Kamis, 28 April 2016

JUNI

JUNI



1 Juni – Peristiwa-Peristiwa Yang Akan Datang Diungkapkan Dengan Jelas
Sungguh, Tuhan Allah tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusanNya kepada hamba-hambaNya, para nabi. Amos 3:7.

Peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan penutupan masa kasihan dan pekerjaan persiapan untuk masa kesusahan itu disajikan dengan jelas. Tetapi orang banyak tidak memiliki pengertian yang lebih besar akan kebenaran-kebenaran yang penting ini daripada sekiranya ia itu belum pernah diungkapkan. Setan berjaga untuk menyingkirkan setiap kesan yang akan membuat mereka bijaksana dalam keselamatan, dan masa kesusahan itu akan menjumpai mereka dalam keadaan tidak siap.  160.1
Karena kita mendekati penutupan sejarah dunia ini, nubuatan-nubuatan yang berkaitan pada hari-hari terakhir ini menuntut pelajaran kita secara khusus. Kitab terakhir dari Alkitab Perjanjian Baru adalah penuh dengan kebenaran yang kita perlu pahami.   160.2
Pesan-pesan yang serius yang telah diberikan dalam susunannya di dalam kitab Wahyu harus menduduki tempat yang pertama di dalam pikiran umat Allah……. 160.3
Waktu yang berharga sedang berlalu dengan cepatnya, dan ada bahaya bahwa banyak waktu yang dirampok yang seharusnya diberikan untuk pekabaran pesan-pesan yang Allah telah kirimkan pada dunia yang sudah jatuh. Setan senang melihat pengalihan pikiran yang seharusnya dilibatkan dalam sebuah pelajaran yang berurusan dengan kenyataan-kenyataan abadi.  160.4
Kesaksian Kristus, yaitu sebuah kesaksian akan tabiat yang sangat serius, harus dilahirkan kepada dunia ini. Dalam seluruh kitab Wahyu ada janji-janji yang sangat berharga dan meninggikan, dan juga ada amaran-amaran yang sangat serius secara menakutkan. Apakah mereka yang mengaku memiliki pengetahuan kebenaran tidak akan membaca kesaksian yang diberikan oleh Kristus kepada Yohanes itu? Dalam kitab ini tidak ada tebak-tebakan, tidak ada penyesatan ilmiah. Di dalam kitab ini ada kebenaran-kebenaran yang memperhatikan kesejahteraan kita kini dan masa mendatang. Apa artinya sekam pada gandum?  160.5
Hanya mereka yang telah menjadi pelajar-pelajar yang tekun akan Alkitab dan telah menerima cinta kebenaran yang akan dilindungi dari penyesatan yang kuat yang menawan dunia ini. Dengan kesaksian Alkitab orang-orang ini akan mendeteksi penyesat itu dalam samarannya. Waktu ujian akan datang pada semua orang. Melalui penyaringan pencobaan orang-orang Kristen sejati akan diungkapkan. Apakah umat Allah saat ini berdiri dengan begitu teguh di atas firmanNya sehingga mereka tidak akan menyerah pada bukti perasaan-perasaan mereka? Apakah mereka, dalam suatu krisis yang demikian, bergantung kepada Alkitab dan hanya Alkitab?  160.6




2 Juni – Persiapan untuk Menghadapi Masa Depan
Carilah Tuhan, hai semua orang yang rendah hati di negeri, yang melakukan hukumNya; carilah keadilan, carilah kerendahan hati, mungkin kamu akan terlindung pada hari kemurkaan Tuhan. Zefanya 2:3.

Pelanggaran hukum sudah hampir mencapai batasnya. Kekacauan memenuhi dunia ini, dan sebuah teror besar segera menimpa umat manusia. Akhir zaman itu sudah sangat dekat. Umat Allah seharusnya sedang mempersiapkan diri akan apa yang akan muncul atas dunia ini sebagai sebuah kejutan yang luar biasa.  161.1
“Masa kesusahan, seperti yang belum pernah ada,” segera terbentang di hadapan kita; dan kita akan membutuhkan sebuah pengalaman yang sekarang ini kita tidak miliki dan yang banyak orang terlalu malas untuk memperolehnya. Adalah sering terbukti bahwa kesusahan itu lebih besar dalam antisipasi daripada dalam kenyataannya; akan tetapi hal ini tidaklah benar sehubungan dengan krisis yang terbentang di hadapan kita. Penyajian gambaran yang paling hidup pun tidak mampu mencapai besarnya cobaan itu. Dalam waktu ujian itu, setiap jiwa harus berdiri demi dirinya sendiri di hadapan Allah. Dan biarpun Nuh, Daniel dan Ayub berada di tengah-tengahnya, demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan Allah, mereka tidak akan menyelamatkan baik anak laki-laki maupun anak perempuan, melainkan mereka akan menyelamatkan hanya nyawanya sendiri karena kebenaran mereka.” Yehezkiel 14:20.  161.2
Konflik besar yang terakhir antara kebenaran dan kesalahan tak lain merupakan perjuangan akhir dari pertentangan yang sudah berlangsung lama sehubungan dengan hukum Allah. Terhadap pertempuran yang sekarang sedang kita masuki—sebuah pertempuran antara hukum-hukum manusia dan hukum-hukum Yehova, antara agama Alkitab dan agama dongeng serta tradisi.  161.3
Kita hendaknya mempelajari rambu-rambu besar yang menunjuk pada waktu-waktu di mana kita sedang hidup…. Kita hendaknya sekarang berdoa dengan sangat sungguh-sungguh agar kita bersiap-sedia bagi peperangan hari besar dari persiapan Allah itu. 161.3
Mereka yang menempatkan diri mereka sendiri di bawah pengendalian Allah, untuk dipimpin dan dituntun oleh Dia, akan menemukan jejak-jejak yang berkelanjutan dari peristiwa-peristiwa yang ditata olehNya untuk terjadi. Dengan diilhami oleh Roh KudusNya yang telah menyerahkan diriNya demi kehidupan dunia ini, mereka tidak akan lagi berdiri dalam kelemahan dengan menunjuk pada apa yang mereka tidak bisa lakukan. Dengan mengenakan baju zirah surgawi, mereka akan masuk ke arena perang, berniat untuk bertempur dan berani demi Allah, sebab mereka mengetahui bahwa kemahakuasaanNya akan memenuhi kebutuhan mereka. 161.4



3 Juni – Landasan Setan untuk Pertentangan Akhir
Ia akan mengucapkan perkataan yang menentang Yang Mahatinggi, dan akan menganiaya orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi; ia berusaha untuk mengubah waktu dan hukum, dan mereka akan diserahkan ke dalam tangannya selama satu masa dan dua masa dan setengah masa. Daniel 7:25.

Selama masa kelonggaran orang-orang Kristen, musuh besar kebahagiaan manusia itu telah membuat Sabat hukum keempat menjadi obyek khusus serangannya. Setan berkata, “Aku akan bekerja menentang maksud-maksud Allah. Aku akan memperkuat para pengikutku untuk menyingkirkan ingatan akan Allah, yaitu Sabat hari ketujuh. Demikianlah aku akan menunjukkan kepada dunia bahwa hari yang dikuduskan dan diberkati oleh Allah itu telah diubah. Hari itu tidak akan tinggal dalam ingatan orang-orang. Aku akan menghapuskan kenangan akan hari itu. Aku akan menggantinya dengan sebuah hari yang tidak membawakan mandat Allah, sebuah hari yang tidak bisa menjadi tanda antara Allah dan umatNya. Aku akan menuntun mereka yang menerima hari ini untuk menempatkan padanya kekudusan yang Allah telah tempatkan pada hari ketujuh itu. 162.1
“Melalui wakilku, aku akan meninggikan diriku. Hari pertama akan diagung-agungkan, dan dunia Protestan akan menerima sabat palsu ini sebagai sabat yang asli. Melalui pengabaian Sabat yang Allah lembagakan, aku akan membawakan hukumNya itu ke dalam penistaan. Firman yang mengatakan, “Sebuah peringatan antara Aku dan kamu turun-temurun [Keluaran 31:12],” akan kubuat terlaksana pada sabatku.  162.2
“Demikianlah dunia akan menjadi milikku. Aku akan menjadi penguasa bumi, raja dunia ini. Aku akan mengendalikan pikiran manusia di bawah kekuatanku sehingga Sabat Allah itu akan menjadi sebuah obyek khusus penistaan. Bagaimana dengan sebuah tanda? Aku akan membuat pemeliharaan hari ketujuh itu sebagai sebuah tanda ketidaksetiaan pada otoritas bumi ini. Hukum-hukum manusia akan dibuat ketat sehingga laki-laki dan perempuan tidak akan berani memelihara Sabat hari ketujuh itu. Karena rasa takut akan kekurangan makanan dan pakaian, mereka akan bergabung dengan dunia dalam melanggar hukum Allah. Bumi ini akan sepenuhnya berada dalam kerajaanku.” 162.3
Sabat akan menjadi ujian terbesar kesetiaan, sebab ia itu adalah poin kebenaran yang dipertentangkan secara khusus. Manakala ujian terakhir ini akan dibawakan kepada orang-orang, maka garis pembedaan akan ditarik di antara mereka yang melayani Allah dan mereka yang tidak melayaniNya.  162.4



4 Juni – Strategi Setan Menentang Pemelihara Sabat
Masakan bersekutu dengan Engkau takhta kebusukan, yang merancangkan bencana berdasarkan ketetapan? Mereka bersekongkol melawan jiwa orang benar, dan menyatakan fasik darah orang yang tidak bersalah.  Mazmur 94:20, 21.

Begitu umat Allah mendekati bahaya-bahaya akhir zaman, Setan mengadakan musyawarah yang sungguh-sungguh dengan malaikat-malaikatnya tentang rencana yang paling ampuh untuk mencampakkan iman mereka…..  163.1
Si penyesat itu berkata: “….. Sabat adalah persoalan besar yang dengannya harus diputuskan takdir jiwa-jiwa. Kita harus meninggikan sabat buatan kita. Kita harus menyebabkannya diterima oleh baik para warga dunia maupun para anggota gereja; sekarang gereja harus dituntun untuk bersatu dengan dunia ini. Kita harus bekerja dengan tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat untuk membutakan mata mereka pada kebenaran, dan menggiring mereka untuk menyisihkan alasan dan rasa takut akan Allah serta mengikuti adat dan tradisi.  163.2
“Saya akan mempengaruhi para pendeta yang populer di kalangan jemaat untuk mengalihkan perhatian para pendengar mereka dari perintah-perintah Allah…..  163.3
“Akan tetapi perhatian utama kita adalah untuk mendiamkan sekte yang berisikan para pemelihara Sabat ini. Kita harus membangkitkan kegeraman masyarakat untuk menentang mereka. Kita akan memasukkan orang-orang besar dan orang-orang bijak dunia di pihak kita, dan memasukkan mereka yang memiliki kewenangan untuk menjalankan tujuan-tujuan kita. Kemudian sabat yang telah saya tetapkan akan dipaksakan secara hukum dengan sangat keras dan pasti. Mereka yang mengabaikannya akan disingkirkan dari kota-kota dan desa-desa, dan dibiarkan kelaparan dan menderita. Begitu kita memiliki kekuatan, kita akan menunjukkan apa yang bisa kita lakukan bagi mereka yang tidak melepaskan persekutuan mereka dengan Allah….. Sekarang setelah kita membawa gereja-gereja Protestan dan dunia ini ke dalam keharmonisan bersama lengan kanan kekuatan kita, maka pada akhirnya kita akan memiliki sebuah hukum untuk membasmi semua orang yang tidak tunduk pada kewenangan kita. Bilamana kematian akan dijadikan sebagai hukuman atas pelanggaran sabat kita, maka banyak orang yang sekarang bergabung dengan para pemelihara hukum-hukum Allah akan beralih ke pihak kita.  163.4
“Tetapi sebelum menjalankan tindakan-tindakan yang ekstrim ini, kita harus….. menjerat mereka yang menghormati Sabat yang benar. Kita bisa memisahkan banyak orang dari Kristus melalui keduniawian, hawa nafsu, dan kebanggaan. Mereka boleh berpikir bahwa mereka sendiri aman karena mereka meyakini kebenaran, tetapi pemanjaan selera atau gairah-gairah yang lebih rendah, yang akan mengacaukan penghukuman dan merusak pembedaan, akan menyebabkan kejatuhan mereka.”  163.5



5 Juni – Patung Binatang itu Didirikan
Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu. Wahyu 13:14.


Patung binatang itu akan dibentuk sebelum penutupan masa kasihan; sebab hal itu harus menjadi ujian besar bagi umat Allah, yang dengannya takdir abadi mereka akan diputuskan…… 164.1
Dalam kitab Wahyu pasal 13 persoalan ini disajikan secara jelas: “Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga. Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh.” Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang. Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu. Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh. Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.” 164.2
Inilah ujian yang umat Allah harus hadapi sebelum mereka dimeteraikan. Semua orang yang membuktikan kesetiaan mereka kepada Allah dengan memelihara hukumNya, dan dengan menolak untuk menerima sebuah sabat yang palsu, akan menempati kedudukan di bawah panji-panji Tuhan Allah Yehova, dan akan menerima meterai dari Allah yang hidup. Mereka yang meletakkan kebenaran yang berasal dari sorga dan menerima sabat Hari Minggu, akan menerima tanda binatang itu……… 164.3
Sementara kepada Yohanes ditunjukkan perjuangan-perjuangan besar terakhir dari gereja dengan kuasa-kuasa bumi ini, ia juga diizinkan untuk melihat kemenangan akhir dan kelepasan dari orang-orang beriman…….. Dengan melihat ke atas asap dan hiruk-pikuk pertempuran itu, ia menyaksikan sebuah pasukan berdiri di atas Gunung Sion bersama dengan Anak Domba itu, sebuah pasukan yang memiliki “nama Bapa tertulis pada dahi mereka”, bukan tanda binatang itu.  164.4



6 Juni – Kemurtadan Mempersiapkan Jalannya
Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa. 2 Tesalonika 2:3.

Ketika gereja yang mula-mula telah menjadi kotor oleh karena memisahkan diri dari kesederhanaan injil dan menerima upacara-upacara dan adat-istiadat kafir, ia pun kehilangan Roh dan Kuasa Allah; dan untuk mengendalikan hati nurani umat, ia mencari dukungan dari kuasa duniawi. Hasilnya adalah kepausan, sebuah gereja yang mengendalikan kuasa negara dan yang memperalat negara itu demi tujuan-tujuannya sendiri, khususnya untuk pemberian hukuman atas “ajaran sesat”……  165.1   
Bilamana gereja telah meraih kuasa duniawi, ia itu telah menggunakannya untuk menghukum perbedaan pendapat dari ajaran-ajarannya. Gereja-gereja Protestan yang telah mengikuti jejak langkah Roma dengan cara membentuk persekutuan dengan kuasa-kuasa dunia ini telah mewujudkan suatu hasrat yang sama untuk mengekang kebebasan hati nurani. Sebuah contoh dari perkara ini telah diberikan dalam penganiayaan berkepanjangan atas orang-orang yang berbeda paham dalam Gereja Inggris. Selama abad ke-16 dan ke-17, ribuan pendeta yang tidak mau kompromi dipaksa untuk meninggalkan gereja mereka, dan banyak dari antara mereka, baik pastor maupun anggota jemaat, dipaksa untuk didenda, dipenjarakan, disiksa, dan mati sahid.  165.2
Adalah kemurtadan yang telah menggiring gereja yang mula-mula untuk meminta bantuan dari pemerintah sipil, dan hal ini menyiapkan jalan bagi perkembangan kepausan—binatang itu. Paulus berkata: “Haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka.” 2 Tesalonika 2:3. Jadi, kemurtadan di dalam gereja akan menyiapkan jalan bagi patung binatang itu.  165.3
Setan akan bekerja dengan segala kekuatannya dan “dengan segala penyesatan dari ketidakbenaran.” 2 Tesalonika 2:9,10. Pekerjaannya adalah secara jelas diungkapkan oleh kegelapan yang meningkat semakin cepat, oleh beraneka-macam kesalahan, ajaran-ajaran sesat, dan khayalan-khayalan dari akhir zaman ini. Setan tidak saja menuntun dunia dalam tawanannya, tetapi penyesatan-penyesatannya sedang memisahkan gereja-gereja dari Tuhan kita Yesus Kristus. Kemurtadan besar akan berkembang ke dalam kegelapan seperti gelapnya tengah malam. Kepada umat Allah hal itu akan menjadi sebuah malam penghakiman, sebuah malam tangisan, sebuah malam penganiayaan bagi kepentingan kebenaran. Tetapi di luar malam kegelapan itu terang Allah akan bersinar.  165.4


7 Juni – Peran Spiritualisme dalam Penyesatan
Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia. 1 Yohanes 4:1.

Banyak orang akan terjerat melalui keyakinan bahwa spiritualisme adalah sekedar penipuan manusia; namun manakala dibawa berhadapan secara langsung dengan manifestasi-manifestasi yang tidak dapat dianggap selain daripada kekuatan supernatural, mereka akan disesatkan dan akan digiring untuk menerima manifestasi-manifestasi itu sebagai kuasa Allah.  166.1
Karena ajaran-ajaran spiritualisme telah diterima oleh gereja-gereja, pengekangan yang dibebankan pada hati daging dihapuskan dan pemelukan agama akan menjadi sebuah selubung untuk menyembunyikan kejahatan yang paling mendasar. Suatu keyakinan di dalam manifestasi-manifestasi spiritual membuka pintu untuk menggoda roh-roh dan ajaran-ajaran setan-setan, dan dengan demikian pengaruh dari malaikat-malaikat jahat akan terasa di dalam gereja-gereja.  166.2
Kependetaan yang populer tidak berhasil membendung spiritualisme. Mereka tidak memiliki perangkat yang diperlukan untuk membentengi domba-domba mereka dari pengaruhnya yang jahat. Banyak sekali akibat yang menyedihkan dari spiritualisme itu akan menimpa para pendeta zaman ini; sebab mereka telah menginjak-injak kebenaran, dan sebagai gantinya mereka telah memilih dongeng-dongeng.  166.3
Setan telah lama mempersiapkan usahanya yang terakhir untuk menipu dunia ini. Landasan pekerjaannya dibentuk oleh jaminan yang diberikannya kepada Hawa di taman Eden: “Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.” Kejadian 3:4,5. Sedikit demi sedikit ia telah mempersiapkan jalan untuk karya besar penyesatannya dalam pembangunan spiritualisme. Ia masih belum mencapai penggenapan yang penuh akan rancangan-rancangannya; tetapi hal itu akan dipenuhi dalam sisa waktu yang terakhir. Nabi itu berkata: “Dan aku melihat dari mulut naga dan dari mulut binatang dan dari mulut nabi palsu itu keluar tiga roh najis yang menyerupai katak. Itulah roh-roh setan yang mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib, dan mereka pergi mendapatkan raja-raja di seluruh dunia, untuk mengumpulkan mereka guna peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah yang Mahakuasa. Wahyu 16:13,14. Dunia akan disapu ke dalam barisan-barisan penyesatan ini, kecuali mereka yang dipelihara oleh kuasa Allah melalui iman dalam perkataanNya. Orang-orang sedang terbuai dengan cepatnya pada sebuah keamanan yang fatal, untuk disadarkan oleh hanya pencurahan murka Allah.  166.4



8 Juni – Berbagai Roh dan Isu Hukum Peribadatan Hari Minggu
Di dalam torat dan di dalam kesaksian, jika mereka tidak mengatakan sesuai perkataan ini, bagi mereka tidak ada fajar. Yesaya 8:20 (MILT)

Kuasa pembuatan mukjizat yang dimanifestasikan melalui spiritualisme akan menggunakan pengaruhnya menentang orang-orang yang taat lebih kepada Allah daripada manusia. Penyampaian pesan dari berbagai roh akan menyatakan bahwa Allah telah mengutus mereka untuk meyakinkan para penentang hukum peribadatan Hari Minggu tentang kesalahan mereka, dengan meneguhkan bahwa hukum-hukum buatan manusia harus dipatuhi layaknya hukum Allah. Mereka akan meratapi kejahatan besar di dunia ini dan mendukung kesaksian para guru agama bahwa keadaan moral yang merosot disebabkan oleh penodaan Hari Minggu. Besarlah kemarahan yang akan ditimbulkan menentang semua orang yang tidak mau menerima kesaksian mereka.  167.1
Orang-orang yang menentang pengajaran-pengajaran spiritualisme sedang menyerang, bukan saja manusia, tetapi juga Setan dan para malaikatnya. Orang-orang tersebut telah memasuki sebuah pertandingan melawan kerajaan-kerajaan dan kuasa-kuasa serta roh-roh jahat di tempat-tempat yang tinggi. Setan tidak akan menyerahkan satu inci pun dari wilayahnya kecuali ia dipukul mundur oleh kuasa dari para pembawa pesan surgawi. Umat Allah, sebagaimana halnya Juruselamat kita, akan dapat menemui Setan itu dengan perkataan: “Ada tertulis.” Setan bisa mengutip perkataan Alkitab sekarang seperti yang telah ia lakukan dahulu pada hari-hari Kristus di bumi ini, dan ia akan membengkokkan ajaran-ajaran Alkitab itu untuk mempertahankan kelanjutan tipuan-tipuannya. Orang-orang yang akan berdiri pada masa bahaya ini harus memahami bagi diri mereka sendiri kesaksian dari Alkitab.   167.2
Banyak orang akan diperhadapkan dengan roh-roh setan-setan yang memainkan peran sebagai kerabat atau sahabat-sahabat kesayangan serta menyatakan ajaran-ajaran sesat yang paling berbahaya. Para pengunjung ini akan mengimbau simpati kita yang paling tulus dan akan mengerjakan mukjizat-mukjizat demi mempertahankan kepalsuan-kepalsuan mereka. Kita harus bersiap-siap untuk melawan mereka dengan kebenaran Alkitab bahwa orang mati tidak tahu apa-apa dan bahwa mereka yang tampak itu adalah roh-roh setan-setan.  167.3
Agen-agen Setan dalam rupa manusia akan ikutserta dalam konflik besar yang terakhir ini untuk melawan bangunan kerajaan Allah. Dan malaikat-malaikat surga dalam rupa manusia pun akan bertindak. Dua kelompok yang saling berhadapan ini akan terus ada hingga penutupan bab terakhir dari sejarah dunia ini.  167.4


9 Juni – Kebangkitan Yang Palsu
Pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulutNya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali. Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu. 2 Tesalonika 2:8, 9.

Rasul Paulus, dalam suratnya yang kedua kepada jemaat Tesalonika, memberi perhatian pada pekerjaan khusus Setan dalam spiritualisme sebagai sebuah peristiwa yang harus segera terjadi sebelum kedatangan kedua Kristus. Berbicara tentang kedatangan kedua Kristus, ia menyatakan bahwa hal itu ada “setelah pekerjaan Setan dengan segala kekuatan dan tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu.” 2 Tesalonika 2:9.  168.1
Sebelum kedatangan akhir dari penghakiman Allah atas bumi ini, akan ada di antara umat Tuhan sebuah kebangkitan dari kesalehan yang mula-mula sebagaimana belum pernah disaksikan sejak zaman para rasul dahulu. Roh dan kuasa Allah akan dicurahkan atas anak-anakNya. Pada waktu itu banyak orang akan memisahkan diri mereka sendiri dari gereja-gereja yang di dalamnya cinta bagi dunia ini telah menggantikan cinta bagi Allah dan firmanNya. Banyak orang, baik para pendeta maupun orang-orang awam, akan dengan senang hati menerima kebenaran-kebenaran besar yang Allah telah buat untuk dikabarkan pada masa ini untuk mempersiapkan sebuah umat bagi kedatangan Tuhan yang kedua. Musuh jiwa-jiwa itu berkeinginan untuk mencegah pekerjaan ini; dan sebelum waktu itu tiba sebuah pergerakan akan datang, ia akan berupaya keras mencegahnya dengan memunculkan sebuah kepalsuan. Di dalam gereja-gereja yang bisa ia bawa ke dalam kuasa penyesatannya ia akan membuat seolah-olah berkat istimewa Allah sedang dicurahkan; akan ada perwujudan dari apa yang disangka sebagai minat religius. Banyak orang akan bersukaria bahwa Allah sedang bekerja secara ajaib bagi mereka, padahal pekerjaan itu berasal dari suatu roh yang lain. Di bawah topeng religius, Setan akan berusaha memperluas pengaruhnya atas dunia Kristen.  168.2
Para pemuda dan pemudi akan ditinggikan, dan akan menganggap diri mereka sendiri sebagai orang-orang yang dikasihi secara ajaib, yang dipanggil untuk melakukan suatu pekerjaan besar. Akan ada pertobatan banyak orang, setelah suatu keteraturan yang istimewa, tetapi mereka tidak akan menghasilkan tanda ilahi. Ketidakbermoralan akan muncul, dan pemborosan, serta banyak orang akan membuat iman mereka terbenam.  168.3



10 Juni – Bagaimana Patung Binatang itu Berkembang
Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang yang pertama, yang luka parahnya telah sembuh. Wahyu 13:12.

Supaya Amerika Serikat membentuk patung binatang itu, maka kuasa religius harus sungguh-sungguh mengendalikan pemerintahan sipil yang otoritasnya atas negara juga akan dikendalikan oleh gereja demi mencapai tujuan-tujuannya sendiri……  169.1
“Patung binatang itu” melambangkan bentuk kemurtadan paham Protestan yang akan berkembang ketika gereja-gereja Protestan itu akan mengusahakan bantuan dari kekuasaan sipil demi penguatan dogma-dogma mereka…… 169.2
Manakala peribadatan hari Minggu akan dipaksakan secara hukum, dan dunia ini akan diterangi sehubungan dengan kewajiban akan Sabat yang benar, maka siapa saja yang akan melanggar perintah Allah, yaitu yang mentaati sebuah undang-undang yang tidak memiliki otoritas yang lebih tinggi selain daripada Roma, maka ia dengan sendirinya akan menghormati kepausan di atas Allah. Ia menaruh hormat kepada Roma dan pada kuasa yang menegakkan lembaga yang diatur oleh Roma. Ia menyembah binatang itu dan patungnya. Karena orang-orang ini menolak lembaga yang Allah telah nyatakan sebagai tanda otoritasNya, dan menghormati lembaga yang Roma telah tentukan menjadi tanda kekuasaannya, maka mereka dengan demikian akan menerima tanda persekutuan pada Roma—“tanda binatang itu.” Dan hal ini tidak sampai menjadi masalah setelah ia itu secara jelas disampaikan di hadapan orang-orang, dan mereka diberi pilihan antara perintah-perintah Allah dan perintah-perintah manusia, maka mereka yang terus melanggar perintah tersebut akan menerima “tanda binatang itu”……. 169.3
Dalam kemunculan masalah ini seluruh dunia Kekristenan akan terbagi menjadi dua kelompok besar—yaitu kelompok mereka yang memelihara perintah-perintah Allah dan iman akan Yesus dan kelompok mereka yang menyembah binatang itu dan patungnya serta menerima tandanya. Walaupun gereja dan negara akan menyatukan kekuatan untuk memaksa “semua orang, baik kecil maupun besar, kaya maupun miskin, merdeka atau hamba” (Wahyu 13:16), untuk menerima “tanda binatang itu”, umat Allah tidak akan menerimanya. Nabi di pulau Patmos itu menyaksikan “mereka yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya berdiri di tepi lautan kaca, pada mereka ada kecapi Allah, dan mereka menyanyikan nyanyian Musa dan nyanyian Anak Domba. Wahyu 15:2, 3.  169.4



11 Juni – Hukum Sabat Diberitakan dengan Lebih Penuh
Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum, dan ia berseru dengan suara nyaring: “Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakimanNya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air. Wahyu 14:6, 7.


Pada saat dimulainya masa kesusahan, kita dipenuhi oleh Roh Kudus ketika kita maju dan memberitakan hukum Sabat dengan lebih penuh.   170.1
“Permulaan masa kesusahan” yang disebutkan di sini tidaklah merujuk pada waktu di mana bela-bela itu akan mulai dituangkan, namun kepada sebuah periode yang singkat sebelum bela-bela tersebut dituangkan, sementara Kristus masih berada di tempat kudus. Pada waktu itu, tatkala pekerjaan penyelamatan sedang berakhir, kesusahan akan menimpa bumi ini, dan bangsa-bangsa akan marah, namun dikendalikan sehingga tidak menghambat pekerjaan malaikat ketiga. Pada waktu itulah “hujan akhir”, atau penyegaran dari hadirat Tuhan, akan dicurahkan, untuk memberi kekuatan pada seruan keras malaikat ketiga, dan mempersiapkan orang-orang kudus untuk mampu bertahan manakala tujuh bela itu dituangkan.  170.2
[Malaikat dari Wahyu Pasal 14] membawakan pesan yang harus diberitakan kepada dunia sebelum Kristus datang dalam awan-awan langit….. Lalu, mendekati waktu ini, perhatian orang-orang harus ditujukan kepada hukum Allah yang sudah diinjak-injak, yang terdapat dalam tabut perjanjian itu…….  170.3
Mereka menyadari bahwa sebagai ganti memelihara hari ketujuh, yakni hari yang dikuduskan Allah dan diperintahkan untuk dipelihara sebagai Sabat, mereka malah sedang memelihara hari pertama dari minggu. Namun mereka secara jujur ingin melakukan kehendak Allah, dan merekapun mulai menyelidiki Alkitab untuk menemukan alasan perubahan itu. Oleh karena gagal menemukan kewenangan Alkitabiah atas kebiasaan itu, maka pertanyaan pun muncul, Akankah kita menerima suatu kebenaran yang sudah menjadi tidak populer dan mematuhi hukum-hukum Allah, atau apakah kita akan terus bersama dengan dunia ini serta mematuhi hukum-hukum manusia? Dengan Alkitab yang terbuka mereka menangis dan berdoa serta membandingkan kitab yang satu dengan kitab yang lain, hingga, setelah yakin oleh kebenaran, mereka pun secara sadar menentukan sikap menjadi pemelihara hukum-hukum Allah. 170.4



12 Juni – Pekabaran Malaikat Kedua Dikhabarkan Kembali
Dan seorang malaikat lain, malaikat kedua, menyusul dia dan berkata: “Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, yang telah memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya. Wahyu 14:8.

Pekabaran malaikat kedua dari kitab Wahyu pasal 14 pertama kali dikotbahkan pada musim panas tahun 1844, dan ia itu selanjutnya memiliki sebuah penerapan yang lebih mengena pada gereja-gereja di Amerika Serikat, di mana amaran penghakiman telah dikabarkan secara luas dan juga telah ditolak secara sangat luas, dan di mana kemerosotan di dalam gereja-gereja itu telah menjadi sangat cepat. Tetapi pekabaran malaikat kedua tersebut tidaklah mencapai penggenapannya yang sempurna dalam tahun 1844 itu. Gereja-gereja selanjutnya mengalami suatu kejatuhan moral, sebagai konsekuensi penolakan mereka atas terang pekabaran kedatangan Kristus; akan tetapi kejatuhan tersebut belumlah lengkap. Karena mereka terus menolak kebenaran-kebenaran istimewa untuk zaman ini mereka memang telah jatuh semakin dalam dan semakin dalam lagi. Namun demikian, belum dapat dikatakan bahwa “Sudah rubuh Babel,…… karena ia telah memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya”. Ia masih belum membuat segala bangsa melakukan hal ini.  171.1
Allah masih mempunyai suatu umat di Babel; dan sebelum genap waktu penghakiman-penghakimanNya orang-orang beriman ini harus dipanggil keluar, agar mereka tidak terlibat dalam dosa-dosanya dan “tidak menerima malapetaka-malapetakanya.” 171.2
Ini adalah pesan yang sama yang telah diberikan oleh malaikat kedua. Sudah rubuh Babel, “karena ia telah membuat segala bangsa minum anggur hawa nafsu cabulnya.” Apakah anggur itu? – Ia itu adalah doktrin-doktrinnya yang palsu. Ia telah memberikan kepada dunia ini sebuah sabat yang palsu sebagai ganti Sabat dari hukum yang keempat, dan telah mengulangi kepalsuan yang mula-mula Setan ajarkan kepada Hawa di taman Eden—yaitu keabadian alami dari jiwa. Banyak kesalahan yang saling berkaitan yang telah disebarluaskannya, “dengan mengajarkan doktrin-doktrin dari perintah-perintah manusia.”……. 171.3
Dalam pekerjaan terakhir bagi pengamaran dunia ini, dua panggilan yang berbeda akan disampaikan kepada gereja. Pekabaran malaikat kedua adalah “Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, karena ia telah memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya”. Dan dalam seruan keras dari pekabaran malaikat ketiga sebuah suara terdengar dari surga yang mengatakan, “Pergilah kamu, hai umatKu, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.”  171.4



13 Juni – Munculnya Isu Hukum Sabat Melawan Hukum Peribadatan Hari Minggu
Dan seorang malaikat lain, malaikat ketiga, menyusul mereka, dan berkata dengan suara nyaring: “Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau pada tangannya, maka ia akan minum dari anggur murka Allah, yang disediakan tanpa campuran dalam cawan murkaNya; dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di depan mata malaikat-malaikat kudus dan di depan mata Anak Domba. Wahyu 14:9, 10.

Sampai saat ini, mereka yang mengajarkan kebenaran-kebenaran dari pekabaran malaikat ketiga seringkali dianggap hanya sebagai orang-orang yang membunyikan tanda bahaya. Ramalan-ramalan mereka bahwa intoleransi agama akan memegang kendali di Amerika Serikat, bahwa gereja dan negara akan bersatu menganiaya umat yang memelihara hukum-hukum Allah, telah disebut-sebut sebagai ramalan yang tidak berdasar dan konyol…… Namun karena tuntutan pemaksaan pemeliharaan hari Minggu sedang disebarluaskan, maka peristiwa yang diragukan dan tidak diyakini itu tampaknya sedang mendekati kegenapannya, dan pekabaran malaikat ketiga itu akan menghasilkan suatu pengaruh sebagaimana yang belum pernah tampak sebelumnya…… 172.1    
Orang-orang yang beriman dan pendoa akan dihambat untuk menyebarluaskan dengan semangat yang suci perkataan-perkataan yang Allah berikan kepada mereka. Dosa-dosa Babel akan dibentangkan secara terbuka. Akibat-akibat yang mengerikan dari pemaksaan peribadatan-peribadatan gereja oleh otoritas sipil, serangan-serangan spiritualisme, pertumbuhan yang diam-diam namun cepat dari kuasa kepausan—semuanya ini akan diungkapkan. Oleh amaran-amaran yang serius ini orang-orang akan diarahkan…… Tatkala orang-orang itu pergi kepada para guru mereka yang dahulu dengan penyelidikan yang bersemangat, Apakah perkara-perkara ini memang demikian halnya? maka para pendeta itu akan mengajarkan dongeng-dongeng, menubuatkan hal-hal yang lembut, untuk meredakan ketakutan mereka dan mendiamkan kesadaran nurani yang bangkit. Tetapi karena banyak dari antara mereka itu merasa tidak puas dengan sekadar otoritas manusia dan menuntut suatu pernyataan yang jelas atas “Demikianlah firman Tuhan”, maka para pendeta yang populer ini, sebagaimana layaknya orang-orang Farisi di masa lalu, dengan dipenuhi amarah oleh sebab otoritas mereka dipertanyakan, akan menyatakan bahwa pekabaran itu berasal dari Setan dan akan menggerakkan orang banyak yang mencintai dosa untuk mencemooh dan menganiaya mereka yang menyebarkannya. 172.2
Ketika pertentangan ini meluas pada bidang-bidang yang baru dan pikiran orang-orang dipanggil kepada hukum Allah yang sudah diinjak-injak itu, maka Setan pun sibuk. Kuasa yang menguatkan pekabaran itu hanya akan menjengkelkan orang-orang yang menentangnya. Dinas kependetaan akan mengerahkan usaha-usaha luar biasa untuk menolak terang agar ia itu tidak menyinari domba-domba mereka. Dengan segala sarana di bawah kendali mereka, para pendeta ini akan berjuang menaklukkan diskusi atas pertanyaan-pertanyaan penting. Gereja mengajak kepada lengan kuat kuasa sipil, dan, dalam pekerjaan ini, umat kepausan dan Protestan pun bersatu. 172.3



14 Juni – Perlambangan dari Pekabaran-Pekabaran Tiga Malaikat
Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari Tuhan yang besar dan dahsyat itu. Maleakhi 4:5.

Untuk mempersiapkan sebuah umat agar tahan berdiri pada hari Allah itu, sebuah pekerjaan besar reformasi harus diselesaikan [oleh Pergerakan Advent]. Allah menyaksikan bahwa banyak pengikutNya tidak mempersiapkan diri untuk keabadian, dan di dalam belaskasihNya Dia mengirimkan sebuah pesan amaran untuk membangunkan mereka dari ketidaksadaran dan menuntun mereka untuk bersiap-sedia menghadapi kedatangan Tuhan. 173.1
Amaran ini dapat dilihat dalam kitab Wahyu pasal 14. Di dalam kitab ini pekabaran rangkap tiga tersebut disajikan kembali sebagaimana dikabarkan oleh para makhluk surgawi itu dan segera diikuti oleh peristiwa kedatangan Anak Manusia untuk menyabit “tuaian di bumi”.  173.2
Para malaikat dilambangkan sedang terbang di tengah-tengah langit, mengabarkan kepada dunia sebuah pesan amaran, dan pekabaran itu mempunyai keterkaitan yang langsung atas orang-orang yang hidup dalam zaman akhir sejarah bumi ini. Tak seorang pun yang mendengar suara dari malaikat-malaikat ini, sebab mereka adalah suatu lambang yang mewakili orang-orang suruhan Allah yang sedang bekerja secara harmonis dengan alam surgawi.  173.3
Pekabaran-pekabaran tiga malaikat itu harus disatukan, dengan memberikan terang rangkap tiganya kepada dunia ini. Dalam kitab Wahyu, Yohanes mengatakan, “Kemudian dari pada itu aku melihat seorang malaikat lain turun dari sorga. Ia mempunyai kekuasaan besar dan bumi menjadi terang oleh kemuliaannya.”…. Penglihatan ini melambangkan pemberian pesan amaran yang terakhir dan yang tiga rangkap itu kepada dunia.  173.4
Kitab Wahyu pasal 18 menunjuk kepada masa, ketika, sebagai akibat dari penolakan amaran rangkap tiga dari kitab Wahyu 14:16-12 itu, gereja akan benar-benar mencapai kondisi yang telah diramalkan oleh malaikat kedua, dan umat Allah yang masih berada di Babel akan dipanggil keluar untuk memisahkan diri mereka dari persekutuan mereka itu. Pekabaran ini adalah pekabaran yang terakhir yang diberikan kepada dunia; dan ia itu akan menyelesaikan pekerjaannya. Ketika orang-orang yang “tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan” (2 Tesalonika 2:12), akan ditinggalkan untuk menerima tipu muslihat yang kuat dan mempercayai dusta, maka terang kebenaran itu akan bersinar atas semua orang yang hatinya terbuka menerimanya, dan semua anak Tuhan yang masih tinggal di Babel akan mengindahkan panggilan: “Pergilah kamu, hai umatKu, pergilah dari padanya.” (Wahyu 18:4).. 173.5


15 Juni – Konflik Bersenjata di Akhir Zaman
Beginilah firman Tuhan semesta alam: Sesungguhnya, malapetaka akan menjalar dari bangsa ke bangsa, suatu badai besar akan berkecamuk dari ujung-ujung bumi. Yeremia 25:32.

Kesusahan-kesusahaan yang pedih akan segera muncul di antara bangsa-bangsa—yakni kesusahan yang tidak akan berakhir hingga Yesus datang. Sebagaimana sebelumnya tidak pernah kita lakukan maka kita perlu bersama-sama saling meneguhkan, dengan melayani Dia yang telah mempersiapkan takhtaNya di surga dan yang kerajaanNya memerintah atas segala sesuatu. Allah belum meninggalkan umatNya, dan kekuatan kita ada selama kita tidak meninggalkan Dia.  174.1
Penghakiman-penghakiman Allah ada di negeri itu. Peperangan dan desas-desus tentang perang, kehancuran oleh api dan banjir, mengatakan dengan jelas bahwa masa kesukaran itu, yang akan meningkat hingga akhir zaman, sudah di depan mata. Kita jangan sampai kehilangan waktu. Dunia ini digerakkan oleh roh perang. Nubuatan dari kitab Daniel pasal 11 sudah hampir mencapai penggenapan akhir.  174.2
Perselisihan di antara bangsa-bangsa akan segera pecah dengan kekuatan yang kita tidak dapat antisipasi pada saat sekarang. Waktu sekarang adalah suatu waktu yang luar biasa bagi segala makhluk hidup. Para pejabat dan negarawan, yakni orang-orang yang menduduki posisi-posisi kepercayaan dan otoritas, orang-orang pemikir dari segala kelas sosial, sedang memperhatikan dengan seksama kejadian-kejadian yang akan timbul tentang kita. Mereka sedang mengawasi hubungan-hubungan yang tegang dan merisaukan yang timbul di antara bangsa-bangsa. Mereka mengamati kekuatan yang sedang mengambil alih setiap unsur bumi, dan mereka menyadari bahwa sesuatu yang besar dan menentukan akan segera terjadi, bahwa dunia ini sudah berada di ambang krisis yang menakjubkan.  174.3
Sebuah masa jeda  telah diberikan dengan penuh rahmat oleh Allah bagi kita. Setiap kuasa yang dipinjamkan kepada kita oleh kerajaan Surga sekarang harus digunakan dalam pekerjaan demi kepentingan mereka yang sedang binasa dalam ketidaksadaran mereka. Tidaklah seharusnya ada penundaan. Kebenaran harus dikabarkan di tempat-tempat gelap bumi ini……. Sebuah pekerjaan besar harus dilakukan, dan pekerjaan ini telah dipercayakan kepada mereka yang mengetahui kebenaran masa kini.  174.4
Dalam peristiwa-peristiwa akhir sejarah bumi ini, perang akan berkecamuk. Akan ada penyakit sampar, pes, dan kelaparan. Air dari tempat-tempat yang dalam akan meluapkan batas-batasnya. Harta dan nyawa akan dihancurkan oleh api dan banjir. Kita mestinya sedang mempersiapkan diri bagi rumah-rumah yang Kristus telah siapkan bagi orang-orang yang mengasihiNya. Ada sebuah peristirahatan dari konflik bumi ini.  174.5


16 Juni – Masa Kesusahan di Hadapan Kita
Kemudian dari pada itu aku melihat empat malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi dan mereka menahan keempat angin bumi, supaya jangan ada angin bertiup di darat, atau di laut atau di pohon-pohon. Wahyu 7:1.

Keempat malaikat perkasa itu masih menahan keempat angin bumi. Kehancuran yang mengerikan masih dihambat untuk datang dalam kekuatannya yang penuh. Angin-angin itu….. akan menjadi penghasutan bangsa-bangsa pada satu pertempuran yang mematikan, sementara para malaikat menahan keempat angin itu, dengan menghambat kuasa mengerikan dari Setan untuk dikerahkan dalam kemarahannya hingga hamba-hamba Allah selesai dimeteraikan pada dahi mereka.  175.1
Tanda-tanda zaman memberikan bukti bahwa penghakiman-penghakiman surga sedang dicurahkan, bahwa hari Tuhan itu sudah dekat. Suratkabar-suratkabar harian penuh dengan petunjuk-petunjuk dari suatu konflik yang keras di masa depan. Perampokan-perampokan yang nekat adalah peristiwa yang terjadi berulangkali. Aksi-aksi pemogokan sudah menjadi lazim. Pencurian dan pembunuhan terjadi di setiap tempat. Orang-orang yang dikuasai oleh roh-roh jahat mencabut nyawa sesamanya, baik laki-laki, perempuan, maupun anak-anak kecil. Semua perkara ini memberi kesaksian bahwa kedatangan Tuhan sudah dekat.  175.2
Roh Allah yang menahan segala perkara sekarang sedang ditarik dari dunia ini. Badai, taufan, prahara, bencana-bencana di laut dan di darat, datang silih berganti dengan cepatnya. Tanda-tanda yang sedang merebak di sekitar kita, yang mengatakan dekatnya waktu kedatangan Anak Allah itu, dihubungkan kepada hal yang lain daripada penyebab yang sebenarnya…… 175.3   
Waktunya di depan mata manakala akan terdapat kesedihan di dunia ini yang tak dapat disembuhkan oleh obat balsem apapun buatan manusia. Bahkan sebelum kehancuran besar yang terakhir itu menimpa dunia ini, monumen-monumen yang menyanjung kehebatan manusia akan dihancurkan dalam debu. Penghakiman-penghakiman pembalasan yang berasal dari Allah akan menimpa mereka yang dalam terang besar telah terus-menerus berbuat dosa. Gedung-gedung yang mahal, yang disangka tahan api, sedang didirikan. Akan tetapi seperti Sodom binasa di dalam api pembalasan Allah, maka demikianlah halnya bangunan-bangunan yang dibanggakan itu menjadi abu. Saya telah melihat kapal-kapal yang sangat mahal bergumul dengan samudera luas, berusaha mengatasi puncak ombak-ombak besar yang marah. Tetapi dengan segala harta kekayaan dari emas dan perak milik mereka, dan dengan semua orang yang mereka angkut, mereka tenggelam ke dalam kubur air…… Namun di tengah-tengah keributan itu, dengan kekacauan yang terdapat di mana-mana, ada pekerjaan yang harus dilakukan bagi Allah di dunia ini.   175.4 


17 Juni – Umat Allah Dipersalahkan Karena Berbagai Bencana
“Karena itu bersukacitalah, hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya, celakalah kamu, hai bumi dan laut! Karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat.”(Why. 12:12) 
                                                                                      
Bilamana umat manusia semakin jauh meninggalkan Allah, Setan diperbolehkan memiliki kuasa atas mereka yang tidak patuh itu. Dia melemparkan kehancuran di antara umat manusia. Ada  bencana di darat dan di laut. Harta dan hidup manusia dihancurkan oleh api dan banjir. Atas malapetaka ini Setan mempersalahkan orang-orang yang menolak untuk menyembah berhala yang telah didirikannya. Agen-agen Setan menuduh umat Masehi Advent Hari Ketujuh sebagai biang keladi petaka ini. Mereka mengatakan, “Orang-orang ini membangkang terhadap aturan. Mereka mencemarkan Hari Minggu. Seandainya mereka dipaksa  mematuhi hukum peribadatan Hari Minggu, maka penghakiman-penghakiman yang mengerikan ini akan terhenti.”   176.1
Bencana-bencana akan datang—yaitu bencana-bencana yang sangat mengerikan, yang sangat tidak diharapkan; dan akan muncul silih berganti. Jika ada perhatian terhadap amaran-amaran yang Allah berikan, dan jika gereja-gereja bertobat, kembali pada kesetiaan mereka, maka kota-kota yang lain dapat terhindar untuk sekian  lama. Namun apabila orang-orang sesat terus berada dalam kesesatan mereka, mengabaikan hukum Allah dan mempraktekkan ajaran-ajaran palsu di hadapan orang-orang, maka Allah akan membiarkan mereka menderita bencana agar mereka sadar.  176.2
Penghakiman-penghakiman akan dicurahkan sesuai kejahatan orang-orang dan terang kebenaran yang mereka miliki. Jika mereka telah memiliki kebenaran, maka hukuman yang ditimpakan kepada mereka adalah sesuai dengan terang kebenaran tersebut.  176.3
Setan menaruh hasil penafsirannya atas berbagai kejadian di dalam benak para pemimpin dan  menggerakkan  mereka untuk berfikir bahwa bencana-bencana yang memenuhi bumi adalah hasil dari pelanggaran hukum peribadatan Hari Minggu. Sebagai hasil pemikiran untuk meredakan murka Allah, orang-orang yang berpengaruh ini pun membuat undang-undang yang memaksakan pemeliharaan Hari Minggu. Mereka menganggap bahwa dengan meninggikan hari perhentian palsu ini lebih tinggi dan tinggi lagi, yaitu dengan cara memaksakan ketaatan orang pada hukum peribadatan Hari Minggu, yakni Sabat yang palsu, mereka melayani Allah. Orang yang menghormati Allah dengan memelihara Sabat yang benar dianggap tidak taat kepada Allah, padahal mereka sendirilah yang tidak taat kepada Allah, karena mereka menginjak-injak hukum Sabat yang berasal dari Taman Eden itu.  176.4



18 Juni – Kebijaksanaan diperlukan oleh para pemelihara Sabat
"Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. Mat. 10:16

Manakala perbuatan orang-orang tidak bertentangan dengan hukum Allah, maka Anda dapat menyesuaikan diri pada mereka. Jika para pekerja gagal melakukan penyesuaian diri, mereka bukan saja akan menghalangi pekerjaan mereka, melainkan juga akan menempatkan batu sandungan bagi orang-orang yang mereka layani, dan dengan demikian menghambat orang-orang tersebut untuk menerima kebenaran. Pada hari Minggu ada kesempatan terbaik bagi mereka yang menjadi missionari  untuk mengadakan acara Sekolah Minggu, dan menemui orang-orang di sana dengan perilaku yang bersahaja, menceriterakan kepada mereka kasih Yesus untuk para pendosa, dan mendidik mereka dalam Alkitab….. 177.1   
Pada masa sekarang pemeliharaan hari Minggu bukanlah suatu pencobaan. Tapi suatu saat nanti masanya akan tiba di mana orang-orang bukan saja dilarang untuk bekerja pada hari Minggu, tetapi juga dipaksa untuk bekerja pada hari Sabat, dan diharuskan masuk menjadi anggota pemelihara hari Minggu atau kalau tidak akan kehilangan kebebasan dan nyawa mereka. Masa pemaksaan itu belum tiba sekarang, sebab kebenaran harus dinyatakan dulu dengan lebih terang kepada orang-orang sebagai suatu kesaksian…..  177.2
Terang yang diperlihatkan kepada saya adalah bahwa hamba-hamba Allah harus bekerja secara diam-diam, mengajarkan kebenaran-kebenaran yang agung dan berharga dari Alkitab—Kristus telah disalibkan. Cinta dan  pengorbananNya yang tiada berkesudahan—menunjukkan bahwa alasan mengapa Kristus wafat adalah karena hukum Allah tidak dapat diubah, tak dapat diganti, sifatnya abadi. Hukum Sabat harus diajarkan dalam cara yang sedemikian rupa, namun berhati-hatilah dalam menghadapi pemuja hari Minggu. Sebuah kata untuk orang bijaksana adalah cukup….. 177.3  
Menahan diri dari pekerjaan pada hari Minggu bukan berarti menerima tanda binatang itu; dan bilamana hal ini akan memajukan kepentingan pekerjaan pelayanan, maka haruslah dilakukan. Kita tidak perlu pergi keluar untuk melakukan pekerjaan kita sendiri pada hari Minggu….. 177.4
Bilamana orang-orang yang dilayani itu telah memahami terang atas hukum Sabat dan berpihak pada kebenaran akan hari suci milik Allah, maka kesulitan-kesulitan akan muncul bagi mereka; sebab berbagai upaya akan ditujukan untuk menentang mereka sehingga memaksa baik pria maupun wanita untuk tetap melanggar hukum Allah. Dalam keadaan ini mereka harus berdiri teguh, agar jangan sampai mereka melanggar hukum Allah; dan jika pertentangan dan penganiayaan semakin meningkat, biarlah mereka memegang teguh sabda Kristus: “Bila mereka menganiaya kamu di kota ini, pergilah ke kota yang lain.” 177.5
 

19 Juni – Pekerjaan Misionari Hari Minggu
Beritakanlah  firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran. 2 Timotius 4:2

Menentang hukum peribadatan hari Minggu hanya akan menyebabkan orang-orang religius fanatik semakin keras dalam memberikan penganiayaan. Namun demikian janganlah memberi kesempatan bagi mereka untuk menyebut Anda sebagai pelanggar hukum. Jika mereka dibiarkan mengekang orang-orang yang tidak takut baik kepada Allah maupun manusia, maka pengekangan itu akan segera kehilangan kebaruannya bagi mereka, dan mereka akan mengerti bahwa tidaklah konsisten ataupun cocok bagi mereka untuk menjadi kaku dalam hal pemeliharaan hari Minggu.     Tetaplah jalankan pelayanan misionari Anda, dengan Alkitab di tangan Anda, maka musuh akan mengerti bahwa ia hanya memperburuk masalah yang dibuatnya. Seseorang tak akan menerima tanda binatang itu karena dia menunjukkan bahwa dia menyadari kebijaksanaan akan penjagaan perdamaian dengan penarikan diri dari pekerjaan yang menimbulkan pelanggaran, sementara pada saat yang bersamaan melakukan pekerjaan yang sangat penting.  178.1  
Bilamana kita mengabdikan hari Minggu untuk pekerjaan misionari, maka cambuk akan diambil dari tangan orang-orang fanatik yang semena-mena dan senang menghina Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh ……   178.2
Hari Minggu dapat digunakan untuk menjalankan berbagai pekerjaan yang akan menyumbangkan banyak manfaat bagi kepentingan Tuhan. Sepanjang hari dapat diisi dengan pertemuan-pertemuan di alam terbuka dan pondok-pondok. Pelayanan dari rumah ke rumah dapat pula dilakukan. Mereka yang bisa menulis dapat mempersembahkan hari Minggu ini untuk menuliskan artikel-artikel rohani. Kapan saja sejauh memungkinkan selama hari Minggu, biarlah pelayanan-pelayanan rohani dilaksanakan. Buatlah pertemuan-pertemuan ini sangat menarik perhatian. Nyanyikanlah lagu-lagu kebangkitan rohani yang murni, dan berbicaralah dengan kuasa dan keyakinan akan kasih Juruselamat. Berbicaralah berdasarkan pengendalian diri dan pengalaman  rohani yang benar. Dengan demikian, Anda akan belajar lebih banyak lagi tentang bagaimana melayani, dan akan mencapai banyak jiwa…….  178.3 
Hukum yang memerintahkan pemeliharaan hari pertama dalam minggu adalah hasil dari sebuah kemurtadan Kekristenan. Hukum ini bersumber dari Kepausan dan telah ditinggikan oleh dunia Kristen di atas hari perhentian suci milik Allah. Tak ada alasan bagi umat Allah untuk menghormati hukum tersebut.  Namun saya berharap agar mereka mengerti bahwa mereka tidak melakukan kehendak Allah dengan cara menantang pihak lawan bilamana Allah ingin agar mereka menghindarinya.  178.4
Pemandangan-pemandangan indah terbentang di hadapan kita; dan pada saat ini sebuah kesaksian hidup dilahirkan dalam kehidupan umat Allah, sehingga dunia dapat melihat bahwa pada zaman ini, di mana kejahatan memerintah di mana-mana, masih ada sekelompok orang yang menaklukkan nafsu-nafsu mereka dan  menjalankan kehendak Allah—sekelompok orang yang di dalam hati dan kehidupan setiap anggotanya tertulis hukum Allah.  178.5



20 Juni – Hukum Allah dinyatakan tidak berlaku di Amerika
TUHAN, sudah tiba saatnya Engkau bertindak, sebab orang-orang melanggar hukum-Mu.  Mzm. 119:126

Waktunya akan tiba bilamana hukum Allah, dalam keadaan khusus, dinyatakan tidak berlaku di negeri kita (Amerika Serikat). Para pembuat undang-undang bangsa kita, melalui pembuatan undang-undang di lembaga legislatif, akan memaksakan hukum peribadatan hari Minggu, dan dengan demikian umat Allah akan dibawa ke dalam bahaya besar. Ketika bangsa kita, melalui dewan-dewan legislatifnya, akan membuat hukum-hukum untuk mengekang hati nurani orang-orang sehubungan dengan hak-hak religiusnya, dengan memaksakan pemeliharaan hari Minggu, dan  dengan membawa kekuatan penindas untuk memberantas mereka yang memelihara Sabat Hari Ketujuh, maka hukum yang dikehendaki Allah ini dinyatakan tidak berlaku dalam segala maksud dan tujuannya di negara kita.  179.1 
Ketika negeri ini (Amerika Serikat) disediakan oleh Tuhan sebagai tempat perlindungan  bagi umatNya, sehingga mereka dapat beribadah kepadaNya seturut perintah-perintah hati nurani mereka, negeri di mana selama bertahun-tahun perisai perlindungan yang Mahakuasa disebarluaskan,  negeri yang Allah kasihi dengan menjadikannya sebagai tempat penyimpanan agama murni dari Kristus—ketika negeri ini melalui para legislatornya akan  menyangkal prinsip-prinsip Protestantisme, dan memberikan dukungan pada kemurtadan Roma dalam menginjak hukum Allah—maka pada saat itulah pekerjaan akhir si manusia durhaka itu akan terungkap. Kaum Protestan akan meletakkan seluruh pengaruh dan kekuatan mereka di kaki Kepausan; dengan undang-undang nasional yang memaksakan hari Sabat palsu, mereka akan memberi angin segar dan kekuasaan bagi iman yang korup dari Katolik Roma, membangkitkan kembali tirani dan penindasannya atas hati hurani. Maka saat itu waktunya akan tiba bagi Allah bekerja dalam kuasaNya yang besar untuk mempertahankan kebenaranNya.  179.2
Nabi itu mengatakan: “Aku tampak malaikat lain turun dari surga, mempunyai kuasa yang besar; dan bumi diterangi oleh kemuliaannya. Dan ia berseru dengan suara yang keras, mengatakan, sudah rubuh Babel besar itu, sudah rubuh….. Dan aku mendengar suara lain dari surga, mengatakan, Keluarlah dari padanya, hai umatKu, agar kamu jangan mengambil bagian atas dosa-dosanya, dan agar kamu jangan mengambil bagian atas  malapetakanya. Sebab dosa-dosanya sudah menumpuk sampai ke langit, dan Allah mengingat kejahatannya.” Kapankah dosa-dosanya mencapai langit? Yaitu ketika hukum Allah pada akhirnya dinyatakan tidak berlaku oleh undang-undang. Kemudian kehebatan umat Allah menjadi kesempatanNya untuk menunjukkan pemerintahan surga dan bumi. Begitu kuasa Setan mengendalikan berbagai unsur dari bumi ini, maka Allah akan mengirimkan terang dan kuasa pada umatNya, sehingga pesan kebenaran dapat dinyatakan ke seluruh dunia.  179.3


21 Juni – Pertanda untuk Meninggalkan Kota-Kota Besar
Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel—para pembaca hendaklah memperhatikannya—maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan. Mat. 24:15, 16.

Waktunya akan segera tiba ketika kita terpaksa mencari perlindungan di tempat-tempat terpencil dan sunyi seperti murid-murid perdana dahulu. Sebagaimana pengepungan Yerusalem oleh para tentara Romawi ketika itu menjadi tanda bagi umat Kristen Yudea untuk melarikan diri, begitu pula penggunaan kekuasaan dalam pemaksaan Sabat Kepausan di negara kita [Amerika Serikat] akan  menjadi amaran bagi kita. Maka pada waktu  itu kita akan meninggalkan kota-kota besar, persiapan untuk meninggalkan kota-kota kecil untuk menempati rumah-rumah sunyi di tempat-tempat yang terpencil di antara gunung-gunung.  180.1
Selama bertahun-tahun saya telah menerima terang istimewa bahwa kita tidak boleh memusatkan pekerjaan kita di kota-kota. Kebisingan dan  kekacauan  yang melingkupi kota-kota ini, keadaan-keadaan yang diakibatkan oleh serikat-serikat pekerja dan pemogokan-pemogokannya, akan menyebabkan hambatan besar bagi pekerjaan kita.  Orang-orang mencari dan mengajak  yang lain dari perusahaan-perusahaan dagang yang berbeda untuk bergabung di bawah penindasan dalam serikat-serikat tertentu. Ini bukanlah rencana Allah, tetapi rencana dari suatu kekuasaan yang bagi kita tidaklah bijaksana untuk memeluknya. Sabda Allah sedang menggenapi nubuatannya; orang-orang jahat mengikat diri mereka dalam berkas-berkas yang siap untuk dibakar.   180.2
Serikat-serikat dagang dan persekutuan-persekutuan dunia ini adalah suatu perangkap. Menghindarlah dan menjauhlah dari semuanya itu, Saudara-saudara. Jangan berurusan dengan mereka. Oleh karena serikat-serikat dan persekutuan-persekutuan ini, lembaga-lembaga milik kita akan segera kesulitan menyelenggarakan pekerjaan mereka di berbagai kota…..  Didiklah umat kita untuk meninggalkan kota-kota menuju desa, di mana mereka dapat memperoleh sebidang tanah dan membuat sebuah rumah bagi mereka sendiri dan anak-anaknya….   180.3
Tak lama lagi akan ada percekcokan dan kekacauan di berbagai kota, sehingga orang-orang yang mau meninggalkannya tidak akan bisa berangkat.  180.4   
Janganlah kita menempatkan diri kita di mana kita akan dipaksa berhubungan erat dengan orang-orang yang tidak menghormati Allah…. Sebuah krisis akan segera berlangsung sehubungan dengan datangnya hukum pemeliharaan hari Minggu….  180.5
Perayaan  ibadah hari Minggu menguatkan posisinya dengan tuntutan-tuntutan yang palsu, dan ini berarti akan adanya penindasan bagi mereka yang tetap teguh memelihara Sabat hari Tuhan…. 180.6
Jika dalam pemeliharaan Allah kita bisa memastikan tempat-tempat yang jauh dari kota-kota, maka Tuhan mengharuskan kita melakukan demikian. Waktu-waktu kesusahan sudah di hadapan kita.  180.7


22 Juni – Makanan dan Tanah pada Hari-Hari Terakhir
Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.  Matius 6:34.

Tuhan telah memperlihatkan khayal kepadaku, secara berulangkali, bahwa adalah bertentangan dengan Alkitab bila kita membuat persiapan apa saja untuk kebutuhan-kebutuhan sesaat pada masa kesusahan nanti. Aku tampak bahwa jika orang-orang kudus memiliki makanan yang mereka siapkan di tangan mereka, atau di kebun-kebun, pada masa kesusahan di mana pedang, kelaparan, dan wabah penyakit berjangkit di negeri itu, maka semua makanan itu akan dirampas dari mereka dan orang-orang asinglah yang akan memanen kebun-kebun mereka itu. Maka waktu itulah bagi kita untuk sepenuhnya bergantung kepada Allah, dan Ia akan mempertahankan kehidupan kita. Aku tampak bahwa roti dan air kita akan terjamin pada waktunya, dan kita takkan kekurangan atau menderita kelaparan. Tuhan telah memperlihatkan kepadaku bahwa sebagian anak-anakNya akan merasa panik ketika mengetahui harga-harga makanan mengalami kenaikan, dan mereka akan membeli makanan untuk persiapan masa kesusahan itu. Lalu ketika dibutuhkan, aku tampak mereka mengambil makanan itu, namun makanan itu dikerumuni banyak ulat dan makhluk-makhluk hidup sehingga tidak aman untuk dikonsumsi.  181.1     
Rumah-rumah dan tanah tak akan berguna bagi orang-orang kudus pada masa kesusahan itu, sebab mereka akan harus melarikan diri sebelum pengepungan oleh orang-orang jahat, dan pada masa itu segala harta kepunyaan mereka tidak akan dapat lagi digunakan untuk memajukan pekabaran kebenaran sekarang……  181.2
Aku tampak bahwa jika orang-orang mempertahankan harta mereka dan  bukannya mencari Tuhan sebagai kewajiban mereka, maka Tuhan tidak akan memberitahukan kewajiban itu, dan mereka akan dibiarkan merangkul hak milik mereka, namun pada masa kesusahan itu akan terjadi bahwa segala harta tersebut akan menimpa mereka dan mereka akan berusaha melepaskan harta itu tetapi tidak bisa…… Akan tetapi jika mereka memiliki keinginan untuk diajar oleh Tuhan, maka Tuhan akan mengajar mereka, pada saatnya, kapan untuk menjual dan berapa banyak yang harus dijual…….. 181.3  
Di akhir konflik besar dari pertentangan dengan Setan semua orang yang setia kepada Allah akan melihat segala yang dibangun kekuatan dunia ini dipatahkan. Oleh karena mereka menolak melanggar hukum Allah untuk taat pada kuasa dunia, maka mereka akan dilarang  membeli dan menjual. Akhirnya akan diundangkan bahwa mereka harus dihukum mati..... Tetapi kepada orang-orang yang patuh ini telah diberikan janji, ”dialah seperti orang yang tinggal aman di tempat-tempat tinggi, bentengnya ialah kubu di atas bukit batu; rotinya disediakan air minumnya terjamin.”  Yesaya 33:16. Oleh janji ini, anak-anak Allah akan tetap hidup.  181.4


23 Juni – Serikat-Serikat Pekerja dan Gabungan-Gabungan Perusahaan
Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi. Yakobus 5:7.

Persekutuan-persekutuan dagang akan menjadi salah satu dari agen-agen yang membawa masa kesusahan di bumi ini seperti yang belum pernah terjadi sejak dunia dijadikan. 182.1  
Di semua kota-kota besar kita akan terbentuk banyak persekutuan dan serikat. Manusia akan memerintah atas manusia dan menuntut banyak hal dari mereka. Kehidupan orang-orang yang menolak serikat-serikat ini akan berada dalam bahaya.  182.2    
Pekerjaan umat Allah adalah mempersiapkan diri untuk menghadapi peristiwa-peristiwa  masa depan, yang akan segera mendatangi mereka secara membabi buta. Di dunia ini monopoli-monopoli raksasa akan dibentuk.  Orang-orang akan mempersatukan diri mereka dalam serikat-serikat yang akan menyelubungi mereka dalam kungkungan musuh. Beberapa orang akan bergabung untuk mengendalikan semua sarana yang diperlukan dalam bidang-bidang tertentu dari bisnis. Persekutuan-persekutuan dagang akan dibentuk dan orang-orang yang menolak untuk bergabung dengan persekutuan-persekutuan ini akan disingkirkan…..  182.3
Serikat-serikat dan persekutuan-persektuan ini adalah salah satu tanda-tanda akhir zaman. Orang-orang yang tergabung di dalamnya akan mendapat hukuman. Mereka mungkin saja angggota-anggota gereja, tetapi selama mereka tergabung dalam serikat-serikat ini, mereka tidak mungkin memelihara hukum-hukum Allah; sebab dengan bergabung ke dalam keanggotaan serikat-serikat ini berarti mengabaikan Sepuluh Hukum Allah.  182.4      
"Engkau harus mengasihi Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, dan dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap kekuatanmu, dan dengan segenap budimu; dan tetanggamu seperti dirimu sendiri.”….. Bagaimana mereka dapat mematuhi perintah ini sementara mereka bersekutu untuk merampok orang-orang miskin dari hasil keuntungan yang mereka peroleh, menghindarkan orang-orang miskin itu dari membeli atau menjual, kecuali dalam keadaan-keadaan tertentu.  182.5    
Orang-orang yang menyatakan dirinya sebagai anak-anak Allah tidak mempunyai alasan apapun untuk menggabungkan diri mereka ke dalam serikat-serikat pekerja. Tuhan melarangnya.   Tak dapatkah mereka yang mempelajari nubuatan melihat dan mengerti apa yang terbentang di hadapan kita?  182.6 
Isu-isu penting akan segera digenapi, dan kita berharap disembunyikan dalam celah batu karang, sehingga kita boleh melihat Jesus,  dan dipercepat oleh Roh KudusNya. Tak sedetik waktu kita boleh lewatkan, tak sedetik pun.  182.7


24 Juni – Larangan Membeli atau Menjual
Dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain daripada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. Wahyu 13:17.

Waktunya  akan tiba manakala kita tak bisa lagi menjual dengan harga berapa pun. Undang-undang itu akan segera dibuat untuk melarang orang membeli atau menjual kecuali ia memiliki tanda binatang itu. 183.1
Dalam konflik besar yang terakhir dari pertentangan dengan Setan, mereka yang setia kepada Allah akan melihat setiap hal yang didukung oleh dunia ini binasa. Namun karena mereka menolak untuk melanggar hukum Allah sebagai ganti mematuhi kuasa-kuasa dunia, mereka akan dilarang untuk membeli atau menjual.  183.2
Kekuatan-kekuatan religius yang disatukan ke surga melalui pengakuan, dan mengklaim memiliki tabiat seekor domba, akan memperlihatkan melalui tindak-tanduk mereka bahwa mereka sebenarnya memiliki hati seekor naga yang dihasut dan dikendalikan oleh Setan. Waktunya segera datang manakala umat Allah akan merasakan penganiayaan karena mereka mempertahankan kesucian Sabat hari ketujuh. 183.3
Akan tiba waktunya manakala para pemelihara hukum tak bisa membeli atau menjual. Segeralah menggali talenta-talentamu yang tersembunyi. Jika Allah mempercayakan kepadamu uang, tunjukkan bahwa dirimu dapat dipercaya kepada orang yang percaya padamu, bukalah serbetmu dan kirimlah talenta-talentamu kepada para penukar uang, sehingga ketika Kristus datang, Dia dapat menerima milikNya beserta bunganya. Dalam kegentingan terakhir, sebelum pekerjaan ini ditutup, ribuan talenta akan ditaruh dengan penuh kegembiraan di atas altar.  Laki-laki dan perempuan akan merasakannya sebagai kehormatan yang terberkati bila mereka membagi milik mereka dalam pekerjaan mempersiapkan jiwa-jiwa untuk bertahan kelak pada hari yang besar milik Allah itu, dan mereka akan siap-sedia memberikan ratusan dollar sekarang juga. Jika kasih Kristus membakar di dalam hati umat yang diakuiNya dahulu, maka kita akan melihat roh yang sama diwujudkan pada hari ini. Jika mereka menyadari betapa dekatnya akhir dari semua pekerjaan penebusan jiwa-jiwa, maka mereka akan mengorbankan semua harta milik mereka secara bebas seperti jemaat yang mula-mula dahulu. Mereka akan bekerja demi kemajuan kehendak Allah secara sungguh-sungguh sebagaimana anak-anak dunia ini bekerja untuk mencapai kekayaan. Kebijaksanaan dan keahlian akan dikerahkan, dan pekerjaan yang sungguh-sungguh dan tidak egois dijalankan untuk memperoleh sarana-sarana, bukan untuk menimbun, tetapi mencurahkan ke dalam harta perbendaharaan milik Allah.  183.4


25 Juni – Melayani Kota-Kota dari Tempat-Tempat Terpencil
Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu.  2 Korintus 6:17.

Sebagai umat pemelihara perintah Allah, kita harus meninggalkan kota-kota. Sebagaimana yang telah diperbuat Henokh, kita harus bekerja di kota-kota tetapi tidak berdiam di dalamnya. 184.1   
Lembaga-lembaga kita sebaiknya ditempatkan sejauh mungkin dari kota-kota….  Bukanlah kehendak Allah bahwa umatNya harus bermukim di kota-kota, di mana terdapat kebisingan dan kekacauan yang terus menerus. Anak-anak mereka mesti dihindarkan dari ini; sebab seluruh sistem lingkungan perkotaan mengalami kemerosotan moral oleh ketergesa-gesaan, kesibukan, dan hiruk-pikuk.  Tuhan menginginkan umatNya berpindah ke desa, di mana mereka dapat bermukim di atas sebidang tanah, menanam buah-buahan dan sayur-sayuran bagi mereka sendiri, dan mendidik anak-anak mereka dengan hubungan yang langsung dengan pekerjaan-pekerjaan Allah di alam ini.  Saya berpesan agar Anda membawa keluarga Anda menjauh dari kota-kota.  184.2
Kebenaran harus disampaikan, terserah apakah orang mau mendengar atau menahan diri dari padanya. Kota-kota adalah penuh dengan pencobaan. Kita harus merencanakan pekerjaan pelayanan kita sedemikian rupa sehingga dapat menjaga generasi muda kita terhindar sejauh mungkin dari kecemaran kota.   184.3
Kota-kota haruslah dilayani dari tempat-tempat terpencil. Utusan Allah mengatakan,”Apakah kota-kota tidak akan diberi amaran? Ya; bukan dengan bermukimnya umat Allah di dalamnya, melainkan dengan mengunjungi mereka, untuk mengamarkan mereka akan apa yang akan terjadi atas bumi ini.”  184.4  
Manakala kedurhakaan merajalela di dalam suatu bangsa, selalu ada terdengar suatu seruan yang menyuarakan peringatan dan perintah, seperti suara Lot yang terdengar di kota Sodom.   Meskipun demikian Lot dapat menyelamatkan keluarganya dari banyak kejahatan yang tidak pernah dibuatnya selama ia tinggal di  kota yang jahat dan tercemar itu. Semua yang telah diperbuat oleh Lot dan keluarganya di Sodom dapat dilakukan oleh mereka bahkan jika mereka tinggal di sebuah tempat yang jauh dari kota. Henokh berjalan bersama Allah, dan meskipun demikian ia tidak tinggal di kota manapun yang tercemar dengan segala jenis kekerasan dan kejahatan, sebagaimana yang Lot alami di Sodom.   184.5
Dia tidak membangun tempat tinggalnya bersama orang-orang jahat….. Dia tempatkan dirinya dan keluarganya di dalam lingkungan yang suasananya semurni mungkin. Kemudian sewaktu-waktu ia pergi menemui para penduduk dunia ini untuk menyampaikan pesan yang diberikan Allah padanya…..  Setelah mengabarkan pesan itu, dia selalu kembali ke tempat tinggalnya membawa sejumlah orang yang menerima amarannya.  184.6


26 Juni – Penyembuhan Penyakit
Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.  Matius 10:7, 8.

Masa-masa yang penuh bahaya terbentang di hadapan kita. Seluruh dunia akan terlibat dalam kebingungan dan kesusahan, berbagai macam penyakit akan menyerang umat manusia, dan pengabaian atas hukum kesehatan akan menyebabkan penderitaan besar dan hilangnya banyak nyawa yang mungkin dapat diselamatkan….. 185.1
Begitu penyerangan agama menumbangkan kebebasan bangsa kita, orang-orang yang berpihak pada kebebasan hati nurani akan ditempatkan pada posisi-posisi yang tidak menguntungkan. Demi kepentingan mereka sendiri, bilamana mempunyai kesempatan, sebaiknya mereka menjadi cerdas dalam berurusan dengan penyakit, penyebabnya, pencegahan, dan perawatannya. Dan orang-orang yang melakukan hal ini akan menemukan lapangan pekerjaan di mana saja. Sebab akan banyak orang yang sakit yang membutuhkan pertolongan, bukan hanya di antara saudara-saudara seiman, tapi juga lebih banyak lagi di antara mereka yang tidak mengenal kebenaran.  185.2
Pekerjaan medis yang dihubungkan dengan pekabaran malaikat ketiga adalah untuk meraih hasil-hasil yang luar biasa. Ini akan menjadi pelayanan yang menguduskan dan  mempersatukan, sejalan dengan pekerjaan pelayanan sebagaimana diperintahkan Kepala Gereja untuk dilakukan para muridNya dahulu.   185.3
Di hadapan para muridNya yang berkumpul, Kristus memberikan tugas perutusan bagi mereka:….” Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma. “Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba-domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.”  Matius 10:7, 8, 16.  185.4
Adalah baik bagi kita membaca bab ini dan membiarkan instruksinya mempersiapkan kita untuk pekerjaan-pekerjaan pelayanan kita. Para murid yang pertama dahulu telah berkeliling demi kepentingan Kristus di bawah perutusanNya. RohNya telah mempersiapkan jalan di hadapan mereka. Mereka dituntun untuk merasakan bahwa dengan kabar baik yang diberikan dan berbagai berkat untuk dibagikan, mereka akan menerima sambutan baik di rumah-rumah orang.  185.5 
Allah menjangkau hati manusia melalui penyembuhan penyakit. Benih kebenaran ditaburkan ke dalam pikiran dan disirami oleh Allah. Banyak kesabaran mungkin dituntut sebelum benih-benih itu menunjukkan tanda-tanda kehidupan, tapi akhirnya ia akan mekar, dan menghasilkan buah-buah untuk kehidupan abadi. 185.6  
Betapa lambannya manusia memahami persiapan yang dimiliki Allah untuk hari kekuasaanNya!  185.7


27 Juni  - Hukum Peribadatan Hari Minggu Dituntut
Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku. Matius 24:9.

Ketika pergerakan untuk menekankan pemeliharaan Hari Minggu semakin gencar dilakukan, maka Hukum Peribadatan Hari Minggu itu akan semakin dituntut demi menentang para pemelihara Sepuluh Hukum Allah. Mereka akan diancam dengan hukuman denda dan penjara, dan sebagian orang akan ditawari dengan posisi-posisi yang berpengaruh dan sebagian lagi dengan hadiah-hadiah serta berbagai keuntungan, sebagai bujuk-rayu untuk melepaskan iman mereka. Tetapi jawaban  yang mantap dari mereka adalah: “Tunjukkanlah pada kami firman Allah yang memperlihatkan kesalahan kami”…… Orang-orang beriman yang dituduh di pengadilan menyatakan bukti yang kuat akan kebenaran, sehingga sebagian orang yang mendengar pembuktian  mereka menjadi terpengaruh untuk mengikuti semua perintah Allah. Demikianlah terang dibawakan ke hadapan ribuan orang yang belum mengetahui apa-apa tentang kebenaran ini.   186.1
Kepatuhan yang didasarkan pada hati nurani untuk mengikuti firman Allah akan dianggap sebagai pemberontakan. Dalam kebutaannya oleh pengaruh Setan, orangtua akan melancarkan kekerasan dan kebengisan pada anaknya yang percaya; majikan laki-laki atau perempuan akan menindas karyawannya yang memelihara hukum Allah. Kasih sayang akan hilang; anak-anak akan dicabut hak warisnya dan diusir dari rumah. Ucapan rasul Paulus akan menemukan kegenapannya: “Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya.” 2 Timotius 3:12. Sebagaimana para pembela kebenaran menolak untuk menghormati hari Minggu sebagai sabat, sebagian dari mereka akan dijebloskan ke penjara, sebagian lagi akan dikucilkan, dan sebagian akan diperlakukan sebagai budak…..  186.2  
Dalam masa penganiayaan tersebut iman hamba-hamba Tuhan akan dicoba. Mereka dengan penuh iman telah memberikan amaran, mencari Allah dan sabdaNya saja. Roh Allah, bekerja dalam hati mereka, telah membuat mereka berani berbicara….. Meskipun demikian ketika badai penentangan  dan pencelaan  menerpa hamba-hamba Tuhan ini, sebagian dari mereka, dengan penuh kekuatiran, akan menyerukan: “Jika kita telah meramalkan akibat-akibat dari perkataan kita sebelumnya, maka tentunya kita telah menemukan kedamaian kita.” Mereka dikepung oleh berbagai kesukaran. Setan menyerbu mereka dengan cobaan-cobaan yang ganas. Pekerjaan yang telah mereka jalani kelihatannya masih terlalu jauh dari kemampuan mereka untuk diselesaikan. Mereka terancam oleh kehancuran. Semangat yang menggerakkan mereka telah lenyap; namun mereka tak dapat lagi berpaling ke manapun. Lalu, dengan perasaan tanpa pertolongan, mereka segera memohon kekuatan kepada Allah yang Mahakuasa.  186.3     


28 Juni  - Protestantisme Bersatu dengan Kepausan
Dan kesepuluh tanduk yang telah kau lihat itu adalah sepuluh raja, yang belum mulai memerintah, tetapi satu jam lamanya mereka akan menerima kuasa sebagai raja, bersama-sama dengan binatang itu. Mereka seia sekata, kekuatan dan kekuasaan mereka mereka berikan kepada binatang itu. Wahyu 17:12, 13.

Semakin kita mendekati krisis yang terakhir, adalah momen yang penting bahwa keharmonisan dan persatuan tercipta di antara sarana-sarana milik Tuhan. Saat ini dunia masih diributi dengan badai dan perang dan lain sebagainya. Namun di bawah satu pemimpin—kuasa Kepausan—orang-orang akan bersatu menantang Allah yang bersemayam di dalam diri para saksiNya.   187.1
Apa yang menyebabkan penyerahan kerajaan itu pada kuasanya? Protestantisme, suatu kekuasaan yang, sementara mengaku dirinya memiliki tabiat dan roh anak domba serta bersekutu dengan Surga, berbicara dengan suara ular naga. Penyerahan kerajaan ini digerakkan oleh kuasa yang bergerak dari bawah.   187.2  
"Semuanya ini mempunyai satu maksud." Akan ada sebuah persatuan sedunia, satu keharmonisan besar, sebuah persekutuan dari kekuatan-kekuatan Setan. “Dan mereka akan menyerahkan kekuasaan mereka kepada binatang itu.” Demikianlah terwujud kuasa peradilan yang satu dan sama, yaitu kuasa penindas yang menentang kebebasan beragama, kebebasan untuk menyembah Allah berdasarkan perintah-perintah hati nurani, sebagaimana yang pernah dimanifestasikan oleh Kepausan, ketika di masa lalu menganiaya orang-orang yang berani menolak pemaksaan ritus-ritus penyembahan dan perayaan-perayaan Romawi.  187.3     
Dalam peperangan di akhir zaman nanti  akan bersekutu  semua kekuatan korup yang telah murtad dari ketaatan akan hukum Allah untuk menentang umat Allah. Dalam peperangan ini, Sabat hukum keempat akan menjadi issu utama; sebab dalam hukum Sabat ini Sang Pemberi Hukum mengidentifikasi diriNya sendiri sebagai Pencipta langit dan bumi.  187.4
Melalui dua kesalahan fatal, yaitu keabadian jiwa dan Minggu hari kesucian, Setan akan menggiring umat manusia ke dalam penyesatan-penyesatannya. Kesalahan yang pertama berdasar pada spiritualisme dan kesalahan yang kedua menciptakan simpati dengan Roma.  Orang-orang Protestan Amerika Serikat akan menjadi yang pertama mengulurkan tangan untuk merangkul spiritualisme; mereka pun akan melewati jurang yang dalam untuk berjabat tangan dengan kekuasaan Roma; dan di bawah pengaruh dari bersatunya ketiga hal tersebut negara ini akan mengikuti jejak Roma menghempaskan hak-hak akan kebebasan hati nurani.  187.5    


29 Juni – Dua Kelas Orang Kristen
Maka tampaklah kepadaku satu dari kepala-kepalanya seperti kena luka yang membahayakan hidupnya, tetapi luka yang membahayakan hidupnya itu sembuh. Seluruh dunia heran, lalu mengikut binatang itu.   Wahyu 13:3.

Amerika Serikat tidak akan sendirian berbakti pada Kepausan. Pengaruh Roma di berbagai negara yang dulu mengakui kekuasaannya, sampai saat ini masih tetap ada. 188.1   
Dalam pertentangan yang terakhir kelak hukum penyucian hari Sabat akan menjadi issu utama kontroversi di seluruh dunia Kekristenan. Para pejabat pemerintahan dunia dan para pemimpin religius akan bersatu untuk menegakkan penyucian hari Minggu; dan karena upaya-upaya yang lembut tidak berhasil, maka aturan-aturan yang sangat memaksa akan diberlakukan.   Akan ada desakan untuk tidak mentolerir sejumlah orang yang membangkang pada lembaga gereja dan hukum negara….. Seperti Romanisme di masa lalu, demikian pula Protestantisme di  akhir zaman ini, akan memaksakan kekerasan yang sama kepada mereka yang menghormati aturan-aturan ilahi.  188.2
Yang disebut sebagai dunia Kristen akan menjadi panggung sandiwara perbuatan-perbuatan yang hebat dan menyesatkan. Orang-orang yang menduduki jabatan akan memberlakukan aturan-aturan yang mengendalikan hati nurani, setelah mendapat contoh dari Kepausan. Babil akan membuat semua bangsa meminum anggur dari murka percabulannya. Setiap bangsa akan dilibatkan [Wahyu 18 : 3-7] dikutip. 188.3
Amaran dari malaikat yang ketiga [dari Wahyu 14]…… dilambangkan dalam nubuatan sebagai yang dinyatakan dengan seruan keras oleh seorang malaikat yang terbang di tengah-tengah langit; dan ia akan mengeluarkan perintah untuk diperhatikan dunia.    188.4
Dalam issu yang dipertentangkan itu seluruh Kekristenan akan terbagi dalam dua kelas—yakni mereka yang tetap memegang perintah-perintah Allah dan iman akan Yesus pada satu kelas, dan mereka yang menyembah binatang itu dan patungnya serta menerima tandanya pada kelas yang lain. Walaupun gereja dan negara akan menyatukan kekuatan mereka untuk memaksa “semua orang, baik kecil maupun besar, kaya ataupun miskin, merdeka atau budak” (Wahyu 13:16), menerima “tanda binatang itu”, namun umat Allah tidak akan menerimanya. Nabi yang di Patmos itu melihat “mereka yang mengalahkan binatang itu, patungnya, serta bilangan namanya, berdiri di atas lautan kaca, membunyikan kecapi Allah dan menyanyikan nyanyian Musa dan Anak Domba. Wahyu 15:2,3.  188.5


30 Juni  - Kebingungan akan Banyaknya Seruan
Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata,”Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.” Wahyu 18:4.

Dalam pekerjaan terakhir untuk mengamarkan dunia ini, dua panggilan yang berbeda ditujukan kepada gereja-gereja. Pesan malaikat kedua adalah, “Babil sudah rubuh, sudah rubuh, kota besar itu, karena dia menyebabkan semua bangsa meminum murka dari percabulannya.” Dan dalam seruan keras dari malaikat yang ketiga, sebuah seruan terdengar dari surga mengatakan, “Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.”   189.1
Sebagaimana Allah memanggil anak-anak Israel keluar dari Mesir, agar mereka dapat memelihara hukum SabatNya, demikianlah Ia memanggil umatNya keluar dari Babil, sehingga mereka tidak jatuh ke dalam penyembahan binatang itu dan patungnya…… 189.2
Setelah kebenaran itu dinyatakan sebagai kesaksian ke hadapan segala bangsa, setiap kuasa setan akan mulai bekerja, dan pikiran-pikiran orang akan dikacaukan dengan banyaknya suara yang menyerukan, “Lihat, di sinilah Kristus, Lihat, Dia ada di sini. Inilah kebenaran, saya mempunyai pekabaran dari Allah, Dia telah menyampaikannya pada saya dengan terang yang besar. Kemudian akan ada suatu pergeseran tonggak-tonggak panduan dan pencobaan untuk menghancurluluhkan pondasi iman kita. Upaya yang semakin gencar akan dibuat untuk meninggikan sabat yang palsu dan untuk menantang Allah sendiri dengan menggantikan hari yang diberkati dan disucikanNya itu. Sabat palsu ini dipaksakan dengan hukum yang menindas….. Akan tetapi sementara Setan bekerja dengan penyesatan-penyesatannya, waktunya akan digenapi sebagaimana telah dinubuatkan dalam kitab Wahyu, dan malaikat perkasa yang akan menyinari bumi dengan kemuliaannya akan mengumumkan kejatuhan Babil, dan memanggil umat Allah untuk meninggalkannya.  189.3   

Kapankah dosa-dosanya mencapai langit? Yaitu ketika hukum Allah pada akhirnya ditolak melalui perundang-undangan. Kemudian setelah itu kehebatan umat Allah akan menjadi kesempatan bagi Allah untuk memperlihatkan siapa sebenarnya penguasa langit dan bumi. Ketika kuasa Setan mengendalikan berbagai unsur dari dalam bumi, Allah akan memancarkan terang dan kuasaNya kepada umatNya, sehingga pesan kebenaran dapat dinyatakan ke seluruh dunia.   189.4

1 komentar:

  1. Harrah's Cherokee Casino & Hotel - MapYRO
    Harrah's Cherokee 고양 출장안마 Casino & Hotel. 15406 Sturgeon Rancheria Dr, 문경 출장샵 Cherokee, 당진 출장안마 NC 28719. Directions · (580) 울산광역 출장안마 762-5000. Call Now · More Info. Hours, Wi-Fi. Accepts 안양 출장안마 Credit Cards.

    BalasHapus