan rumah misionari yang harus dilakukan, dan kami mendengar permohonan,
Dengan begitu banyaknya dosa dan kebutuhan pekerjaan di negara kita sendiri
sejauh ini, mengapa melaksanakan dengan begitu semangat untuk negara-negara
asing? Saya menjawab, Ladang kita adalah dunia ini. …. Sang Juruselamat
mengarahkan murid-muridNya untuk memulai pekerjaan mereka di Jerusalem, dan
kemudian ke seluruh Judea dan Samaria, dan sampai ke ujung bumi. Hanya sedikit
orang yang menerima doktrin itu; tetapi para pembawa pesan membawakan pesan itu
secara cepat dari tempat yang satu ke tempat yang lain, melalui negara yang
satu ke negara yang lain, mengangkat standar injil di semua tempat yang dekat
dan jauh dari bumi ini. Tetapi ada sebuah pekerjaan persiapan. Janji Sang
Juruselamat adalah, “Tetapi kamu
akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi
saksi-Ku”. Mereka yang tidak akan mengikuti
keinginan dan hasrat mereka sendiri, tetapi mencari bimbingan dari Tuhan, tidak
akan menjadi murid-murid yang kusam sebab Tuhan akan mengajar mereka. 38.3
31 Januari
– Menangis atau Tertawa?
Sudah lewat musim menuai, sudah
berakhir musim kemarau, tetapi kita belum diselamatkan juga! Yeremia 8:20.
Saya
menghimbau kepada para anggota gereja-gereja kita agar jangan mengabaikan
penggenapan tanda-tanda zaman, yang dengan jelas mengatakan bahwa akhir zaman
sudah dekat. Oh, betapa banyak orang yang tidak peduli pada keselamatan jiwa
mereka akan segera mengalami ratapan yang pahit, “Sudah lewat musim menuai,
sudah berakhir musim kemarau, tetapi kita belum diselamatkan juga!” 39.1
Oh,
kita akan mengingat bahwa ini adalah minggu pengadilan bersama kita, dan bahwa
kasus-kasus kita sedang ditunda. Sekarang adalah waktunya untuk berjaga-jaga
dan berdoa, untuk menyingkirkan segala kesenangan diri, semua kesombongan,
semua keegoisan. Saat-saat berharga yang sekarang lebih buruk daripada
digunakan oleh banyak orang seharusnya digunakan dalam meditasi dan doa. Banyak
dari antara orang-orang yang mengaku sebagai pemelihara perintah-perintah Allah
saat ini sedang mengikuti keinginan daripada kewajiban mereka. Sebagaimana
mereka saat ini, mereka tidak bernilai akan hidup abadi. Terhadap orang-orang
yang tidak peduli ini, saya berkata, pikiran Anda yang sia-sia, perkataan Anda
yang tidak ramah, tindakan-tindakan Anda yang egois, dicatat di dalam buku
surga. Malaikat-malaikat yang hadir di kemeriahan penyembahan berhala berdiri
di samping Anda sebab Anda tidak menghormati Penebus Anda. Dengan sedih mereka berlalu, berduka bahwa
Anda dengan demikian harus menyalibkan Dia lagi, dan mempermalukan Dia secara
terbuka……. 39.2
Pada
hari pemahkotaan Kristus Dia tidak akan mengakui sebagai milikNya siapa saja
yang memiliki cacat atau kerut dari hal semacam itu. Tetapi terhadap
orang-orangNya yang beriman, Dia akan memberikan mahkota-mahkota kemuliaan
kekal. Mereka yang tidak akan dipimpin oleh Dia akan melihat Dia dikelilingi
oleh pasukan yang ditebus, setiap orang dari mereka mengenakan tanda, Tuhan
Penebus Kita. Mereka akan melihat kepala dimahkotai dengan tanduk-tanduk yang
bermahkota kemuliaan. 39.3
Dalam
hari itu orang-orang yang ditebus akan bersinar dalam kemuliaan Bapa dan
AnakNya. Para malaikat surga, dengan memainkan harpa-harpa emas mereka, akan
menyambut Sang Raja, dan mereka yang merupakan piala-piala kemenanganNya—mereka
yang telah dicuci dan diputihkan dalam darah Anak Domba. Sebuah lagu kemenangan
akan bergema memenuhi seluruh surga. Kristus telah menang. Dia memasuki
pengadilan surgawi ditemani oleh orang-orang tebusanNya, yaitu para saksi bahwa
misi penderitaan dan pengorbanan diriNya tidaklah sia-sia. 39.4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar