Kamis, 28 April 2016

MARANATHA : 
TUHAN DATANG

By : Ellen G. White


Diterjemahkan dari tulisan berjudul Maranatha: The Lord is Coming! (juga lihat Maranatha (1976) Version), renungan harian dari Roh Nubuat pada blog ini dipersembahkan bagi kepentingan umat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK). Semoga umat GMAHK bertekun merenungkan dan mengamalkan tulisan roh nubuatan ini sebab dengan segera dan tiba-tiba Tuhan Yesus akan datang untuk menyucikan sidang-Nya (Mal. 3:1-3; 1 Ptr. 4:17; Testimonies vol. 5, p. 80).

Sebelum membaca dan mempelajari renungan, klik nama bulan di bawah ini untuk melihat daftar judul renungan harian yang tersedia :

DESEMBER

DESEMBER


1 Desember – Pemandangan Indah di Atas Kota Suci  
Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat. 2 Kor. 5:10.

Di atas takhta itu diperlihatkan salib; dan seperti sebuah pemandangan yang indah tampaklah peristiwa-peristiwa pencobaan dan kejatuhan Adam itu, dan langkah demi langkah dalam rencana besar penebusan. Kelahiran yang hina dari Sang Juruselamat; masa awal hidupNya yang sederhana dan patuh; baptisanNya di sungai Jordan; puasa dan pencobaan di padang gurun; pelayanan kemasyarakatanNya, membentangkan di hadapan manusia berkat-berkat yang paling berharga milik surga; hari-hariNya yang dipenuhi dengan perbuatan-perbuatan cinta dan belaskasih, malam-malamNya diisi dengan doa dan penjagaan dalam kesendirian di gunung-gunung; rencana-rencana iri hati, kebencian, dan dengki yang membayar kembali keuntungan-keuntunganNya; penderitaan yang mengerikan dan misterius di taman Getsemani di bawah beratnya dosa-dosa yang menghancurkan dari seluruh dunia ini;  pengkhianatan yang menyerahkan Dia ke tangan massa pembunuh; kejadian-kejadian menakutkan dari malam kengerian itu—tawanan yang tidak melawan, yang ditinggalkan oleh murid-murid terkasihNya, yang dengan kasar bergegas ke jalan-jalan Yerusalem,  Anak Allah yang dihadapkan kepada Hanas dengan beria-ria, yang didakwa di istana imam agung, di balai pengadilan Pilatus, di hadapan Herodes yang pengecut dan kejam, diejek, dihina, disiksa, dan dikutuk untuk mati—semuanya digambarkan secara hidup. 343.1
Dan sekarang di hadapan banyak orang yang limbung itu—Penderita yang sabar itu menapaki jalan ke Kalvari; Pangeran surga itu bergantung pada salib; imam-imam yang sombong dan rakyat jelata yang mencemooh mentertawakan penderitaan yang mengakhiriNya; kegelapan yang gaib; bumi yang naik-turun, bukit-bukit yang koyak, kubur-kubur yang terbuka, menandai peristiwa bilamana Penebus dunia itu menyerahkan hidupNya. 343.2
Tontonan yang mengerikan segera muncul setelah pandangan itu berlalu. Setan, para malaikatnya, dan para pembantunya tidak memiliki kuasa untuk mengubah dari tontonan itu pekerjaan mereka sendiri. Setiap aktor memperlihatkan kembali bagian yang ia perankan….. Semua menyaksikan kedahsyatan dari kesalahan mereka. Mereka dengan sia-sia mencari persembunyian dari keagungan ilahi wajahNya, memancarkan kemuliaan matahari, sementara orang-orang tebusan melemparkan mahkota-mahkota mereka pada kaki Sang Juruselamat, sambil berseru: “Dia telah wafat bagiku!” 343.3


2 Desember – Orang-Orang Bersejarah Hadir Dalam Penghakiman
Demi Aku sendiri Aku telah bersumpah,……… dan semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku, dan akan bersumpah setia dalam segala bahasa, sambil berkata: Keadilan dan kekuatan hanya ada di dalam TUHAN. Semua orang yang telah bangkit amarahnya terhadap Dia akan datang kepada-Nya dan mendapat malu. Yes. 45:23, 24.

Di tengah-tengah kerumunan orang-orang tebusan itu terdapat para rasul Kristus, Paulus yang heroik, Petrus yang bersemangat, Yohanes yang dicintai dan mengasihi, dan saudara-saudari mereka yang berhati sejati, dan bersama mereka rombongan besar para martir; sementara di luar tembok, dengan setiap perkara yang busuk dan keji, terdapat orang-orang yang olehnya mereka dianiaya, dipenjarakan, dan dibunuh. Ada Nero, monster kekejaman dan kebobrokan itu, yang menyaksikan sukacita dan pengagungan orang-orang yang dulu ia siksa, dan yang dalam penderitaan luar biasa mereka ia telah menemukan kesenangan Setan. Ibunya ada di sana untuk menyaksikan akibat dari pekerjaannya sendiri; melihat bagaimana stempel kejahatan dari tabiat diturunkan kepada anaknya, hasrat-hasrat yang didorong dan dikembangkan oleh pengaruh dan contoh darinya, telah melahirkan buah dalam kejahatan-kejahatan yang menyebabkan dunia ini merasa ngeri. 344.1
Berada di sana ….. Napoleon yang sombong dan ambisius, yang kehadirannya telah membuat kerajaan-kerajaan gemetar. 344.2
Ada para imam dan wali gereja kepausan, yang mengklaim diri mereka sebagai wakil-wakil Kristus, namun membuat pemerasan, penjara, dan tonggak sula untuk mengendalikan hati nurani umatNya. Ada para paus yang sombong yang telah meninggikan diri mereka sendiri di atas Allah dan bertindak semena-mena untuk mengubah hukum dari Yang Mahatinggi. Orang-orang yang berpura-pura sebagai para bapa gereja ini mempunyai sebuah pertanggungjawaban untuk diserahkan di hadapan Allah yang daripadanya mereka akan memaksa dimaafkan. Terlambat bagi mereka dibuat mengerti bahwa Yang Mahatahu itu adalah cemburu akan hukumNya dan bahwa Dia tidak akan membersihkan kesalahan dalam ketidakbijaksanaan. Mereka sekarang mengetahui bahwa Kristus mengidentifikasi kepentinganNya bersama perkara yang berasal dari umatNya yang menderita; dan mereka merasakan kekuatan dari perkataanNya; “Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.” Matius 25:40. 344.3
Seluruh dunia yang jahat itu berdiri didakwa di hadapan Allah atas pertanggungjawaban dari pengkhianatan yang tinggi menentang pemerintahan surga. Mereka tidak mempunyai apa-apa untuk memohonkan pekerjaan mereka; mereka adalah tanpa ampunan; dan hukuman akan kematian abadi dijatuhkan terhadap mereka. 344.4


3 Desember – Orang-Orang Jahat Mengakui Keadilan Allah
Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Allah. Karena ada tertulis: “Demi Aku hidup, demikianlah firman Tuhan, semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku dan semua orang akan memuliakan Allah. Rom. 14:10, 11.

Seakan-akan terpesona, orang-orang jahat itu melihat pada mahkota Anak Allah. Mereka melihat pada kedua tanganNya log-log hukum ilahi, ketetapan-ketetapan yang mereka telah remehkan dan langgar. Mereka menyaksikan luapan keajaiban, pengangkatan, dan pemujaan orang-orang yang diselamatkan; dan tatkala alunan melodi menyapu seluruh orang banyak di luar kota itu, semuanya dengan satu suara berseru, “Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, ya Tuhan, Allah Yang Mahakuasa! Adil dan benar segala jalan-Mu, ya Raja segala bangsa!” (Wahyu 15:3); dan, dengan jatuh bersujud, mereka menyembah Pangeran kehidupan itu. 345.1
Setan kelihatan lumpuh ketika ia menyaksikan kemuliaan dan keagungan Kristus. Ia yang dulunya menutupi kerub mengingat di mana ia telah jatuh. Seorang malaikat yang bersinar, “putera fajar;” betapa telah berubah, betapa telah direndahkan! Dari sidang di mana pernah ia dihormati, kini ia selamanya dibuang. Ia melihat yang lain sekarang berdiri dekat kepada Bapa, menyelubungi kemuliaanNya. Dia telah melihat mahkota yang ditempatkan di atas kepala Kristus oleh seorang malaikat yang berperawakan tinggi dan terlihat megah, dan ia tahu bahwa posisi yang tinggi dari malaikat ini pernah menjadi miliknya. 345.2
Kenangan membangkitkan kediaman akan ketidakberdosaan dan kemurniannya….. Tatkala Setan melihat kerajaannya, buah dari kerja kerasnya, ia melihat hanya kegagalan dan kehancuran…… 345.3
Waktunya kini tiba ketika pemberontakan akhirnya dikalahkan dan sejarah serta tabiat Setan diungkapkan. Dalam usaha besar terakhir untuk menurunkan Kristus dari takhta, menghancurkan umatNya, dan mengambil alih Kota Allah, si penipu ulung itu dengan sepenuhnya dibuka kedoknya. Orang-orang yang bersatu dengannya melihat kegagalan total akan pekerjaannya…… Ia adalah sasaran kebencian universal. 345.4
Setan melihat bahwa pemberontakan sukarelanya telah membuatnya tidak layak bagi surga. Ia telah menyiapkan kuasa-kuasanya untuk berperang melawan Allah; kemurnian, damai, dan keharmonisan surga akan menjadi penyiksaan tertinggi baginya. Tuduhan-tuduhannya menentang belaskasih dan keadilan Allah sekarang didiamkan. Celaan yang ia telah usahakan untuk dilemparkan atas Allah kini tinggal sepenuhnya atas dirinya sendiri. Dan sekarang Setan menunduk serta mengakui keadilan akan hukumannya. 345.5


4 Desember – Tabiat Allah Dapat Dipertahankan  
Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa! Adil dan benar segala jalan-Mu, ya Raja segala bangsa! Why. 15:3.
Setiap pertanyaan akan kebenaran dan kesalahan di dalam pertentangan yang berlangsung lama kini telah dibuat jelas. Akibat-akibat dari pemberontakan, hasil-hasil dari mengesampingkan ketetapan-ketetapan ilahi, telah dibentangkan pada penglihatan semua kecerdasan yang tercipta. Perbuatan yang berasal dari hukum Setan yang bertentangan dengan pemerintahan Allah telah disajikan kepada seluruh jagad raya. Pekerjaan-pekerjaan Setan itu sendiri telah mengutuk dia. Kebijaksanaan Allah, keadilanNya, dan kebajikanNya berdiri dipertahankan secara utuh. Terlihat bahwa segala urusanNya dalam pertentangan besar itu telah berlangsung dengan rasa hormat kepada kebaikan abadi umatNya dan kebaikan segala dunia yang Dia telah ciptakan……. Sejarah dosa akan berhadapan dengan segala keabadian sebagai sebuah kesaksian bahwa keberadaan hukum Allah adalah mengikat kebahagiaan semua makhluk yang Dia telah ciptakan. Dengan segala fakta pertentangan besar yang diperlihatkan itu, seluruh jagad raya, baik yang setia maupun yang membangkang, dengan satu kesepakatan menyatakan: “Adil dan benarlah jalan-jalanMu, Engkau Raja dari segala orang kudus.” 346.1
Di hadapan jagad raya ini secara jelas disajikan pengurbanan besar yang dibuat oleh Bapa dan Anak demi kepentingan manusia. Waktunya telah tiba bilamana Kristus menduduki posisi sah-Nya dan dimuliakan di atas kerajaan-kerajaan dan kuasa-kuasa serta setiap nama yang disebut. Ia itu adalah untuk kesukaan yang telah ditetapkan di hadapan Dia—bahwa Dia boleh membawa banyak anak manusia kepada kemuliaan—bahwa Dia memikul salib dan mengabaikan rasa malu. Dan sebagaimana besarnya kesedihan dan rasa malu yang tak dapat dibayangkan itu, masih lebih besar lagi kesukaan dan kemuliaannya. Dia menatap orang-orang tebusan, yang telah diperbaharui dalam citraNya sendiri, setiap hati memancarkan kesan ilahi yang sempurna, setiap wajah memantulkan keserupaan dengan Raja mereka. Dia menyaksikan di dalam diri mereka hasil pekerjaan berat jiwaNya, dan Dia puas. Kemudian, dalam sebuah suara yang meliputi rombongan-rombongan orang banyak yang berkumpul yang terdiri dari orang-orang benar dan jahat itu, Dia menyatakan: “Lihatlah pembelian dari darahKu! Demi orang-orang ini Aku telah menderita, demi mereka ini Aku telah wafat, agar mereka boleh tinggal dalam hadiratKu selama-lamanya.” Dan nyanyian pujian naik dari orang-orang berjubah putih di sekitar takhta itu: “Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!” Wahyu 5:12. 346.2


5 Desember – Dosa dan Orang-Orang Berdosa Dihancurkan  
Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka. Mal. 4:1.

Tanpa mengesampingkan bahwa Setan telah dipaksa untuk mengakui keadilan Allah dan untuk tunduk pada kekuasaan Kristus, tabiatnya tetap tidak berubah. Roh pemberontakan, seperti sebuah semburan besar, memancar keluar lagi. Dipenuhi dengan kegila-gilaan, ia memutuskan untuk menyerahkan pertentangan besar itu. Waktunya telah tiba untuk perjuangan putus asa yang terakhir menentang Raja surga itu. Ia bergegas ke tengah-tengah para pengikutnya dan berusaha keras untuk mengilhami mereka dengan kegeramannya dan membangkitkan mereka ke pertempuran yang tiba-tiba. Tetapi dari seluruh jutaan orang yang tidak terhitung yang ia telah pikat ke dalam pemberontakan, kini tak seorang pun mengakui kekuasaannya. Kekuasaannya sudah berakhir. Orang-orang jahat itu dipenuhi dengan kebencian yang sama akan Allah yang mengilhami Setan; tetapi mereka menyadari bahwa kasus mereka adalah tanpa harapan, bahwa mereka tidak bisa menang melawan Jehova. Amarah mereka menyala menentang Setan dan orang-orang yang telah menjadi agen-agen penyesatannya, dan dengan kegeraman setan-setan mereka berpaling menentang mereka. 347.1
Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: “Karena hatimu menempatkan diri sama dengan Allah maka, sungguh, Aku membawa orang asing melawan engkau, yaitu bangsa yang paling ganas, yang akan menghunus pedang mereka, melawan hikmatmu yang terpuja; dan semarakmu dinajiskan. Engkau diturunkannya ke lobang kubur.” “Maka Kubuangkan engkau dari gunung Allah dan kerub yang berjaga membinasakan engkau dari tengah batu-batu yang bercahaya…….. Ke bumi kau Kulempar, kepada raja-raja engkau Kuserahkan menjadi tontonan bagi matanya…… Dan Kubiarkan engkau menjadi abu di atas bumi di hadapan semua yang melihatmu……. Akhir hidupmu mendahsyatkan dan lenyap selamanya engkau.” Yehezkiel 28:6-8, 16-19…….. 347.2
Api turun dari Allah keluar dari surga. Bumi dihancurkan. Senjata-senjata yang tersembunyi pada kedalaman bumi ditarik keluar. Api yang melahap habis menyerbu dari setiap jurang yang menguap. Batu-batu yang besar terbakar. Hari itu datang yang akan membakar seperti sebuah tungku pembakaran. Elemen-elemen bercampur dengan panas yang sungguh-sungguh, juga bumi, dan pekerjaan-pekerjaan yang terdapat di dalamnya dibakar. 347.3


6 Desember – Hanya Satu Pengingat Dosa  
Kalau orang benar menerima balasan di atas bumi, lebih-lebih orang fasik dan orang berdosa! Amsal 11:31.

Orang-orang jahat menerima balasan mereka di bumi ini. Amsal 11:31. Mereka “akan menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta alam.” Maleakhi 4:1. Sebagian orang dihancurkan dalam waktu sekejap, sedangkan yang lainnya menderita selama berhari-hari. Semua dihukum “sesuai dengan perbuatan-perbuatan mereka.” Dosa-dosa dari orang-orang benar sedang dialihkan kepada Setan, ia dibuat menderita bukan hanya untuk pemberontakannya sendiri, tetapi juga bagi semua dosa yang ia telah sebabkan untuk dilakukan umat Allah. Hukumannya adalah jauh lebih besar daripada mereka yang ia sesatkan. Setelah semua orang binasa yang telah jatuh oleh tipuan-tipuannya, ia masih tetap hidup dan menderita. Dalam api pembersihan itu orang-orang jahat akhirnya dihancurkan, akar dan cabangnya—Setan akarnya, sedangkan para pengikutnya adalah cabang. 348.1
Setan dan semua yang bergabung dengannya dalam pemberontakan akan disingkirkan….. Kemudian “lenyaplah orang fasik; jika engkau memperhatikan tempatnya, maka ia sudah tidak ada lagi.”; “mereka akan menjadi seakan-akan mereka tidak pernah ada.” Mzm. 37:10; Obaja 16. 348.2
Keadilan Allah adalah memuaskan, dan orang-orang kudus dan semua malaikat penghuni surga mengatakan dengan sebuah suara yang keras, Amin. 348.3
Sementara bumi terbungkus dalam api pembalasan Allah, orang-orang benar tinggal dengan aman di dalam Kota Suci itu. Terhadap orang-orang yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama ini, kematian kedua tidak memiliki kuasa. (Why. 20:6). Sementara Allah menjadi api yang menghanguskan kepada orang-orang jahat, Dia menjadi matahari dan perisai kepada umatNya. (Mzm. 84:11). 348.4
Api yang menghabiskan orang-orang jahat itu memurnikan bumi. Setiap bekas kutukan dihapuskan. Tidak ada neraka yang membakar secara abadi akan memperlihatkan konsekuensi-konsekuensi menakutkan akan dosa di hadapan orang-orang tebusan. 348.5
Satu-satunya pengingat itu tetap tinggal: Penebus kita akan selalu menanggung tanda-tanda penyalibanNya……. 348.6
Semua yang telah hilang oleh dosa telah dipulihkan…… Tujuan semula Allah dalam penciptaan bumi ini dipenuhi sebagaimana ia itu dibuat menjadi tempat tinggal abadi dari orang-orang tebusan. “Orang-orang benar akan mewarisi negeri dan tinggal di sana senantiasa.” Mzm. 37:29. 348.7


7 Desember – Kita Adalah Milik Keluarga Kerajaan
Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diriNya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. 1 Yohanes 3:2.

Dapatkah promosi duniawi memberikan kehormatan yang sama dengan perkara ini—menjadi anak-anak Allah, anak-anak dari Raja surga itu, para anggota dari keluarga kerajaan?...... Keluhuran dunia ini adalah manusia; mereka meninggal dan kembali ke debu, dan tidak ada lagi kepuasan yang abadi dalam pujian dan kehormatan mereka. Tetapi kehormatan yang datang dari Allah adalah kekal. Untuk menjadi pewaris-pewaris Allah dan mewarisi bersama Kristus, haruslah menjadi orang-orang yang berhak pada kekayaan-kekayaan yang tidak dapat dicari itu—harta kekayaan yang nilainya sebanding dengan emas dan permata, permata-permata dan batu-batu berharga dari bumi ini, tenggelam menjadi tidak penting. 349.1
Untuk memiliki persekutuan dengan Bapa dan AnakNya Yesus Kristus haruslah diluhurkan dan ditinggikan, dan dibuat menjadi seorang yang ikut serta akan kegembiraan yang tak terucapkan dan penuh dengan kemuliaan. Makanan, pakaian, tempat tinggal, dan kekayaan bisa saja memiliki nilai; tetapi untuk memiliki sebuah hubungan dengan Allah dan menjadi seorang peserta dari tabiat ilahiNya adalah harga yang tiada ternilai. Hidup kita haruslah tersembunyi bersama Kristus di dalam Allah; dan meskipun “belum kelihatan menjadi apa kita kelak”, “bilamana Kristus, yang adalah hidup kita, akan tampak,” “kita akan menjadi seperti Dia; sebab kita akan melihat Dia sebagaimana adanya.” Keluhuran bangsawan dari tabiat Kristen akan bersinar seperti matahari, dan sinar-sinar terang dari wajah Kristus akan dipantulkan atas mereka yang telah memurnikan diri mereka sendiri bahkan seperti Dia adalah murni. Hak istimewa menjadi anak-anak Allah dibeli dengan murah, bahkan atas pengorbanan segala yang kita miliki, menjadi kehidupan itu sendiri. 349.2
Ketika Yohanes dalam keadaannya yang fana menyaksikan kemuliaan Allah, ia jatuh seperti orang mati; ia tidak mampu bertahan pada penglihatan itu. Namun ketika anak-anak Allah akan mengenakan keabadian itu, mereka akan “melihat Dia sebagaimana adanya.” Mereka akan berdiri di hadapan takhta itu, diterima di dalam Yang Terkasih. Semua dosa mereka telah disingkirkan, semua pelanggaran mereka dijauhkan. Sekarang mereka bisa melihat kemuliaan yang tidak akan redup dari takhta Allah itu. Mereka telah menjadi pengambil bagian bersama Kristus dalam penderitaanNya, mereka telah menjadi pekerja bersama Dia dalam rencana penebusan, dan mereka adalah orang-orang yang ikutserta bersama Dia dalam sukacita yang akan menyaksikan jiwa-jiwa diselamatkan dalam kerajaan Allah, di sana mereka memuji Allah selama-lamanya. 349.3


8 Desember – Pekerjaan Yang Memuaskan  
“Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga.” Yoh. 5:17.

Surga adalah sebuah tempat aktivitas yang menarik; meskipun demikian kepada mereka yang letih dan berbeban berat, kepada mereka yang telah memperjuangkan pertempuran yang baik akan iman, ia itu akan menjadi sebuah perhentian yang mulia; sebab kemudaan dan kekuatan dari keabadian akan menjadi milik mereka, dan terhadap dosa dan Setan mereka tidak akan lagi berperkara. Kepada para pekerja yang enerjik sebuah keadaan kemalasan yang abadi akan menjadi menjemukan. Tidak akan ada surga bagi mereka.  350.1
Kepada para penghuni taman Eden telah diserahkan pemeliharaan taman itu, “untuk mendandani dan memeliharanya.” Pendudukan mereka bukanlah melelahkan, melainkan menyenangkan dan menyegarkan. Allah menunjuk pekerjaan sebagai sebuah berkat kepada manusia, untuk menduduki pemikirannya, untuk memperkuat tubuhnya, dan untuk mengembangkan bagian-bagian tubuhnya. Dalam aktivitas mental dan fisik Adam telah menemukan satu dari kesenangan-kesenangan yang tertinggi atas keberadaannya yang suci……. 350.2
Mereka yang menganggap pekerjaan sebagai sebuah kutukan, yang melakukannya meskipun dengan kelelahan dan rasa sakit, sedang meninggikan sebuah kesalahan. Orang kaya sering memandang rendah kelas-kelas pekerja, namun hal ini sepenuhnya berbeda dengan tujuan Allah dalam penciptaan manusia. Apa artinya harta dari orang yang paling kaya sekalipun dibandingkan dengan warisan yang diberikan kepada Adam yang agung itu? Meskipun demikian Adam tidak menjadi penganggur. Pencipta kita, yang memahami apa yang perlu untuk kebahagiaan manusia, menunjukkan pada Adam pekerjaannya. Kesukaan yang benar akan hidup ditemukan hanya oleh orang-orang lelaki dan perempuan yang bekerja. 350.3
Pekerjaan tetap dilakukan di surga. Tidak ada para penganggur di sana. “Bapa-Ku bekerja sampai sekarang,” kata Kristus, “dan Akupun bekerja.” Kita tidak bisa menganggap bahwa bilamana kemenangan akhir akan tiba, dan kita menempati rumah-rumah yang telah disiapkan untuk kita, pengangguran akan menjadi bagian kita—bahwa kita akan beristirahat dalam sebuah keadaan yang penuh kebahagiaan dan tanpa berbuat apa-apa. 350.4
Allah merancang bahwa semua harus menjadi pekerja. Binatang pembawa beban yang bekerja keras memberikan jawaban yang lebih baik atas tujuan penciptaannya daripada orang yang malas. Allah adalah seorang pekerja yang terus-menerus. Para malaikat adalah pekerja; mereka adalah pelayan-pelayan Allah untuk anak-anak manusia. Orang-orang yang menantikan sebuah surga tanpa aktivitas akan menjadi kecewa, sebab aturan rumah tangga surga tidak menyediakan tempat bagi kepuasan atas kemalasan. Tetapi kepada para pekerja yang letih dan berbeban berat perhentian dijanjikan. Adalah hamba yang setia yang akan disambut dari pekerjaan-pekerjaannya ke dalam sukacita Tuhannya. 350.5


9 Desember – Langit Yang Baru dan Bumi Yang Baru  
Betapa suci dan salehnya kamu harus hidup yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya. Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran. 2 Petrus 3:11-13.

Kaki orang jahat tidak akan pernah menajiskan bumi yang diperbaharui itu. Api akan turun dari Allah di surga dan menghanguskan mereka—membakar habis mereka baik akar maupun cabang. Setan adalah akarnya, dan anak-anaknya adalah cabang-cabang itu. 351.1
Api yang sama yang berasal dari Allah yang menghanguskan orang-orang jahat itu menyucikan seluruh bumi. Gunung-gunung yang pecah dan terkoyak bercampur dengan panas yang membara, juga atmosfir, dan segala jerami dihanguskan. Kemudian warisan kita dibentangkan di hadapan kita, mulia dan indah, dan kita mewarisi seluruh bumi yang dibuat baru itu. 351.2
“Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi. Wahyu 21:1. Api yang menghanguskan orang-orang jahat itu memurnikan bumi. Setiap bekas kutukan disingkirkan. Tidak akan ada lagi neraka pembakaran menyimpan konsekuensi-konsekuensi yang menakutkan dari dosa di hadapan orang-orang yang ditebus itu. 351.3
Lautan itu memisahkan para sahabat. Ia itu adalah sebuah perintang di antara kita dan orang-orang yang kita kasihi. Hubungan-hubungan kita diputuskan oleh samudera yang luas dan yang tak dapat diduga itu. Di bumi yang baru tidak akan ada lagi laut, dan tidak akan melintas di sana “perahu-perahu dengan dayung-dayungnya”. Di masa lalu banyak orang yang mencintai dan melayani Allah telah diikat dengan rantai pada tempat-tempat duduk mereka di dalam perahu-perahu, yang dipaksa untuk melayani maksud orang-orang yang kejam dan berhati keras. Tuhan telah melihat penderitaan mereka di dalam simpati dan iba. Syukur kepada Allah, di bumi yang baru itu tidak akan ada lagi semburan-semburan yang dahsyat, samudera yang menelan, ombak-ombak yang berhembus tiada henti. 351.4
Biarlah semua yang indah di rumah bumi kita ini mengingatkan kita akan sungai kristal dan padang-padang yang hijau, pepohonan yang melambai dan air-air terjun yang mengalir, kota yang bersinar dan para penyanyi yang berjubah putih, atau rumah surgawi kita—dunia keindahan yang tak seorang seniman pun bisa lukiskan, tak satu lidah manusia fana bisa gambarkan. “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.” 351.5


10 Desember – Tak Ada Lagi Kematian – Selama-lamanya!   
Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu. Why. 21:4.
Begitu kita memasuki kerajaan Allah, di sana mengalami keabadian, pencobaan-pencobaan dan kesukaran-kesukaran yang telah kita alami di sini akan tenggelam tanpa arti. 352.1
Di dalam rumah orang-orang tebusan itu tidak akan ada lagi air mata, tidak ada lagi kereta-kereta pemakaman, tidak ada lencana perkabungan, “Tidak seorangpun yang tinggal di situ akan berkata: “Aku sakit,” dan semua penduduknya akan diampuni kesalahannya.” Yesaya 33:24. Sebuah air pasang yang kaya akan kebahagiaan akan mengalir dan mendalami sebagaimana keabadian berlangsung……… 352.2
Mari kita pikirkan dengan sangat sungguh-sungguh akhirat yang terberkati. Biarlah iman kita menembus setiap kegelapan dan menatap Dia yang telah wafat demi dosa-dosa dunia ini. Dia telah membuka pintu-pintu gerbang surga kepada semua yang menerima dan percaya akan Dia. Kepada mereka Dia memberi kekuatan untuk menjadi putera dan puteri Allah. Biarlah kesusahan-kesusahan yang menyakiti kita dengan sangat parah menjadi pelajaran-pelajaran yang instruktif, yang mengajarkan kita untuk terus maju menuju tanda dari hadiah panggilan utama kita di dalam Kristus. Biarlah kita didorong oleh pemikiran bahwa Tuhan segera datang. Biarlah pengharapan ini menggembirakan hati kita……. 352.3
Kita terikat untuk pulang. Dia yang sangat mengasihi kita sebagaimana telah wafat bagi kita telah membangun bagi kita sebuah kota. Jerusalem Baru adalah tempat peristirahatan kita. Tak akan ada lagi kesedihan di dalam kota Allah itu. Tak ada ratapan kesedihan, tak ada nyanyian pemakaman atas harapan-harapan yang hancur dan kasih sayang yang terkubur akan pernah terdengar lagi. Segera jubah-jubah kesusahan berat akan diganti untuk jubah pernikahan. Segera kita akan menyaksikan pemahkotaan Raja kita. Orang-orang yang hidupnya telah tersembunyi bersama Kristus, mereka yang di bumi ini telah memenangkan pertempuran yang baik atas iman, akan bersinar dengan kemuliaan Sang Penebus di dalam kerajaan Allah. 352.4
Tidak akan lama lagi kita akan melihat Dia yang di dalamNya pengharapan-pengharapan hidup abadi kita berpusat. Dan di hadiratNya, semua pencobaan dan penderitaan hidup ini akan menjadi seperti tidak ada…… Lihatlah, lihatlah, dan biarlah imanmu terus-menerus meningkat. Biarlah iman ini menuntun engkau sepanjang jalan yang sempit yang menuntun ke pintu-pintu gerbang kota Allah itu ke dalam masa depan yang sangat besar, luas, dan tiada terikat dari kemuliaan yang disediakan bagi orang-orang tebusan. 352.5


11 Desember – Warisan Orang-Orang Yang Diselamatkan
Bangsaku akan diam di tempat yang damai, di tempat tinggal yang tenteram di tempat peristirahatan yang aman. Yes. 32:18.

Di dalam Alkitab warisan orang-orang yang diselamatkan itu disebut “suatu tanah air.” Ibrani 11:14-16. Di sana Gembala surgawi itu menuntun domba-dombaNya ke sumber-sumber air hidup. Pohon kehidupan menghasilkan buahnya setiap bulan dan daun-daunnya untuk melayani bangsa-bangsa. Ada sungai-sungai yang selalu mengalir, jernih seperti kristal, dan di tepi sungai-sungai itu pepohonan yang melambai menyediakan bayangan-bayangannya pada jalan-jalan yang disediakan bagi orang-orang tebusan milik Tuhan. Ada dataran-dataran yang terhampar luas di antara bukit-bukit keindahan, dan gunung-gunung milik Allah menjajarkan puncak-puncaknya yang tinggi. Pada dataran-dataran yang penuh kedamaian itu, di samping sungai-sungai yang mengalir tadi, umat Allah yang telah lama menjadi peziarah dan pengembara, akan menemukan sebuah rumah……. 353.1
Di sana, “padang gurun dan padang kering akan bergirang bagi mereka; dan padang belantara akan bersorak-sorak, berbunga seperti bunga mawar.” “Sebagai ganti semak duri akan tumbuh pohon sanobar, dan sebagai ganti kecubung akan tumbuh pohon murad.” “Serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring di samping kambing;….. dan seorang anak kecil akan menggiringnya.” “Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di seluruh gunung-Ku yang kudus,” firman Tuhan. Yesaya 35:1; 55:13; 11:6, 9. Di sana manusia akan dipulihkan kepada kerajaannya yang hilang, dan makhluk-mahkluk yang lebih rendah derajatnya akan kembali mengenali kuasa manusia itu; yang ganas akan menjadi lemah lembut, dan yang pemalu akan dapat dipercaya. 353.2
Penderitaan tidak dapat muncul di dalam atmosfir surga. Tidak akan ada lagi air mata, tidak ada kereta-kereta pemakaman, tidak ada lencana perkabungan. “Tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita:….. sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.” “Tidak seorangpun yang tinggal di situ akan berkata: “Aku sakit,” dan semua penduduknya akan diampuni kesalahannya.” Wahyu 21:4; Yesaya 33:24.   353.3
Demikianlah kehidupan Eden itu akan dihidupkan, kehidupan di kebun dan di taman. “Mereka akan mendirikan rumah-rumah dan mendiaminya juga; mereka akan menanami kebun-kebun anggur dan memakan buahnya juga. Mereka tidak akan mendirikan sesuatu, supaya orang lain mendiaminya, dan mereka tidak akan menanam sesuatu supaya orang lain memakan buahnya; sebab umur umat-Ku akan sepanjang umur pohon, dan orang-orang pilihan-Ku akan menikmati pekerjaan tangan mereka.” Yesaya 65:21, 22.    353.4


12 Desember – Taman Eden Dipulihkan
Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah.” Why. 2:7.
Taman Eden itu berada lama di bumi setelah manusia diusir dari jalan-jalannya yang menyenangkan. Bangsa yang jatuh itu lama diizinkan untuk menatap rumah kemurnian itu, jalan masuk mereka dihalangi hanya oleh para malaikat yang berjaga. Pada pintu gerbang surga yang dijaga kerubim itu kemuliaan ilahi diperlihatkan. Ke tempat inilah Adam dan anak-anaknya datang untuk menyembah Allah. Di sinilah mereka memperbaharui janji-janji ketaatan mereka terhadap hukum yang pelanggaran padanya telah membuang mereka dari Eden. Ketika aliran kedurhakaan menyebar ke seluruh dunia, dan kejahatan manusia menakdirkan kehancuran mereka oleh sebuah air bah, maka tangan yang telah membangun Eden itu menariknya kembali dari bumi. Namun dalam pemulihan akhir nanti, ketika akan ada “sebuah langit yang baru dan bumi yang baru” (Wahyu 21:1), ia itu harus dibangun kembali dengan lebih mulia dihiasi daripada saat permulaannya. 354.1
Kemudian mereka yang telah memelihara hukum-hukum Allah akan bernafas dalam kekuatan yang tidak dapat mati di bawah pohon hayat itu; dan selama umur yang tiada berakhir para penduduk dari dunia-dunia yang tidak berdosa akan menyaksikan, di dalam taman kesukaan itu, sebuah contoh pekerjaan sempurna dari ciptaan Allah, yang tidak dapat disentuh oleh kutukan dosa—sebuah contoh dari apa yang seluruh bumi seharusnya jadi, jika saja manusia hanya memenuhi rencana mulia Sang Pencipta.  354.2
Adam ditempatkan kembali dalam kerajaannya yang mula-mula itu. Berkendaraan dengan sukacita, ia menyaksikan pohon-pohon yang dulunya merupakan kesukaannya—pohon-pohon yang buah-buahnya telah ia kumpulkan sendiri dalam hari-hari kemurnian dan kegembiraannya. Ia melihat buah-buah anggur yang dipetik oleh tangannya sendiri, bunga-bunga yang ia dulunya suka untuk merawatnya. Pikirannya menangkap kenyataan pemandangan itu; ia memahami bahwa ini sesungguhnya adalah Eden yang telah dipulihkan. 354.3
Setelah dipulihkan ke pohon hayat dalam Eden yang telah lama hilang itu, orang-orang tebusan akan “bertumbuh bebas” (Maleakhi 4:2) pada perawakan yang sempurna dari bangsa dalam kemuliaannya yang mula-mula. Jejak-jejak yang lama dari kutukan dosa akan dihapuskan, dan para pengikut Kristus yang setia akan tampak dalam “keindahan Tuhan Allah kita,” di dalam pikiran dan jiwa dan tubuh memantulkan citra yang sempurna dari Tuhan mereka. Oh, penebusan yang indah! Lama telah dibicarakan, lama sudah dinantikan, direnungkan dengan antisipasi yang bersemangat, tetapi tidak pernah sepenuhnya dimengerti. 354.4


13 Desember – Kemuliaan-Kemuliaan dari Dunia Abadi  
Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa. Mzm. 16:11.

Kemuliaan dunia abadi telah dibukakan di hadapanku. Aku mau menceriterakan kepadamu bahwa Surga adalah kemenangan yang berharga. Ia itu hendaknya menjadi tujuan hidupmu untuk membuat dirimu sendiri patut bagi perhimpunan bersama orang-orang tebusan itu, dengan para malaikat, dan bersama dengan Yesus, Sang Penebus dunia. Jika kita hanya bisa memiliki satu pandangan akan kota surgawi itu, maka kita tidak akan pernah mau tinggal di bumi ini lagi. Ada pemandangan-pemandangan yang indah di atas bumi, dan aku menikmati semua keindahan masa depan ini secara alami. Aku menikmati semuanya itu bersama dengan Sang Pencipta. Tetapi aku tahu bahwa jika aku mencintai Allah, dan memelihara perintah-perintahNya, maka ada sebuah limpahan kemuliaan yang jauh lebih unggul dan abadi yang telah disiapkan di surga bagiku. 355.1
Bumi ini,….. setelah disucikan dengan api, maka…. akan menjadi lebih indah. Rerumputan akan tumbuh hijau, dan tidak akan pernah layu. Akan ada bunga-bunga mawar dan bunga-bunga bakung, dan segala jenis bunga di sana. Semuanya itu tidak akan pernah hawar atau pudar, atau kehilangan keindahan dan keharumannya. 355.2
Singa, yang seharusnya kita takuti dan elakkan di sini, akan berbaring bersama domba, dan segala sesuatu di Bumi yang Baru itu akan menjadi damai dan harmonis. Pepohonan Bumi yang Baru itu akan menjadi lurus dan tinggi tanpa cacat. 355.3
Orang-orang kudus akan mempunyai mahkota-mahkota kemuliaan di atas kepala mereka, dan kecapi-kecapi emas di tangan mereka. Mereka akan memainkan kecapi emas, dan menyanyikan cinta yang menebus, serta memainkan alunan melodi bagi Allah. Pencobaan-pencobaan dan penderitaan mereka yang dahulu di dunia ini akan dilupakan dan hilang di tengah-tengah kemuliaan Bumi yang Baru itu. 355.4
Biarlah semua yang indah di rumah duniawi kita ini mengingatkan kita akan sungai kristal dan padang-padang rumput yang hijau, pepohonan yang melambai dan sumber-sumber air yang hidup, kota yang bersinar dan para penyanyi yang berjubah putih, akan rumah surgawi kita—dunia keindahan yang tak seorang seniman pun bisa melukisnya dan tak satu lidah yang fana pun bisa menggambarkannya. Biarlah khayalmu melukiskan rumah orang-orang yang diselamatkan, dan ingatlah bahwa ia itu akan menjadi lebih mulia daripada apa yang bisa digambarkan oleh imajinasimu yang paling cemerlang sekalipun. 355.5
Bahasa manusia tidaklah cukup untuk menggambarkan ganjaran orang-orang benar. Ia itu hanya akan diberitahukan kepada mereka yang menyaksikannya. 355.6


14 Desember – Dalam Rumah di Yerusalem Baru
Tetapi bergiranglah dan bersorak-sorak untuk selama-lamanya atas apa yang Kuciptakan, sebab sesungguhnya, Aku menciptakan Yerusalem penuh sorak-sorak dan penduduknya penuh kegirangan. Yes. 65:18.

Ada Yerusalem Baru, kota besar dari bumi baru yang dimuliakan, “sebuah mahkota kemuliaan di dalam tangan Tuhan, dan sebuah mahkota kerajaan di tangan Allahmu.” Terangnya adalah seperti sebuah batu sangat bernilai, bahkan seperti sebuah permata yaspis, jernih seperti kristal.” “Bangsa-bangsa yang diselamatkan akan berjalan di dalam terangya: dan raja-raja bumi ini membawa kemuliaan dan kehormatan mereka ke dalamnya.” Tuhan berfirman: “Aku akan bersukacita di Yerusalem, dan bergembira di tengah umatKu.”……. 356.1
Di dalam Kota Allah itu, “tidak akan ada lagi malam.” Tak seorangpun akan membutuhkan atau menghendaki istirahat. Tidak akan ada lagi keletihan di dalam melakukan kehendak Allah dan mempersembahkan doa bagi namaNya. Kita akan selamanya merasakan kebugaran pagi dan akan selamanya jauh dari penutupannya. “Dan mereka tidak membutuhkan lilin, maupun sinar matahari; sebab Tuhan Allah memberi mereka terang.” Sinar matahari akan digantikan oleh suatu pancaran yang kilauannya menyakitkan, meskipun yang dengan tidak terhitung ia itu mengungguli kecerahan tengah hari kita. Kemuliaan Allah dan Anak Domba itu memenuhi Kota Suci dengan terang yang tidak pudar. Orang-orang tebusan berjalan di dalam kemuliaan hari-hari abadi tanpa matahari. 356.2
“Aku tampak tiada kaabah di sana: sebab Tuhan Allah Yang Mahakuasa dan Anak Domba adalah kaabahnya.” Umat Allah diberi hak istimewa untuk mengadakan persekutuan dengan Bapa dan Anak. “Sekarang kita melihat melalui sebuah kaca, dengan gelap.” Sekarang kita menyaksikan citra Allah dipantulkan, seperti dalam sebuah cermin, di dalam pekerjaan-pekerjaan alam dan dalam urusan-urusannya dengan manusia; tetapi kelak kita akan melihat Dia secara tatap-muka, tanpa tabir yang menyelubungi. Kita akan berdiri di hadiratNya dan menyaksikan kemuliaan wajahNya. 356.3
Di sana kita akan mengetahui bahkan juga sebagaimana kita diberitahu. Ada kasih dan simpati yang Allah telah tanamkan di dalam jiwa akan menemukan latihan-latihan yang sejati dan sangat manis. Persekutuan yang murni dengan makhluk-makhluk suci, kehidupan sosial yang harmonis dengan para malaikat yang terberkati dan bersama dengan orang-orang beriman dari segala zaman, persekutuan yang suci yang mengikat bersama “seluruh keluarga di surga dan bumi”—semuanya berada di dalam pengalaman-pengalaman sejak saat ini. 356.4


15 Desember – Warisan Abadi
Dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang. Kol. 1:12.

Tebusan telah dibayar lunas, dan adalah mungkin bagi semua orang untuk datang kepada Allah, dan melalui sebuah hidup kepatuhan untuk meraih hidup yang selama-lamanya. Maka betapa menyedihkan bahwa orang-orang berpaling dari warisan yang abadi itu, dan hidup untuk pemuasan kesombongan, bagi keegoisan dan pameran, dan….. kehilangan berkat yang boleh mereka miliki baik di dunia ini maupun dalam hidup yang akan datang. Mereka mungkin saja masuk ke dalam istana-istana surga, dan bergabung dengan kebebasan dan kesamaan dengan Kristus dan para malaikat surga, dan dengan para pembesar milik Allah; dan meskipun demikian, tak dapat dipercaya sebagaimana kelihatannya, mereka beralih dari tarikan-tarikan surgawi. 357.1 
Sang Pencipta dari segala dunia menawarkan untuk mengasihi mereka yang percaya di dalam AnakNya satu-satunya sebagai Juruselamat pribadi mereka, bahkan sebagaimana Dia mengasihi AnakNya. Bahkan di sini dan sekarang ini karuniaNya yang terkasih diberikan atas kita pada taraf yang luar biasa ini. Dia telah menganugerahkan kepada manusia hadiah Terang dan Keagungan Surga, dan bersamaNya Dia telah memberikan seluruh kekayaan surga. Sebanyak yang Dia telah janjikan kepada kita untuk hidup yang akan datang, Dia juga memberikan karunia-karunia kerajaan atas kita dalam kehidupan ini, dan sebagai orang-orang yang tunduk akan kasih karuniaNya, Dia akan membuat kita menikmati segala perkara yang akan memuliakan, menambahkan, dan meninggikan tabiat-tabiat kita. Adalah rancanganNya untuk membuat kita layak bagi pengadilan-pengadilan surga di atas sana. 357.2
Tetapi Setan sedang berjuang bagi jiwa-jiwa manusia….. Ia tidak akan membiarkan mereka menangkap sekilas pun kehormatan masa yang akan datang itu, kemuliaan-kemuliaan abadi, yang dibentangkan bagi mereka yang akan menjadi penduduk-penduduk surga, atau menikmati pengalaman yang memberikan sebuah cicipan kebahagiaan surga…… 357.3
Orang-orang yang menerima Kristus sebagai Juruselamat mereka memiliki janji kehidupan yang sekarang ini ada, dan yang ada datang…… Murid yang paling hina milik Kristus boleh menjadi penghuni surga, pewaris Allah untuk suatu warisan yang tidak dikotori, dan yang tidak akan berlalu. Oh alangkah baiknya setiap orang membuat pilihan akan hadiah surgawi itu, menjadi seorang pewaris Allah pada warisan itu yang jabatannya adalah aman dari perusak manapun, dunia tanpa akhir!  Oh, pilihlah bukan dunia ini, melainkan warisan yang lebih baik itu! Tekanlah, doronglah langkahmu menuju tanda itu demi hadiah panggilanmu yang mulia di dalam Kristus Yesus. 357.4


16 Desember – Kemenangan Sidang
Dan aku melihat sesuatu bagaikan lautan kaca bercampur api, dan di tepi lautan kaca itu berdiri orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya. Pada mereka ada kecapi Allah. Why.15:2.

Sekarang sidang adalah militan. Sekarang kita diperlawankan dengan sebuah dunia di dalam kegelapan, yang hampir seluruhnya telah diserahkan kepada pemujaan berhala. Namun harinya akan tiba manakala pertempuran akan diperjuangkan, kemenangan diraih. Kehendak Allah harus dilaksanakan di bumi ini sebagaimana di surga. Bangsa-bangsa dari orang-orang yang diselamatkan akan mengetahui tidak ada hukum selain hukum yang berasal dari surga. Semuanya akan menjadi sebuah keluarga yang bahagia dan bersatu-padu, yang berpakaian jubah-jubah pujian dan syukur—pakaian kebenaran Kristus. Seluruh alam, dalam keindahannya yang melampaui batas, akan menyajikan kepada Allah sebuah penghargaan pujian dan pemujaan. Dunia akan dimandikan dalam sinar surga. Sinar bulan akan seperti sinar matahari, dan sinar matahari akan menjadi tujuh kali lipat lebih terang daripada sinarnya sekarang. Tahun demi tahun akan berlalu dalam kegembiraan. Di atas pemandangan itu bintang-bintang fajar akan bernyanyi bersama, dan anak-anak Allah akan bersorak kegirangan, sedangkan Allah dan Kristus akan bersatu dalam menyerukan, “Tidak akan ada lagi dosa, juga tidak akan ada lagi kematian.”…. 358.1
Berdirilah di ambang batas keabadian dan dengarlah sambutan ramah yang diberikan kepada mereka yang dalam hidup ini telah bekerja-sama dengan Kristus, dengan menganggap hal itu sebagai sebuah hak istimewa dan suatu kehormatan untuk menderita demi kepentinganNya. Bersama para malaikat, mereka melemparkan mahkota-mahkota mereka pada kaki Sang Penebus itu, sambil berseru, “Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian! ….Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya.” Wahyu 5:12, 13. 358.2
Di sanalah orang-orang tebusan itu menyalami mereka yang telah mengarahkan mereka kepada Sang Juruselamat yang ditinggikan itu. Mereka bersatu dalam memuji Dia yang telah wafat agar umat manusia boleh memiliki hidup yang setara dengan hidup Allah. Pertentangan berakhir. Segala kesengsaraan dan kesusahan berakhir. Nyanyian-nyanyian kemenangan memenuhi seluruh surga, tatkala orang-orang tebusan itu berdiri di sekitar takhta Allah. Semuanya menyuarakan alunan yang menggembirakan, “Mulialah Anak Domba yang telah disembelih dan telah menebus kita kepada Allah. 358.3


17 Desember – Ganjaran Yang Tidak Diharapkan
Kamu tahu, bahwa setiap orang, baik hamba, maupun orang merdeka, kalau ia telah berbuat sesuatu yang baik, ia akan menerima balasannya dari Tuhan. Efesus 6:8.

Di dalam kehidupan ini pekerjaan kita bagi Allah seringkali kelihatannya hampir sia-sia. Usaha-usaha kita untuk berbuat baik mungkin saja sudah sungguh-sungguh dan tekun, namun demikian kita bisa saja tidak diperbolehkan untuk melihat hasil-hasilnya. Kepada kita usaha tersebut mungkin kelihatan menjadi lenyap. Tetapi Sang Juruselamat menjamini kita bahwa pekerjaan kita dicatat di surga, dan bahwa ganjaran itu tidak bisa jatuh. 359.1
Janda miskin itu yang telah memasukkan dua peser ke dalam perbendaharaan Tuhan hanya sedikit tahu akan apa yang sedang ia lakukan. Teladannya akan pengorbanan-diri telah beraksi dan bereaksi atas ribuan hati di setiap negeri dan setiap usia. Ia itu telah membawa kepada perbendaharaan Allah karunia-karunia dari kalangan yang tinggi dan rendah, dari orang yang kaya dan yang miskin. Ia itu telah membantu untuk mempertahankan tugas misi, untuk membangun rumah-rumah sakit, untuk memberi makan orang-orang lapar, memberi pakaian orang-orang yang telanjang, menyembuhkan yang sakit, dan mengabarkan injil kepada orang-orang miskin. Banyak orang yang telah diberkati melalui perbuatannya yang tidak egois itu. Dan pekerjaan dari semua bidang pengaruh ini, dalam hari Allah nanti, ia akan diperbolehkan untuk saksikan. Demikian juga dengan hadiah berharga dari Maria kepada Sang Juruselamat itu. Berapa banyak yang telah diilhami untuk mencintai pelayanan oleh kenangan akan kotak marmer putih yang telah rusak itu! Dan bagaimana ia akan bersukaria sebagaimana ia menyaksikan semuanya ini! 359.2
“Sesungguhnya Aku berkata kepada kamu,” Kristus nyatakan, “Di mana saja injil ini diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia.” Melihat ke masa depan, Sang Juruselamat telah mengatakan dengan pasti sehubungan dengan injilNya. Ia itu telah dikotbahkan ke seluruh dunia. Dan sejauh injil disebarkan, hadiah Maria itu akan menebarkan keharumannya, dan hati banyak orang akan diberkati melalui tindakannya yang tidak terpelajar itu. Kerajaan-kerajaan akan bangkit dan jatuh; nama-nama para raja dan para penakluk akan dilupakan; tetapi perbuatan perempuan ini akan abadi dalam lembaran-lembaran sejarah yang suci. Hingga waktu menjadi tiada lagi, kotak marmer putih yang telah rusak itu akan menceritakan kisah dari cinta yang limpah milik Allah bagi umat yang telah jatuh. 359.3
Setiap dorongan Roh Kudus yang menuntun manusia kepada kebajikan dan kepada Allah  dicatat di dalam buku-buku surga, dan dalam hari Allah setiap orang yang telah menyerahkan dirinya sendiri sebagai alat bagi pekerjaan Roh Kudus akan diperbolehkan untuk menyaksikan apa yang telah ditempa oleh hidupnya. 359.4


18 Desember – Kegiatan-Kegiatan Dunia Baru
Mereka akan mendirikan rumah-rumah dan mendiaminya juga; mereka akan menanami kebun-kebun anggur dan memakan buahnya juga. Mereka tidak akan mendirikan sesuatu, supaya orang lain mendiaminya, dan mereka tidak akan menanam sesuatu, supaya orang lain memakan buahnya; sebab umur umat-Ku akan sepanjang umur pohon, dan orang-orang pilihan-Ku akan menikmati pekerjaan tangan mereka. Yes. 65:21, 22.

Kita tidak bisa beranggapan bahwa ketika kemenangan akhir itu datang, dan kita mempunyai rumah-rumah yang telah dipersiapkan bagi kita, kemalasan akan menjadi bagian kita—bahwa kita akan beristirahat dalam sebuah negeri yang penuh bahagia tanpa berbuat apa-apa. 360.1
Dalam dunia baru itu, orang-orang tebusan akan terlibat dalam pekerjaan-pekerjaan dan kesenangan-kesenangan yang membawakan kebahagiaan kepada Adam dan Hawa dalam masa permulaan. Kehidupan taman Eden akan dijalani, kehidupan di kebun dan di ladang. “Mereka akan mendirikan rumah-rumah dan mendiaminya juga; mereka akan menanami kebun-kebun anggur dan memakan buahnya juga. Mereka tidak akan mendirikan sesuatu, supaya orang lain mendiaminya, dan mereka tidak akan menanam sesuatu, supaya orang lain memakan buahnya; sebab umur umat-Ku akan sepanjang umur pohon, dan orang-orang pilihan-Ku akan menikmati pekerjaan tangan mereka. Yes. 65:21, 22. 360.2
Di sana aku melihat rumah-rumah yang sangat mulia, yang permukaannya terbuat dari perak, disangga oleh empat pilar yang dipasang dengan mutiara-mutiara yang sangat mulia untuk dilihat. Inilah rumah-rumah untuk didiami oleh orang-orang suci. Di dalam tiap-tiap rumah itu terdapat sebuah rak yang terbuat dari emas. Aku lihat banyak dari orang-orang suci itu pergi masuk ke dalam rumah-rumah itu, melepaskan mahkota-mahkota mereka yang berkilauan dan menaruhnya pada rak emas tadi, kemudian mereka pergi keluar menuju kebun di samping rumah untuk mengerjakan sesuatu dengan bumi itu; bukan seperti yang harus kita lakukan dengan bumi yang di sini; bukan, bukan. Sebuah terang yang mulia menerangi seluruh kepala mereka, dan mereka terus-menerus berseru dan mempersembahkan puji-pujian kepada Allah. 360.3
Setiap anggota tubuh mereka akan berkembang, setiap kemampuan mereka akan ditingkatkan. Kepandaian pengetahuan tidak akan meletihkan pikiran atau menguras tenaga. Di sana perusahaan-perusahaan yang sangat megah bisa dimajukan, cita-cita yang sangat mulia dicapai, ambisi-ambisi tertinggi diwujudkan; dan namun demikian di sana akan muncul ketinggian-ketinggian baru untuk diatasi, keajaiban-keajaiban baru untuk dikagumi, kebenaran-kebenaran baru untuk dipahami, benda-benda yang segar untuk membangkitkan kuasa-kuasa pikiran dan jiwa serta tubuh. 360.4


19 Desember – Musik Yang Tiada Bandingannya
Dan orang-orang yang dibebaskan TUHAN akan pulang dan masuk ke Sion dengan bersorak-sorai, sedang sukacita abadi meliputi mereka; kegirangan dan sukacita akan memenuhi mereka, kedukaan dan keluh kesah akan menjauh. Yes. 35:10.

Akan ada musik di sana, dan nyanyian, musik dan nyanyian sedemikian yang, sebagaimana tersimpan dalam penglihatan-penglihatan dari Allah, tak satu telinga yang fana telah mendengarnya atau pikiran yang fana memahaminya. 361.1
“Para penyanyi dan juga para pemain musik akan berada di sana.” “Mereka akan mengangkat suara mereka, mereka akan bernyanyi bagi keagungan Tuhan.” “Sebab Tuhan akan menghibur Sion:….. Dia akan membuat kesunyiannya seperti Eden, dan padang gurunnya seperti taman milik Tuhan: sukacita dan kegembiraan akan ditemukan di dalamnya, nyanyian syukur, dan alunan melodi.” 361.2
Aku telah diberi penampakan atas keteraturan, keteraturan yang sempurna milik surga, dan aku telah terpesona tatkala aku mendengar musik yang sempurna di sana. Setelah keluar dari penglihatan itu, nyanyian di sini berbunyi sangat keras dan sumbang. Aku telah melihat rombongan malaikat yang berdiri dalam sebuah barisan, setiap orang memiliki kecapi emas. Di bagian ujung kecapi itu terdapat sebuah perangkat untuk mengubah atau memasang kecapi atau mengubah nada. Jari-jari mereka tidak memetik senar-senar secara sembarangan, tetapi mereka memetik senar-senar yang berbeda untuk menghasilkan bunyi-bunyian yang berbeda. Ada satu malaikat yang selalu memimpin, yang pertama memetik kecapi dan membunyikan not-nya, kemudian semuanya bergabung dalam musik yang merdu dan sempurna milik surga itu. Hal itu tidak dapat digambarkan. Ia itu adalah melodi, keilahian surgawi, sementara dari setiap wajah memancar citra Yesus, yang bersinar dengan kemuliaan yang tak dapat terucapkan. 361.3
Betapa merdunya sebuah nyanyian akan terdengar tatkala orang-orang tebusan milik Tuhan itu bertemu…..! Seluruh surga dipenuhi dengan musik yang merdu, dan dengan nyanyian-nyanyian pujian kepada Anak Domba. Diselamatkan, selamanya diselamatkan, di dalam kerajaan kemuliaan! Memiliki sebuah hidup yang setara dengan hidup Allah—itulah ganjarannya. 361.4
Bahasa sama sekali sangat lemah untuk melukiskan sebuah gambaran surga. Ketika pemandangan itu muncul di hadapanku, aku hilang dalam keheranan. Terbawa oleh kemuliaan cemerlang dan luar biasa yang melintas, aku meletakkan pena, dan berseru, “Oh, alangkah indahnya! Betapa keindahan yang ajaib!” Bahasa yang paling tinggi sekalipun gagal untuk menggambarkan kemuliaan surga atau kedalaman-kedalaman yang tiada tara dari cinta seorang Juruselamat. 361.5


20 Desember – Kehormatan Tertinggi Juruselamat Kita  
Dan apabila ada orang bertanya kepadanya: Bekas luka apakah yang ada pada badanmu ini?, lalu ia akan menjawab: Itulah luka yang kudapat di rumah sahabat-sahabatku!” Zak. 13:6.

“Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi. Wahyu 21:1. Api yang menghanguskan orang-orang jahat itu memurnikan bumi ini. Setiap bekas kutukan dilenyapkan….. 362.1
Seorang Pemberi tanda bahaya itu saja yang tinggal: Sang Penebus kita akan selamanya menanggung tanda-tanda penyalibanNya. Pada kepalaNya yang terluka, pada lambungNya, pada kedua tangan dan kakiNya, terdapat hanya bekas-bekas perbuatan kejam yang dijalin oleh dosa. Berkata nabi itu yang menyaksikan Kristus dalam kemuliaanNya: “Ada kilauan seperti cahaya, sinar cahaya dari sisi-Nya dan di situlah terselubung kekuatan-Nya.” Habakuk 3:4, bag. akhir, Lambung yang telah tertusuk itu dari mana mengalir air merah yang memperdamaikan manusia kepada Allah—di situlah kemuliaan Sang Juruselamat, di situlah “terselubung kekuatanNya.”….. Dan bukti-bukti kehinaanNya adalah kehormatanNya yang tertinggi; selama berabad-abad yang abadi luka-luka Kalvari itu akan menunjukkan pujianNya dan menyatakan kuasaNya. 362.2
Salib Kristus akan menjadi pengetahuan dan nyanyian orang-orang tebusan selama semua keabadian. Di dalam Kristus yang dimuliakan mereka akan menyaksikan Kristus yang disalibkan. Tiada akan pernah dilupakan bahwa Dia yang kuasaNya menciptakan dan mendirikan dunia-dunia yang tidak terhitung jumlahnya dalam ruang angkasa yang luas, Yang Terkasih dari Allah, Yang Agung dari Surga, Dia yang disenangi oleh kerub dan serafin yang bersinar itu—telah merendahkan diriNya untuk meninggikan manusia yang telah jatuh; agar Dia menanggung kesalahan dan rasa malu akibat dosa, dan penyembunyian wajah BapaNya, hingga kesengsaraan dari sebuah dunia yang hilang menghancurkan hatiNya dan mematahkan hidupNya pada salib Kalvari. Bahwa Pencipta dari semua dunia itu, Wasit dari segala takdir, yang harus meletakkan kemuliaanNya dan merendahkan diriNya sendiri dari cinta kepada manusia akan selamanya membangunkan keajaiban dan pemujaan dari jagad raya ini. Manakala bangsa-bangsa dari orang-orang yang diselamatkan itu melihat kepada Sang Juruselamat mereka dan menyaksikan kemuliaan abadi dari Bapa bersinar pada wajahNya; ketika mereka melihat takhtaNya, yang berasal dari keabadian menuju keabadian, dan mengetahui bahwa kerajaanNya adalah harus tiada berakhir, mereka bergembira dalam lagu yang meriah: “Mulia, mulialah Anak Domba yang telah disembelih dan yang telah menebus kita kepada Allah dengan darahNya yang sangat mahal!” 362.3


21 Desember – Sekolah Di Akhirat Nanti  
“Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Why. 21:3.
Di antara sekolah yang diadakan di Taman Eden pada waktu permulaan dan sekolah di akhirat nanti terbentang seluruh pedoman sejarah dunia ini—sejarah dari pelanggaran dan penderitaan manusia, dari pengorbanan ilahi, dan dari kemenangan atas kematian dan dosa. Tidak semua persyaratan yang terdapat pada sekolah pertama di Eden itu akan ditemukan pada sekolah dari hidup yang akan datang. Tidak ada pohon pengetahuan akan yang baik dan yang jahat akan mengupayakan kesempatan untuk pencobaan. Tidak ada si pencoba di sana, tidak ada kemungkinan salah. Setiap tabiat telah dapat bertahan dari yang jahat, dan tak seorangpun yang rentan lagi pada kuasanya…….. Setelah dipulihkan ke hadiratNya, manusia akan kembali lagi, seperti sediakala, diajar tentang Allah. 363.1
Pekerjaan kehidupan kita di sini adalah sebuah persiapan untuk kehidupan yang abadi. Pendidikan yang dimulai di sini tidak akan diselesaikan dalam hidup ini; ia itu akan berlanjut selama segala keabadian—terus berlanjut, tidak pernah selesai. 363.2
Setiap prinsip yang benar, setiap kebenaran yang dipelajari di sebuah sekolah bumi ini, akan memajukan kita seperti di sekolah surgawi. Sebagaimana Kristus telah berjalan dan berbicara dengan murid-muridNya selama pelayananNya di bumi ini, demikian pula Dia akan mengajar kita di sekolah yang di atas sana, dengan menuntun kita di sepanjang sisi sungai air kehidupan itu dan mengungkapkan kepada kita kebenaran-kebenaran yang dalam hidup ini harus tetap tersembunyi oleh karena keterbatasan-keterbatasan pikiran manusia, yang dirusak oleh dosa. 363.3
Sejarah dari permulaan dosa; dari kesalahan fatal dalam pekerjaannya yang bengkok; dari kebenaran yang …….. telah menemukan dan menaklukan kesalahan—semuanya akan dinyatakan. Selubung yang menutupi antara dunia yang kelihatan dan yang tidak kelihatan akan dibukakan, dan perkara-perkara ajaib akan diungkapkan. 363.4
Setiap bakat akan dikembangkan, setiap kemampuan akan meningkat. Kepandaian pengetahuan tidak akan melelahkan pikiran atau memboroskan tenaga. Di sana usaha-usaha yang sangat megah bisa dijalankan, aspirasi-aspirasi yang sangat luhur dicapai, ambisi-ambisi tertinggi diwujudkan; dan masih akan muncul puncak-puncak yang baru untuk diatasi, keajaiban-keajaiban baru untuk dikagumi, kebenaran-kebenaran baru untuk dipahami, obyek-obyek yang segar untuk membangkitkan kuasa-kuasa pikiran, jiwa, dan raga. 363.5


22 Desember – Kristus Akan Menjadi Guru Kita
Sebab itu umat-Ku akan mengenal nama-Ku dan pada waktu itu mereka akan mengerti bahwa Akulah Dia yang berbicara, ya Aku!  Yesaya 52:6.

Setelah dipulihkan ke hadiratNya, manusia akan kembali lagi, seperti sediakala, diajar tentang Allah. 364.1
Kita tidak memiliki sedikitpun gagasan tentang apa yang akan dibukakan kelak di hadapan kita. Bersama Kristus kita akan berjalan di tepian air hidup itu. Dia akan membentangkan pada kita keindahan dan kemuliaan alam. Dia akan mengungkapkan apa artinya Dia pada kita, dan apa artinya kita kepadaNya. Kebenaran yang kita tidak bisa ketahui sekarang, oleh karena keterbatasan-keterbatasan, akan kita ketahui di akhirat nanti. 364.2
Dalam dunia yang akan datang Kristus akan menuntun orang-orang tebusan di tepi sungai kehidupan dan akan mengajar mereka pelajaran-pelajaran yang ajaib dari kebenaran. Dia akan membentangkan kepada mereka rahasia-rahasia alam. Mereka akan melihat bahwa tangan seorang guru memegang dunia dalam posisinya. Mereka akan melihat keahlian dipertunjukkan oleh Seniman besar itu dalam mewarnai bunga-bunga di padang, dan akan mempelajari akan hal maksud-maksud Bapa yang penyayang itu, yang menyebarkan setiap sinar terang, dan bersama dengan para malaikat kudus orang-orang tebusan akan mengakui di dalam nyanyian-nyanyian pujian syukur cinta tertinggi Allah kepada sebuah dunia yang tidak tahu berterimakasih. 364.3
Akan terbuka kepada pelajar, sejarah dari lingkup yang tiada batas dan akan kekayaan yang tidak dapat dilukiskan……. Sejarah dari permulaan dosa dari kesalahan fatal dalam pekerjaannya yang bengkok; dari kebenaran yang, menyimpang bukan dari jalur-jalurnya sendiri, telah menemukan dan menaklukan kesalahan—semuanya akan dinyatakan.  Selubung yang menutupi antara dunia yang kelihatan dan yang tidak kelihatan akan dibukakan, dan perkara-perkara ajaib akan diungkapkan. 364.4
Dengan kegemaran yang tidak dapat terkatakan kita akan memasuki kesukaan dan kebijaksanaan dari makhluk-makhluk yang tidak jatuh. Kita akan berbagi harta yang diperoleh selama abad demi abad yang telah dihabiskan dalam permenungan tentang pekerjaan tangan Allah. Dan tahun-tahun keabadian, sebagaimana berlangsung, akan berlanjut untuk membawakan pengungkapan-pengungkapan yang lebih mulia. “Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita” (Efesus 3:20) akan selama-lamanya menjadi pemberian dari karunia-karunia Allah. 364.5
Kita harus memperoleh suatu pendidikan di sini yang akan menyanggupkan kita untuk hidup bersama Allah di dalam abad-abad yang abadi itu. Pendidikan yang kita mulai di sini akan disempurnakan di surga. Kita hanya akan memasuki sebuah kelas yang lebih tinggi. 364.6

23 Desember – Pelajaran Kita Dalam Masa Yang Akan Datang
Supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus. Efesus 2:7.

Ilmu pengetahuan akan penebusan adalah ilmu pengetahuan dari segala ilmu; pengetahuan yang merupakan pelajaran dari para malaikat, dan dari segala kecerdasan dari dunia-dunia yang tidak berdosa; ilmu pengetahuan yang melibatkan perhatian akan Tuhan dan Juruselamat kita; ilmu pengetahuan yang merasuk ke dalam maksud yang direnungkan di dalam pikiran tentang Yang Tiada Batas itu—“yang berdiam dalam keheningan selama abad-abad yang abadi”; ilmu pengetahuan yang akan menjadi pelajaran tentang umat tebusan Allah dalam abad-abad yang tiada akhir. Inilah pelajaran tertinggi yang di dalamnya adalah mungkin bagi manusia untuk terlibat. Sebagaimana pelajaran lain tidak dapat melakukannya, pelajaran ini akan mempercepat pemikiran, dan meninggikan jiwa…… 365.1
Tema penebusan adalah satu hal yang diinginkan para malaikat untuk didalami; ia itu akan menjadi ilmu pengetahuan dan nyanyian dari orang-orang tebusan selama abad-abad keabadian yang tiada dapat berhenti. Apakah ia itu sekarang berharga akan pemikiran dan pelajaran yang hati-hati?....... 365.2
Pelajaran tentang inkarnasi Kristus, kurban penebusan dan pekerjaan pengantaraanNya, akan menggerakkan pikiran dari pelajar yang cerdas selama waktu terus berjalan; dan, dengan melihat ke surga yang tahun-tahunnya tiada dapat terhitung itu, ia akan menyerukan, “Besarlah rahasia kesalehan.” 365.3
Dalam keabadian kita akan mempelajari perkara, bahwa seandainya kita telah menerima pencerahan yang mungkin diraih di sini di bumi ini, maka ia itu akan membuka pemahaman kita. Tema-tema penebusan akan menggerakkan hati dan pikiran serta lidah dari umat tebusan dalam abad-abad yang kekal itu. Mereka akan mengerti kebenaran-kebenaran yang Kristus telah rindukan untuk dibukakan kepada murid-muridNya, namun mereka tidak memiliki iman untuk memegangnya. Selama-lamanya pandangan-pandangan baru tentang kesempurnaan dan kemuliaan Kristus akan tampak. Selama abad-abad yang kekal Pemilik Rumah Tangga yang beriman itu akan membawakan dari hartaNya perkara-perkara yang baru dan lama. 365.4
Jika saja mungkin bagi kita untuk sampai pada sebuah pengertian yang penuh akan Allah dan kebenaranNya, maka bagi kita tidak perlu lagi pencarian lebih lanjut akan kebenaran, tidak lagi perlu pengetahuan yang lebih besar, tidak lagi perlu pembangunan yang lebih lanjut….. Syukur kepada Tuhan, hal itu tidak terjadi. Sebab Allah adalah tiada batas, dan di dalam Dia terdapat segala harta kebijaksanaan, maka kita boleh selamanya mencari kepada segala keabadian, selamanya menjelajah, selamanya belajar, meskipun demikian tidak akan pernah menghabiskan kekayaan kebijaksanaanNya, kebajikanNya, atau kekuasaanNya. 365.5


24 Desember – Pokok-Pokok Pembahasan Yang Tiada Habis-Habisnya
Keselamatan itulah yang diselidiki dan diteliti oleh nabi-nabi, yang telah bernubuat tentang kasih karunia yang diuntukkan bagimu. Dan mereka meneliti saat yang mana dan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada di dalam mereka, yaitu Roh yang sebelumnya memberi kesaksian tentang segala penderitaan yang akan menimpa Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu. Kepada mereka telah dinyatakan, bahwa mereka bukan melayani diri mereka sendiri, tetapi melayani kamu dengan segala sesugatu yang telah diberitakan sekarang kepada kamu dengan perantaraan mereka, yang oleh Roh Kudus, yang diutus dari sorga, menyampaikan berita Injil kepada kamu, yaitu hal-hal yang ingin diketahui oleh malaikat-malaikat. 1 Petrus 1:10-12.

Dalam kehidupan ini kita hanya bisa mulai memahami pokok pembahasan yang ajaib tentang penebusan. Dengan keterbatasan pemahaman kita kita boleh mempertimbangkan dengan sangat sungguh-sungguh kehinaan dan kemuliaan, kehidupan dan kematian, keadilan dan belaskasihan, yang bertemu di kayu salib; meskipun demikian dengan rentangan tertinggi kekuatan-kekuatan mental kita kita gagal untuk memahami maksudnya yang sepenuhnya. Panjang dan lebarnya, dalam dan tingginya, dari cinta yang menebus itu hanya dipahami secara samar-samar. Rencana penebusan tidak akan pernah dimengerti secara utuh, bahkan ketika umat tebusan melihat sebagaimana hal-hal itu terlihat dan mengetahui sebagaimana hal-hal itu diketahui; tetapi selama abad-abad yang abadi itu kebenaran baru akan terus-menerus terungkap kepada pikiran yang bertanya-tanya dan gembira. Meskipun kesedihan dan penderitaan serta pencobaan-pencobaan bumi ini berakhir dan penyebabnya dihapuskan, umat Allah akan selamanya memiliki suatu pengetahuan yang berbeda dan cerdas akan apa yang ditanggung oleh penyelamatan mereka……. 366.1
Rahasia salib menjelaskan semua rahasia yang lain. Dalam cahaya yang memancar dari Kalvari sifat-sifat Allah yang telah memenuhi kita dengan ketakutan dan kekaguman tampak indah dan menarik. Belaskasihan, kelemahlembutan, dan cinta orang-tua terlihat berbaur dengan kesucian, keadilan, dan kekuatan. Sementara kita menyaksikan keagungan takhtaNya, tinggi dan diagungkan, kita melihat tabiatNya di dalam manifestasi-manifestasinya yang anggun dan memahami, sebagaimana belum pernah sebelumnya, makna dari judul yang menawan itu, “Bapa Kami.” 366.2
Akan terlihat bahwa Dia yang tidak terbatas dalam kebijaksanaan dapat merancang tiada satu pun rencana bagi keselamatan kita selain pengurbanan AnakNya. Imbalan bagi pengurbanan ini adalah kesukaan akan pemenuhan bumi dengan makhluk-makhluk tebusan, yang suci, bahagia, dan tidak dapat mati. Hasil dari pertentangan Sang Juruselamat dengan kuasa-kuasa kegelapan adalah kegembiraan kepada orang-orang tebusan, yang berakhir pada kemuliaan Allah dalam keabadian. Dan demikianlah nilai dari jiwa yang baginya Bapa merasa puas atas harganya yang telah dibayarkan; dan Kristus sendiri, yang melihat buah-buah pengorbananNya yang besar, merasa puas. 366.3
Selama sepanjang segala abad umat tebusan itu akan menjadi kemuliaan utamaNya. 366.4


25 Desember – Jagad Raya Ini Ruang Lingkup Pelajaran Kita   
Betapa banyak perbuatan-Mu, ya TUHAN, sekaliannya Kaujadikan dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu. Mzm. 104:24.

Pengetahuan akan pekerjaan-pekerjaan dan jalan-jalan Allah hanya bisa kita mulai peroleh di dalam dunia ini; pelajaran ini akan dilanjutkan selama keabadian. Allah telah menyediakan bagi manusia pokok-pokok pemikiran yang akan membawakan ke dalam aktivitas setiap bagian dari pemikiran. Kita boleh membaca tabiat dari Sang Pencipta di dalam surga di atas sana dan di bumi di sini, yang mengisi hati dengan ungkapan syukur dan terima kasih. Setiap saraf dan pemikiran akan merespon kepada ungkapan-ungkapan cinta Allah dalam pekerjaan-pekerjaan ajaibNya. 367.1
Di sana, tatkala selubung yang menggelapkan pandangan kita akan dihapuskan, dan mata kita akan menyaksikan dunia keindahan itu yang sekarang ini kita tangkap sekilas melalui mikroskop; ketika kita melihat keabadian-keabadian surga itu, sekarang terpantau di kejauhan melalui teleskop; manakala, penyakit dari dosa itu dihapuskan, seluruh bumi akan muncul di dalam “keindahan Tuhan Allah kita”, betapa sebuah ruang lingkup akan dibukakan untuk pelajaran kita! Di sana pelajar ilmu pengetahuan boleh membaca rekaman-rekaman penciptaan dan memahami tidak ada para pengingat hukum kejahatan. Ia boleh mendengar musik dari suara-suara alam dan mendeteksi tak ada bunyi not ratapan atau suara rendah kesedihan. Di dalam semua benda ciptaan ia boleh menelusuri satu tulisan tangan—dalam alam semesta yang luas ini menyaksikan “nama Allah dituliskan dengan besar”, dan tak ada di bumi atau di laut ataupun di langit satu tanda penyakit yang tertinggal. 367.2
Rombongan umat tebusan akan berbaris dari dunia yang satu ke dunia yang lain, dan banyak waktu mereka akan digunakan untuk menyelidiki rahasia-rahasia penebusan. Dan selama seluruh rentang waktu keabadian, pokok pembahasan ini akan secara terus-menerus terbuka pada pikiran mereka. Hak-hak istimewa yang ditaklukkan oleh darah Anak Domba dan perkataan dari kesaksian mereka adalah melampaui pemahaman. 367.3
Semua harta jagad raya ini akan terbuka untuk pelajaran anak-anak Allah. Dengan kesukaan yang tidak terucapkan kita akan memasuki kegembiraan dan kebijaksanaan dari makhluk-makhluk yang tidak pernah jatuh. Kita akan berbagi harta itu yang diperoleh selama abad demi abad yang telah dihabiskan dalam permenungan akan pekerjaan tangan Allah. Dan tahun-tahun keabadian itu, sebagaimana berjalan, akan terus membawakan pengungkapan-pengungkapan yang lebih mulia. “Jauh melebihi segala yang dapat kita tanyakan atau kita pikirkan” akan menjadi, selama-lamanya dan selama-lamanya, pemberian dari hadiah-hadiah Allah. 367.4


26 Desember – Dunia-Dunia Lain Untuk Dikunjungi  
Beginilah firman TUHAN, …….. Akulah yang menjadikan bumi dan yang menciptakan manusia di atasnya; tangan-Kulah yang membentangkan langit, dan Akulah yang memberi perintah kepada seluruh tentaranya. Yes. 45: 11, 12.

Kebanyakan orang tampaknya mempunyai gagasan bahwa dunia ini dan rumah-rumah surgawi membentuk jagad raya kepunyaan Allah. Namun tidaklah demikian halnya. 368.1
Allah memiliki dunia-dunia lain di atas berbagai dunia yang taat pada hukumNya. Dunia-dunia tersebut dipimpin menurut kemuliaan Sang Pencipta. Ketika para penghuni dunia-dunia ini memahami harga mahal yang telah dibayar untuk menebus manusia, mereka pun dipenuhi dengan kekaguman. 368.2
Allah telah memberikan kepadaku sebuah pandangan dari dunia-dunia lain. Sayap-sayap diberikan kepadaku, dan seorang malaikat mendampingi aku dari kota itu ke sebuah tempat yang terang dan mulia. Rumput di tempat itu adalah hijau segar, dan burung-burung di sana menyanyikan sebuah lagu yang merdu. Para penghuni tempat itu memiliki ukuran tubuh yang berbeda-beda; mereka adalah mulia, gagah, dan rupawan. Mereka memantulkan gambaran Yesus, dan wajah mereka bersinar dengan kegembiraan yang suci, ekspresi dari kebebasan dan kebahagiaan dari tempat itu. 368.3
Aku menanyakan kepada salah satu dari mereka mengapa mereka sedemikian jauh lebih rupawan daripada orang-orang yang berdiam di bumi. Jawabannya adalah, “Kami telah hidup dalam kepatuhan yang ketat kepada perintah-perintah Allah, dan tidak pernah jatuh oleh karena ketidaktaatan, seperti mereka yang tinggal di bumi.” Lalu aku melihat dua pohon, yang satu terlihat sangat mirip dengan pohon kehidupan di dalam kota. Buah dari kedua pohon itu kelihatan indah, namun dari salah satunya tidak boleh mereka makan buahnya. Mereka memiliki kekuatan untuk memakan keduanya, tetapi dilarang untuk memakan dari salah satunya. Kemudian malaikat yang mendampingi aku itu berkata kepadaku, “Tak seorangpun di tempat ini yang telah mengecap buah dari pohon terlarang itu; tetapi apabila mereka memakannya, maka mereka akan jatuh.” 368.4
Selanjutnya aku dibawa ke sebuah dunia yang memiliki tujuh bulan. Di sana aku melihat Henokh tua yang baik itu, yang telah diubahkan…… Aku bertanya kepadanya jikalau ini adalah tempatnya sejak dibawa dari bumi. Ia menjawab, “Bukan; kota itulah rumahku, dan aku telah datang untuk mengunjungi tempat ini.” Ia bergerak di tempat itu sebagaimana layaknya di rumah. 368.5
Aku memohon kepada malaikat pendampingku untuk meninggalkan aku di tempat itu. Aku tidak dapat memikirkan untuk kembali lagi ke dunia yang gelap ini. Lalu malaikat itu berkata, “Engkau harus kembali, dan jika engkau setia, maka engkau, bersama dengan mereka yang 144.000 itu, akan mempunyai hak istimewa mengunjungi semua dunia dan menyaksikan karya tangan Allah.” 368.6


27 Desember – Berbagai Spekulasi Sehubungan Dengan Dunia Baru  
Sebab apabila orang bangkit dari antara orang mati, orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga. Mark 12:25.

Ada orang-orang pada saat ini yang mengungkapkan keyakinan mereka bahwa akan ada pernikahan-pernikahan dan kelahiran-kelahiran di dalam dunia baru, tetapi mereka yang percaya Alkitab tidak dapat menerima doktrin-doktrin yang demikian. Doktrin yang mengajarkan bahwa anak-anak akan dilahirkan di dunia baru bukanlah bagian dari “perkataan yang pasti dari nubuatan.” Perkataan-perkataan Kristus adalah terlalu jelas untuk disalahpahami. Mereka seharusnya menyingkirkan selamanya persoalan tentang perkawinan-perkawinan dan kelahiran-kelahiran di dalam dunia baru itu. Baik mereka yang akan bangkit dari mati, maupun yang akan diubahkan tanpa merasakan kematian, tidak akan kawin atau dikawinkan. Mereka akan menjadi seperti malaikat-malaikat Allah, para anggota dari keluarga kerajaan itu. 369.1
Aku hendak mengatakan kepada mereka yang memegang pandangan-pandangan yang bertentangan pada pernyataan yang jelas dari Kristus ini: Terhadap soal-soal semacam ini diam adalah indah. Adalah praduga untuk memanjakan diri dalam anggapan-anggapan dan teori-teori sehubungan dengan perkara-perkara yang Allah belum beritahukan kepada kita dalam firmanNya. Kita tidak perlu memasuki spekulasi yang berkaitan dengan keadaan masa depan kita…… 369.2
“Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya.” Jangan membawa pada alas kayu, rumput kering, dan jerami—dugaan-dugaan dan spekulasi-spekulasimu, yang tidak menguntungkan siapapun. 369.3
Kristus menolak memberikan hal yang bukan kebenaran-kebenaran yang penting bagi keselamatan kita. Hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita, akan tetapi kita tidak membiarkan imajinasi kita untuk membingkai ajaran-ajaran mengenai hal-hal yang tidak dinyatakan. 369.4
Adalah disajikan ke hadapanku bahwa dongeng-dongeng rohani sedang menawan banyak orang……… Kepada semua orang yang menuruti kepalsuan-kepalsuan yang tidak suci ini aku hendak mengatakan, Berhenti; demi kepentingan Kristus, berhentilah di mana engkau berada. Engkau berada pada tempat terlarang. 369.5
Tuhan telah membuat setiap ketentuan bagi kebahagiaan kita di dalam hidup masa depan. Namun Dia belum membuat pengungkapan-pengungkapan tentang rencana-rencana ini, dan kita tidak boleh berspekulasi mengenai perkara-perkara tersebut. Juga kita tidak boleh mengukur kondisi-kondisi kehidupan masa depan dengan kondisi-kondisi kehidupan saat ini. 369.6


28 Desember – Kerajaan Cinta Kasih Kristus  
Maka pemerintahan, kekuasaan dan kebesaran dari kerajaan-kerajaan di bawah semesta langit akan diberikan kepada orang-orang kudus, umat Yang Mahatinggi. Dan. 7:27.

Pemerintahan  dari kerajaan Kristus itu tidaklah seperti pemerintahan bumi. Ia itu adalah perwakilan dari tabiat-tabiat dari orang-orang yang membangun kerajaan itu……. PengadilanNya adalah satu pengadilan di mana cinta kasih yang suci memimpin dan yang jabatan-jabatan serta pengangkatan-pengangkatannya dikaruniai oleh tempaan amal kasih. Dia memberi tanggungjawab kepada hamba-hambaNya untuk membawakan pengasihan dan cintakasih, sifat-sifatNya, ke dalam semua pekerjaan jabatan mereka………. 370.1
Kuasa Kristus saja yang bisa mengerjakan pengubahan di dalam hati dan pikiran yang semua orang harus alami yakni siapa yang hendak mengambil bagian bersamaNya akan hidup yang baru di dalam kerajaan Allah……. Untuk melayani Dia dengan benar, kita harus dilahirkan oleh Roh ilahi. Hal ini akan memurnikan hati dan memperbaharui pikiran serta memberikan kita sebuah kemampuan yang baru untuk mengenal dan mencintai Allah. Ia itu akan memberikan kita kepatuhan yang rela kepada semua persyaratanNya. Inilah penyembahan yang benar. 370.2
Kedua matamu akan melihat Yerusalem sebagai sebuah tempat tinggal yang tenang, sebuah tabernakel yang tiada akan diturunkan; tak satupun dari pancang yang ada di sana akan dihilangkan, juga tak satupun dari tali yang di dalamnya rusak. Tetapi di sana Tuhan yang mulia akan menjadi kepada kita sebuah tempat dari sungai-sungai dan saluran-saluran air yang luas…… Sebab Tuhan adalah hakim kita, Tuhan adalah pemberi hukum bagi kita, Tuhan adalah raja kita; Dia akan menyelamatkan kita……. Dan tidak seorangpun yang tinggal di situ akan berkata, Aku sakit: dan semua penduduknya akan diampuni kesalahannya.” (Yes. 33:20-24). 370.3
“Tetapi bergiranglah dan bersorak-sorai untuk selama-lamanya atas apa yang Kuciptakan, sebab sesungguhnya, Aku menciptakan Yerusalem penuh sorak-sorak dan penduduknya penuh kegirangan. Aku akan bersorak-sorak karena Yerusalem, dan bergirang karena umat-Ku; di dalamnya tidak akan kedengaran lagi bunyi tangisan dan bunyi erang pun tidak. …… Mereka akan mendirikan rumah-rumah dan mendiaminya juga; mereka akan menanami kebun-kebun anggur dan memakan buahnya juga. Mereka tidak akan mendirikan sesuatu, supaya orang lain mendiaminya, dan mereka tidak akan menanam sesuatu, supaya orang lain memakan buahnya; sebab umur umat-Ku akan sepanjang umur pohon, dan orang-orang pilihan-Ku akan menikmati pekerjaan tangan mereka……. Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di segenap gunung-Ku yang kudus,” firman TUHAN. (Yesaya 65:18-25). 370.4


29 Desember – Sabat di Akhirat  
Sebab sama seperti langit yang baru dan bumi yang baru yang akan Kujadikan itu, tinggal tetap di hadapan-Ku, demikianlah firman TUHAN, demikianlah keturunanmu dan namamu akan tinggal tetap. Bulan berganti bulan, dan Sabat berganti Sabat, maka seluruh umat manusia akan datang untuk sujud menyembah di hadapan-Ku, firman TUHAN. Yesaya 66: 22, 23.

Pada mulanya Bapa dan Anak telah berhenti pada hari Sabat setelah pekerjaan penciptaan Mereka. Ketika “demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya” (Kej. 2:1), Sang Pencipta dan seluruh makhluk surgawi bersukacita dalam permenungan dari pemandangan yang mulia itu. “ Bintang-bintang fajar bersorak-sorak bersama-sama, dan semua anak Allah bersorak-sorai.” Ayub 38:7…….. Ketika akan terjadi sebuah “pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus sejak dunia berawal (Kisah Para Rasul 3:21), Sabat penciptaan itu, hari di mana Yesus beristirahat dalam makam Yusuf, akan menjadi sebuah hari perhentian dan sukacita. Surga dan bumi akan bersatu dalam pujian, sebagaimana “Sabat berganti Sabat” (Yes. 66:23) bangsa-bangsa dari sekalian orang yang diselamatkan akan menunduk dalam penyembahan yang riang kepada Allah dan Anak Domba itu. 371.1
Bangsa-bangsa dari sekalian orang yang diselamatkan itu akan mengetahui tiada hukum selain hukum surga. Semuanya akan menjadi sebuah keluarga yang bahagia dan bersatu, berpakaian jubah-jubah pujian dan syukur. Pada pemandangan itu bintang-bintang fajar akan bersorak bersama-sama, dan anak-anak Allah akan bersorak-sorai kegirangan….. 371.2
“Bulan berganti bulan, dan Sabat berganti Sabat, maka seluruh umat manusia akan datang untuk sujud menyembah di hadapan-Ku, firman TUHAN. Kemuliaan Tuhan akan dinyatakan, dan semua manusia akan menyaksikannya bersama-sama.” “Tuhan Allah akan menumbuhkan kebenaran dan puji-pujian di depan semua bangsa-bangsa. “Pada waktu itu TUHAN semesta alam akan menjadi mahkota kepermaian, dan perhiasan kepala yang indah-indah bagi sisa umat-Nya.” 371.3
Selama langit dan bumi ada, Sabat akan terus menjadi sebuah tanda akan kuasa Sang Pencipta. Dan ketika Eden akan tumbuh kembali di bumi, hari perhentian Allah itu akan dihormati oleh semua yang ada di bawah matahari. “Sabat berganti Sabat” seluruh umat manusia dari bumi baru yang dimuliakan itu akan datang untuk sujud menyembah di hadapan-Ku, firman TUHAN. Yesaya 66:23. 371.4

30 Desember – Keamanan Abadi
Maka TUHAN akan menjadi Raja atas seluruh bumi; pada waktu itu TUHAN adalah satu-satunya dan nama-Nya satu-satunya. Zak. 14:9.

Rencana besar penebusan itu memberikan hasil di dalam membawa kembali seutuhnya dunia ini kepada kemurahan Allah. Semua orang yang telah hilang oleh dosa dipulihkan. Bukan hanya manusia tetapi dunia juga ditebus, menjadi tempat tinggal abadi milik orang-orang yang taat. Selama enam ribu tahun Setan telah berjuang untuk mempertahankan kepemilikannya atas bumi ini. Sekarang maksud semula Allah dalam penciptaannya dituntaskan. “Orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi akan menerima pemerintahan, dan mereka akan memegang pemerintahan itu sampai selama-lamanya, bahkan kekal selama-lamanya” (Daniel 7:18). 372.1
“Dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari terpujilah nama TUHAN” (Mzm. 113:3). “Maka TUHAN akan menjadi Raja atas seluruh bumi; pada waktu itu TUHAN adalah satu-satunya dan nama-Nya satu-satunya” (Zak. 14:9)……. Segala titah-Nya teguh, kokoh untuk seterusnya dan selamanya, dilakukan dalam kebenaran dan kejujuran” (Mzm. 111:7,8). Hukum-hukum suci yang Setan benci dan upayakan untuk menghancurkannya, akan dihormati di sebuah jagad raya yang tanpa dosa. 372.2
Melalui pekerjaan penebusan Kristus pemerintahan milik Allah dapat dibenarkan. Yang Mahakuasa itu dikenal sebagai Allah cinta kasih. Tanggungan-tanggungan Setan ditolak, dan tabiatnya diungkapkan. Pemberontakan tiada dapat muncul lagi. Dosa tak dapat lagi memasuki jagad raya. Selama abad-abad kekekalan semuanya aman dari kemurtadan. Dengan pengorbanan diri dari cinta kasih, para penduduk bumi dan surga disatukan kepada Pencipta mereka dalam ikatan-ikatan dari persatuan yang tak dapat dibatalkan…… 372.3
Di tempat di mana dosa berlimpah, kasih karunia Allah jauh lebih melimpah. Bumi itu sendiri, ladang satu-satunya yang Setan klaim sebagai miliknya, adalah bukan saja harus ditebus tetapi juga ditinggikan. Dunia kita yang kecil ini, yang di bawah kutukan dosa menjadi sebuah aib gelap di dalam ciptaanNya yang mulia, akan dihormati di atas segala dunia lain dalam jagad raya milik Allah. Di sini, di mana Anak Allah berdiam dalam kemanusiaan; di mana Raja kemuliaan itu telah hidup dan menderita dan wafat—di sini, ketika Dia akan membuat segala perkara menjadi baru, tabernakel Allah itu akan menjadi bersama manusia, “Dia akan tinggal bersama mereka, dan mereka akan menjadi umatNya, dan Allah sendiri akan tinggal bersama mereka, dan menjadi Allah mereka.” Dan selama abad-abad kekekalan itu sebagaimana orang-orang tebusan itu berjalan dalam terang milik Tuhan, mereka akan memuji Dia untuk Hadiah-Nya yang tak terucapkan itu—Immanuel, “Allah bersama kita.” 372.4


31 Desember – Apa Yang Diberikan Keabadian Bagi Orang-Orang Tebusan  
Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku.” Mzm. 91:16.

Segala harta kekayaan jagad raya ini akan terbuka untuk pembelajaran oleh umat tebusan Allah. Tanpa terkekang oleh kematian, mereka mengepakkan sayap terbang tanpa lelah ke dunia-dunia lain yang jauh—dunia-dunia yang digetarkan dengan kesedihan pada penglihatan kesengsaraan manusiawi dan bergema dengan nyanyian-nyanyian kegembiraan pada kabar-kabar berita dari jiwa yang tertebus. Dengan kegembiraan yang tidak terucapkan anak-anak dunia ini masuk ke dalam sukacita dan kebijaksanaan dari makhluk-makhluk yang tidak jatuh. Mereka berbagi harta kekayaan pengetahuan dan hikmat yang diperoleh selama berabad-abad dalam permenungan akan pekerjaan tangan Allah. Dengan penglihatan yang tidak dapat redup mereka menatap kemuliaan penciptaan—matahari-matahari dan bintang-bintang serta sistem-sistem, semuanya dalam tatanan yang teratur mengelilingi takhta Allah. Terhadap segala perkara, dari yang paling kecil hingga yang paling besar, nama Sang Pencipta itu dituliskan, dan di dalam semuanya itu ada kekayaan-kekayaan kuasaNya dipertunjukkan. 373.1
Dan tahun-tahun keabadian, sebagaimana berlangsung, akan membawakan ungkapan-ungkapan yang lebih kaya dan jauh lebih mulia akan Allah dan akan Kristus. Sebagaimana pengetahuan adalah progresif, maka cinta, penghormatan, dan kebahagiaan akan meningkat. Semakin banyak belajar akan Allah, maka semakin besar kekaguman manusia akan tabiatNya. Sebagaimana Yesus membentangkan di hadapan mereka kekayaan-kekayaan penebusan dan prestasi-prestasi yang mengagumkan dalam pertentangan besar dengan Setan, hati orang-orang tebusan itu bergemar dengan devosi yang lebih sungguh-sungguh, dan dengan sukacita yang lebih meriah mereka memetik kecapi-kecapi emas; dan sepuluh ribu kali sepuluh ribu dan beribu-ribu suara bersatu untuk mengalunkan paduan suara yang besar akan pujian. 373.2
“Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata: “Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!” Wahyu 5:13. 373.3


Pertentangan besar berakhir. Dosa dan para pendosa tidak ada lagi. Seluruh jagad raya ini bersih. Satu denyut nadi keharmonisan dan kebahagiaan menaklukkan penciptaan yang luas. Dari Dia yang menciptakan segalanya, mengalir kehidupan dan terang dan kebahagiaan, memenuhi alam semesta yang tiada terbatas. Dari atom yang paling kecil hingga dunia yang sangat besar ini, segala benda, baik yang bernyawa maupun yang tidak bernyawa, dalam keindahannya yang terang dan kegembiraan yang sempurna, menyatakan bahwa Allah adalah cinta. 373.4